Melasma Flashcards

1
Q

Definisi

A

Hipermelanosis didapat
Umumnya simetris
Berupa makula cokelat muda s/d tua yang tidak merata
Mengenai area terpajan sinar uv
Tempat predileksi pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dagu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Sinonim

A

Kloasma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Epidemiologi dan insidens

A

Mengenai semua ras
Terutama daerah tropis
Perempuan > laki2(10%)
Indonesia: perempuan:laki2= 24:1
Terutama pada wanita usia subur dengan riwayat langsung terkena pajanan sinar matahari
Insidens terbanyak 30-44 tahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Faktor kausatif

A

Sinar UV
Hormon
Obat
Genetik
Ras
Kosmetika
Idiopatik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Faktor kausativ UV

A

Merusak gugus sulfhidril di epidermis yang merupakan penghambat enzim tirosinase dengan mengikat ion Cu dari enzim tersebut -> enzim tirosinase tidak dihambat lagi -> memacu proses melanogenesis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Faktor kausatif Hormon

A

Estrogen
Progesteron
Melanin stimulating hormone
Pada kehamilan, melasma biasanya meluas pada trimester 3
Pemakai pil kontrasepsi biasanya tampak dalam 1bulan-2 tahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Obat

A

Difenilhidantoin
Mesantoin
Klorpromasin
Sitostatik
Minosiklin
Obat ditimbun di dermis atas dan secara kumulatif merangsang melanogenesis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Faktor kausatif genetik

A

Kasus keluarga sekitar 20-70%

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Ras

A

Banyak dijumpai pada golongan hispanik dan golongan kulit gelap

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Kosmetik

A

Pemakaian kosmetik yang mengandung parfum, zat pewarna, bahan tertentu menyebabkan fotosensitivitas yang dapat mengakibatkan timbul hiperpigmentasi pada wajah jika terpajan sinar matahari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Klasifikasi berdasarkan gambaran klinis

A

Sentrofasial(63%): dahi, hidung, pipi medial, bawah hidung, dagu
Malar(21%): hidung dan pipi lateral
Mandibular(16%): mandibula

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Klasifikasi berdadarkan sinar wood

A

Epidermal: melasma tampak lebih jelas dengan sinar wood dibanding sinar biasa
Dermal: dengan sinar wood tidak tampak warna kontras dibanding sinar biasa
Campuran: beberapa lokasi lebih jelas, lainnya tidak jelas
Sukar dinilai: karena warna kulit gelap, dengan sinar wood lesi menjadi tidak jelas, dengan sinar biasa jelas terlihat

Tipe dermal lebih sulit diobati dibanding tipe epidermal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Berdasarkan pemeriksaan histoPA

A

Epidermal: berwarna cokelat, melanin terutama di basal dan suprabasal, kadang di seluruh lapisan stratum korneum dan stratum spinosum
Dermal: warna cokelat kebiruan, terdapat makrofag bermelanin di sekitar pembuluh darah di dermis atas dan bawah, pada dermis atas terdapat fokus infiltrat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Patogenesis melasma

A

Peningkatan produksi melanosom karena hormon dan uv, bahan farmakologik seperti perak dan psoralen
Penghambatan dalam malphigian cell turnover karena obat sitostatik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Gejala klinis

A

Makula berwarna cokelat muda atau cokelat tua berbatas tegas dengan tepi tidak teratur
Warna keabu-abuan atau biru pada tipe dermal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Px histoPA

A

Epidermal: melanin terutama di lapisan basal dan suprabasal, kadang di seluruh stratum spinosum s/d stratum korneum, terdapat sel melanosit padat mengandung melanin, sel lapisan basal, dan suprabasal, keratinosit dan sel stratum korneun
Tipe dermal: makrofag bermelanin di sekitar pembuluh darah pada dermis bagian atas dan bawah, fokus infiltrat pada dermis atas

17
Q

Px mikroskop elektron

A

Gambaran ultrastruktur melanosit dalam lapisan basal memberi kesan aktivitas melanosit meningkat

18
Q

Diagnosis

A

Dengan pemeriksaan klinis
Px sinar wood untuk menentukan tipe melasma
Px histopa untuk kasus2 tertentu

19
Q

Tatalaksana

A

Pengobatan melasma membutuhkan waktu lama
Melasma kronis residif
Pengobatan terbaik pengobatan kausal

20
Q

Pencegahan

A

-Perlindungan terhadap sinar matahari (hindari pajanan langsung jam 9-15, menggunakan payung atau topi yang lebar, tabir surya 30 menit sebelum keluar)
-menghilangkan faktor penyebab melasma

21
Q

Tabir surya

A

Fisis: bahan yang dapat memantulkan/menghamburkan UV, misal titanium dioksida, seng oksida, kaolin
Kimia: menyerap UV
2 jenis: yang mengandung PABA (Para Amino Benzoic Acid) atau derivatnya misal octil PABA, yang tidak mengandung PABA (non-PABA) misal bensofenon, sinamat, salisilat, antranilat

22
Q

Pengobatan topikal

A

Hidrokinon: krim 2-5% dipakai pada malam hari disertai tabir surya pada siang hari, tampak perbaikan dalam 6-8 minggu, dilanjutkan s/d 6 bulan
E.s: DKI dan DKA, setelah penghentian penggunaan sering kambuh
Asam retinoat/tretinoin 0.1% sebagai terapi tambahan atau kombinasi -> dipakai pada malam hari(pada siang hari bisa fotodegradasi) E.S eritema, deskuamasi, fotosensitisasi
Asam azeleat 20% selama 6 bulan memberikan hasil yang baik, e.s gatal dan panas

23
Q

Pengobatan sistemik

A

Asam askorbat: merubah melanin bentuk oksidasi menjadi bentuk reduksi yang berwarna lebih cerah dan mencegah pembentukan melanin dengan mengubah DOPAkinon menjadi DOPA
Glutation: bentuk reduksi adalah senyawa sulfhidril yang menghambat pembentukan melanin dengan jalan bergabung dengan cuprum dari tirosinase

24
Q

Tindakan khusus

A

Pengelupasan kimiawi: asam glikolat 50-70% selama 4-6 menit setiap 3 minggu selama 6 kali, sebelum pengelupasan kimiawi diberikan asam glikolat 10% selama 14 hari
Bedah laser: q-switched ruby dan laser argon
Kekambuhan dapat terjadi