Psikiatri Flashcards

(175 cards)

1
Q

Gangguan jiwa punya syarat, yaitu (3)

A

Gejala klinis bermakna (perilaku, psikologi)
Distress
Disability

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Termasuk aksis mana: semua gangguan jiwa kesuali gangguan kepribadian dan retardasi mental

A

Aksis I

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Termasuk aksis mana: gangguan kepribadian dan retardasi mental

A

aksis II

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Aksis mana? Kondisi medis selain diagnosis psikiatri

A

Aksis III

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Aksis mana? Stressor / problem psikososial atau lingkungan

A

Aksis IV

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Aksis mana? Global function assessent scr sosial dan okupasional

A

Aksis V

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Gangguan mental organik ada 2 yaitu

A

delirium, demensia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Gejala
- akut dan berfluktuasi
- gangguan kesadaran (berkabut, koma)
- gangguan kognisi (disorientasi, persepsi, daya pikir, ingatan)
- gangguan psikomotor (hiper/hipoaktivitas)
- insomnia
- gangguan emosional (depresi, ansietas, euforia, - apatis)
- riwayat penyakit yang mendasari (+)
- <6 bulan
Dx?

A

delirium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Tx delirium gaduh gelisah

A
  1. Haloperidol HCl IM/IV 5 mg, 2 ampul. Evaluasi 30 menit. No response => 2
  2. Halperidol diulang. Evaluasi 30 menit. No resonse => 3
  3. Kombinasi haloperidol 5mg + diazepam 5-10 mg
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Gejala:
kronik progresif
ditandai dengan gangguan fungsi luhur
gangguan kesadaran (-)
Dx?

A

Dementia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Gejala
- Jenis dementia dominan gangguan memori dan bahasa
- Tidak ada bukti klinis penyakit lain
Px penunjang
- Artrofi seluruh lobus
- PA : neurofibrillary tangle, plak beta amyloid
Dx?

A

Demensia Alzheimer

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Gejala
- Mendadak
- Demensia dengan riwayat gangguan vaskular pada otak, spt stroke, hipertensi tdk terkontrol
Px penunjang
- gambaran stroke/ edema
Dx?

A

demensia vaskular

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Gejala
- Demensia dengan gejala parkinsonisme (+) TRAP dominan
- Halusinasi visual rekuren yang jelas
Px penunjang
- Lewy bodies (agregasi alfa-sinuklean)
- PA: -, dapa ditemukan artrofi substansia nigra dan insula
Dx?

A

Lewy body dementia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Gejala
- Demensia dengan gejala dominan emosi dan perilaku
- Perilaku stereotipik
- Perilaku kompulsif
Px penunjang
- CT: atrofi lobus frontal dan temporal
- Pick bodies
Dx?

A

Dementia frototemporal atau Pick’s disease

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Terapi dementia farmakologis first line dan second line, adjuvan untuk demensia ringan sedang?

A

1.Donezepil: Asetilkolinesterase inhibitor dosis awal 5 mg/hari

2.Rivastigmin: asetilkolinesterase inhibitor

Adj:Mood stabilizer

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Tx demensia berat?

A

Memantine: antagonis glutamat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Patofisioloogi demensia

A

penurunan sekresi asetilkolin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Pemeriksaan khusus dementia untuk lihat gangguan kognitif

A

MMSE score

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Hasil MMSE score (normal, mild, severe)

A

Normal: >24
mild: 18-23
severe: <18

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Kriteria diagnosis dementia (3)

A
  • Mengganggu daily acivity living
  • Tanpa gangguan kesadaran
  • Minimal 6 bulan
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Etiologi delirium

A

I WATCH DEATH

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Tx delirium farmakologis (tidak gaduh gelisah)

A

antipsikotik dan benzodiazepine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Tx antipsikotik delirium

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Tx benzodiazepine delirium

A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Intoksikasi/overdosis vs withdrawal
**Intoksikasi** gejala sesuai dengan efek zat. krn penggunaan berlebihan **Withdrawal** gejala berkebalikan dengan efek zat yang digunakan. krn penghentian mendadak
26
Contoh zat stimulan
Kafein, nikotin, efedrin, **amfetamin, kokain, MDMA**
27
Contoh zat depresan
Ganja Alkohol **Benzodiazepin** Diazepam Lorazepam
28
Contoh halusinogen
LSD, Ganja, jamur meskalin, psilosibin, marijuana
29
Contoh opioid
Morfin, heroin, tramadol, kodein
30
31
Efek stimulan
semangat takikardi midriasis agitasi
32
Tatalaksana intoksikasi stimulan
suportif (atasi demam, takikardi, agitasi)
33
Tatalaksana withdrawal stimulan
bromokriptin 0.65 - 2.5 PO 3x1 --> agonis reseptor dopamin rokok: bupoprion, buspiron
34
Efek depresan
menenangkan slurred speech inkoordinasi stupor
35
Tatalaksana intoksikasi depresan
flumazenil 0.2 mg IV --> antagonis benzo
36
Tatalaksana withdrawal depresan
fenobarbital 60mg 3x1
37
Efek halusinogen
membuat halusinasi
38
Terapi intoksikasi halusinogen
suportif
39
Efek opioid
miosis (pinpoint pupil) depresi napas konstipasiTe
40
Terapi intoksikasi opioid
naloxon 0.4 - 2 mg IV
41
Terapi withdrawal opioid
methadone 20-30 mg/hari SD
42
Tx intoksikasi MEthanol
ethanol
43
Tx intoksikasi ethanol
Fomipizole
44
Efek withdrawal alkohol paling berat
Delirium tremens
45
**Gejala** Minimal 1: gangguan pikir, delusi, waham, halusinasi auditorik **atau** Minimal 2: halusi non auditoru, gangguan arus pikir, perilaku katatonik, gejala negatif **minimal 1 bulan**
skizofrenia
46
**Gejala** * Halusinasi seperti mendengar suara-suara yang mengancam dan menakut-nakuti * Waham dominan : waham dikendalikan, waham dipengaruhi, waham pasivisitas, dan waham di kejar-kejar **Dx?**
Skizofrenia paranoid
47
**Gejala** Memenuhi kriteria skizofrenia dan : * Diagnosis ditegakkan pada usia 15-25 tahun * Premorbid : pemalu dan senang menyendiri * Pasien dapat menunjukkan perilaku yang tidak bertanggung jawab, afek dangkal, suka tertawa sendiri, gangguan proses pikir, dan rambling **Dx?**
Skizofrenia hebefrenik
48
**Gejala** Memenuhi kriteria skizofrenia dan : Terdapat perilaku katatonik (stupor, mutisme, gaduh gelisah, fleksibilitas cerea, negativisme, automatism) **Dx?**
Skizofrenia katatonik
49
**Gejala** * Gejala depresi (min. 2 minggu) pada pasien yang telah menderita skizofrenia minimal 1 tahun * Gejala sisa skizofrenia masih ada namun bukan merupakan gejala yang menonjol **Dx?**
Depresi Pasca Skizofrenia
50
**Gejala** * Gejala negatif yang menonjol * RIwayat min. 1 episode psikotik di masa lalu **Dx?**
Skizofrenia Residual
51
**Gejala** * Gejala negatif skizofrenia, namun tidak ada riwayat waham dan halusinasi sebelumnya dan adanya hendaya **Dx?**
Skizofrenia Simpleks
52
**Gejala** Memenuhi kriteria skizofrenia dan TIDAK MEMENUHI kriteria skizofrenia yang lain **Dx?**
Undifferentiated Schizophrenia
53
**Gejala skizofrenia** - pada orang normal tidak ada - dominan pada fase akut - dopamin >> - waham - halusinasi - disorganisasi verbal dan perlakuan (katatonia / agitasi) **Gejala POSITIF/NEGATIF**
+
54
**Gejala skizofrenia** - pada orang normal ada tapi lebih berat di skizofrenia - dominan pada fase residual - serotonin >> - afek tumpul - apatis - abulia - avolisi **Gejala POSITIF/NEGATIF**
(-)
55
Tx skizofrenia second gen
risperidone clozapine quetiapine
56
Tx antipsikotik gen 1
clorprozamine haloperina pherpenazine
57
**Gejala** - Gangguan psikotik berupa waham dan/atau halusinasi yang kadang bersifat polimorfik (berubah- ubah) - onset ≤2 minggu - mengganggu aspek kehidupan dan pekerjaan, tidak termasuk gejala prodromal - Sebagian besar dipicu oleh reaksi stress akut **Dx?**
Gangguan psikotik akut
58
Pathway yang responsible terhadap respon emosional dan menyebabkan gejala negatif
Mesocortical
59
pathway untuk reward, menyebabkan gejala positif
pathway mesolimbic
60
Pathway yang terkena efek gerakan extrapyramidal syndrome
negrostriatal
61
pathway yang menyababkan hiperprolactemia, disfungsi seksual
tuberoinfundibular
62
Tx psikosis akut fase akut
Haloperidol HCl 5 mg IM, ulang tiap 30 min, dosis max 20 mg
63
Tx psikosis akut refkrakter
Clozapine
64
Tx untuk skizofrenia dominan gejala positif
**antipsikotik gen I**: chlorpromazine, haloperidol
65
Tx untuk skizofrenia dominan gejala negatif
**antipsikotik gen 2**: risperidone
66
**Gejala** Gejala mencolok: waham minimal 3 bulan Gejala depresif intermiten dengan waham Tidak ada penyakit organik, riw gejala skizo, halusinasi auditori **Dx?**
Gangguan waham menetap
67
68
Gangguan skizotipal, cirinya
Eksentrik dan mistik
69
Gangguan waham terinduksi cirinya
Gangguan waham yang dirasakan oleh dua orang atau lebih yang mempunyai sistem waham yang sama, memiliki hubungan dekat, 1 orang menginduksi yang lainya
70
- Gejala skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan/simultan. - Afek: meningkat secara menonjol atau tidak menonjol + iritabilitas - Gjl skizofrenia (min 1): waham, halusinasi **Dx?**
Gangguan skizoaktif
71
Tx gangguan skizoaktif akut
Tx akut: antipsikotik akut - **Haloperidol** HCl IM/IV 5 mg 2 ampul, diulang tiap 30 menit (max. 20mg/hari) - **Olanzapine** 10 mg IM/IV, diulang tiap 2 jam (max. 30mg/hari)
72
Tx gangguan skizoaktif tipe manik
antipsikotik + mood stabilizer
73
Tx gangguan skizoaktif tipe depresif
antipsikotik + antidepresan + mood stabilizer
74
**Gejala** Gangguan motorik akibat efek samping obat antipsikotik (biasanya karena antipsikotik tipikal) Diantaranya : distonia akut, pseudoparkinsion, akathisia, tardive dyskenia **Dx?**
Ekstrapyramidal syndrome (EPS)
75
**Gejala** Pasien gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir **Tipe EPS?**
Akitisia (akut)
76
**Gejala** Kontraksi dan kekakuan otot kepala, leher dan badan (leher kaku, okulogirik) **Tipe EPS?**
Distonia akut (akut)
77
**Gejala** Kontraksi involunter dan kakunya otot kepala, leher, badan, dan ekstremitas (mulut mengecap) Beberapa bulan-tahun setelah penggunaan antipsikotik tipikal **Tipe EPS?**
Tardive Diskinesia (Kronik)
78
**Gejala** Gejala tremor, rigiditas, akinesia/bradikinesia, cogweel rigidity, shuffling gait, postural instability (TRAP) **Tipe EPS?**
Parkinsonism
79
**Gejala** * Hipertermia/hiperpireksia * Rigiditas * Instabilitas otonom (TD, HR, RR meningkat) * Gangguan kesadaran * Enzim transaminase liver meningkat **Tipe EPS?**
Neuroleptic Malignant Syndrome
80
Tx extrapyramidal syndrome
* Turunkan dosis atau ganti ke antipsikotik atipikal * Bila gagal, berikan obat tambahan berdasarkan gangguan EPSnya * Pada tardive dyskinesia, ganti dengan Clozapine
81
Tx SEGERA Neuroleptic Malignant Syndrome
Hentikan antipsikotik Suportif Dantrolene 0,8-2,5 mg/kgBB/hari atau Bromokriptin 20-30 mg/hari dibagi 4 dosis.
82
**Gejala** - Minimal 1 minggu - Afek meningkat - Ekspresif, irritable - Peningkatan kecepatan aktivitas fisik dan mental - Gradiositas - Flight of idea **Dx?**
Episode manik
83
Klasifikasi episode manik
Hiponamia, mania tanpa gejala psikotik, mania dengan gejala psikotik
84
**Gejala** - Derajat gangguan ringan - Terjadi minimal 4 hari - Gejala tiap hari/ sepanjang hari - Tidak disertai gejala psikotik - Aktivitas sehari-hari belum terganggu **Tipe episode manik?**
Hipomania
85
**Gejala** - Minimal 1 minggu - Peningkatan aktivitas - Logorrhea - Kebutuhan tidur berkurang - Perhatian mudah teralih - Kecenderungan ktivitas risiko tinggi - Psikosis (-) **Tipe episode manik?**
Mania tanpa gejala psikotik
86
**Gejala** - Lebih berat - Grandiositas dapat berubah menjadi waham kebesaran - Iritabilitas dan curiga dapat menjadi waham kejar. - Aktivitas sehari-hari terganggu **Tipe episode manik?**
Mania dengan gejala psikotik
87
Tx episode manik farmakologis
Mood stabilizer + antipsikotik atipikal
88
Mood stabilizer untuk episode manik
Lithium carbonate 300-600/day PO Divalproat sodium 3x250/day PO
89
Antipsikotik atipikal untuk episode manik
* Olanzapin 10-20mg/hari PO * Risperidon 2-6mg/hari PO
90
**Gejala** - Episode berulang minimal 2 episode peningkatan afek (1) dan penurunan afek (1) - Terdapat penyembuhan di antara kedua episode - Episode manik biasanya 2 mggu - 4 bulan, depresi 6 bulan - Bisa terdapat stres dan trauma mental lainnya **Dx?**
Gangguan afektif Bipolar
91
Klasifikasi gangguan afek bipolar (3)
Bipolar tipe 1, tipe 2, dan cyclothymic disorder/cyclothymia
92
**Gejala** - Episode manik minimal 7 hari - Episode depresi min. 2 minggu **Dx lengkap**
Bipolar tipe I
93
**Gejala** - Hipomania - Episode depresi minimal 2 minggu **Dx lengkap**
Bipolar tipe II
94
**Gejala** - Episode hipomania ringan - Depresi ringan berulang minimal 2 atau 3 tahun (dewasa) atau 1 tahun (anak)
Cyclothymic disorder/ cyclothymia
95
Tx pada fase manik di bipolar
* Lini 1 : lithium, lamotigrine * Lini 2 : divalproat/ karbamazepin
96
Tx fase depresi bipolar
* Lithium/lamotrigine
97
Tx gejala psikotik pada bipolar
Antipsikotik atipikal
98
**Gejala** * Afek depresi yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah atau jarang sekali menjadi parah * Dapat berlangsung bertahun-tahun **Dx?**
Distimia
99
Tx distimia dan siklotimia non farmakologis
CBT
100
Tx distimia dan siklotimia farmakologis
Mood stabilizer (Lithium karbonat 300-600mg/hari) PO Antidepresan (Fluoxetine 20-40mg/hari PO atau Sertralin 50mg/hari PO)
101
**Gejala mayor** - Afek depresi - Anhedonia - Anergi **Gejala minor** - Konsentrasi menurun - Harga diri berkurang - Rasa bersalah tanpa alasan - Gagasan membahayakan diri - Gangguan tidur - Perubahan nafsu makan **Dx?**
* Episode depresif : pertama kali * Gangguan depresi : sudah berulang kali
102
Patofisiologi gangguan depresi
Defisiensi neurotransmiter **aminergik (noradrenaline, serotonin, dopamine)** pada celah sinaps di SSP (khususnya pada sistem **limbik**) sehingga **aktivitas serotonin menurun**
103
Farmakoterapi first line dari gangguan depresi
SSRI, NDRI, SNRI melatonin agonis serotonin modulatore
104
Terapi farmakologi second line dari depresi
Tricyclic antidepressants, MAOIs
105
Efek samping yang mungkin muncul karena SSRI
insomnia, agitasi, sedasi, gangguan saluran cerna dan disfungsi seksual
106
Contoh SSRI
107
Efek samping trisiklik antidepressants
antikolinergik: delirium, mydriasis, tachycardia, dry/flushed skin, urinary retention, and decreased bowel sounds
108
Contoh Tricyclic antidepressantts
109
**Gejala** * Dicetuskan oleh situasi atau objek yang jelas yang tidak membahayakan * Objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa terancam **Dx?**
GANGGUAN ANXIETAS FOBIK
110
**Gejala** - Sebab: takut thd situasi di mana sulit menyelamatkan diri atau tidak tersedia pertolongan - Contoh: di luar rumah seorang diri, di keramaian, atau bepergian dengan bus, kereta, atau mobil
Agoraphobia
111
**Gejala** - takut melakukan hal yang memalukan pada berbagai situasi sosial - berbicara di depan umum, berkemih di toilet umum, atau makan di tempat umum
Fobia sosial
112
Fobia-fobia khas lainnya
* **Acrophobia:** takut ketinggian * **Allurofobia:** takut kucing * **Hidrofobia:** takut air * **Claustrofobia:** takut tempat tertutup * **Cynophobia:** takut anjing * **Mysofobia:** takut kotoran * **Pirofobia:** takut api * **Xenofobia:** takut orang asing
113
Lini pertama gangguan ansietas fobik
SSRI
114
**Gejala** - Tidak ada gangguan fobia - Tidak ada bahaya - Adanya ansietas berat (gangguan otonom) minimal sebulan - DI antara periode seranganbebas gejala **Dx?**
Gangguan panik
115
**Gejala** - Periode ketakutan sangat hebat atau kegelisahan - Gejala otonom yang berat - Muncul tiba-tiba - Berlangsung beberapa menit **Dx?**
Serangan panik
116
Tx gangguan panik first line
SSRI Benzodiazepine? (in practice?)
117
**Gejala** - Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb) - Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai) - Overaktivitas otonom (kepala terasa ringan, sakit kepala, berkeringat, jantung berdebar, sesak napas) - Muncul hampir tiap hari - Free floating, tidak hanya muncul di kondisi tertentu - Minimal 6 bulan **Dx?**
Gangguan cemas menyeluruh/ Generalized anxiety disorder (GAD)
118
Tx non farmakologis gangguan cemas menyeluruh
CBT
119
TX farmakologis gangguan cemas menyeluruh ? GAD
✓ 1st line : Gol. Benzodiazepin ✓ 2nd line : SSRI
120
**Gejala** * Selama paling sedikit 2 minggu * Hampir setiap hari dialami pasien * Gangguan disadari oleh pasien * Pikiran, bayangan, atau impuls dari diri individu sendiri tersebut merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan (ego-distonik) * Menimbulkan disfungsi **Dx?**
Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
121
TX non farmakologi dari gangguan obsesif kompulsif (OCD)
1. Terapi Kognitif Perilaku 2. Psikoterapi berorientasi tilikan 3. Psikoedukasi
122
Tx farmakologi gangguan obsesif kompulsif
Klomipramin (TCA) Fluoxetin, sertralin, fluvoksamin (SSRI)
123
Subtipe OCD
124
**Gejala** - Diakibatkan stressor ringan, spt pindah kerja, pindah rumah, sekolah - Onset <1 bulan - Gejala tidak melebihi 6 bulan - Maladaptif **Dx?**
Gangguan penyesuaian
125
**Gejala** - Onset menit sampai hari - Hilang <3 hari, namun dapat bertahan hingga 4 minggu - Terpaku (daze), sedih, cemas, marah, kecewa, overaktif, penarikan diri dan disorientasi **Dx?**
Reaksi stress akut
126
**Gejala** * onset > 1 bulan * re-experiencing, avoidance, dan hyperarousal * berlangsung selama 1 bulan **Dx?**
PTSD / post traumatic stress disorder
127
Tx reaksi thd stress (PTSD, gangguan penyesuaian, reaksi stress akut) apabila gejala dominan depresi
SSRI
128
Tx reaksi thd stress (PTSD, gangguan penyesuaian, reaksi stress akut) apabila gejala dominan cemas
Benzo
129
Tx non farmakologis reaksi thd stress (PTSD, gangguan penyesuaian, reaksi stress akut)
Psikoterapi suportif
130
**Definisi** Kondisi stressful yang memunculkan gejala utama adalah kehilangan sebagian atau seluruh integrasi normal antara ingatan masa lalu, identitas, kontrol terhadap gerakan tubuh. **Dx**
Gangguan disosiatif/konversi
131
**Gejala** Hilangnya daya ingat selektif setelah mengalami stres **Dx?**
Amnesia
132
**Gejala** Melakukan perjalanan ke tempat yang melampaui hal umum dilakukan sehari-hari, disertai dengan gejala amnesia disosiatif setelah mengalami stres **Dx?**
Gangguan disosiatif fugue
133
**Gejala** Sangat berkurangnya atau hilangnya gerakan volunteer dan respon normal terhadap rangsangan (cahaya, suara, raba) setelah mengalami stres **Dx?**
Gangguan disosiatif stupor
134
**Gejala** Hilangnya sementara penghayatan akan identitas diri dan kesadaran thd lingkungan, seakan-akan dikuasai kepribadian lain, kekuatan gaib, malaikat, atau kekuatan lain setelah mengalami stres **Dx?**
Gangguan disosiatif trans
135
**Gejala** Mirip kejang epileptic (tidak ada lidah tergigit, luka karena jatuh, kehilangan kesadaran) setelah mengalami stres **Dx?**
Gangguan disosiatif konvulsi
136
**Gejala** Tidak mampu menggerakan seluruh atau sebagian anggota gerak setelah mengalami stres **Dx?**
Gangguan disosiatif motorik
137
**Gejala** Anestesi pada batas kulit dengan batas tegas, terdapat perbedaan modalitas setelah mengalami stres **Dx?**
Gangguan disosiatif anestesi
138
Gangguan somatoform ada 4, yaitu
Gangguan somatisasi Hipokondriasis Psikosomatis Body dismorphic disorder
139
Ddx gangguan somatoform (2)
malingering factitious disorder
140
**Gejala** - Bermacam-macam gejala, pindah-pindah dokter - “Kepala aku sakit, perut aku juga, badan pegel semua, kalau nelen sakit” **Dx?**
Gangguan somatisasi
141
**Gejala** - Pasien keluhannya tetap tapi Pf normal - Doctor shopping + - “Dada aku sakit ih! Pasti aku serangan jantung!! **Dx?**
Hipokondriasis
142
**Gejala** - Sudah ada penyakit/ gangguan organik - Diperburuk stressor - ”Maag ku tambah parah pas ujian :(“ **Dx?**
Psikosomatis
143
**Gejala** - Merasa ada kekurangan pada tubuhnya - Menyebabkan distress **Dx?**
Body dysmorphic disorder
144
**Gejala** Pura-pura sakit untuk tujuan tertentu (misal koruptor menghindari pengadilan) **Dx?**
Malingering
145
**Gejala** Mengaku sakit, Pf normal Rasa ingin diperhatikan tanpa tujuan selain diperhatikan **Dx?**
Factitious disorder
146
**Gejala** - BMI rendah (<17.5 kg/m2) - Mengurangi berat badan dengan sengaja - Distorsi “body image” → ketakutan gemuk - Gangguan endokrin → amenorrhea, kortisol naik - Tipe: restriktif, purging **Dx?**
Anoreksia nervosa
147
**Gejala** - BMI normal/tinggi - Binge eating (makan banyak dalam waktu singkat) - Usaha untuk melawan efek kegemukkan - Purging: muntah, laksatif - Non-purging: olahraga berlebih **Dx?**
Bulimia nervosa
148
**Gejala** - Makan sampai kekenyangan - Diikuti rasa bersalah setelahnya **Dx?**
Binge eating disorder
149
**Gejala** Gangguan jumlah, kualitas, atau waktu tidur **Definisi**
Disomnia
150
**Gejala** - Sulit masuk/ mempertahankan tidur - Minimal 3x seminggu - Selama >1 bulan **Dx?**
Insomnia
151
Insomnia dibagi menjadi 3 yaitu
Early, middle, dan late
152
Definisi early insomnia? Sering ditemukan pada?
Sulit memulai tidur Gangguan cemas
153
Definisi middle insomnia
Sulit mempertahankan tidur
154
Definisi late insomnia? Sering ditemukan pada?
Setelah terbangun, pasien sulit tidur lagi Pada depresi
155
**Gejala** - rasa kantuk di siang hari yang berlebihan - terjadi setiap hari > 1 bulan **Dx?**
Hipersomnia
156
**Gejala** - suatu keadaan dimana penderita bisa tiba-tiba tertidur - sering mengakibatkan kecelakaan atau luka **Dx**
Narkolepsi
157
Tx insomnia farmakologis
**Short acting benzo:** alprazolamtriazolam **Long acting benzo:** flurazepam clonazepam **Antidepresan:** TCA (first line) SSRI
158
Tx farmakologi narkolepsi dan hipersomnia
modafinil metilfenidat
159
Tx non farmakologis insomnia
sleep hygiene
160
**Gejala** Peristiwa abnormal tidak tidur **Definisi?**
Parasomnia
161
**Gejala** Berjalan saat tidur **Dx?**
Somnabulisme
162
**Gejala** - Saat bangun tidak ingat mimpi buruk - Fase NREM **Dx**
Night terror
163
**Gejala** - Mimpi buruk, saat abngun ingat mimpi - Predileksi semua umur - Fase REM - Dapat dibangunkan - Diperparah stres **Dx?**
Nightmares
164
**Gejala** berkurang hingga hilangnya keinginan/hasrat berhubungan seksual **Dx?**
Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD)
165
**Gejala** keenganan untuk aktivitas seksual yang ekstrem hingga menghindari rangsang seksual **Dx?**
Sexual Aversion Disorder (SAD)
166
gangguan gairah seksual dan lubrikasi pada wanita **Dx?**
Female Sexual Arousal Disorder (FSAD)
167
kesulian mencapai ereksi, mempertahankan ereksi, rigiditas ereksi berkurang **Dx?**
Male erectile disorder
168
ejakulasi < 1 menit **Dx?**
Ejakulasi dini
169
Nyeri ketika berhubungan seksual, PF normal **Dx?**
Dyspareunia
170
spasme otot vagina sehingga nyeri **Dx?**
Vaginismus
171
Merupakan gangguan mental pada saat nifas **Dx?**
Baby blues
172
**Gejala** - Durasi >2 minggu - Onset 1 bulan pertama - 1 tahun - Disfungsi sedang hingga berat - Mengganggu kemampuan ibu merawat anak - Bisa ada ide bunuh diri **Dx?**
Depresi post partum
173
Tx depresi post partum
- Anti-depresan - Masih boleh rawat gabung apabila memungkinkan
174
**Gejala** - Onset <3 minggu post partum - Disfungsi berat - Menganggap bayi tidak sempurna (waham/halusinasi), terdapat usaha untuk menyingkirkan bayi - Bisa ada ide bunuh diri **Dx?**
Psikosis post partum
175
Tx post partum
- Antipsikotik (haloperidol, CPZ, risperidon) - Tidak boleh rawat gabung