ACLS Flashcards
(53 cards)
Algoritma Bantuan Hidup Jantung Dasar
- Danger: aman penolong, aman korban, minta pertolongan, aktivasi sistem code blue, persiapan AED
- Respond: cek kesadaran AVPU
- Circulation: cek nadi carotid selama 10s
- AB: cek pernapasan tersengal atau tidak ada napas
pasien tidak ada respon, nadi berdenyut, napas normal. apa yang dilakukan selanjutnya?
- posisi mantap
- pantau hingga tenaga medis tiba
- cek nadi setiap 2 menit
pasien tidak ada respon, nadi berdenyut, napas tidak normal. apa yang dilakukan selanjutnya
- napas buatan 1x setiap 5-6 detik. (10-12x/min)
- minta pertolongan jika belum
- cek nadi tiap 2 menit
- jika overdosis opioid berikan nalokson
pasien tidak ada respon, nadi tidak berdenyut, napas tidak normal. apa yang dilakukan selanjutnya
RJP
1. 30 kompresi, 2x napas buatan = 1 siklus
2. lakukan RJP selama 5 siklus = 2 menit
3. pasang AED jika sudah siap
bagaimana teknik kompresi dada yang benar?
- pasien dibaringkan di tempat datar dan keras
- lokasi di tulang dada, setengah bagian bawah
- tekan kuat dan cepat. 100-120x/min, kedalaman 5-6cm atau 2/3 dada AP
- complete chest recoil
- minimal interupsi terhadap kompresi
cara pemasangan AED?
- pad sternum: di dada kanan atas. di bawah clavicula kanan
- pad apex: di dada kiri bawah. sekitar ICS 5 di midaxilla kiri
- cat: jika ada pacemaker, pad diletakan 5cm di bawah pacemaker
penghentian RJP?
- pasien ROSC: nadi teraba kembali
- asistol menetap >10 menit
- pasien tidak respon terhadap RJP selama 20 menit
- pertimbangan klinis dari penolong
urutkan rantai kelangsungan hidup di RS
- pengenalan awal dan pencegahan
- aktivasi sistem gawat darurat
- RJP berkualitas
- Defibrilasi segera (sesuai indikasi)
- Perawatan Pasca henti jantung
- Pemulihan
urutkan rantai kelangsungan hidup DILUAR RS
- pengenalankejadian henti jantung dan aktivasi sistem gawat darurat
- resusitasi jantung segera
- Defibrilasi segera (sesuai indikasi)
- perawatan CV lanjutan yang efektif
- Perawatan Pasca henti jantung
- Pemulihan
berapa ventilasi napas jika pasien sudah terpasang alat napas lanjutan (LMA/ ETT)?
1x setiap 6-8s (8-10x/min)
apa komplikasi dari RJP?
- Aspirasi regurgitasi
- Fraktur iga
- Pneumothorax
- Laserasi hati-limpa
pemilihan alat suplementasi oksigen berdasarkan nilai oksimeter (klasifikasi hipoksia)
- 95-100%: dalam batas normal = NK 1-4 L/min
- 90-94%: hipoksia ringan-sedang = simple mask 6-10L/min
- 85-89%: hipoksia berat= NRM 10-15 L/min
- <85%: hipoksia berat yang mengancam nyawa = ventilasi tekanan positif 100% (bantuan alat napas)
bagaimana cara pengelolaan jalan napas?
- manual: triple airway manuver (head tilt chin lift, jaw thrust)
- bantuan alat sederhana: OPA, NPA
- bantuan alat lanjutan: LMA, ETT, combitube
indikasi pemakaian OPA?
- Pasien tidak sadar
- Napas spontan (-/+)
- Tidak ada gag reflex
komplikasi dari OPA?
- Obstruksi airway
- Laringospasme
- muntah
Indikasi NPA?
- Tidak sadar
- Napas spontan (-/+)
- Gag reflex
- Kesulitan dengan OPA
kontraindikasi NPA?
fraktur basiis cranii
ukuran LMA?
- terkecil no. 1.5 , bayi, BB 0-5kg
- terbesar no. 5, untuk BB 70-100kg
alat yang perlu disiapkan saat intubas?
STATICS
bagaimana teknik intubasi?
- STATICS
- ventilasi volume tidal
- intub
- ett
- cek 5 titik
- tape
- lanjut pemantauan dengan capnography
teknik suctioning?
- hanya dilakukan saan pasien ROSC
- ventilasi manual terlebih dulu selama 30s (O2 15 L/min)
- suction maksimal selama 10 detik
- pantaun hemodinamik saat suction
kapan dilakukan terapi listrik pada henti jantung
henti jantung dengan Takiaritmia yang tidak stabil (VF dan VT pulseless)
irama jantung apa yg menggunakan kardioversi dan yang menggunakan defibrilasi?
Kardioversi:
- semua takiaritmia yang tidak stabil
Defibrilasi:
- VF
takiaritmia tidak stabil, dengan tanda yaitu?
SAHAM
- syok: akral dingin
- Angina
- Hipotensi: TDS <90
- Acute lung oedem: rhonki +, sesak napas
- Mental alteration: penkes