ANALISIS KANDUNGAN MALONDIALDEHID (MDA) DAUN Flashcards
(12 cards)
Tumbuhan yang mengalami cekaman lingkungan seperti kekeringan, cekaman garam
maupun cekaman logam berat akan mengalami cekaman oksidatif, yaitu
ditandai dengan
peningkatan kandungan radikal bebas seperti superoksida, singlet oksigen, peroksida (H2O2)
ataupun hidroksil radikal.
Peningkatan sanyawa radikal bebas di dalam sel dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan pada (1). Radikal bebas menghasilkan proses (2)
dalam suatu organisme.
- level seluler
- peroksidasi lipid
Malondialdehyde (MDA) adalah
salah satu produk akhir dari peroksidasi
asam lemak tak jenuh ganda di dalam sel
Peningkatan radikal bebas menyebabkan
kelebihan produksi MDA.
Tingkat malondialdehida umumnya dikenal sebagai (1) pada makhluk hidup. Oleh karena itu, malondialdehid (MDA) biasanya
digunakan sebagai (2) dalam suatu organisme
termasuk tumbuhan
- penanda stres oksidatif dan
status antioksidan - biomarker untuk mengukur tingkat stres oksidatif
Tingginya
kandaungan MDA pada tanaman stress disebabkan karena
produksi ROS yang tinggi akibat cekaman pada tanaman
tersebut atau karena ketidakmampuan tanaman dalam mengatasi ROS yang terbentuk akibat kerja
enzim antioksidan yang melemah.
Pada praktikum kali ini akan dibandingkan 2 perlakuan, yaitu
tumbuhan yang mendapatkan
cekaman polutan (tailing tambang emas) dengan tumbuhan yang tidak mendapatkan cekaman
(control).
Sampel diambil dari
daun ke-3 atau ke-4
rumus MDA
MDA (μmol/g BB) = [6.45 × (A532 - A600)] – [0.56 × A450]
Larutan yang digunakan ketika menggerus menggunakan mortar
asam trikloroasetat (TCA) 5%
Larutan yang digunakan setelah sentrifuse
n 3 mL asam thiobarbituric (TBA)
0,5%
Absorbansi supernatan diukur pada
450, 532, dan 600 nm