BAB IMUN PRACTICE UB Flashcards
(49 cards)
ITP
definisi:
manifestasi klinis:
evaluasi:
Idiopatic thrombositopatik purpura
- trombositopenia karena adanya autoantibodi terhadap antigen platelet
- ptekie, perdarahan (cz trombosit rendah=luka sukar nutup), purpura
- cek trombosit, MDT, cek koagulasi PT dan APTT
Diabetes tipe 1
manifestasi
4 tahap
- Manifestasi: bb turun, poliurinari, ketourinari, hiperglikemi
-4 tahapan - autoimun sel b, gula darah normal, asimptomp
- autoimun sel b, abnormal gula darah, asimptomp
- autoimun sel b, gula darah naik, simptomatis
- tegakin dm tipe 1
rhematoid arthritis
autoimun yang serang tulang, otot, sendi
Gejala SLE
Malaria rash
fotosensitive
arthritis
imunologi SLE
ANA
dsDNA
Terapi SLE
hidroxychloroquin
glukokortikoid
Spondyloarthritidies merupaka
autoimun yang serang tulang belakang, sendi perifer
Sjorgen syndrom ciri khas
mulut kering
mata kering
jadi sering netesin air mata, nelen ludah
hallmarks systemic sklerosis
-vaskulopati pembuluh darah kecil
-produksi autoantibodi berlebih
-disfungsi fibroblast
gejala sistemik sklerosis
kulit menebal sulit mengerut
vaskulitidies merupakan
autoimun yang menyerang pembuluh darah kecil/besar
4 tipe hipersensitivitas
tipe 1 (IgE): immediate
tipe 2 (IgG/IgM): antibody-immediated
tipe 3 (IgG/IgM): immune complex
tipe 4 (Tcell): T cell immediate
Penting!!! inget inget terus
perjalanan alergi tipe 1
alergen ikatan sama ig E-picu aktivasi dari IL 4 dan IL 5 serta TH2 - aktivasi basofil- sel inflamatori serang basofil -terjadi eritema dan edema
contoh kasus: asma, anafilaksis, alergi
mediator inflamatory
histamin
srs (short reacting substance of anafilaxis)
ecr (eosinophil chemotactic factor of anaphilaxis)
serotonin
thromboxan dan prostaglandin
mediator inflamatory
histamin
srs (short reacting substance of anafilaxis)
ecr (eosinophil chemotactic factor of anaphilaxis)
serotonin
thromboxan dan prostaglandin
semuane sebabkan vasodilatasi dan bronkokonstriksi
Perjalanan hipersensitive tipe 2
cytotoxic hipersensitive muncul saat antibody berikatan dengan antigen membran sel dan aktifkan komplemen yang sebabkan membrane attack complex- sebabkan kerusakan membran sel.
contoh antibody IgG/IgM serang antigen
perjalanan hipersensitive tipe 3
komplek antigen antibodi induksi respon inflamatory jaringan, pdhl seharusnya immune complex itu dihancurkan tp malah terdeposisi di jaringan-sebabkan injury
perjalanan hipersensitivitas tipe 4
CD4 helper T cell sekresi sitokin–terjadi inflamasi dan aktifkan lekosit– sel T bunuh sel target langsung
3 penyebab hipersensitivity disease
- autoimunity pada self antigen
kegagalan mekanisme self tolerance sebabkan sel T dan sel B bereaksi terhadap sel dan jaringan - reaksi terhadap mikroba
respon imun terhadap antigen mikroba bisa sebabkan kerusakan jaringan kalo reaksi berlebihan atau malah mikroba persisten - reaksi terhadap lingkungan
individu akan hasilkan ig E setelah terpapar antigen lingkungan
karakteristik sistem imun normal
ketika sistem imun bisa bereaksi terhadap patogen tanpa timbulkan reaksi terhadap self antigen (IMUNOLOGICAL TOLERANCE)
autoimunity adalah
mekanisme kegagalan sistem imun mengenali self antigen dan menyerang sel maupun jaringan
3 Respon limfosit ketika ketemu dengan antigen
1.limfosit teaktivasi dan berdiferensiasi menjadi sel efektor, sehingga antigen akan terfagositosis.
2. Limfosit akan di in aktifkan terhadap antigen
3. Limfosit tidak bereaksi terhadap antigen (masa bodoh)
Limfosit teaktivasi dan berdiferensiasi menjadi sel efektor, sehingga antigen akan terfagositosis,
ANTIGENNYA DISEBUT
ANTIGEN IMUNOGEN
Limfosit akan di in aktifkan terhadap antigen, ANTIGEN YANG INDUKSI DISEBUT
ANTIGEN TOLEROGENIK