Farmakologi Flashcards

1
Q

Metode Forced Swim Test

A

a. Berikan obat amitriptilin pada mencit I secara oral, lalu berikan juga obat fluoksetine pada mencit II secara oral.
b. Setelah 1 jam, mencit dimasukkan kedalam wadah berisi air dan dibiarkan berenang.
c. Dihitung durasi imobilitasnya setiap 5 menit selama 20 menit.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Sebutan untuk APG 1?
Mek. kerja APG 1?
Bagus untuk mengobati gejala apa?

A
  • Anti-psikotik tipikal
  • Blokade reseptor dopamin di neuron post-sinaps (Dopamin Antagonist), khususnya sistem limbik dan ekstrapiramidal
  • Gejala positif
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Golongan APG-1 apa saja?

A
  • Gol. Phenotiazine :
  • Rantai Aliphatic : Chlorpromazine (CPZ), Levomepromazine
  • Rantai Piperazine : Fluphenazin, Perphenazin, Trifluophenazin
  • Gol. Butyrophenone : Haloperidol
  • Gol. Diphenylbutylpiperidine : Pimozide
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Sebutan untuk APG-2?
APG-2 mengobati gejala apa?
Mekanisme kerja APG-2?

A

Anti-psikotik atipikal
Gejala positif dan gejala negatif, efikasi dan efek samping minimal dari APG-1
Serotonin-Dopamin Antagonist (SDA)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Gol. obat APG-2 apa saja?

A
  • Golongan Benzamide : Sulpiride
  • Golongan Dibenzodiazepine : Clozapine, Olanzapine, Quetiapine
  • Golongan Benzisoxazole : Risperidone, Ziprasidone
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Indikasi anti-psikotik?
Cakupan sindrom psikosis?
Ggn psikotik utama yang diobati?

A
  • Mengobati gej. positif (delusi,halusinasi,agitasi) dan gej. negatif (apati, ggn kognitif)
  • Hendaya berat dalam kemampuan : daya menilai realita, fungsi mental, fungsi kehidupan sehari2
  • Skizofrenia, ggn skizoafektif, ggn skizofreniform, ggn bipolar, ggn psikotik sementara
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Senyawa kimia Chlorpromazine ?

A

2-klor-N-(dimetil-aminopropil)-fenotiazin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Indikasi dan dosis Chlorpamazine?

A

Skizofrenia: dosis awal 25 mg 3x sehari / 75mg di malam hari, dosis penunjang -> 75-300mg/hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Sediaan Chlorpromazine?

A

tab sal 25 mg,tab sal 100 mg,Inj 5 mg/mL IM

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Farmakokinetik Chlorpromazine

A
  1. Absorbsi baik
  2. Distribusi ke semua jaringan
  3. Larut lemak dan terikat kuat dengan protein plasma
  4. Metabolit klorpromazin ditemukan di urin sampai beberapa minggu setelah
    pemberian obat terakhir
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Farmakodinamik Chlorpromazine

A
  1. Susunan Saraf Pusat
    - Efek sedasi
    - Aktifitas motorik terganggu
    - Mempengaruhi ganglia basal — gejala parkisonisme
    - Dalam dosis rendah bersifat anti emetik
  2. Otot Rangka
    - Menimbulkan relaksasi otot skelet dalam keadaan spastik
  3. Kardiovaskular
    - Hipotensi (refleks vasopresor dihambat, efek α blocker)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Efek Samping Chlorpromazine

A

Gejala idiosinkrasi
- ikterus,
- dermatitis
- leukopenia.
Efek samping neurologik
- distonia akut,
- akatisia,
- parkisonisme,
Efek samping kardivasukuler
- hipotensi ortostatik,
- takikardi,
- aritmia.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Haloperidol ialah

A

Antipsikosis yang kuat dan efektif untuk fase mania penyakit manik depresif dan skizofrenia.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Indikasi Haloperidol

A
  • Drug of choice : sindrom Gilles de la Tourette
  • Skizofrenia : dosis awal 1,5-3 mg, 2-3 kali sehari atau 3-5 mg, 2-3 kali sehari pada kasus berat atau resisten.
  • LANSIA (atau debil) dosis awal setengah dosis dewasa.
  • ANAK: dosis awal 25-50 mcg/kg bb/hari dalam 2 dosis terbagi, maksimal 10 mg.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Sediaan Haloperidol

A
  • tab 0,5 mg. 1,5 mg. 2, mg. 5 mg
  • tetes 2 mg/ml
  • Inj 5 mg/ml IM. 50 mg/ml
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Farmakokinetik Haloperidol

A
  1. Absorbsi cepat
  2. Kadar puncak plasma 2-6 jam
  3. Ditimbun dalam hati
  4. 1 % dari dosis akan disekresi oleh empedu
  5. Ekskresi lambat terjadi di ginjal
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Farmakodinamik Haloperidol

A
  1. Susunan Saraf Pusat
    - Menenagkan dan menyebabkan tidur
    - Menghambat sistem dopamin
    - Efek anti emetik
  2. Sistem Saraf Otonom
    - Menimbulkan bluryng of vision
  3. Kardiovaskular
    - Hipotensi dan takikardia
  4. Efek Endokrin
    - Dapat menyebabkan galaktore
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Efek samping & Intoksikasi Haloperidol

A
  • Reaksi Ekstrapiramidal , terutama dystonia dan akatisia lebih sering pada pasien tirotoksik
  • Depresi
  • Kelainan Hematologik : Leukopenia,agranulositosis
  • Sebaiknya tidak diberikan pada Wanita hamil
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Indikasi & Dosis Clozapine

A

Klozapin efektif untuk mengontrol gejala-gejala psikosis dan skizofrenia baik yang positif maupun yang negatif.
- Skizofrenia : Dewasa: Dosis awal 12,5 mg, 1-2 kali sehari, dapat ditingkatkan dalam 2-3 minggu hingga 300mg/ hari.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Sediaan Clozapine

A

tab 25 mg, 100 mg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Farmakokinetik Clozapine

A
  1. Absorbsi cepat & sempurna.
  2. Kadar puncak plasma + 1,6 jam.
  3. 95% terikat protein plasma.
  4. Waktu paruh 11,8 jam.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Farmakodinamik Clozapine

A
  • Susunan saraf pusat : Efek sedasi
  • Antagonis terhadap noradrenergic-α (α1), reseptor muskarinik dan histamin tipe 1 (H1)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Efek Samping Clozapine

A
  • Hipertermia
  • Takikardi, aritmia
  • Sedasi
  • Hipersalivasi
  • Koma
  • Disorientasi,delirium
  • Depresi napas
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Indikasi Risperidone

A

Skizofrenia (gej + dan - ) & terapi adjuvant pada ggn. bipolar yang tidak respons dgn pemberian lithium/valproat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Sediaan Risperidone

A
  • Tab sal 1 mg, 2 mg
  • Tab 3 mg
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Farmakokinetik Risperidone

A
  • Bioavailailitas oral sekitar 70%
  • Volume distribusi 1-2 L/kg
  • Di plasma terikat dengan albumin dan alfa glikoprotein
  • Ikatan protein plasma sekitar 90%
  • Dimetabolisme di hati oleh enzim CYP 2D6 menjadi metabolitnya 9- hidroksirisperidon
  • Dieliminasi lewat urin dan sebgian kecil melalui feses
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Farmakodinamik Risperidone

A
  • Merupakan derivate dari benzisoksazol
  • Mempunyai afinitas tinggi terhadap reseptor 5-HT2, aktivitas menengah terhadap reseptor D2 α1 dan α2 adrenergik dan reseptor histamine
  • Aktivitas antipsikosis dihubungkan dengan hambatan terhadap reseptor serotonin dan dopamine.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

Efek Samping Risperidone

A
  • reaksi ekstrapiramidal,
  • insomnia,
  • agitasi,
  • ansietas,
  • mual
  • muntah,
  • peningkatan berat badan,
  • hiperprolaktinemia
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

Indikasi anti-depresan?

A
  • depresi mayor,
  • episode depresif ggn bipolar,
  • OCD,
  • ggn cemas menyeluruh,
  • PTSD
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
30
Q

Mekanisme kerja anti-depresan

A

mengoptimalkan konsentrasi serotonin (5-HT) dan norepinefrin (NE) juga mengembalikan sensitivitas reseptor pra dan post sinaptik yang optimal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
31
Q

Contoh anti-depresan?

A
  • TCA : Amitriptilin ;
  • SSRI : Fluoxetine, Sertraline, Paroxetine ;
  • SNRI : Venlafaxin
  • Antidepresan Atipikal : Trazodone
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
32
Q

Efek samping TCA

A

1) Efek samping jantung / otonom :
- hipotensi ortostatik dan dizziness.
2) Efek samping antikolinergik :
- mulut kering,
- retensi urin,
- penglihatan kabur,
- sembelit,
- kebingungan / gangguan memori
- takikardia.
3) Efek samping neurobehavioral :
- eksaserbasi psikosis atau mania,
- gangguan memori,
- stimulasi, kedutan mioklonik
- tremor

33
Q

Efek samping SSRI

A
  • Efek GI,
  • insomnia,
  • sakit kepala,
  • disfungsi seksual,
  • reaksi extrapiramidal
34
Q

Amitriptilin Derivat dari apa?

A

Dibenzosikloheptadin

35
Q

Amatriptilin mengatasi apa?

A

Depresi

36
Q

Mekanisme kerja amitriptilin

A

Menyekat transporter amin (transporternya NE/serotonin)

37
Q

Sediaan Amitriptilin

A

Tablet sal 25 mg

38
Q

Farmakokinetik Amitriptilin

A
  • Umumnya golongan antidepresan trisiklik tidak diabsorbsi sempurna dan mengalami metabolisme lintas pertama yang signifikan
  • Dimetabolisme melalui dua cara, yaitu transformasi inti trisiklik dan perubahan pada rantai alifatik
39
Q

Efek samping amitriptilin

A
  • mengantuk,
  • tremor,
  • insomnia,
  • penglihatan kabur,
  • konstipasi,
  • bingung,
  • aritmia,
  • pemburukan psikosis,
  • penambahan berat badan,
  • gangguan seksual.
40
Q

Fluoksetin adalah golongan?

A

SSRI

41
Q

Indikasi fluoksetin

A

untuk depresi mayor ataupun gangguan obsessive compulsive. Obat ini bekerja dengan menghambat reuptake dari serotonin.

42
Q

Sediaan fluoksetin

A

kaps 10 mg, 20 mg

43
Q

Farmakokinetik Fluoksetin

A
  • Masa kerjanya panjang antara 24-96 jam
  • Dapat meningkatkan kadar antidepresi trisiklik berdasarkan hambatan CYP
44
Q

Efek samping fluoksetin

A

Mual, penurunan libido, disfungsi seksual

45
Q

Sebutan untuk antimania

A

mood stabilizer

46
Q

Antimania mengobati apa?

A
  • episode manik dan depresi pd ggn bipolar,
  • profilaksis bipolar, kecuali untuk episode manik “campuran” lebih refer ke asam valproat
47
Q

Selain antimania, apalagi obat yang efektif untuk mengobati mania?

A

carbamzepine, asam valproat, olanzapin

48
Q

Indikasi lithium

A

ggn bipolar pada fase manik dan efektif dalam profilaksis

49
Q

Kombinasi lithium dengan apa untuk onset yang lebih cepat?

A

asam valproat dan olanzapin

50
Q

Farmakokinetik lithium

A
  • Absorpsi lengkap dalam 6-8 jam
  • Kadar plasma dicapai dalam 30 menit-2 jam
  • Volume distribusi 0,5 L/kg
  • Terutama diekskresi lewat urin dan waktu paruh eliminasi 20 jam.
51
Q

Farmakodinamik lithium

A
  1. Efek pada elektrolit dan transport ion, mengganti natrium dalam membantu potensial aksi sel neuron.
  2. Efek pada neurotransmitter, menurunkan pengeluaran norepinefrin dan dopamin, menghambat supersensitivitas dopamin, juga meningkatkan sintesis asetilkolin.
  3. Efek pada second messengers., menghambat konversi IP2 menjadi IPi dan konversi IP menjadi inositol.
52
Q

Efek samping lithium

A

1) Efek samping pada saraf
- tremor,
- koreoatetosis,
- hiperaktivitas motorik,
- ataksia,
- disartia,
- afasia.
2) Efek samping pada ginjal
- nefrogenik diabetes insipidus
- nefritis interstisial kronik
- glomerulopati minimal

53
Q

Dosis lithium

A
  • 900-1500 mg/hari (rawat jalan)
  • 1200-1400 mg/hari(rawat inap)
54
Q

Sediaan lithium

A

tab 200 mg, 400 mg

55
Q

Senyawa kimia asam valproat

A

2 propilpentanoat

56
Q

Indikasi asam valproat

A
  1. Pengobatan epilepsi dan antimanik (meningkatkan konsentrasi GABA)
  2. Pasien yang gagal dengan terapi litihum
  3. Pengobatan farmakologis lini pertama untuk episode campuran
57
Q

Farmkokinetik asam valproat

A
  • Pemberian valproat per oral cepat diabsorpsi dan kadar maksimal serum tercapai 1- 3 jam
  • Makanan menghambat absorpsi asam valproat
  • Valproat memiliki waktu paruh sekitar 12 jam
  • Metabolisme terutama di hati, melalui beberapa jalur : glukoronidasi, oksidasi-B mitokondria, dan metabolisme mikrosomal P450
  • Beberapa metabolit aktif, termasuk asam 2-propil-4-pentanoat bersifat hepatotoksikdan teratogenik
  • 70% dari dosis valproat diekskresi di urin dalam 24 jam
58
Q

Farmakodinamik asam valproat

A

Valproat juga memiliki beberapa efek antiglutamatergic, memblokir natrium channel.

59
Q

Efek samping asam valproat

A

1) Gangguan cerna
- anoreksia,
- mual,
- muntah
2) Efek SSP
- kantuk,
- ataksia,
-tremor
3) Gangguan pada hati
- peninggian aktivitas enzim hati
- nekrosis hati
* Efek samping tersering adalah mual.

60
Q

Dosis asam valproat

A
  • Dosis awal 750 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi, naikkan dosis berdasarkan respon
  • Dosis lazim 1-2 g/hari
  • Anak-anak dan remaja dibawah 18 tahun tidak direkomendasikan
61
Q

Sediaan asam valproat

A
  • Tab lepas lambat 250 mg, 500 mg
  • Tab salut enterik 250 mg
  • Sirup 250 mg/5 mL
62
Q

Carbamazepine Memperbaiki keadaan apa?

A

Perbaikan kewaspadaan perasaan (ggn mania-bipolar)

63
Q

Indikasi carbamzapine

A

Alternatif terapi ggn bipolar maupun profilaksis

64
Q

Farmakokinetik karbamazepine

A
  • Waktu paruh berkisar antara 18 sampai 55 jam dan autoinduksi (yaitu induksi metabolismenya sendiri) terjadi selama beberapa bulan pertama pengobatan.
  • Metabolisme oleh oksidasi mikrosomal hati (sebagian melalui CYP 3A4)
  • Metabolit aktif 10,11-Epoksida yang mungkin neurotoksik
65
Q

Farmakodinamik carbamazepine

A

berpengaruh terhadap amygdala karena memberikan hasil yang sama dengan amygalotomy bilateral.

66
Q

Efek samping karbamazepine

A
  • kelahan,
  • ketidakstabilan gaya berjalan,
  • sakit kepala,
  • pusing,
  • mual,
  • ruam.
  • Sindroma steven johnson
67
Q

Dosis karbamazepine

A
  • Dosis awal : 2x200 mg sehari pertama, selanjutnya ditingkatkan secarabertahap.
  • Dosis rumatan : 800-1200 mg/hari
  • Dosis maksimal : 1,6 g/hari
68
Q

Sediaan karbamazepine

A
  • tablet 200 mg
  • sirup 100 mg/ 5 ml
69
Q

Golongan obat antiansietas sama contoh obatnya

A

1) Golongan Benzodiazepin
- diazepam,
- alprazolam,
- klorazepat,
- lorazepam,
- halozepam.
2) golongan non-benzodiazepine
- buspiron
- zolpidem.

70
Q

Indikasi diazepam

A
  • Ansietas ( jangka pendek )
  • Insomnia ( jangka pendek )
  • Status epileptikus
71
Q

Dosis diazepam

A
  • Oral : 2 mg sebanyak 3 kali/hari, dinaikkan bila perlu sampai 15-30 mg/hari dalam dosis terbagi.
  • IM dan IV : dengan kecepatan < 5 mg/menit untuk ansietas akut berat.
  • Rektal : untuk ansietas akut dan agitasi diberikan 10 mg (lansia 5 mg) diulang
    setelah lima menit bila perlu.
    *Untuk ansietas apabila pemberian oral tidak dapat dilakukan, dapat diberikan melalui rektum sebagai supositoria: 10-30 mg (dosis lebih tinggi terbagi).
72
Q

Indikasi alprazolam

A
  • gangguan kecemasan umum
  • Agoraphobia
73
Q

Farmakokinetik alprazolam

A
  • Kadar puncak dalam darah dicapai dalam 1-2 jam
  • Waktu paruh eliminasi 12-15 jam
  • Cepat diserap secara oral
  • Berikatan dengan protein sekitar 80%
  • Mayoritas dimetabolisme di hati oleh enzim CYP3A
  • Eliminasi lewat urine
74
Q

Dosis alprazolam

A

Untuk ansietas: dosis dimulai dengan 0,25 - 3 mg sehari, diberikan dalam dosis terbagi.

75
Q

Sediaan alprazolam

A

Tablet 0,25 mg. 0,5 mg. 1 mg

76
Q

Apa yang perlu diingat seorang dokter sebelum melakukan pemilihan obat pada pasien (p-
drugs) ?

A

Obat pilihan pertama dipakai untuk kondisi umum dan tidak memilih obat untuk pasien individu

77
Q

langkah pemilihan resep obat

A
  1. Tentukan diagnosis (patofisiologi)
  2. Tentukan tujuan terapeutik –> Patofisiologi menentukan kemungkinan tempat kerja obat dan efek terapeutik maksimal yang bisa dicapai
  3. Membuat daftar golongan obat yang efektif
  4. Memilih gol. yg efektif sesuai dengan kriteria
    * Efficacy/Keefektifan –> Farmakodinamik, farmakokinetik * Safety/Keamanan –> Efek samping/efek toksik
    * Suitability/Kesesuaian –> Kontraindikasi, efek dlm kehamilan/menyusui, efek pada anak.
    * Cost/Biaya –> Murah/mahal, ditanggung negara/asuransi/pasien secara langsung
  5. Penentuan P-Drugs
  6. Memulai terapi
    * Pilih zat aktif dan bentuk sediaan obat
    * Pilih jadwal dosis pengobatan
    * Pilih durasi pengobatan
78
Q

P-drugs

A

obat-obatan yang seorang dokter pilih untuk pilihan pribadi yang diresepkan secara teratur, dan yang sudah dikuasai dengan baik. Obat tersebut adalah pilihan prioritas seorang dokter untuk indikasi yang diberikan.