Glossary S Flashcards

1
Q

Teknik pengajaran di mana guru memberikan dukungan sementara hingga siswa mampu menyelesaikan tugas sendiri.

Contoh:
Awalnya, guru membantu siswa dalam memecahkan soal matematika, lalu secara bertahap mengurangi bantuannya.

A

Scaffolding

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Pola atau aturan tentang seberapa sering penguatan diberikan dalam proses pembelajaran.

Contoh:
Siswa mendapat hadiah setiap lima tugas yang diselesaikan dengan baik (penguatan rasio tetap).

A

Schedules of Reinforcement

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Struktur kognitif yang membantu individu mengorganisasi dan menafsirkan informasi berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Contoh:
Seorang anak yang terbiasa melihat anjing berbulu lebat mungkin awalnya mengira seekor serigala juga adalah anjing.

A

Schema

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Teori yang menyatakan bahwa pemahaman dan ingatan dipengaruhi oleh skema atau kerangka berpikir yang dimiliki seseorang.

Contoh:
Seseorang yang sering membaca tentang psikologi akan lebih mudah memahami konsep baru dalam bidang tersebut karena memiliki skema terkait.

A

Schema Theories

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Jenis skema yang berkaitan dengan urutan kejadian atau prosedur dalam situasi tertentu.

Contoh:
Saat pergi ke restoran, seseorang tahu bahwa ia harus menunggu pelayan, memesan makanan, makan, lalu membayar.

A

Script

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Jenis soal dalam tes yang memberikan beberapa pilihan jawaban dan siswa harus memilih jawaban yang benar.

Contoh:
Tes pilihan ganda dalam ujian sekolah yang memiliki empat pilihan jawaban untuk setiap soal.

A

Selected-Response Items

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Kemampuan untuk fokus pada informasi yang relevan sambil mengabaikan informasi yang tidak penting.

Contoh:
Siswa tetap fokus pada pelajaran di kelas meskipun ada suara bising dari luar ruangan.

A

Selective Attention

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Seberapa tinggi seseorang menilai dirinya sendiri dan merasa percaya diri dengan kemampuannya.

Contoh:
Siswa yang percaya diri dengan kemampuannya cenderung lebih aktif dalam kelas dan tidak takut untuk berbicara.

A

Self-Esteem

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Teknik di mana individu memberikan instruksi atau arahan kepada dirinya sendiri untuk menyelesaikan tugas.

Contoh:
Seorang siswa berbicara kepada dirinya sendiri, “Oke, sekarang aku akan membaca soal dengan teliti sebelum menjawab.”

A

Self-Instructional Methods

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Proses di mana siswa secara aktif mengontrol pikiran, perasaan, dan tindakan mereka untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Contoh:
Seorang siswa membuat jadwal belajar, memonitor pemahamannya, dan menyesuaikan strateginya jika diperlukan.

A

Self-Regulatory Learning

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Jenis memori jangka panjang yang berisi pengetahuan umum tentang dunia, konsep, dan fakta.

Contoh:
Mengetahui bahwa Jakarta adalah ibu kota Indonesia tanpa harus mengingat kapan dan di mana pertama kali mempelajarinya.

A

Semantic Memory

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Studi tentang makna kata, frasa, dan kalimat dalam bahasa.

Contoh:
Kata “bintang” bisa merujuk pada benda langit atau seorang selebritas, tergantung konteksnya.

A

Semantics

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Metode pengajaran yang menekankan diskusi kelompok kecil atau besar untuk mendorong pemikiran kritis dan partisipasi aktif.

Contoh:
Sebuah kelas filsafat menggunakan gaya … di mana mahasiswa berdiskusi tentang konsep etika.

A

Seminar Style

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Tahap perkembangan kognitif menurut Piaget (usia 0-2 tahun) di mana bayi belajar melalui indera dan tindakan motorik.

Contoh:
Bayi menggoyangkan mainan berbunyi untuk mengeksplorasi hubungan sebab-akibat.

A

Sensorimotor Stage

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Penyimpanan sementara informasi sensorik sebelum diproses lebih lanjut dalam memori jangka pendek.

Contoh:
Seseorang melihat kilatan cahaya, tetapi memori tentang gambar itu menghilang dalam hitungan detik.

A

Sensory Memory

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kecenderungan mengingat informasi yang ada di awal (primacy effect) dan akhir (recency effect) suatu daftar lebih baik daripada yang di tengah.

Contoh:
Saat menghafal daftar belanjaan, seseorang lebih mudah mengingat item pertama dan terakhir.

A

Serial Position Effect

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Kemampuan mengatur objek berdasarkan karakteristik tertentu, seperti ukuran atau berat.

Contoh:
Anak-anak di tahap operasional konkret Piaget mampu menyusun batang dari yang terpendek ke yang terpanjang.

18
Q

Pendekatan pembelajaran di mana siswa menerapkan pengetahuan akademik mereka dalam kegiatan pelayanan masyarakat.

Contoh:
Mahasiswa psikologi memberikan pelatihan manajemen stres kepada komunitas sebagai bagian dari mata kuliah mereka.

A

Service Learning

19
Q

Teknik dalam teori pembelajaran operan di mana perilaku dibentuk secara bertahap melalui penguatan bertahap.

Contoh:
Seorang guru memberi pujian kepada anak yang mulai mengucapkan kata-kata sederhana dalam upaya belajar berbicara

20
Q

Jenis soal yang meminta siswa memberikan jawaban singkat, biasanya satu atau dua kalimat.

Contoh:
“Soal: Sebutkan tiga tahap perkembangan kognitif menurut Piaget!”

A

Short-Answer Item

21
Q

Penyimpanan informasi sementara yang bertahan sekitar 20-30 detik sebelum diproses lebih lanjut atau dilupakan.

Contoh:
Mengingat nomor telepon sementara sebelum menuliskannya di ponsel

A

Short-Term Memory

22
Q

Teori yang menyatakan bahwa pengetahuan lebih bermakna ketika dipelajari dalam konteks nyata.

Contoh:
Belajar tentang konsep ekonomi dengan menjalankan bisnis kecil-kecilan di sekolah.

A

Situated Cognition

23
Q

Kategori temperamen anak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tetapi menjadi lebih nyaman seiring waktu.

Contoh:
Seorang anak merasa canggung di hari pertama sekolah, tetapi setelah beberapa minggu mulai lebih aktif berinteraksi.

A

Slow-to-Warm-Up Child

24
Q

Teori yang menekankan pengaruh interaksi sosial, pengamatan, dan pengalaman terhadap pembelajaran.

Contoh:
Seorang anak belajar berbicara dengan sopan setelah melihat orang tuanya berbicara dengan cara yang sama.

A

Social Cognitive Theory

25
Pendekatan pembelajaran yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan pengalaman dalam membangun pemahaman. Contoh: Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas dan belajar dari perspektif satu sama lain.
Social Constructivist Approach
26
Proses berpikir yang berkaitan dengan aturan sosial dan norma budaya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Memahami bahwa mengantre di kasir adalah norma sosial yang harus diikuti.
Social Conventional Reasoning
27
Dorongan untuk berinteraksi dan mencapai tujuan sosial seperti persahabatan, status, atau penerimaan sosial. Contoh: Seorang siswa berusaha mendapatkan nilai tinggi agar diakui sebagai siswa teladan oleh teman-temannya.
Social Motives
28
Bidang studi yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi untuk memahami masyarakat dan interaksi manusia. Contoh: Di kelas ilmu sosial, siswa mempelajari sejarah Indonesia dan dampaknya terhadap kondisi sosial-ekonomi saat ini.
Social Studies
29
Ukuran status individu atau keluarga berdasarkan pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan yang memengaruhi akses terhadap sumber daya dan peluang.
Socioeconomic Status (SES)
30
Gangguan perkembangan bahasa yang terjadi tanpa adanya gangguan kognitif atau sensorik lainnya. Contoh: Seorang anak berusia lima tahun memiliki kesulitan membentuk kalimat lengkap meskipun tidak memiliki gangguan pendengaran atau intelektual.
Specific Language Impairment (SLI)
31
Gangguan yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbicara, memahami, atau menggunakan bahasa dengan benar. Contoh: Seorang anak dengan disleksia mengalami kesulitan memahami hubungan antara huruf dan suara.
Speech and Language Disorders
32
Ketika individu menunjukkan perkembangan yang maju di beberapa bidang tetapi tertinggal di bidang lain. Contoh: Seorang anak dengan autisme dapat memiliki kemampuan matematika yang tinggi tetapi kesulitan dalam keterampilan sosial.
Splintered Development
33
Metode pengujian reliabilitas di mana tes dibagi menjadi dua bagian untuk mengukur konsistensi hasil di antara kedua bagian tersebut. Contoh: Tes matematika dibagi menjadi soal ganjil dan genap; jika hasilnya konsisten, maka tes tersebut memiliki reliabilitas belah dua yang tinggi.
Split-Half Reliability
34
Tes yang dirancang dengan prosedur administrasi dan penilaian yang konsisten untuk membandingkan hasil di antara individu atau kelompok. Contoh: Tes TOEFL adalah tes terstandarisasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di berbagai negara.
Standardized Tests
35
Tes yang dirancang untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai standar akademik tertentu yang telah ditetapkan. Contoh: Ujian nasional digunakan untuk menilai apakah siswa telah mencapai standar kompetensi yang ditentukan pemerintah.
Standards-Based Tests
36
Proses mengembangkan strategi baru atau memodifikasi strategi yang sudah ada untuk meningkatkan pembelajaran dan pemecahan masalah. Contoh: Seorang siswa yang kesulitan menghafal daftar kosa kata menggunakan teknik mnemonik untuk membantu retensi informasi.
Strategy Construction
37
Teknik pemecahan masalah dengan membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil atau tujuan sementara. Contoh: Untuk menulis skripsi, seorang mahasiswa membagi tugas menjadi beberapa sub-tujuan, seperti menyusun proposal, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil.
Subgoaling
38
Penilaian yang dilakukan setelah periode pembelajaran selesai untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Contoh: Ujian akhir semester digunakan untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan sepanjang semester.
Summative Assessment
39
Kemampuan untuk tetap fokus pada suatu tugas atau rangsangan dalam jangka waktu yang lama tanpa mudah teralihkan. Contoh: Seorang siswa yang dapat tetap fokus mengerjakan tugas matematika selama satu jam menunjukkan perhatian berkelanjutan yang baik.
Sustained Attention
39
Tahap perkembangan kognitif dalam teori Piaget (usia 2-4 tahun), di mana anak mulai menggunakan simbol untuk merepresentasikan objek yang tidak hadir secara fisik. Contoh: Seorang anak bermain dengan kotak kosong dan berpura-pura itu adalah mobil.
Symbolic Function Substage
40
Aturan tata bahasa yang mengatur bagaimana kata-kata disusun menjadi kalimat yang bermakna. Contoh: Kalimat "Saya makan apel" benar secara sintaksis, tetapi "Saya apel makan" tidak sesuai dengan aturan bahasa Indonesia.
Syntax
41
Teknik terapi perilaku untuk mengurangi respons kecemasan secara bertahap dengan menghadapkan individu pada pemicu stres dalam kondisi yang terkendali. Contoh: Seseorang dengan fobia ketinggian mulai dengan melihat gambar gedung tinggi, kemudian melihat langsung dari lantai atas, hingga akhirnya bisa naik lift ke puncak gedung tanpa rasa takut.
Systematic Desensitization