Inventory Valuation

Question 1

Sistem Pencatatan untuk Penilaian Barang Dagang (Inventory Valuation)

Answer 1

Periodik saja

Question 2

2 Metode Inventory Valuation

Answer 2

Metode Identifikasi Khusus & Metode Estimasi

Question 3

3 Metode Estimasi

Answer 3

1) Metode Persentase Laba Kotor (Percentage of Gross Profit)
2) Metode Nilai Terendah antara Biaya Perolehan dengan Nilai Realisasi Bersih (LCNRV / Lower Cost or Net Realizable Value)
3) Metode Harga Eceran (Retail Inventory Method)

Question 4

Metode Identifikasi Khusus dipakai untuk

Answer 4

Barang dagang dengan identitas pembeda tertentu (beda size, beda harga, beda nomor, etc)

Question 5

Langkah-Langkah Metode Identifikasi Khusus

Answer 5

1. Hitung PBD Awal
2. Hitung Pembelian Bersih
3. Hitung BTUD
4. Hitung PBD Akhir
5. Hitung Nilai PBD yang terjual (HPP = BTUD - PBD Akhir)
6. Hitung Nilai Penjualan = HPP x (100 + % Gross Profit)

Question 6

Perbedaan Metode Percentage of Gross Profit, LCNRV, Retail Inventory Method

Answer 6

Kegunaan
- Gross Profit untuk menilai persediaan akhir apabila terjadi kehilangan stok (kebakaran, kemalingan, etc) & diterapkan persentase laba kotor yang sama (setiap tahun / rata-rata beberapa tahun terakhir)
- LCNRV untuk menilai persediaan akhir apabila nilai persediaan tersebut mengalami perubahan nilai selama periode tertentu
- Retail Inventory untuk menilai persediaan akhir perusahaan dengan barang yang sangat beragam (supermarket, toko alat tulis, etc) & apabila perusahaan telah mengestimasi harga jual (eceran) sebelum barang tersebut dijual

Cara
- Gross Profit dengan menghitung persediaan akhir bdk persentase laba kotor terhadap penjualan / harga pokok
- LCNRV dengan memilih nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih sebagai acuan untuk menyesuaikan persediaan bila terjadi depresiasi (AJP)
- Retail Inventory Method dengan menggunakan perbandingan antara barang siap jual harga pokok dengan barang siap jual harga eceran

Question 7

Langkah-langkah Percentage of Gross Profit

Answer 7

1. Diketahui Penjualan & BTUD (PBD awal & Pembelian bersih)

Apabila diketahui % terhadap Penjualan:
2. Hitung HPP (Sales = COGS + Gross Profit)
3. Hitung Persediaan Akhir (BTUD - HPP)

Apabila diketahui % terhadap HPP
2. Hitung HPP (Sales = COGS + Gross Profit)
3. Hitung Persediaan Akhir (BTUD - HPP)

4. Buat Jurnal Penyesuaian
   - Loss on …. (D)
   Merchandise Inventory (K)

Question 8

Langkah-Langkah Metode LCNRV

Answer 8

1. Cari NRV / Net Realizable Value (PBD saat dinilai - biaya penjualan)
2. Bandingkan Nilai perolehan & Nilai realisasi bersih (pilih yang paling rendah sebagai LCNRV)
3. Akumulasi secara individual / kelompok / agregat
4. Jika nilai PBD bdk Harga Pokok / Perolehan <= LCNRV, tak perlu AJP
5. Jika nilai PBD bdk Harga Pokok / Perolehan > LCNRV, maka perlu AJP:
   Rugi penurunan nilai persediaan (D)
   Cadangan atas penurunan nilai persediaan (K)

Note: Depresiasi perlu disesuaikan, Apresiasi tak butuh AJP

Question 9

Langkah-Langkah Retail Inventory Method

Answer 9

1. Estimasi barang siap jual bdk harga pokok & eceran
2. Menentukan perbandingan (persentase) harga pokok - harga eceran
3. Menentukan penjualan bersih bdk harga eceran (potongan penjualan tak dihitung)
4. Menentukan persediaan akhir bdk harga eceran
5. Menentukan persediaan akhir bdk harga pokok