JENIS-JENIS JARINGAN PADA TUMBUhAN Flashcards

(121 cards)

1
Q

Jaringan adalah

A

sekumpulan satu atau lebih jenis sel yang
memiliki fungsi dan sifat yang sama.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu

A

jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Jaringan meristem atau jaringan embrional adalah

A

jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Jaringan meristem memiliki sifat-sifat

A
  • Tersusun dari sel-sel muda yang aktif membelah dalam fy,
    pertumbuhan dan perkembangan.
  • Tidak memiliki ruang antarsel (susunan sel rapat).
  • Sel-sel berbentuk bulat, lonjong, poligonal, kuboid atau
    prismatik, dan memiliki dinding sel yang tipis. Namun, sel-sel
    tertentu pada meristem apikal mempunyai dinding sel yang
    tebal. Sel-sel kambium pembuluh juga memiliki dinding radial
    yang sangat tebal pada periode tertentu.
  • Sel mengandung banyak protoplasma. Biasanya, protoplasm
    tidak mengandung bahan makanan cadangan dan kristi
    Plastida masih berbentuk proplastida. Namun, protoplasm
    felogen dapat mengandung seluruh bahan tersebut.
  • Sel memiliki satu atau dua inti sel (nukleus) yang besar.
  • Vakuola sel sangat kecil atau tidak ada sama sekali.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua macam yaitu

A

jaringan meristem primer dan meristem sekunder

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Meristem primer adalah

A

jaringan meristem pada tumbuha dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Pada umumnya terdapat di

A

ujung batang (pucuk) dan ujung akar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

meristem primer berasal dari sel-sel inisial yang disebut

A

promeristem

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

promeristem adalah

A

jaringan meristem yang sudah ada ketikat umbuhan masih berada dalam fase embrio

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Meristem sekunder berasal dari

A

sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Contoh meristem sekunder adalah

A

kambium dan kambium gabus (felogen)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Kambium merupakan

A

lapisan sel-sel yang aktif membelah di antara pembuluh angkut xilem dan floem

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Kambium dapat ditemukan di

A

dalam batang maupun akar tumbuhan diktoil (Dicotyledoneae), Gymnospermae dan beberapa tumbuhan monokotil (misalnya Agave, Aloe, Yucca sp., dan Dracaena sp.).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Kambium menyebabkan

A

pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi bertambah besar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Kambium gabus (felogen) adalah

A

jaringan kambium yang membentuk lapisan pelindung peridem (gabus).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kambium gabus terletak di

A

bawah epidermis batang dan akar yang sudah tua

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, jaringan
meristem dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

A

meristem apikal, meristem interkaler, dan meristem lateral.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Meristem apikal terdapat di

A

ujung batang (pucuk) utama, ujung batang (pucuk) lateral, dan ujung akar.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Meristem apikal menyebabkan

A

pemanjangan batang dan akar yang disebut pertumbuhan primer.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Semua jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut

A

jaringan primer

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Meristem interkaler terdapat di

A

antara jaringan dewasa atau jaringan yang sudah berdiferensiasi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Jaringan yang terbentuk oleh meristem interkaler termasuk

A

jaringan primer

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Meristem lateral terletak

A

memanjang sejajar permukaan batangatau akar,
contohnya kambium pembuluh (kambium vaskuler)
dan kambium gabus (felogen).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Pada jaringan gabus terdapat sekumpulan sel-sel yang memiliki
ruang antarsel yang disebut

A

lentisel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
lentisel berfungsi
sebagai jalur pertukaran udara atau oksigen untuk kebutuhan jaringan hidup yang terletak di dalamnya
26
Jaringan permanen adalah
jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder, yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.
27
jaringan permanen bersifat
nonmeristematik atau tidak aktif membelah, tidak tumbuh, dan tidak berkembang lagi.
28
Jaringan permanen mempunyai ciri-ciri
- Tidak melakukan aktivitas perbanyakan diri. - Sel-sel berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem. - Sel memiliki vakuola yang besar sehingga mengandung sedikit plasma sel. - Sel telah mengalami penebalan pada dindingnya sesuai dengan fungsinya. - Terkadang sel-selnya telah mati. - Terdapat ruang antarsel.
29
Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
jaringan sederhana dan jaringan kompleks.
30
Jaringan sederhana merupakan
jaringan homogen yang terdiri atas satu tipe soal, contohnya parenkim, kolenkim dan sklerenkim
31
Jaringan kompleks merupakan
jaringan heterogen yang terdiri atas dua tipe soal atau lebih, contohnya xilem, floem dan epidermis
32
berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan menjadi 4 macam yaitu
jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut (vaskuler).
33
Jaringan epidermis adalah
jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
34
Jaringan epidermis disebut sebagai jaringan pelindung karena berfungsi
melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan
35
Jaringan epidermis memiliki ciri-ciri
- Umumnya, terdiri atas satu lapis sel. - Memiliki sel-sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. - Bentuk sel bervariasi - Sel-sel memiliki banyak vakuola dan protoplas yang dapat menyimpan berbagai hasil metabolisme. - Ketebalan dinding sel epidermis berbeda-beda. - Dinding sel epidermis ada yang mengandung lignin, kutikula dan pektin.
36
Sel-sel inisial epidermis sebagian dapat berkembang dan bermodifikasi menjadi alat-alat tambahan lain yang disebut derivat epidermis, seperti
derivat epidermis, seperti stomata (mulut daun), trikoma (rambut- rambut), emergensia, spina (duri), sel kipas, sel kersik (silika), velamen, dan litokis.
37
Stomata adalah
celah atau lubang (pori) yang diapit oleh sepasang sel penjaga (penutup).
38
Pada umumnya, stomata lebih banyak terdapat pada
epidermis bawah daun daripada epidermis atas daun. Bahkan, beberapa jenis tumbuhan tidak memiliki stomata di bagian atas daun.
39
Stomata berfungsi
sebagai jalan masuk dan keluarnya CO2, dan O2, pada proses respirasi (pernapasan) maupun fotosintesis serta jalur penguapan air (transpirasi).
40
Trikoma adalah
rambut-rambut dari epidermis yang terdiri atas sel tunggal atau banyak sel.
41
Fungsi trikoma bagi tumbuhan adalah
mengurangi penguapan, meneruskan rangsangan, mengurangi gangguan dari hewan herbivora, membantu penyebaran biji, membentu perambatan bagi tumbuhan yang merambat, serta membantu penyerapan air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
42
Berdasarkan ada tidaknya fungsi sekresi, trikoma dibedakan menjadi dua macam yaitu
trikoma nonglanduler (tidak menghasilkan sekret) dan trikoma glanduler (menghasilkan sekret)
43
Trikoma nonglanduler dapat pada
1) rambut bersel satu atau banyak sel dan berbentuk tidak pipih 2) rambut sisik berbentuk pipih dan bersel banyak 3) rambut bercabang dan bersel banyak 4) rambut akar yang merupakan pemenjangan sel epidermis yang tegak lurus dengan permukaan akar
44
Trikoma glanduler dapat
-
45
Emergensia adalah
tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan di bawah epidermis atau subepidermis (sel-sel yang terdapat di daerah korteks).
46
Spina atau duri adalah
tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk dari jaringan stele (silinder pusat) di bawah korteks
47
Sel kipas (bulliform cell atau motor cell) merupakan
alat tambahan pada epidermis daun bagian atas, tersusun dari beberapa sel berdinding tipis, memiliki vakuola yang besar, tidak mengandung kloroplas, dan bentuk sel seperti kipas dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan sel-sel epidermis di sekitarnya
48
Sel kipas berfungsi
untuk menyimpan air dan mengurangi penguapan.
49
Sel kersik adalah
bagian sel epidermis yang berbentuk bulat, elips, halter atau pelana, dan berisi kristal kersik (SiO2)
50
Sel kersik berfungsi
untuk memperkuat batang.
51
Velamen tersusun dari
sel-sel mati yang terdapat di bagian dalam epidermis akar gantung (akar udara) pada tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel pada benda/tumbuhan lain)
52
Velamen berfungsi
untuk menimbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen
53
Litokis adalah
sel epidermis yang dindingnya mengalami penebalan dan mengandung sistolit.
54
Jaringan parenkim merupakan
jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi yang bervariasi
55
Jaringan parenkimdisebut juga sebagai jaringan dasar karena
dapat dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan
56
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah
- Sel hidup, berukuran besar, pada umumnya berdinding primer tipis, dan berbentuk polihedron. - Memiliki inti sel dan banyak vakuola. - Memiliki ruang antarsel sehingga letak sel tidak rapa. - Bersifat meristematis karena sel-selnya dapat membelah diri bahkan ketika dewasa sehingga berperan penting dalam regenerasi.
57
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi enam macam yaitu
parenkim asimilasi parenkim penimbun parenkim air parenkim udara (aerenkim) parenkim pengangkut parenkim penutup luka
58
Parenkim udara (aerenkim), yaitu parenkim yang
melakukan proses pembuatan zat-zat makanan dengan cara fotosintesis
59
parenkim penimbum yaitu parenkim
yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang besar
60
parenkim air yaitu
parenkim yang mampu menyimpan air, berdinding sel tipis, dan memiliki vakuola yang besar berisi cairan agak berlendir
61
parenkim udara (aerenkim) yaitu
parenkim yang mampu menyimpan udara karena memiliki ruang antarsel yang besar
62
Parenkim pengangkut , parenkim yg terdapat
di sekitar xilem dan floem sel-selnya memanjang sesuai dengan arah pengangkutnya
63
Parenkim penutup luka yaitu
parenkim yang bersifat meristematis karena melakukan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim baru
64
Parenkim penutup luka juga disebut
felogen (kambium gabus)
65
berdasarkan BENTUKNYA jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu
parenkim palisade, parenkim bunga karang, parenkim bintang (aktinenkim) dan parenkim lipatan
66
Jaringan penyokong adalah
jaringan yang menunjang bentuk tubuh tumbuhan
67
Ciri-ciri jaringan penyokong yaitu
memiliki dinding sel yang tebal dan kuat
68
Fungsi jaringan penyokong adalah
- Menegakkan batang dan menguatkan daun - Melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis - Melindungi embrio di dalam biji - Melindungi jaringan pengangkut (vaskuler) - Memperkuat jaringan aerenkim (parenkim penyimpan udara)
69
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
jaringan kolenkim dan sklerenkim
70
Jaringan kolenkim merupakan
jaringan penguat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
71
Jaringan ini terdapat pada
batang, daun, bagian-bagian bunga dan buah
72
Jaringan kolenkim memiliki ciri-ciri
- Tersusun dari sel-sel yang hidup. - Ukuran dan bentuk sel beragam, ada yang berbentuk prisma pendek atau panjang seperti serat dengan ujung meruncing. - Penebalan dinding sel tidak teratur. Hanya memiliki dinding sel primer yang lunak, lentur, dan tidak berlignin. Namun, pada kolenkim dewasa bersifat kurang lentur, lebih keras, dan lebih rapuh dibandingkan kolenkim muda. - Isi sel dapat mengandung kloroplas dan tanin.
73
Jaringan sklerenkim merupakan
jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah berhenti melakukan pertumbuhan dan perkembangan
74
Ciri-ciri jaringan sklerenkim, yaitu
sel-selnya memiliki dinding sekunder yang tebal, biasanya mengandung zat lignin, bersifat kenyal, dan tidak mengandung protoplas karena sel-selnya telah mati.
75
Jaringan sklerenkim dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu
serabut (serat-serat) sklerenkim dan sklereid (sel batu)
76
Serabut (serat) didefinisikan sebagai
sel seperti serat yang panjang, tetapi terdapat pula serat yang relatif pendek
77
Serat sklerenkim dapat ditemukan di
berbagai bagian tumbuhan dalam bentuk untaian atau lingkaran
78
Berdasarkan tempatnya, serat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
serat xiler dan serat ekstraxiler
79
Serat xiler terdapat di.......sedangkan serat ekstraxiler terdapat di
Serat xiler terdapat di dalam sistem jaringan xilem, sedangkan serat ekstraxiler terdapat di luar sistem jaringan xilem, misalnya di korteks atau di sekitar floem
80
Sklereid merupakan
sel-sel yang mati saat dewasa, tetapi protoplasnya tetap aktif sepanjang hidup organ tersebut.
81
Sklereid terdapat pada
semua bagian tumbuhan, terutama di dalam kulit kayu, pembuluh tapis, serta di dalam buah dan biji.
82
Berdasarkan bentuknya, sklereid dibedakan menjadi 5 macam yaitu
- Brakisklereid berbentuk seperti insang dan terdapat pada floem kulit kayu dan daging buah pir (Pyrus communis). - Makrosklereid berbentuk seperti tongkat dan terdapat pada kulit biji suku kacang-kacangan (Fabaceae). - Osteosklereid berbentuk seperti tulang dengan ujung membesar agak bercabang, terdapat pada kulit biji dan daun Dicotyledoneae. - Asterosklereid, bercabang-cabang seperti bintang dan terdapat pada daun. - Trikosklereid berbentuk memanjang seperti benang dengan satu percabangan yang teratur.
83
Jaringan pengangkut adalah
jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi
84
Jaringan pengangkut berfungsi
mengangkut air dan garam-garam mineral serta zat makanan hasil fotosinetsis
85
Jaringan pengangkut pada tumbuhan adalah
xilem dan floem
86
Xilem berfungsi
mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar menuju ke daun
87
Xilem merupakan jaringan yang kompleks karena
tersusun dari berbagai macam bentuk sel.
88
Komponen-komponen pembentuk xilem, yaitu
(1) Unsur trakeal (2) Serat / serabut xilem (3) Parenkim xilem
89
Unsur trakeal tersusun dari dua macam sel yaitu
trakeid dan trakea (pembuluh)
90
Trakeid merupakan
sel panjang dengan ujung yang runcing tanpa adanya lubang
91
Trakea (pembuluh) merupakan
deretan sel yang tersusun memanjang dengan ujung yang berlubang dan bersambungan pada ujung dan pangkalnya
92
Bagian trakea yang berlubang disebut
lempeng perforasi
93
Lempeng perforasi dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu
tipe sederhana, tipe menangga dan tipe memata jala
94
Serabut/serat xilem merupakan
sel panjang dengan dinding sekunder yang berlignin
95
Serat xilem memiliki dua macam serat yaitu
serat trakeid dan serat libriform
96
Parenkim xilem tersusun dari sel-sel yang masih hidup berfungsi
sebagai tempat penyimpanan candangan makanan dan dapat ditemukan pada xilem primer maupun xilem sekunder
97
pada xilem sekunder, dapat ditemukan berupa
parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur
98
Floem berfungsi
mengangkut dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
99
Floem tersusun dari
sel-sel hidup dan mati
100
Komponen-komponen pembentuk floem yaitu
(1) Unsur tapis (2) Sel pengiring (sel tangga) (3) Serat floem (4) Parenkim floem (5) Sel albumin
101
Serat floem dapat berupa sel hidup atau sel mati. Serat yang hidup berfungsi
sebagai penyimpanan candangan makanan
102
Parenkim floem berfungsi
sebagai tempat penyimpanan zat tepung, lemak dan zat-zat organik lainnya
103
Sel albumin memiliki fungsi seperti sel pengiring yaitu
berperan dalam proses keluar-masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tipis
104
Tipe-Tipe Berkas Pengangkut...berdasarkan letak xilem dan floem, bekas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar yaitu
a) Tipe Kolateral b) Tipe Konsentris c) Tipe radial
105
Tipe kolateral yaitu
xilem dan floem terletak berdampingan dengan floem berada di bagian luar xilem
106
Tipe kolateral dibedakan menjadi tiga macam yaitu
kolateral terbuka, kolateral tertutup dan bikolateral
107
Tipe kolateral, yaitu
xilem dan floem terletak berdampingan dengan floem berada di bagian luar xilem.
108
Jika antara floem dan xilem terdapat kambium, maka disebut
kolateral terbuka
109
Jika antara xilem dan floem tidak ada kambium serta di antara xilem dan floem dihubungkan oleh jaringan parenkim disebut
kolateral tertutup
110
Jika terdapat floem luar, floem dalam, kambium luar, dan kambium dalam, dengan urutan posisi dari luar ke arah dalam, yaitu floem luar, kambium luar, xilem, kambium dalam, dan floem dalam, disebut
bikolateral
111
Tipe konsentris, yaitu
jika xilem dikelilingi floem atau sebaliknya
112
Apabila xilem berada di tengah dan dikelilingi floem, disebut
tipe konsentris amfikribral
113
Apabila floem berada di tengah dan dikelilingi oleh xilem, maka disebut
tipe konsentris amfivasal
114
Tipe radial, yaitu
jika letak xilem dan floem bergantian sesuai dengan jari-jari lingkaran
115
Jaringan sekretori merupakan
sekumpulan sel yang berfungsi menghasilkan suatu zat.
116
Pada tumbuhan terdapat beberapa macam jaringan sekretori antara lain :
a) saluran getah b) sel-sel resin dan minyak c) sel-sel lendir d) sel-sel penyamak e) sel-sel mirosin
117
Saluran getah merupakan
kumpulan sel yang berisi cairan lateks yang mengandung garam dan asam-asam organik.
118
Sel-sel resin dan minyak merupakan
sel-sel yang mengandung resin, damar, serta minyak eteris
119
Sel-sel lendir merupakan
sel hidup, inti sel berbentuk seperti benang, dan memiliki lendir yang dihasilkan oleh dinding sel.
120
Sel-sel penyamak berada dalam
kelompok atau sel tunggal dan menghasilkan zat penyamak
121
Sel-sel mirosin
merupakan sel-sel yang berbentuk seperti bulu-bulu dan berisi senyawa protein mirosin