PERUBAHAN SOSIAL DALAM ARUS GLOBALISASI Flashcards
(26 cards)
Definisi perubahan sosial
Gejala perubahan dalam lembaga2 kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya
Keyword : lembaga-lembaga kemasyarakatan
(Selo Soemardjan 1981)
Definisi perubahan sosial
Perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu di dalam pola sikap dan tindak manusia, di dalam kebudayaan dan struktur dari suatu masyarakat
Keyword : kebudayaan dan struktur
(Calhoun et al 1994)
Definisi perubahan sosial
Perubahan antar waktu dari pola2 perilaku, hubungan2 sosial, kelembagaan2, dan struktur sosial
Keyword : Perubahan antarwaktu
(Farley 1990 dalam Sztompka 1993)
Definisi perubahan sosial
Social change includes both development, undevelopment and underdevelopment. Development implies some positive progress in a society’s condition whereas underdevelopment implies decline or stagnation.
Keyword : development, undevelopment and underdevelopment
(Mike O’Donnell, second ed., 1987)
… Perubahan Sosial dipandang sebagai perubahan antar waktu: …
Perubahan Sosial sebagai PROSES
TEORI MODERNISASI
… Perubahan social dipandang sebagai hasil interaksi antara masyarakat: …
Perubahan Sosial sebagai INTERAKSI
TEORI KETERGANTUNGAN/ DEPENDENCY
menerangkan pertumbuhan/perkembangan di negara-negara sedang berkembang di dalam konteks Globalisasi
Teori Dependent Development teori lanjutan dari Teori Dependency
Negara-Negara Utara = Negara Industri Maju;
Negara-negara Selatan = Negara Sedang Berkembang (dng. Bantuan negara Maju)
Sudut pandang Perubahan Sosial sebagai Proses:
Negara-Negara Utara = Negara Industri Kaya yg mendominasi dunia;
Negara-Negara Selatan = Negara miskin karena di-eksploitasi negara-negara utara.
Sudut pandang Perubahan Sosial sebagai Interaksi:
Aliansi TNC dan elite NSB (Negara Sedang Berkembang)
Dengan Ideologi baru
“tidak ada pertentangan kepentingan antara TNC dengan aspirasi ekonomi nasional”.
merealisasi prinsip bahwa dunia dan sumberdayanya adalah suatu ekonomi pasar bebas yang dikelola secara global, oleh lembaga2 politik dan finansial raksasa dan oleh elite ekonomi dan politik yang boleh dikatakan unaccountable. (McMichael 2000,
Globalisasi sebagai tujuan
Globalisasi dicirikan oleh keterhubungan di dunia yang bertambah erat, terutama di dalam … , untuk memasok kebutuhan konsumsi dari para konsumen yang hidup jauh dari lokasi dimana barang konsumsinya di rencanakan serta diproduksi.
“rantai produksi dan pemasaran komoditi”/ commodity chain
Ragam Skenario Globalisasi dan Glokalisasi Budaya (Ulf Hannerz )
- Global homogenization scenario
- Saturation scenario
- Peripheral corruption scenario
- Maturation scenario
terjadi dominasi budaya Barat, dimana seluruh dunia menjadi sebentuk replika gaya hidup Barat (barang konsumsi, menu resto., mobil, film, lakon theater, berita media, musik, dsb.
Global homogenization scenario
versi homogenization dengan dimensi waktu. Di dalam proses waktu yang panjang periphery kehilangan ciri khasnya karena meng-absorb pola budaya centre.(negara kaya)
Saturation scenario
di dalam proses adoppsi oleh Periphery, terjadi degradasi dan erosi dari elemen-elemen budaya dari Centre. Hal ini disebabkan oleh 1) mekanisme seleksi- dan dumping–budaya oleh Centre.; 2) penyesuaian dengan norma dan nilai di periphery (misal nilai demokrasi ter-degradasi menjadi sandiwara politik, persamaan dihadapan hukum menjadi nepotism, dsb.)
Peripheral corruption scenario
terjadi arus pertukaran budaya yang lebih timbal balik. Aktor-aktor penyelia budaya menterjemahkan ulang elemen-elemen budaya yang diadopsi sesuai budaya sendiri. Merangsang kreatifitas. Di dalam konteks ini bentuk dan nilai budaya lokal mekar dan diperkaya. Proses globalisasi ini menciptakan hibridisasi / sintesa budaya /Glokalisasi budaya
Maturation scenario
MAKNA PEMBANGUNAN Nasional (Bernstein)
- Pertumbuhan modal dibawah kendali Nasional untuk pertumbuhan yang mandiri;
- Perluasan lapangan kerja produktif untuk kesejahteraan;
- Perluasan partisipasi di dalam proses politik bangsa;
usaha menggerakan perubahan ke arah yang diniatkan, dengan perencanaan, kebijakan serta kegiatan-kegiatan lain.
Pembangunan Nasional
INDIKATOR PEMBANGUNAN Todaro
Pembangunan hanya dipandang dari segi ekonomi, di dalam bentuk pertumbuhan GNP/Gross National Product secara umum atau per-capita. Asumsi Ekonomi yang dominan saat itu: Pertumbuhan ekonomi adalah syarat untuk pembagian kekayaan kebawah, menetes kebawah – trickle down effect.
Periode 1950-1970an
INDIKATOR PEMBANGUNAN Todaro
Brand Report (1980) menyadarkan bahwa Pembangunan bukan hanya pertumbuhan ekonomi, namun juga redistribusi dari pertumbuhan tsb.
Periode ‘80an
INDIKATOR PEMBANGUNAN Todaro
Milenium Development Goals/MDG : 8 target Pembangunan dari kemiskinan s/d kesehatan ibu hamil dan kelestarian alam, yang berperan juga sebagai indicator.
Periode 2000-2015
INDIKATOR PEMBANGUNAN Todaro
Sustainable Development Goals/SDG: menjadi 17 target Pembangunan yang saling terkait yang diproyeksikan tercapai 2030. Target menjadi indicator keberhasilan Pembangunan juga.
Periode pasca 2015
(ukuran yang lebih mencerminkan kenyataan)
IHDI