Tradecraft Economics: Entrepreneurship-Kewirausahaan 2 Flashcards
(307 cards)
1
Q
Entrepreneur
A
Wirausaha
2
Q
The Entrepreneurial Process: Opportunity Identification, Opportunity Emergence, Weigh Risk vs. Rewards; Opportunity Recognition, The Business Plan
A
Proses Wirausaha: Identifikasi Peluang, Muncul Peluang, Timbang Resiko vs. Imbalan; Pengakuan Peluang, Rencana Bisnis
3
Q
How Entrepreneurs Should Think: Effectuate, Be cognitively adaptable, Learn from failure.
A
Bagaimana Pengusaha Harus Berpikir: Memengaruhi, Beradaptasi secara kognitif, Belajar dari kegagalan.
4
Q
Role of Entrepreneurship in Economic Development
A
Peran Kewirausahaan dalam Pembangunan Ekonomi
5
Q
New entry
A
Masukan baru
6
Q
Resources as a Source of Competitive Advantage
A
Sumber Daya sebagai Sumber Keunggulan Kompetitif
7
Q
Assessing the Attractiveness of a New Entry Opportunity
A
Menilai Daya Tarik Peluang Masukan Baru
8
Q
Error of Commission
A
Kesalahan Komisi
9
Q
Error of Ommission
A
Kesalahan Kelalaian
10
Q
Entry Strategy: First-Mover Advantages and (Dis)Advantages
A
Strategi Masuk: Keunggulan Penggerak Pertama dan Kekurangan
11
Q
First Mover Trade offs
A
Penggerak Pertama Pertukaran
12
Q
Risk Reduction Strategies
A
Strategi Pengurangan Resiko
13
Q
Problems with newness:
A
Masalah dengan hal baru:
14
Q
- Costs of Learning
A
- Biaya Belajar
15
Q
- Role Conflict
A
- Konflik Peran
16
Q
- Facilitate formal work and casual non work bonding
A
- Memfasilitasi kerja formal dan kerja tidak mengikat
17
Q
Bonus: forced to learn a lot first hand
A
Bonus: terpaksa banyak belajar dari tangan pertama
18
Q
Trends
A
Tren
19
Q
Sources of New Ideas:
A
Sumber Gagasan Baru:
20
Q
- Consumers
A
- Konsumen
21
Q
- Existing Products or Services
A
- Produk atau Layanan Jasa
22
Q
- Distribution Channels
A
- Saluran distribusi
23
Q
- Federal Government
A
- Pemerintah Federal
24
Q
- R&D
A
- Litbang
25
Product Planning and Development Process
Perencanaan Produk dan Proses Pengembangan
26
- Idea Stage
- Tahap Ide
27
- Concept Stage
- Tahap Konsep
28
- Product Development Stage
- Tahap Pengembangan Produk
29
- Test Marketing Stage
- Uji Tahap Pemasaran
30
Business Plan is a document describing relevant internal and external elements, and strategies for starting a new venture.
Rencana Bisnis adalah dokumen yang menjelaskan elemen internal dan eksternal yang relevan, dan strategi untuk memulai usaha baru.
31
A business plan is valuable because it:
Rencana bisnis sangat berharga karena:
32
- Helps evaluate the viability of the venture.
- Membantu mengevaluasi kelangsungan hidup usaha.
33
- Helps organize ones thoughts and plans for the organization.
- Membantu mengatur pemikiran dan rencana untuk organisasi.
34
- Help obtain financing.
- Membantu mendapatkan pembiayaan.
35
Feasibility study must be completed before the business plan
Studi kelayakan harus diselesaikan sebelum rencana bisnis
36
Gather information using upside-down pyramid
Kumpulkan informasi menggunakan piramida terbalik
37
general enviromental and demographic trends
Tren lingkungan dan demografi umum
38
national trends in the industry
Tren nasional di industri ini
39
local environmental and demographic trends
Tren lingkungan dan demografi lokal
40
local trends for the industry
Tren lokal untuk industri ini
41
local competition
Kompetisi lokal
42
market positioning
posisi pasar
43
market objectives
Tujuan pasar
44
Why some business plans fail
Mengapa beberapa rencana bisnis gagal
45
Goals are unreasonable
Sasaran tidak masuk akal
46
Objectives are not measurable
Tujuan tidak terukur
47
Lack of experience in the planned business
Kurangnya pengalaman dalam bisnis yang direncanakan
48
No sense of potential threats or weaknesses to the business.
Tidak ada rasa ancaman atau kelemahan potensial untuk bisnis.
49
No customer need was established
Tidak ada kebutuhan pelanggan yang dikembangkan
50
Business Canvas Exercise
Latihan Bisnis Kanvas (Peta Alur Bisnis)
51
Key Partners
Mitra Utama
52
Key Activities
Kegiatan utama
53
Key Resources
Sumber kunci
54
Value Proposition
Nilai dari Proposisi (Rancangan Usulan)
55
Choosing a Partner
Memilih Mitra
56
Should have complementary skills
Harus memiliki keterampilan komplementer
57
What resources do they bring:
Sumber daya apa yang mereka bawa:
58
human: skills and knowledge
Manusia: keterampilan dan pengetahuan
59
social: networked
Sosial: berjejaring
60
financial: tangible
Keuangan: nyata
61
Issues with adding members
Masalah dengan menambahkan anggota
62
Increases Risk
Meningkatkan Resiko
63
-overlap of roles
-tumpang tindih peran
64
-different visions
-Pandangan yang berbeda
65
-communication issues
-Masalah komunikasi
66
-lack of accountability
-kurangnya akuntabilitas
67
3r's for building a team relationships
3r untuk membangun hubungan tim
68
-friends vs. strangers
-mitra vs orang asing
69
rewards
Penghargaan
70
-intangible vs. tangible
-simbol vs nyata
71
--splitting the pie based on contributions, expected future contributions and opportunity costs
- Membagi 'kue' berdasarkan kontribusi, kontribusi masa depan yang diharapkan dan biaya untuk peluang
72
-power structure and division of labor based of skill and other criteria
- struktur ketenagakerjaan dan pembagian kerja berdasarkan keterampilan dan kriteria lainnya
73
Debt Financing
Pembiayaan Utang
74
Borrowed money
Meminjam uang
75
Asset Based requires collateral
Asset Based membutuhkan agunan
76
Repay initial plus interest
Bayar awal ditambah bunga
77
Equity Financing
Pembiayaan Ekuitas
78
Funds in exchange for ownership
Dana dengan imbalan kepemilikan
79
Factors affecting type of financing
Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis pembiayaan
80
- Availability of funds.
- Tersedianya dana.
81
- Assets of the venture.
- Aset usaha.
82
- Prevailing interest rates.
- Suku bunga yang berlaku.
83
All financing requires some equity. Amount depends on size and nature of venture
Semua pembiayaan membutuhkan beberapa ekuitas. Jumlahnya tergantung dari ukuran dan sifat usaha
84
Internal or External Funds
Dana Internal atau Eksternal
85
-Length of time assets are available
- Masa ketersedian aset
86
-cost of assets
- biaya aset
87
-control lost
- tidak ada kontrol
88
Types of Personal Funds
Jenis Dana Pribadi
89
reflects level of commitment
Mencerminkan tingkat komitmen
90
Life Savings
Tabungan
91
Life Insurance
Asuransi jiwa
92
Car/House Mortgage
Hipotek Mobil / Rumah
93
If Family and Friends are used...
Jika Keluarga dan Teman dipekerjakan ...
94
Terms, conditions, and expectations must be set.
Syarat, kondisi, dan harapan harus ditetapkan.
95
It can be easier to get money here but they will then have a vested interest in your project.
Hal ini dapat lebih mudah untuk mendapatkan uang di sini tapi mereka kemudian akan memiliki kepentingan dalam proyek Anda.
96
Banks use qualitative and quantitative data.
Bank menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.
97
5 C's
5 C
98
Character
Karakter
99
Capacity
Kapasitas
100
Capital
Modal
101
Collateral
Jaminan
102
Conditions
Kondisi
103
Past financial statements and pro forma are needed.
Dibutuhkan Laporan keuangan masa lalu dan pro forma.
104
And they need believe the money will be paid back.
Dan mereka perlu percaya uang itu akan dibayar kembali.
105
Three types of funding:
Tiga jenis dana:
106
Early stage financing
Pembiayaan tahap awal
107
Development financing
Pembiayaan pengembangan
108
Acquisition financing
Pembiayaan akuisisi
109
Risk Capital Markets
Risiko Pasar Modal
110
Debt and equity for nonsecure financing situations
Hutang dan ekuitas untuk situasi pembiayaan nonsecure
111
Types of risk capital markets:
Jenis pasar modal berisiko:
112
-Informal risk capital market
-Resiko Informal pasar modal
113
--Can't have a relationship with a business angel(distinguishing factor)
- Tidak memiliki hubungan dengan bisnis malaikat (faktor pembeda)
114
-Venture-capital market
-pasar modal Ventura
115
-Public-equity market
-Public-pasar ekuitas
116
--Only for high potential companies
- Hanya untuk perusahaan dengan potensi tinggi
117
Nature of Venture Capital
Sifat Modal Ventura
118
-long term, generally over about 5 years
Jangka panjang, umumnya lebih dari 5 tahun
119
-used in early stages, to revitalize or start a new growth plan, to buyout other ventures
- digunakan pada tahap awal, untuk merevitalisasi atau memulai rencana pertumbuhan baru, untuk membeli usaha lain
120
-requires the venture capitalist to take equity participation
- Mintalah pemodal ventura untuk mengambil penyertaan modal
121
-they makes money off the capital and debt
-mereka menghasilkan uang dari modal dan hutang
122
criteria for venture capitalist
Kriteria pemodal ventura
123
-unique positioning
- posisi yang tidak biasa
124
-strong management team
Tim manajemen yang tangguh
125
-must show strong potential for capital appreciation
- harus menunjukkan potensi kuat untuk apresiasi modal
126
4 Stages of venture Capital Process
4 Tahapan Proses Modal ventura
127
Preliminary screening
Penyaringan awal
128
Agreement on principal terms
Perjanjian dengan persyaratan utama
129
Due diligence
Uji kelayakan
130
Final approval
Persetujuan akhir
131
Advantages and Disadvantages of Going Public
Keuntungan dan Kerugian Go-Publik
132
Adv.
Kelebihan:
133
Liquidity
Likuiditas
134
enhanced ability to raise capital
Meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan modal
135
prestige
gengsi
136
Disadvantages
Kekurangan:
137
Increased risk of Liability
Meningkatnya risiko pertanggungjawaban
138
Loss of Control
Kehilangan kendali
139
Information Disclosure
Keterbukaan Informasi
140
Expense
Biaya
141
Government Regulation
Peraturan Pemerintah
142
Pressure to maintain level of growth
Tekanan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan
143
Industry Analysis and Competitor Analysis
Analisis Industri dan Analisis Pesaing
144
-knowledge of the environment that can affect marketing strategy
Pengetahuan tentang lingkungan yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran
145
-Document current strategies of primary competitors
-Dokumen strategi terkini dari pesaing utama
146
-Use to decide positioning
-Gunakan untuk menentukan posisi
147
Marketing Research
Riset pemasaran
148
Step One: Defining the Purpose or Objectives
Langkah Pertama: Mendefinisikan Arah atau Tujuan
149
Step Two: Gathering Data from Secondary Sources
Langkah Kedua: Mengumpulkan Data dari Sumber Sekunder
150
Step Three: Gathering Information from Primary Sources
Langkah Tiga: Mengumpulkan Informasi dari Sumber Primer
151
Step Four: Analyzing and Interpreting the Results
Langkah Empat: Menganalisis dan Menafsirkan Hasil
152
Marketing plan
Rencana pemasaran
153
A written statement of marketing objectives, strategies, and activities to be followed in business plan
Pernyataan tertulis tentang tujuan, strategi pemasaran, dan kegiatan yang harus diikuti dalam rencana bisnis
154
Answers 3 questions
Jawaban 3 pertanyaan
155
-Where have we been?
-Dimana kita pernah berada?
156
-Where do we want to go (in the short term)?
-Kemana tujuan kita (dalam jangka pendek)?
157
-How do we get there?
-Bagaimana kita bisa sampai di sana?
158
The Marketing Mix: 4 P's and other marketing activities needed to meet marketing objectives
Campuran Pemasaran: 4 P dan kegiatan pemasaran lainnya yang diperlukan untuk memenuhi tujuan pemasaran
159
Considerations for Placement
Pertimbangan untuk Penempatan
160
Directness of delivery to the consumer
Arah pengiriman ke konsumen
161
How many different methods
Berapa banyak metode yang berbeda
162
How many different members of a particular method
Berapa banyak anggota yang berbeda dengan metode tertentu
163
Criteria for selecting channel members: rep and services
Kriteria untuk memilih kelompok anggota : rep dan service
164
Different Growth Strategies
Strategi Pertumbuhan yang Berbeda
165
Penetration: Existing Product/Existing Market
Penetrasi: Produk yang Ada / Pasar yang Ada
166
Market Development: Existing Product/New Market (1 possiblity: perhaps a new use was discovered so new people can use it)
Pengembangan Pasar: Produk / Pasar Baru yang Ada (1 kemungkinan: mungkin penggunaan baru ditemukan sehingga orang baru dapat menggunakannya)
167
Product Development: New Product/Existing Market (distribution systems already established and thus costs are lower)
Pengembangan Produk: Produk Baru / Pasar yang Ada (sistem distribusi sudah terbentuk dan dengan demikian biaya lebih rendah)
168
Diversification: New Product/New Market
Diversifikasi: Produk Baru / Pasar Baru
169
-Backward integration (closer to raw materials)
Integrasi-integrasi (mendekati bahan baku)
170
-Forward integration
-Untuk integrasi
171
-Horizontal Integration
-Integrasi horisontal
172
Implications of growth
Implikasi pertumbuhan
173
Resources stretched thin: both financial and human(employee moral/turnover and workload)
Sumber daya terbentang tipis: baik finansial maupun manusia (moral karyawan / omset dan beban kerja)
174
Management of employees can be affected (change in style may be needed)
Manajemen karyawan dapat terpengaruh (perubahan gaya mungkin diperlukan)
175
Entrepreneurs time stretched further over more things that require his/her attention causing problem
Waktu pengusaha lebih banyak dipakai untuk memberi perhatian terhadap banyak hal dan ini menimbulkan masalah
176
Overcoming growth pressures on finances
Mengatasi tekanan pertumbuhan keuangan
177
-expensive to raise new fund
Murah untuk mengumpulkan dana baru
178
-to minimize need for new funds more carefully manage old funds
- Untuk meminimalkan kebutuhan dana baru lebih hati-hati mengelola dana lama
179
--Cash Flow, inventory, fixed assets, costs and profits, taxes, record keeping
--Cash Flow, inventaris, aset tetap, biaya dan keuntungan, pajak, pencatatan
180
Using External Parties to Help Grow a Business
Menggunakan Pihak Eksternal untuk Membantu Menumbuhkan Bisnis
181
- Franchising
- Waralaba
182
- Joint ventures
- Usaha bersama
183
- Acquisitions
- Akuisisi
184
- Mergers
- Merger
185
Overcoming growth pressures on Human Resource
Mengatasi tekanan pertumbuhan Sumber Daya Manusia
186
-Use PEO's
-Gunakan PEO's
187
-Decisions regarding the proportion of permanent employees to part time
- Keputusan mengenai proporsi karyawan tetap sampai paruh waktu
188
-Constant feedback to employees with proposed solutions
- Umpan balik langsung kepada karyawan dengan solusi yang diajukan
189
-A more participative style of management
- Gaya manajemen yang lebih partisipatif
190
-Maintain Corporate Culture despite influx of new employees
-Menjaga Budaya Perusahaan meskipun banyak masuk karyawan baru
191
Pay-off Rapid Growth
Pay-off Rapid Growth
192
Can't growth too fast or it will hurt the venture
Tidak bisa tumbuh terlalu cepat atau akan merugikan usaha
193
§ Broadening beyond natural market segments
§ Memperluas melampaui segmen pasar alami
194
§ Prematurely targeting mainstream customers
§ Memprioritaskan konsumen utama secara prematur
195
§ Rising CAC (customer acquisition cost)
§ Meningkatnya CAC (biaya akuisisi pelanggan)
196
§ Price and promotion battles
§ Pertarungan harga dan promosi
197
§ Scalability constraints
§ Kendala skalabilitas
198
Reasons to grow fast:
Alasan untuk tumbuh cepat:
199
Increase production to allows lower costs to increase demand
Meningkatkan produksi untuk memungkinkan biaya yang lebih rendah untuk meningkatkan permintaan
200
Crossing the Chasm
Melintasi Kesenjangan
201
Considerations for entering a different country
Pertimbangan untuk memasuki negara yang berbeda
202
- Economic Development
- Pertumbuhan ekonomi
203
- Political-Legal Environment
- Lingkungan Politik-Hukum
204
- Culture
- Budaya
205
Economic Development:
Pertumbuhan ekonomi:
206
- Fundamental infrastructures.
- Infrastruktur dasar.
207
- Banking facilities and systems.
- Fasilitas dan sistem perbankan.
208
- Educational systems.
- Sistem pendidikan.
209
- Legal system.
- Sistem yang legal.
210
- Business ethics and norms.
- Etika bisnis dan norma.
211
Political-Legal Environment
Lingkungan Politik-Hukum
212
Culture
Budaya
213
Religion
Agama
214
Political philosophy
Filsafat politik
215
Language
Bahasa
216
Economics and Economic Philosophy
Filsafat Ekonomi dan Ekonomi
217
Education
Pendidikan
218
Manners and Customs
Tata cara dan Bea Cukai
219
Social Structure
Tatanan sosial
220
Foreign Market Selection: Five Step Approach
Seleksi Pasar Luar Negeri: Pendekatan Lima Langkah
221
Methods for Global Entry
Metode untuk masuk secara global
222
Barriers to International Trade
Hambatan untuk Perdagangan Internasional
223
Case Criteria
Kriteria kasus
224
Problem Identification
Masalah identifikasi
225
Solutions
Solusi
226
Recommendation
Rekomendasi
227
Implementation
Pelaksanaan
228
GATT (general agreement on tariffs and trade)
GATT (kesepakatan umum tentang tarif dan perdagangan)
229
Trade Blocs and Free Trade Areas
Blok Perdagangan dan Kawasan Perdagangan Bebas
230
Export
Ekspor
231
Franchising
Waralaba
232
TurnKey
proyek terima jadi
233
Management Contracts
Kontrak Manajemen
234
Direct Foreign investment
Investasi asing langsung
235
-Joint Ventures
-Usaha bersama
236
-Minority or Majority Interests
Minat atau Minat Mayoritas
237
-Different Kind of Mergers
-Berbagai Jenis Merger
238
Find a foreign entrepreneur with whom to partner
Cari wiraswasta asing untuk bermitra
239
Develop appropriate indicators.
Kembangkan indikator yang tepat.
240
Collect data and convert into comparable indicators.
Kumpulkan data dan ubah menjadi indikator yang sebanding.
241
Establish an appropriate weight for each indicator.
Tetapkan bobot yang sesuai untuk setiap indikator.
242
Analyze the data.
Analisis data.
243
Select the appropriate market from the market rankings.
Pilih pasar yang sesuai dari peringkat pasar.
244
Operating risk.
Risiko operasi.
245
Transfer risk.
Alihkan resiko.
246
Ownership risk .
Resiko kepemilikan
247
Conflict and changes in the solvency of the country.
Konflik dan perubahan dalam solvabilitas negara
248
Innovation is depicted as a key to economic development.
Inovasi digambarkan sebagai kunci perkembangan ekonomi.
249
Product-evolution process: Process through which innovation is developed and commercialized.
Proses evolusi produk: Proses dimana inovasi dikembangkan dan dikomersialisasikan.
250
Iterative synthesis: The intersection of knowledge and social need that starts the product development process.
Iteratif sintesis: Persimpangan pengetahuan dan kebutuhan sosial yang memulai proses pengembangan produk.
251
Offering a new product for an established or new market.
Menawarkan produk baru untuk pasar yang sudah mapan atau baru.
252
Offering an established product to an old market.
Menawarkan produk yang mapan ke pasar lama.
253
Creating a new organization.
Membuat organisasi baru.
254
Resources must be:
Sumber daya harus:
255
Valuable
Berharga
256
Rare
Langka
257
Inimitable
Yg tak ada bandingannya
258
Non Substitutable
Tidak bisa diganti
259
Sources:
Sumber:
260
Unique Experiences and Knowledge
Pengalaman dan Pengetahuan Unik
261
Market Knowledge
Pengetahuan Pasar
262
Technological Knowledge
Pengetahuan Teknologi
263
Depends on the level of information and the willingness to make a decision without perfect information.
Bergantung pada tingkat informasi dan kemauan untuk membuat keputusan tanpa informasi yang sempurna.
264
The viability of a new entry can be described in terms of a window of opportunity.
Kelangsungan hidup sebuah entri baru dapat dijelaskan dari segi besarnya peluang.
265
Negative outcome from acting on the perceived opportunity.
Hasil negatif dari tindakan pada peluang yang dirasakan.
266
Negative outcome from not acting on the new entry opportunity.
Hasil negatif dari tidak bekerjanya peluang entri baru.
267
Advantages:
Keuntungan:
268
Less Competition
Kurang kompetisi
269
Cost Advantages
Keuntungan Biaya
270
Secure suppliers and distributers,
Pemasok dan distributor yang aman,
271
Position to satisfy Customers is better
Posisi untuk memuaskan pelanggan lebih baik
272
Expertise through participation
Keahlian melalui partisipasi
273
Disadvantages:
Kekurangan:
274
Must learn success factors
Harus belajar faktor kesuksesan
275
Common Environmental changes
Perubahan lingkungan yang umum
276
Demand Uncertainty
Ketidakpastian Permintaan
277
Customer Uncertainty
Ketidakpastian Pelanggan
278
Lead time
Lead time
279
- Building customer loyalties.
- Membangun loyalitas pelanggan.
280
- Building switching costs.
- Membangun biaya switching.
281
- Protecting product uniqueness.
- Melindungi keunikan produk.
282
- Securing access to important sources of supply and distribution.
- Mengamankan akses ke sumber pasokan dan distribusi yang penting.
283
Market Scope Strategy
Strategi Lingkup Pasar
284
-Narrow-scope strategy: small product range to a small number of customer groups to satisfy a particular need : High-end of the market represents a highly profitable niche and leads to specialization.
-Layanan lingkup kecil: rangkaian produk kecil ke sejumlah kecil kelompok pelanggan untuk memenuhi kebutuhan tertentu: High-end pasar merupakan ceruk yang sangat menguntungkan dan mengarah pada spesialisasi.
285
Imitation Strategy
Strategi Imitasi
286
- franchising
- waralaba
287
- me-too
- 'saya juga'
288
- adds legitimacy
- menambahkan legitimasi
289
- reduce customer uncertainty and R&D
- mengurangi ketidakpastian pelanggan dan litbang
290
Market Scope Strategy
Strategi Lingkup Pasar
291
- Broad Scope Strategy: a range of products across many different market segments : Reduces risks with market uncertainties but increases exposure to competition.
- Strategi Lingkup Luas: berbagai produk di berbagai segmen pasar: Mengurangi risiko dengan ketidakpastian pasar namun meningkatkan eksposur terhadap persaingan.
292
Try to catch a new trend that will be in existence for a long time
Cobalah untuk menangkap tren baru yang akan ada dalam waktu lama
293
A business plan addresses short term an long term decision that will be made in the first 3 years.
Sebuah rencana bisnis membahas keputusan jangka panjang jangka pendek yang akan dibuat dalam 3 tahun pertama.
294
Feasibility study sets feasible goals, marketing strategy, financing, and production
Studi kelayakan menetapkan tujuan, strategi pemasaran, pembiayaan, dan produksi yang layak
295
4 P's:
4 P:
296
Price
Harga
297
Product
Produk
298
Promotion
Promosi
299
Placement
Penempatan
300
Early adopter may not be the market you want to hit. Isolate the group you've decided you now want to target with a concentrated marketing mix.
Pengadopsi awal mungkin bukan pasar yang ingin Anda masuki. Kelompokkan grup yang telah Anda putuskan Anda sekarang ingin sasar dengan campuran pemasaran yang terkonsentrasi.
301
Reasons to grow fast:
Alasan untuk tumbuh cepat:
302
Switching Costs: Acquire customers fast when the switching cost is high
Biaya Pengalihan: Memperoleh pelanggan dengan cepat saat biaya peralihan tinggi
303
Defensive Reasons vs Offensive Reasons
Alasan Defensif vs. Alasan Ofensif
304
- Survivial Requirment (loss of raw materials
- Kebutuhan bertahan hidup (kehilangan bahan baku
305
- Protection Against (market infringement)
- Perlindungan Terhadap (pelanggaran pasar)
306
- Diversification
- Diversifikasi
307
- Gains in (Market Position)
- Keuntungan di (Posisi Pasar)
