VIRUS DNA Flashcards

(145 cards)

1
Q

urutan virus DNA dari yg terbesar

A

poxviridae – herpesviridae – papillomaviridae – hepadnaviridae

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

HHV 6 menyebabkan penyakit

A

roseola infantum / exanthem subitum / sixth disease

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

HHV 8 menyebabkan penyakit

A

Kaposi sarcoma-associated herpesvirus (KSHV)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

hampir semua lesi herpes berbentuk

A

menggerombol

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

tzank test diambil dr spesimen

A

scraping kulit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

dalam tzank test nantinya akan ditemukan

A

eosinofilik intranuclear inclusion body/
multinucleated giant cell/
tzank cell

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

jumlah ag adenovirus yg beda yg diisolasi dr manusia

A

51

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

yg punya 51 ag

A

adenovirus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

amplopnya adenovirus?

A

tidak ada

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

bentuk adenovirus

A

ikosahedral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

penyusun ag adenovirus

A

fiber project dari bagian vertex nya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

tranmisi adenovirus

A

kontak langsung, droplet respi, fecal oral, kotoran terkontaminasi virus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

vaksin adenovirus berupa

A

kapsul (oral) berupa virus yg dilemahkan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

terapi adenovirus

A

umum, dilemahkan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

bagaimana morfologi HSV 1

A

Genom sama dengan HSV 2 shg sering terjadi reaksi silang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

amplop dr herpes virus

A

ada

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

bentuk herpes virus

A

ikosahedral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

surface ag herpes virus

A

glikoprotein

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

transmisi herpes virus

A

Menyerang lubang tubuh bagian atas → transmisi melalui saliva

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

yang bisa dites dengan tzank tes

A

herpesvirus 1-3

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

yang bisa diterapi dengan acyclovir

A

herpesvirus 1-3

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

terapi herpesvirus tipe 1-3

A

acyclovir

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

transmisi HSV 2

A

seks/jalan lahir

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

morfologi VZV

A

identik dengan HSV

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
transmisi VZV
transmisi RT dan kontak langsung
26
Virus yg tidak ada animal reservoir
VZV
27
morfologi CMV
Memiliki konten genetik terbesar diantara human herpesvirus lain
28
transmisi CMV
a. Oral & respiratory spread  dominant b. Infeksi congenital = TORCH c. Transplantasi, transfusi d. kontak seks
29
virus yang sangat spesifik spesies dan cell type spesifik
CMV
30
lebih besar mana antara HPV dan poliovirus
HPV
31
amplop HPV
tidak ada
32
bentuk HPV
ikosahedral
33
transmisi HPV
kontak seks
34
bentuk vaksin HPV
bivalent/kuadrent
35
vaksin yang bivalent/kuadrent adalah ciri dari vaksin
HPV
36
sebutkan terapi condyloma acuminata
a. Cairan dingin = mis. crysotherapy b. Elektroesikasi c. Burning dengan asam d. Destroy dengan laser e. Bedah eksisi f. Topical = podophyllum, podofilox
37
amplop hepadnavirus
ada
38
yang memiliki dane partikel
hepadnavirus
39
HbSag ada di?
coat protein
40
hbcag ada di
core/nukleokapsid
41
komponen pd hepadnavirus yang dipakai utk eval dan diagnosis
1. komponen dane partikel | 2. ab yg terbentuk selama terinfeksi
42
virus yang kisaran inangnya sempit
variola
43
virus yang single serotype
variola
44
kaitan genotipe variola dan vaccinia
Secara genetik, sekuens nukleotida variola dan vaccinia sama
45
transmisi variola
kontak langsung, RT
46
jalur tranmisi variola yang paling infeksius
RT
47
WHO sukses melakukan eradikasi pd virus
smallpox
48
virus yang vaksinnya diberikan scr intradermal
variola
49
sumber vaksin virus variola dari
vaccinia virus
50
kontrindikasi virus variola
bayi yang punya penyakit kulit
51
etiap kapan vaksinasi variola
3
52
terapi variola
b. Methisazone (marboran) = profilaksis efektif, tidak diapakai utk terapi c. Cidofovir = antivirus
53
Methisazone adalah terapi utk . . . sifatnya . . .
variola, profilaksis
54
Cidofovir adalah terapi utk . . ., sifatnya . . .
variola, antivirus
55
transmisi molluscum contagiosum
kontak langsung/seks
56
virus yang poor imunogen
moluscum contagiosum
57
virus yang tidak bisa dideteksi dengan tes serologi, ELISA
moluscum contagiosum
58
mengapa moluscum contagiosum tidak bisa dideteksi dengan ELISA
karena dia poor immunogen
59
virus yang tidak bisa dikultur
moluscum contagiosum
60
proses apa yang dialami adenovirus di nukleus
assembly
61
virus yg assembly di nukleus
adenovirus
62
virus yang membentuk inklusi intranukleus
adenovirus
63
virus yang umumnya menyerang anak2
adenovirus
64
patofisiologi adenovirus
- Nekrosis epitel | - Didominasi oleh MN cell sbg sel inflamator
65
imunitas adenovirus
- Spesifik grup = dideteksi CFA test (complement fixation ag test) - Serotype spesific = terutama pada ab yg bersifat neutralizing - infeksi virus ini membentuk imunitas yang bersifat long lasting, jika org terinfeksi berulang kali karena serangan dr antigen yang berbeda - Maternal antibodies  protect infants
66
manifestasi klinis pd adenovirus
Acute febril faringitis C = 1,2,5 Fecal oral Faringoconjunctival Fever/ swimming pool conjunctivitis B = 3,7 Kontak langsung Akut respiratory disease B = 4,7 Pneumonia Komplikasi akut respiratory disease - Infeksi mata a. Follicular conjunctivitis b. Epidemic keratoconjunctivitis - GIT (Imun ↓) = Infantile gastroenteritis - Gejala lain a. Cervical lesion b. Male urethritis : transmisi seks c. Acute Hemorrhagic cystitis (tipe 11,21, anak laki2)
67
patofisiologi herpes simpleks
ia masuk dr memban mukus → berjalan disepanjang saraf menuju spinal chord → latent → karena rangsangan tertentu, suatu ketika ia bisa muncul kembali dan membentuk blister/lesi kulit atau simtomatik/viral shading
68
imunitas herpes simpleks
- imun celuller penting - Imun seluler, NK cell dan IFN = mengontrol infeksi primer dan reccurent - Ab berperan setelah virus keluar dr sel
69
manifestasi klinis HSV 1
Acute herpetic gingivostomatitis (Aphthous stomatitis, Vincent’s stomatitis) - Infeksi primer - Vesicular or ulcerative mukosa mulut Herpes labialis (cold sores, herpes febrillis, fever blister) - Recurent dari infeksi primer - Ada gejala demam - Sering terjadi di mucocutaneus junction of lip Eczema herpeticum (Kaposi’s variselliform eruption) - Infeksi primer - Bentuknya chronic eczema - Extensive vesiculation diseluruh tubuh Keratoconjunctivitis - Parah → bisa buta Enchepalitis - Infeksi primer/.reccurent - Mortalitas tinggi
70
manifestasi klinis HSV 2
- Genital a. Bentuknya Vesiculoulcerative lesion on Cervix, vulva, vagina, Penis b. Bentuk lesi multiple, bilateral, extensive = menggerombol c. Bilateral inguinal lymphadenopathy d. Bia rekurensi - Congenital a. Mortalitas tinggi b. Lesi terlokalisir di kulit, mata, mulut c. Menyerang CNS
71
patofisiologi VZV
- Menyebar dr aliran darah - sampai di permukaan kulit - menyebabkan kerusakan kulit - akumulasi cairan jaringan = terjadi pembengkakan epitel, balooning degeneration, akumulasi cairan jaringan - membentuk vesikel = eosinophilic inclusion bodies - VZV mampu hidup laten dan suatu ketika akan muncul sbg zooster, tidak tau kapan dan siapa
72
immunitas VZV
Zooster terjadi pd org yg imunnya pd varicella tidak sempurna
73
manifestasi klinis VZV
- Varicella/chicken pox/cacar air/cangkrang = primer a. Rute infeksi = mukosa RT atas dan konjungtiva → sangat infeksius b. Menyerang anak2 → setelah itu kebal seumur hidup c. Lesi : 1. Berupa rash berbentuk vesikel 2. menyebar dalam arah sentripetal = dari tubuh ke ekstremitas 3. dalam area akulit tertentu, bisa ditemukan berbagai stadium vesikel (mis papula, pustula, krusta, dkk). d. Tidak berat, imun ↓ → parah - Herpes zooster (dulu : shingles/zona) → reaktivasi varicella b. Berupa vesikel yang mengikuti alur saraf sensori yang terpengaruh → bersifat unilateral, bukan generalized c. Sporadik, jarang di anak2 d. Dicirikan dengan reaksi inflamasi di posterior kornu dan ganglia -
74
patofisiologi EBV
- Sel B yg terinfeksi EBV akan berproliferasi terus hingga menjadi immortal - EBV berada dalam fase latent di limfosit tanpa melakukan periode complete of viral replication
75
manifestasi klinis EBV
- EBV berkaitan dengan infeksi mononukleosis (↑ jml sel mononukleus), burkitt lymphoma, nasopharyngeal carcinoma, non-hodgkin lymphoma dan gastric carcinoma
76
patofisiologi CMV
- Terjadi pembesaran host cell dan large intranuclear and perinuclear inklusi sitoplasmik/owl eye
77
Owl eye appareance adalah ciri dari
CMV
78
manifestasi klinis CMV
- host normal = mononukleosis like syndrome - imun ↓ = Chorioretinitis  blindness - congenital dan infeksi perinatal = Cytomegalic Inclusion Disease (CID) intrauterine growth retardation, jaundice, hepatosplenomegaly, thrombocytopenia, microcephaly, retinitis, CNS damage.
79
virus yg awalnya satu keluarga dengan poliovirus
HPV
80
HPV dan poliovirus awalnya satu keluarga dalam
papoviridae
81
virus yang anggotanya sangat besar tdd 16 famili
HPV
82
lima famili patogenik utama HPV
alpha-, beta-, gamma-, mupa-, nupapapillomavirus
83
virus yang hanya memiliki host tertentu saja dan tropisme ke jaringan tertentu
HPV
84
HPV sangat tropisme pd
kulit dan mukosa
85
usia seseorang yang lebih rentan terkena kanker serviks akibat HPV
tua
86
manifestasi klinis HPV
- HPV tipe 6 dan 11 a. laryngeal pailloma (reurrent respiratory papillomatosis) pada anak b. Benign genital condyloma (condyloma acuminata) - HPV tipe 16 dan 18 = Menyebabkan kanker - HPV tipe 15 = kanker
87
hepadnavirus menyebabkan
Hepatitis akut dan kronik, yang kronik bisa berkembang jd hepatocarcinoma
88
transmisi hepadnavirus
perenteral, kontak lgsg dengan sekresi pasien,seks, vertikal
89
virus yg sangat resisten inaktivasi
poxvirus
90
virus yang Menginfeksi vertebrata dan serangga
poxvirus
91
virus yg bisa dilihat di mikroskop cahaya
poxvirus
92
virus yg replikasinya di sitoplasma
poxvirus
93
Edward jenner pertama kali mengenalkan vaksin dengan
cowpox
94
variola dan vaccinia adala dalam famili
orthopoxviridae
95
molluscum contagiosum ada dalam famili
molluscipoxviridae
96
variola dan vaccinia inangnya di?
manusia
97
molluscum contagiosum inangnya di?
manusia
98
virus pertama yang berhasil di eradikasi
smallpox
99
kapan smallpox pertama kali berhasil dieradikasi
1980
100
smallpox adalah nama lain dr
variola
101
nama lain VZV
varicella/chicken pox/cacar air/cangkrang
102
patofisiologi variola
- Dari perinhalasi upper RT - Multiplikasi pertama di lymphoid tissue - viremia
103
imunitas variola
Karena hanya ada 1 tipe serologi, maka imunitas thd virus ini disebut complete infection, jika sudah terinfeksi akan kebal seumur hidup
104
manifestasi klinis variola
a. Inkubation period = 10-14 hr b. Demam → makula → papula → vesikel → pustula → crusta → pink scar yang memudar perlahan c. Disetiap area terinfeksi, lesinya generally ditemukan di tahap yang sama dalam perkembangannya = diarea kulit, jenis lesi yg ditemukan homogen d. lesi berkembang dari arah wajah menuju kebadan = centrifugal trend e. lesi umbilicated = di permukaannya aja cekungan, sehingga ketika sembuh kulitnya akan tampak cekung2 f. pada kasus parah = hemoragi - variola minor = gejalanya ringan, pd org yg divaksin
105
Ancestor dari vaccinia adalah
cowpox virus
106
virus yang kisaran inangnya luas
Vaccinia
107
manifestasi klinis vaccinia
lebih ringan
108
manifestasi klinis oleh moluscum contagiosum
- Benign epidermal tumor, hanya di manusia - Lesi Wartlike/seperti papula c. Umbilicated papula d. Lesi kebanyakan di area genital - Sering di anak2
109
pembentuk blister
herpes simpleks
110
pembentuk vesikel
vzv
111
pembentuk wart
HPV
112
pembentuk wart like
moluscum contagiosum
113
penyebab mononukleosis
EBV
114
penyebab mononukleosis like syndrome
CMV
115
penyebab condyloma acuminata adalah strain
6 dan 11
116
penyebab kanker serviks strain
16 dan 18
117
lesi kulit homogen
variola
118
sentripetal trend lession
VZV
119
sentrifugal trend lession
variola
120
cowpoxvirus adalah ancestor dari
variola
121
hampir semua lesinya menggerombol, ciri dari
herpesvirus
122
nama lain zooster
shingles/zona
123
VZIG adalah kontrol untuk infeksi
VZV
124
CMVIG adalah kontrol infeksi
CMV
125
dane partikel =
partikel lengkap HBV
126
virus yg transmisinya sangat highly contagious
variola
127
diagnosis moluscum contagiosum
PCR
128
male urethritis disebabkan
adenovirus
129
male urethritis ditransmisikan scr
seksual
130
acute hemorrhagic cystitits disebabkan subtipe
11, 21
131
imun seluler penting untuk infeksi
herpes simple
132
penyebab lesi pada kulit, mulut, dan matai di neonatus
HSV 2
133
sentripetal trend adalah dari mana kemana
tubuh ke ekstremitas
134
perjalanan lesi zoosster mengikuti alur dari
saraf sensorik
135
manakah yg merupakan sifat zooster, unilateral/generalized
unilateral
136
infeksinya sporadik
HSV 2
137
menyebabkan inflamasi posterior kornu dan sel ganglion
HSV 2
138
benign tumor HPV ada dalam bentuk
wart dan papilloma
139
tipe 6 dan 11 HPV pada anak menyebabkan
laryngeal papilloma
140
nama lain condyloma acuminata
benign genital condyloma
141
apakah vaccinia menyebabkan lesi?
iya, ringan
142
penyakit yang disebabkan M. contagiosum disebut
benign epidermal tumor/nodule
143
benign epidermal tumor/nodule disebabkan
M. contagiosum
144
di area mana lesi M. contagiosum kebanyakan muncul
area genital
145
pada usia berapa lesi M. contagiosum muncul
anak2