P10

Question 1

Bagaimana cara membedakan material amorf dan kristalin dengan menggunakan XRD

Answer 1

Untuk membedakan material amorf dan kristalin dapat dilihat dari intensitas puncak yang terbentuk pada difraktogram. Puncak dengan intensitas yang tinggi merupakan puncak dari suatu bahan kristalin, sedangkan puncak dengan intensitas rendah merupakan puncak dari material amorf

Question 2

Prediksikan jenis senyawa pada 2 theta 26,64 (X), 26,78(Y) dan 31,84(Z)

Answer 2

X = C grafit
Y = Quartz (SiO2)
Z = NaCl

Question 3

Intensitas senyawa Y pada ladang garam 1 lebih tinggi pada ladang garam 2, jelaskan
fenomena tersebut

Answer 3

Artinya senyawa Y pada ladang garam 1 memiliki kristalinitas yang lebih tinggi dari ladang 2 atau senyawa Y pada garam 1 merupakan suatu kristalin sedangkan pada ladang garam 2 senyawa Y memiliki sifat yang berada diantara amorf dan kristalin (tidak
sepenuhnya bersifat amorf karena intensitas yang terbentuk masih cukup tinggi)

Question 4

Nilai 2 theta senyawa Y pada ladang garam 1 lebih kecil dari ladang garam 2, jelaskan
fenomena tersebut

Answer 4

Artinya terdapat kemungkinan adanya perbedaan dari kisi kristal akibat perbedaan posisi atomik yang hal ini dapat disebabkan oleh interaksi-interaksi dari luar kisi kristal ATAU perbedaan komposisi

Question 5

tujuan dekonvolusi

Answer 5

Untuk memisahkan 2 puncak yang saling tumpang tindih pada difraktogram

Question 6

Prediksikan jenis senyawa pada 2 theta 26,65 dan 26,76

Answer 6

26,65 = C grafit
26,76 = SiO2

Question 7

Gambar diatas adalah hasil dekonvolusi difroktogram dari sampel ladang garam 1.
Munculnya puncak pada 2 theta 26,65 menunjukkan bahwa sampel ladang garam 1
telah…, hal tersebut disebabkan oleh….

Answer 7

telah terkontaminasi

disebabkan oleh batubara
sehingga tidak lagi homogen karena memiliki struktur kristal yang lebih kompleks atau mengandung lebih dari satu macam fase

Question 8

Senyawa apakah yang mendominasi pada sampel ladang garam 1? mengapa demikian?

Answer 8

Senyawa SiO2 karena berdasarkan puncaknya terlihat bahwa puncak dengan 2 theta 26,76 memiliki intensitas yang paling tinggi yang artinya terdapat banyak kisi kristal yang mendifraksikan cahaya sinar X ke sudut yang sama dan menyebabkan terjadinya pembentukkan puncak konstruktif.