Deck I - L Flashcards

(42 cards)

1
Q

Bagian dari kepribadian yang berisi dorongan instingtif dan bekerja berdasarkan prinsip kesenangan tanpa mempertimbangkan realitas.

A

Id

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Gambaran diri yang seseorang ingin capai berdasarkan aspirasi dan nilai-nilainya.

A

Ideal Self

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Prinsip yang mengarahkan superego dalam menuntut kesempurnaan moral dan etika dalam perilaku individu.

A

Idealistic Principle

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Gambaran diri yang ideal tetapi tidak realistis, yang dibentuk untuk mengatasi perasaan tidak aman dan ketidakcukupan.

A

Idealized Self-Image

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Krisis psikososial yang terjadi ketika seseorang mempertanyakan siapa dirinya dan apa tujuan hidupnya, biasanya terjadi selama remaja.

A

Identity Crisis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Pendekatan dalam studi kepribadian yang berfokus pada individu sebagai entitas unik daripada mencari generalisasi universal.

A

Idiographic

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Hubungan ketergantungan yang berlebihan antara individu dengan figur orang tua atau kelompoknya, yang menghambat kemandirian.

A

Incestuous Symbiosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Ketidaksesuaian antara pengalaman nyata seseorang dengan konsep dirinya, yang menyebabkan kecemasan dan ketidakpuasan.

A

Incongruence

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Teori kepribadian yang menekankan pentingnya perasaan inferioritas dan dorongan untuk mencapai keunggulan dalam kehidupan.

A

Individual Psychology

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Konsep bahwa setiap individu memiliki cara unik dalam membangun dan memahami dunia berdasarkan pengalaman pribadi mereka.

A

Individuality Corollary

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Proses perkembangan psikologis di mana seseorang mencapai keseimbangan antara aspek sadar dan tidak sadar dalam kepribadiannya.

A

Individuation

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Pendekatan ilmiah yang mengembangkan teori berdasarkan observasi dan pengalaman empiris

A

Inductive Method

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Tahap perkembangan psikososial pertama (0-1 tahun), di mana bayi membentuk kepercayaan atau ketidakpercayaan terhadap dunia.

A

Infancy

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Tahap awal perkembangan psikoseksual (oral, anal, dan phallic) yang berlangsung sejak lahir hingga sekitar usia 5 tahun.

A

Infantile Stage

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Perasaan rendah diri yang berlebihan, yang dapat menghambat seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya.

A

Inferiority Complex

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Dorongan biologis dasar yang mengarahkan perilaku manusia, seperti dorongan seksual (libido) dan dorongan agresif (thanatos)

A

Instinct (Freud)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Dorongan biologis yang berhubungan dengan arketipe dalam alam bawah sadar kolektif.

A

Instinct (Jung)

18
Q

Kebutuhan dasar manusia yang bersifat biologis tetapi juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya.

A

Instinctoid Needs

19
Q

Kemampuan manusia untuk memberi makna pada pengalaman dan membuat pilihan yang memiliki tujuan.

A

Intentionality

20
Q

Pendekatan yang menekankan bahwa kepribadian dipengaruhi oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan.

A

Interactionist

21
Q

Sistem penguatan di mana hadiah atau hukuman diberikan secara tidak tetap untuk memperkuat perilaku.

A

Intermittent Schedule

22
Q

Penguatan yang berasal dari dalam diri individu, seperti perasaan bangga atau puas terhadap pencapaian.

A

Internal Reinforcement

23
Q

Proses di mana individu mengadopsi karakteristik dan sikap orang lain sebagai bagian dari dirinya sendiri.

A

Internalization

24
Q

Sejauh mana seseorang percaya bahwa orang lain dapat dipercaya dan akan bertindak dengan cara yang baik.

A

Interpersonal Trust

25
Kemampuan individu untuk menjalin hubungan yang dekat dan bermakna dengan orang lain tanpa kehilangan identitasnya sendiri.
Intimacy
26
Proses di mana individu secara tidak sadar mengambil nilai, keyakinan, atau sikap orang lain dan menginternalisasikannya sebagai bagian dari dirinya sendiri.
Introjection (Freud)
27
Mekanisme pertahanan di mana bayi menginternalisasi aspek positif atau negatif dari objek (biasanya ibu) ke dalam dirinya.
Introjection (Klein)
28
Ciri kepribadian yang ditandai dengan kecenderungan untuk fokus pada dunia internal, lebih nyaman dalam situasi yang tenang, dan cenderung menghindari stimulasi sosial yang berlebihan.
Introversion (Eysenck)
29
Sikap kepribadian yang mengarahkan energi seseorang ke dalam, berorientasi pada pemikiran, perasaan, dan refleksi pribadi.
Introversion (Jung)
30
Fungsi psikologis yang menggunakan persepsi bawah sadar untuk memahami pola dan kemungkinan masa depan tanpa menggunakan logika langsung.
Intuition
31
Ketidakmampuan atau ketakutan seseorang untuk menjalin hubungan dekat dengan orang lain, sering kali karena kurangnya rasa percaya atau pengalaman masa lalu yang menyakitkan.
Isolation
32
Ketakutan individu terhadap kesuksesan atau pencapaian tertinggi karena merasa tidak layak atau takut akan tanggung jawab yang menyertainya.
Jonah Complex
33
Tahap perkembangan psikoseksual (usia 6–12 tahun) di mana dorongan seksual ditekan dan anak lebih fokus pada pendidikan, keterampilan sosial, dan perkembangan intelektual.
Latency Stage
34
Makna tersembunyi dalam mimpi yang berasal dari alam bawah sadar dan sering kali disamarkan melalui simbol-simbol.
Latent Dream Content
35
Prinsip yang menyatakan bahwa perilaku yang diikuti oleh konsekuensi yang menyenangkan cenderung diulang, sedangkan perilaku dengan konsekuensi negatif cenderung dihentikan.
Law of Effect (Thorndike)
36
Teori yang menekankan bagaimana individu belajar melalui pengamatan, pengalaman, dan interaksi sosial.
Learning (Social) Cognitive Theories
37
Energi psikis yang berkaitan dengan dorongan hidup, terutama dorongan seksual dan kreatif.
Libido (Freud)
38
Keyakinan seseorang tentang sejauh mana ia dapat mengendalikan hasil hidupnya.
Locus of Control
39
Kapasitas individu untuk menjalin hubungan yang intim dan langgeng dengan orang lain, terutama pada tahap dewasa awal
Love (Erikson)
40
Sebuah seni yang harus dipelajari dan dipraktikkan, bukan sekadar emosi pasif, melibatkan perhatian, tanggung jawab, dan penghormatan.
Love (Fromm)
41
Cinta sebagai pengalaman eksistensial yang melibatkan keberanian untuk menjalin hubungan yang mendalam dengan orang lain.
Love (May)
42
Kebutuhan dasar manusia untuk merasa dicintai dan memiliki hubungan sosial yang berarti.
Love and Belongingness Needs