Demam Tifoid Flashcards

1
Q

Salmonellosis dibagi jd apa aj, jenis salmonellanya apa, dan bikin sakit apa

A
  • Tifoid -> S. typhi, S. paratyphi -> demam tifoid/ paratifoid
  • non- tifoid -> S. typhimurium, S. enteriditis, dan sisanya -> Gastroenteritis Salmonella
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Gejala khas salmonellosis

A
  • Tifoid
    sistemik, demam stepladder, flu like symptoms
  • non Tifoid
    lokal, GIT symptoms, diare
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Karakteristik salmonella

A
  • motil berflagel peritrik
  • menghasilkan H2S -> jd kl di lab item
  • resisten thdp bbrp kimia
  • fermentasi glukosa aja
  • fakultatif anaerob (prefer tanpa oksigen)
  • gram (-)
  • menghasilkan endotoksin
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Struktur antigen S. typhi dan S. paratyphi

A
  • Antigen Somatic (O) -> paling dalem
    > fosfolipid protein
    > tahan didih, alkohol, asam
    > nilai diagnosis tinggi
  • Antigen Flagel (H)
    > termolabil
    > sangat imunogenik
  • Antigen Vi -> di permukaan
    > termolabil
    > menetap dlm darah -> brarti karier
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Transmission

A

Oral Transmission dr smua yg terinfeksi oleh feses host infektif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Manifestasi Klinis Demam Tifoid

A
  • Demam stepladder
  • Flu like symptoms (nyeri otot, sakit kepala, batuk)
  • hepatosplenomegali
  • rose spots
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

apa itu demam stepladder

A

demam yg memuncak di minggu kedua dan ketingga dan hilang pd minggu keempat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

apa itu rose spots

A

makulopapular eritematosa, biasa muncul di minggu pertama

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Patof Demam

A

pirogen eksogen -> nukleus preoptik medial (hipotalamus) -> nukleus posterior (pusat pengaturan suhu) -> IL-1 meningkatkan aktivitas fosfolipase -> produksi prostaglandin E2 (PGE2) -> cAMP meningkat -> set point meningkat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Pirogen eksogen di demam tifoid siapa aja

A
Interleukin 1A
Interleukin 1B
Interleukin 6
TNF-α
IFN-γ
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Patof emesis (muntah)

A

Toksin menstimulasi reseptor 5HT3 pada daerah CTZ (diluar BBB) –> rangsangan pusat muntah (pada medulla oblongata) –> relaksasi gaster, kontraksi abdomen, reflaksasi sfingter atas, salivasi –> muntah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Perjalanan penyakit salmonellosis?

A

Konsumsi makanan/air terinfeksi –> masa inkubasi 3 hari hingga 2 bulan –> minggu 1 (rose spots) –> minggu 2 & 3 (demam tinggi) –> minggu 4 (demam merendah)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

PF salmonellosis?

A
  1. rose spots
  2. hepatosplenomegali
  3. demam stepladder
  4. rasa nyeri
  5. flu-like symptoms
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

PP salmonellosis?

A
  1. Blood culture (minggu 1)
  2. Tes widal (minggu 2)
  3. Stool & urine culture (minggu 3)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Hasil pemeriksaan darah tepi dapat ditemukan salmonellosis?

A
  • leukopenia
  • neutropenia
  • trombositopenia ringan
  • penurunan Hb (perlu pemeriksaan occult fecal blood test –> karena pendarahan usus akibat ulkus - samar/tidak terasakan)
  • lekuositosis (lebih sering pada naak)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Pemeriksaan serologis salmonellosis & cara kerja?

A
  1. tes widal (tube dilution afflutination test) –> deteksi antiodi terhadap antigen O & H (hanya efektif terhadap demam tifoid oleh s. typhi)
  2. tes aglutinasi –> mengagultinasi antigen O
17
Q

Patogenesis salmonellosis?

A

Singkatnya = makan/minum –> lambung tp survive –> usus halus –> endositosis –> dimakan makrofag tp survive –> beredar di darah (systemic) –> gejala manifestasi klinis

Konsumsi makanan/minuman terkontaminasi –> masuk ke lambung (tahan terhadap asam) –> ke lumen usus halus –>SPI-1 & SPI-2 mengkode Type 3 secretion system (TTSS) –> menargetkan protein Rho (pengerutan membran epitel usus) & stimulasi IL-8 oleh SopB (kemotaksis neutrofil & diare) –> endoctosis menuju submukosa melalui sel M –> terfagositosis oleh makrofag (namun aman dari fagolisosom karena protein PhoQ bakteri & SPI-2 TTSS –> melindungi dari ROS) –> bakteri menggunakan makrofag untuk transportasi ke seluruh tubuh melalui darah –> makrofag rusak karena replikasi bakteri & kadar endotoksin tinggi –> bakteremia & demam (jika ke kantung empedu & usus dapat menyebabkan nekrosis & perdarahan/perforasi usus)

18
Q

Tatalaksana salmonellosis?

A
  1. Antimikrobial (untuk enteric fever)
  2. Liquid & electrolite replacement (untuk diare)
  3. Antibiotik
19
Q

Pencegahan salmonellosis?

A
  1. sanitary hygiene
  2. vaksin kurang efektif
  3. masak daging hingga matang