ERITROSIT (2) Flashcards

(81 cards)

1
Q

Heparin

A

Tube hijau

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

fungsi heparin

A

antithrombin (aglutinasi)

antithromboplastin (aglutinasi)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

dosis heparin

A

0,1 - 0,2 mg/ml darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

fungsi natrium sitrat

A
  1. meningkat ca
  2. membentuk ca-sitrat
    (bersifat tidak larut)
  3. antikoagulasi
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

dosis natrium sitrat

A

2-4 mg/ml darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

fungsi kalium oksalat

A
  1. meningkat ca
  2. membentuk ca-oksalat
    (bersifat tidak larut)
  3. antikoagulasi
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

dosis kalium oksalat

A

2 mg/ml darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

advantage kalium oksalat

A

antikoagulan mudah larut

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

disadvantage kalium oksalat

A

sebabkan penyusutan volume sel darah

> bisa menyebabkan presipitasi protein darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

fungsi natrium oksalat

A

sama kayak kalium oksalat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

dosis natrium oksalat

A

2 mg/ml darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

fungsi ammonium oksalat

A

sama kayak kalium oksalat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

dosis ammonium oksalat

A

1,2 g ammonium oksalat

0,8 g kalium oksalat

dalam 100 ml aquades

(0,1 ml antikoagulan diatas 1 ml darah)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

fungsi litium sitrat

A

sama kayak natrium sitrat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

dosis litium sitrat

A

3 mg/ml darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

disadvantage litium sitrat

A

tidak praktis untuk pemeriksaan rutin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

litium oksalat

A

sama kayak kalium oksalat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

dosis litium oksalat

A

2 mg/ml darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Lokasi pengambilan darah

A
  1. vena jugularis
  2. vena cava anterior
  3. vena cephalica dan vena saphena
  4. vena marginalis telinga
  5. vena ekor
  6. plexus retro orbitalis
  7. vena cubiti, vena brachialis, jengger
  8. jantung
  9. pangkal kuku
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q
semua ternak
(kuda, sapi, kerbau, domba, kambing)

kadang anjing dan kucing

A

vena jugularis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

babi

A

vena cava anterior

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

anjing dan kucing

A

vena cephalica dan vena saphena

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

kucing, anjing kecil, babi, kelinci

A

vena marginalis telinga

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

mencit, tikus besar/rat

A

vena ekor

plexus retro orbitalis/ plexus sinusoid orbitalis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
unggas
vena cubiti vena brachialis jenger
26
alternatif tidak disarankan karena risiko besar
jantung pangkal kuku (anjing)
27
lifespan eritrosit bovine
160 hari
28
lifespan eritrosit ovine (dewasa)
70-153 hari
29
lifespan eritrosit ovine (muda)
46 hari
30
lifespan eritrosit caprine
125 hari
31
lifespan eritrosit equine
140-150 hari
32
lifespan eritrosit porcine
62 hari
33
lifespan eritrosit canine
107-115 hari
34
lifespan eritrosit feline
68 hari
35
eritropoesis
pembentukan sel darah merah
36
hormon membantu erythroblast
eritropoitin
37
stem cell eritroblast
common myeloid progenitor
38
peningkatan hormon eritropoitin pada keadaan
1. anemia 2. hypoxia (kurang 02) 3. pemberian CO 4. pemberian hormone testosterone
39
penurunan hormon eritropoitin pada keadaan
1. hypertransfusi 2. hyperoxia 3. penurunan kebutuhan jar akan O2
40
erithropoitin meningkat kenapa anemia?
karena suplai darah berkurang jadi tubuh berusaha mengeluarkan hormon untuk pembentukan darah
41
erithropoitin
ginjal renal eritropoitin factor (REF) a2 globulin substrat
42
Clast
degradasi
43
Pro
awal
44
Blast
pembentukan
45
retikulocyte
immature (satu tahap) sebelum eritrosit - polykromatik (banyak warna > kromosom blm sintesis sempurna)
46
sirkulasi darah
Normalnya: CUMA yang udah mature (ERITROSIT)
47
Immature cell
masih ada inti
48
anemia
adanya penurunan jumlah eritrosit/hb/keduanya
49
apakah anemia merupakan diagnosa utama?
biasanya tidak primer, alias ada penyebab lain
50
MCV
MEAN CORPUSCULAR VOLUME
51
pengertian MCV
volume rata-rata eritrosit
52
Hitungan MCV
hematokrit dan jumlah eritrosit
53
Satuan MCV
FL (fentoliter) > 10^-15
54
MCV menunjukan ukuran rata-rata eritrosit
1. normositik 2. makrositik 3. mikrositik (klasifikasi anemia morfologi)
55
MCH
mean corpuscular hemoglobin
56
pengertian MCH
rata-rata berat Hb dalam 1 eritrosit
57
MCHC
mean corpuscular hemoglobin concentration
58
pengertian MCHC
rata-rata berat hb dalam SEMUA eritrosit
59
indikator anemia
- nilai mchc | - nilai mcv
60
hub PCV meningkat = dehidrasi | apa hubungan dengan anemia
karena kalau dehidrasi darah rbc more concentrated (polycythemia)
61
Tipe anemia
- morfologi - regeneratif - non regeneratif - hemorhagi/perdarahan - hemolitik (destruksi eritrosi meningkat) - gangguan eritropoiesis
62
Anemia regreneratif
- prognosis positif cuz berati masih ada respon - muncul respon 2-3 hari (ada retikulosit dll) - responding
63
Anemia regreneratif: pemeriksaan sumsum tulang | jarang dilakukan
ditemukan erythropoietic hyperplasia
64
Anemia non regeneratif
- dugaan gangguan sumsum tulang | - non responding
65
area tes wajib anemia non regeneratif
sumsum tulang
66
tanda tanda anemia non regeneratif pada perdarahan akut/perakut/ hemolisis
muncul 2-3 hari
67
makrositosit
peningkatan makrosit (eritrosit besar)
68
poikilositosis
peningkatan BENTUK bervariasi
69
polikromasia
menyerap banyak warna
70
anisositosis
peningkatan sel tidak sama UKURAN ``` an = tidak iso = sama ```
71
Anemia Morfologi mengacu pada perhitungan
1. MCV 2. MCH 3. MCHC
72
Etiologi anemia morfologi (4 kategori)
1. blood loss (perdarahan) 2. peningkatan destruksi eri // penurunan lifespan eri 3. depresi sum-sum tulang 4. defisiensi nutrisi
73
anemia markrositik
anemia responding
74
anemia normositik
anemia non responding
75
anemia mikrositik
anemia responding dan non responding
76
Tipe anemia Hemoragi
akut | subakut
77
Ciri anemia hemoragi akut dan subakut
- awalnya ada (normositik) - 72-96 jam pemeriksaan darah perifer ada (eritrosit berinti) - hari 4 -7 ada peningkatan (retikulosit) - penurunan kadar hb sejalan dengan kuantitas eri yang hilang
78
Ciri anemia hemoragi kronis
- bentuk banyak ditemukan (mikrositi, hipokromik) - penurunan kadar Hb - peningkatan (retikulosit dan eritrosit berinti) menandakan ada proses ERITROGENESIS
79
penyebab anemia hemoragi kronis
``` - infestasi parasit > cacing kait > cacing perut > coccidia > cacing bungkul > cacing hati - parasit eksternal > kutu > pinjal ```
80
Anemia hemolitika
- proses destruksi besar-besaran | - pendeknya lifespan eri
81
penyebab anemia hemolitika
``` - infeksi > parasit darah > bakterial > viral - agen kimia - intoksikasi racun tanaman - penyakit metabolik ```