Kebiasaan merokok: Epidemiologi, dampak negatif, beban global penyakit, global initiatives, MPOWER WHO, regulasi nasional dan manajemen berhenti merokok; Dr. dr. Titiek Hidayati Flashcards
(110 cards)
Tobacco merupakan factor resiko yg signifikan untuk berbagai penyakit?
penyakit kronik (stroke, kebutaan,katarak, periodontitis, artic aneurysm, coronary keart disease, pneumonia, COPD, dll), dan dpt meningktkan kejadian komplikasi serius, spt DM dan TB
Second hand smoke (SHS) dpt menyebabkan penyakit baik pada anak anak maupun org dewasa, seperti?
Coronary heart disease, Lung cancer, Otitis Media, Asthma, Sudden Infant Death Syndrome (tdk ada level yg aman untuk SHS)
- Households of sick smokers dpt kehilangan pendapatan karena?
Hilangnya upah ketika orang sakit tidak dapat bekerja, Biaya perawatan medis langsung maupun tidak langsung
Fakta ttg keluarga yg berpendapaatan rendah dimana ayahnya merupakan seorang perokok?
Lebih banyak uang yang mungkin dikeluarkan untuk rokok dibandingkan untuk pendidikan anak-anak, Uang dihabiskan untuk membeli tembakau dibandingkan makanan, sehingga menyebabkan anak kekurangan gizi, kelurga miskin menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli tembakau dibandingkan barang lain kecuali beras, keluarga miskin menghabiskan persentase pendapatan rumah tangga mereka yang lebih besar untuk membeli tembakau (11 %) dibandingkan keluarga kaya (9,7%), dan Rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk tembakau di Indonesia adalah 10,4 % dari seluruh pengeluaran, atau tertinggi kedua setelah pengeluaran untuk biji-bijian (11,3%)
Asap rokok mengandung?
lebih dari 4000 bahan kimia (karbon monoksida, aseton, amoniak, methanol, hydrogen sianida, ammonia, arsenic, toluene, dll), dan 60 diantaranya karsinogenik
- Perbandingan rokok kretek dan rokok putih ?
- 90% perokok Indonesia merokok kretek, dan 10% merokok “putih”.
- Kretek dihirup lebih dalam karena efek anestesi dari cengkeh, sehingga lebih buruk bagi kesehatan dibandingkan rokok “putih”
- Rata-rata Kreteks mengandung: Lebih banyak nikotin (1,2 mg-4,5 vs 1,1 mg), Lebih banyak tar (46,8 mg vs 16,3 mg), Lebih banyak karbon monoksida (28,3 mg vs 15,5 mg) dibandingkan rokok putih.
Sebuah penelitian terhadap dokter Indonesia menemukan bahwa:
- Dokter yang secara rutin menanyakan pasiennya tentang status merokok mereka, hampir tiga kali lebih mungkin menyarankan pasiennya untuk berhenti merokok.
- Dokter yang merasa cukup terlatih dalam konseling berhenti merokok memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk menyarankan pasiennya berhenti merokok.
- Dokter yang merupakan mantan perokok mempunyai kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk menyarankan pasiennya berhenti merokok.
Indonesia termasuk 5 besar didunia dalma hal konsumsi rokok. Dalam periode tahun 1976-2000, jumlah konsumsi rokok
sudah meningkat 7 kali
Sebagian besar prokok berusia 20 th ke atas, merokok sebnayak?
11-20 batang/hari
Jumlah rokok yg dihisao tiap hari meningkat seiring dengan?
tingkat pendiidikan (semakin rendah tingkat Pendidikan, semakin tinggi kemungkinan menjadi perokok) dan pengeluaran rumah tangga (meningkat bersamaan dg meningkatnya pendapatan
1Prevalensi Merokok diantara Orang Dewasa ?
pada tahun 2001 besarnya prevalensi merokok penduduk usia 15 tahun ke atas adalah 31,5 %, ini lebih tinggi dibandingkan tahun 1995 yang besarnya 26,9%.
Prevalensi Menurut Jenis Kelamin?
(umur 15 tahun ke atas) pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi pada perempuan.
Prevalensi org yg merokok di dlm rumah ?
Berdasarkan Susenas th 2001, sebagian besar (91,8 %) perokok yang berumur 10 tahun ke atas menyatakan mereka merokok di dlm rumah ketika bersama dng anggota keluarga lainnya. Kebiasaan tersebut lebih banyak terjadi di pedesaan dibandingkan dng perkotaan
Prev. perokok pasif tertinggi terdapat pada umur?
antara 0-14 tahun yaitu sekitar 70 % dari total penduduk berumur 0-14 tahun.
Prev. perokok pasif perempuan dua kali lipat lebih tinggi dari pada laki-laki. Wanita tinggal di pedesaan merupakan perokok pasif yang memiliki prevalensi tertinggi
yaitu 70,6 %.
Prevalensi Merokok Menurut Wilayah (Perkotaan-Pedesaan) ?
Penduduk yang tinggal di pedesaan mempunyai prevalensi merokok yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tinggal di perkotaan.
Penghentian merokok kadang dapat merupakan tantangan karena?
- Dokter sgt sibuk dg prioritas lainnya
- Waktu yg terbatas dg pasien
- Dokter tidak punya ketrampilan dan pengetahuan untuk membantu apsien berhenti merokok
- Dokter mungkin masih merokok
- Negara di asia Tenggara yg blm menandatangani ataupun mengesahkan WHO FCTC (Framework Convention that controls tobacco advertising) ?
Industry rokok ingin membuat masayrakat percaya bahwa?
pemhendalian tembakau itu tdk mungkin dan akan berpengaruh terhadaap ekonomi local (pdhal hal itu tdk benar karena biaya yg dikeluarkan dlm waktu Panjang, yaitu biaya kesehatan jauh lebih besar dibanding dg keuntungan singkat jualan rokok)
Apa Pelajaran yg bisa dipetik dari negara lain?
- Laranagn merokok ditempat umum& tempat kerja
- Laranagn komprehensif ttg promosi dan iklan rokok
- Meningkatkan kesadaran dan pengtahuan Masyarakat ttg dampak buruk rokok
- Regulasi dan implementasi regulasi ttg prosuk tembakau yg ketat
- Membantu perokok untuk berhenti
Apa yg dilakukan Thailand untuk menurunkan prevalensi perokok?
meningkatkan pajak, pelarangan iklan, tempat umum yg bebas rokok
Tembakau memiliki 4 macam etergantungan, yaitu?
- Di tanah melalui tanaman yg tergantung pd bahan kimia
- Di tubuh melalui ketergantungan scr fisik
- Di pemerintah menjadi tergantung pd pemasukan dr rokok
- Di Masyarakat, karena adanya sponsorsip pd acara-acara, shg menjadi tergantung pd dukungan pabrik rokok
Beban kesakitan akibat rokok sgt tinggi di indo, karena?
- System pelayanan Kesehatan yg kurang
- Rumah tangga seorang perokok yg sakit akan kehilangan pendaapatannya karena untuk biaya perawatan, kehilangan gaji karna ga kerja, biaya oportunistik (seharusnya bisa buat biaya sekolah anak tp malah buat rokok)
Nikotin yg dihisap ketika merokok atau mengunyah tembakau, juga bs diserap dg cepat melalui kulit saat seseorang memanen atau bekerja dg daun tembakau, hal itu bisa menyebabkan?
Green tobacco sickness/GTS (usia muda beresiko lebih tinggi. Keluhan yg sering muncul berdasarkan penelitian adalah pusing, sakit kepala, kelelahan).