Modul 5 Flashcards
(12 cards)
Rangkaian Sekuensial
Rangkaian logika yang outputnya dipengaruhi oleh input
saat ini dan output sebelumnya. Rangkaian sekuensial dapat dikatakan pula sebagai rangkaian
logika yang bekerja berdasarkan urutan waktu.
Contoh Rangkaian Sequential
Flip-Flop, counter, register, dan detektor sekuensial.
Counter
Rangkaian logika sekuensial yang
digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian masukan.
Karakteristik Rangkaian Sekuensial
a. Jumlah hitungan maksimum (modulus N-counter).
b. Menghitung keatas atau kebawah (up atau down - counter).
c. Operasi asinkron atau sinkron.
d. Bergerak bebas atau berhenti sendiri.
Perbedaan pencacahan naik (Up Counter) dan pencacahan turun (Down Counter)
Pencacah naik melakukan cacahan dari kecil ke arah besar, kemudian kembali ke cacahan awal secara otomatis. Sedangkan pada pencacah turun, pencacahan dilakukan dari besar ke arah kecil hingga cacahan terakhir kemudian kembali ke cacahan awal.
Perbedaan Asynchronous Counter dan Synchronous Counter
Asynchronous Counter: Minimal ada salah satu flip-flop yang clock-nya dipicu oleh keluaran flip-flop lain atau dari sumber clock lain, yang mana artinya flip-flop tersebut disusun secara seri.
Synchronous Counter: Output flip-flop yang digunakan bergantian secara serempak. Hal ini disebabkan karena pemicuan flip-flop dilakukan serentak (dipicu oleh satu sumber clock). Oleh karena itu Synchronous Counter dapat pula disebut sebagai Counter paralel (Parallel Counter) karena flip flopnya disusun secara paralel.
Register
Sekelompok flip-flop yang dapat menyimpan dan menggeser data yang terdiri dari bit majemuk.
Berapa banyak N yang dapat disimpan oleh register
**Register dengan N Flip-flop dapat menyimpan sebesar N bit.
Ada Berapa Cara Menyimpan dan Membaca Data Ke Dalam Register
Seri dan Paralel
Cara Menyimpan dan Membaca Data Ke Dalam Register dengan Cara Paralel
Penyimpanan atau pembacaan dilakukan secara SERENTAK oleh semua tingkat register dan hanya membutuhkan 1 clock saja untuk menyimpan atau membaca semua data.
Cara Menyimpan dan Membaca Data Ke Dalam Register dengan Cara Seri
Diterapkan secara sequential bit demi bit sampai semua tingkat register terpenuhi dan jumlah clock tergantung pada jumlah data yang akan disimpan.
Macam Mode Operasi Register
A. SISO (Serial In Serial Out)
: Total Clock = Jumlah Bit x 2
B. SIPO (Serial In Parallel Out)
: Total Clock = Jumlah Bit + 1
C. PISO (Parallel In Serial Out)
: Total Clock = Jumlah Bit + 1
D. PIPO (Parallel In Parallel Out)
: Total Clock = 2