PENYAKIT INFEKSI JAMUR Flashcards

1
Q

sebutkan 3 cara penularan infeksi jamur

A
  1. antropofilik (manusia-manusia)
    radang ringan dan kronis/kambuh-kambuhan
  2. zoofilik (hewan-manusia)
    radang hebat dan sembuh jarang kambuh
  3. geofilik (tanah-manusia)
    radang hebat dan sembuh jarang kambuh
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

sebutkan faktor predisposisi infeksi jamur

A
hygine buruk
daerah tropis
faktor penyebab maserasi di pelipatan
sakit berat
pasien DM
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

pemeriksaan penunjang infeksi jamur adalah ?

A
  1. KOH (10-20%)

2. kultur

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

dermatofitosis adalah ?

A

disebut juga = ring worm, tinea, kurap
infeksi jamur dermatofit ( microsporum, trychophyton, epidermophyton) yang menyerang epidermis bagian superficialis, kuku, dan rambut

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

sebutkan penyebab tinea capitis

A

microsporum dan trychophyton kecuali T. concentricum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

tinea capitis sering menyerang pada usia ?

A

3-14 tahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

jelaskan tipe tinea capitis noninflamasi (grey patch) !

A

a. paling sering disebabkan oleh antrophilik ekrokhtrik seperti M. Audouinii dan M. Canis
b. rambut jadi abu-abu dan mudah patah
c. lesi tampak berskuama, hiperkeratosis, batas tegas karena rambut yg patah
d. berfluoresensis dengan lampu wood

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

jelaskan tipe tinea capitis inflamasi !

A

a. biasa disebabkan oleh patogen zophilik dan geophilic
b. inflamasi dapat terjadi mulai dari folikulitis pustular sampai kerion
c. sering terjadi alopesia sikatrikal
d. lesi inflamasi
e. flouresensi dengan lampu wood dapat positif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

jelaskan tipe tinea capitis black dot

A

a. disebabkan oleh organisme antrophophilik endotrik
b. rambut mudah patah, pada scalp sering ada black dot
c. kadang masih ada rambut normal di daera alopecia
d. dapat bervariasi, hanya skuama difuse dengan rambut rontok

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

jelaskan histopatologi tinea capitis

A

pada dermis memperlihatkan infiltrat perifolikular pada kumpulan limfosit, histiosit, sel sel plasma dan eosinofi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

jelaskan tentang tinea corporis !

A

a. dermatofitosis pada kulit tidak berambut
b. gatal apabila berkeringat
c. lesi berbatas tegas, polisiklik
d. tepi aktif karna tanda radang jelas, polimorfi yang terdiri atas eritema, skuama dan kadang papul, vesikel di tepi, nomral ditengah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

tinea imbrikata adalah ?

A

bentuk tinea korporis karena t. concentricum terbataas di daerah tertentu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

sbutkan bentuk khas dari tinea imbrikata

A
  • polisiklik
  • makula papulo skuamous
  • tersusun cincin yang simetris
  • meluas ke seluruh badan
  • stratum korneum terlepas dan tepi bebasnya menghadap tengah
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

etiologi dari tinea kruris adalah ?

A

t. rubrum dan epidhermaphyton floccosum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

temuan klinis tinea kruris adalah ?

A
  1. tampak sebagai papulovesikel multipel yang erimatous dengan batas jelas dan meninggi.
  2. pruritus
  3. tinea kruris (e. floccocum)–> tengah bersih, paling sering terbatas pada lipatan genitokrural dan paha atas bagian medial.
  4. t.rubrum –> gambaran khas luas di daeah pubik, perianal, bokong, dan daerah perut bagian bawah
  5. alat genitalia jarang terkena
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

jelaskan tipe tine pedis intertriginosa kronis ( tipe interdigital ) !

A
  1. paling sering
  2. kulit mengelupas, maserasi, pecah-pecah pada interdigital dan subdigital
  3. meluas ke telapak kaki, tumit, jarang mengenai dorsum
  4. oklusi dan koinfeksi dengan bakteri menyebabkan maserasi dan pruritus (athletes foot)
17
Q

jelaskan tipe tine pedis bentuk hiperkeratorik kronis !

A
  1. khas kulit merah muda
  2. tertutup skuama putih keperakan, difuse, bilateral. berupa bercak-bercak
  3. mocassin foot : bila mengenai seluruh kaki
  4. dapat timbul sedikit vesikel
  5. tinea manum unilateral umumnya berhubungan dengan tinea pedis hiperkeratotik sehingga terjadi 2 feet 1 hand syndrome
18
Q

jelaskan tipe tinea pedis bentuk vesikobulosa

A
  1. khas lesi vesikel tegang diameter lebih dari 3 mm,
  2. bisa vesiko pustula dan dapat juga bula
  3. disebabkan oleh t. mentagrophytes
19
Q

jelaskan tipe tinea pedis bentuk ulseratif akut !

A
  1. koinfeksi bakteri gram negatif
  2. sering diikuti selulitis, limfangitis, limfadenopati, dan demam
  3. disebabkan oleh t.mentagrophytes
20
Q

jelaskan tinea manum bentuk dishidrofik !

A
  1. lesi segmental atau anular berupa vesikel dengan skuama di tepi, pada telapak tangan, jari, dan tepi lateral
21
Q

jelaskan tinea manum bentuk hiperkeratorik

A

vesikel mengering membeuk lesi sirkular, eritematous dengan skuama

bisa mengenai telapak tangan jari disertai fistura

22
Q

onikomikosis adalah ?

A

infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita, non dermatofita atau yeast

23
Q

tinea unguium adalah ?

A

infeksi dermatofita pada lempeng kuku

24
Q

sebutksn 5 tipe klinis onikomikosis !

A
  1. onikomiosis subngual distal lateral
  2. onikomikosis subngual proksimal
  3. onikomikosis superfisial putih
  4. onikoikosis endonik
  5. onikomikosis distropik totalis
25
Q

sebutkan manifestasi klini onikomikosis

A
  1. distrofi
  2. hiperkeratosis
  3. onikolisis
  4. debris sub ungual
  5. perubahan warna kuku
26
Q

jelaskan penatalaksanaan pada filariasis

A

a. topikal
1. gol. alilamin (krim terbinafin, butenafin) 1x1, selama 1-2 minggu
2. gol. azol
3. sikloporoksolamin
4. asam undesilinat
5. tolnaftat. 2x1, 2-4 minggu