Pergerakan Nasional Flashcards
(41 cards)
Latar belakang lahirnya perjuangan nasional di Indonesia
POLITIK ETIS
Liputan Spesial (Peter Brouschuft & van de Venter)
→ penderitaan pribumi di Hindia-Belanda di atas keuntungan Belanda → Belanda harus balas budi → Ratu Wilhelmina ngomongin Politik Etis (1901) → Trias Van Deventer
a. Irigasi → terbatas ke bangsawan Belanda
b. Migrasi
c. Edukasi → menghasilkan tokoh terpelajar Budi Utomo
BUDI UTOMO
- Tokoh terpelajar:
a. Wahidin Soedirohusodo
b. Soetomo - Pendidikan bagi semua (prioritas: pribumi yang berprestasi)
Periode-periode pergerakan nasional
1) Periode Awal
2) Periode Nasionalisme-Politik
3) Periode Radikal
4) Periode Bertahan
Konsep perjuangan pada periode awal
Pengertian
- awal mula kelompok Nusantara yang terorganisir untuk MENINGKATKAN TARAF HIDUP Pribumi
Sifat
- Moderat & kooperatif
Bidang
- Ekonomi
- Sosial
- Budaya
Contoh organisasi
- Budi Utomo
- Sarekat (Dagang) Islam
- Muhammadiyah
Budi Utomo
Gagasan Utama
- Belanda butuh banyak dokter
Timeline
1) Kursus kedokteran @ Weltevreden (1848)
- sekarang RSPAD Gatot Subroto
2) Dokter Djawa School (1853) buat nyembuhin cacar
3) School tot Opleiding van Inlandische Artsen (1889) → STOVIA
- sekarang Museum Kebangkitan Nasional
4) Lahirnya kaum intelektual
Latar belakang Budi Utomo
1) dr. Wahidin Soedirohusodo (1907) keliling-keliling bawa gagasan + uang → Studie Ponds (semacam beasiswa) buat kuliah di STOVIA
2) Mampir ke STOVIA, reunian sama:
- Soetomo
- dr. Goenawan Mangoenkoesoemo
- dr. Soeradji
3) Soetomo, Goenawan, Soeradji jadi punya ide untuk bikin organisasi pendidikan
4) Bikin Budi Utomo (20 Mei 1908)
Kegiatan Budi Utomo
Kantor pusat: Jogja
Wilayah kerja: Jawa & Madura
1) Kongres Pertama (3-5 Okt 1908) Pimpinan Adipati Tirtokusumo Isi: Memajukan kehidupan warga Indische dalam: - pendidikan - pertanian & perdagangan - teknik & industri - kebudayaan
- – lahir SI (1911) —
- – lahir IP (1912) —
2) Mendukung pendirian Volksraad/dewan penasihat Hindia-Belanda (1912)
— Sarekat Islam masuk Volksraad (1917) —
3) Boedoet kehilangan pamor (1917)
Sarekat (Dagang) Islam
Timeline
1) H. Samanhudi mendirikan SDI (1911)
- pedagang Islam (pribumi) vs pedagang Cina
- stratifikasi sosial pedagang: Eropa (atas) → Timur (arab-cina) → Pribumi
2) H. Umar Said Cokroaminoto gabung & ganti nama jadi Sarekat Islam (1912)
3) Bikin SI Sentral (kantor pusat) @ Surabaya (1915)
4) SI masuk Volksraad (1917)
- Cokroaminoto
- Abdul Muis
5) SI pecah karena kemasukan penyusup (1917)
a. SI Merah → ISDV → lanjut jadi Partai Komunis Hindia → dikeluarin (1920)
- – Semaun
- – Darsono
- – Alimin
- – Tan Malaka
b. SI Putih → normal
6) SI jadi parpol (1923)
7) Partai Sarekat Islam → Partai Sarekat Islam Indonesia (1927)
8) PSII pecah
a. PSII SM Kartosuwiryo
b. PSII
c. PSII Abikusumo
Kegiatan Sarekat (Dagang) Islam
1) Kongres Dasar (1912) Visi SI: - memajukan perdagangan pribumi Islam - memajukan jasmani-rohani Misi SI: - menghimpun modal - memajukan Islam
2) Kongres Pertama (1913)
Ketua SI: Cokroaminoto
DPP: Surabaya
Sifat: non-parpol & kooperatif
3) Kongres Nasional (1916) @ Bandung
- istilah “Nasional”
- persatukan Nusantara
— SI masuk Volksraad (1917) —
4) Kongres Kedua (1923)
SI jadi parpol
5) Kongres Ketiga (1926)
SI jadi non-kooperatif ke Belanda
Muhammadiyah
Timeline & kegiatan 1) KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (1912) @ Yogya Visi: - pendidikan Islam & islami - IPTEK syariah Misi: - membangun sekolah, panti, RS, dll - kegiatan keagamaan
2) Jangkauan sampe Surakarta, Pekalongan, dll. (1923)
3) H. Abdul Karim Malik Amrullah (HAMKA) buka cabang @ Sumatra Barat (1924)
4) Cabang di seluruh Indonesia (1938)
Konsep perjuangan pada periode nasional-politik
Pengertian
Awal mula lahirnya GAGASAN KEBANGSAAN untuk MENENTUKAN SENDIRI NASIB bangsa & negara
Sifat
- Moderat & kooperatif
Bidang
- Politik
- Sosial
- Budaya
Contoh organisasi
- Indische Partij
- Gerakan Pemuda
- Gerakan Wanita
Indische Partij
Nama lain: Partai Hindia
Timeline
1) IP didirikan oleh Tiga Serangkai (1912)
- Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara)
- Danudiryo Setiabudi (Ernest Douwes Dekker)
- Cipto Mangunkusumo
2) Terbit artikel Als IK Nederlandsche Waas @ koran De Express (1913)
- orang Belanda pesta kemerdekaan Belanda dari Prancis
3) Pemimpin IP ditangkap (1913)
4) Cipto dibebaskan → IP berubah jadi Insulinde → berubah jadi NIP (1914)
5) Suwardi dibebaskan, lanjut pendidikan (1919)
6) Danudirjo dibebaskan, lanjut politik (1919)
7) IP lemes (1919)
Kegiatan Indische Partij
1) Visi & misi Visi: - Indische los van Holland (Hindia bebas dari Belanda) - Indie voor Indiers (Hindia untuk orang-orang Hindia) Misi: - membangun cita-cita Nasionalisme - mengupayakan persamaan hak - pro-Hindia di pemerintahan - promosi anti kebencian SARA - anti kesenjangan sosial - pendidikan ekonomi
2) Anggaran Dasar → Pasal 2
- membangun patriotisme
- memajukan Hindia
- mempersiapan kehidupan merdeka
Konsep Gerakan Pemuda
1) Anggota Boedoet kebanyakan senior & priayi → makin sedikit pemuda → Boedoet turun pamor
Latar belakang berdirinya Trikoro Dharmo
1) Satiman mendirikan Trikoro Darmo (1913) → Jong Java (1918) → gabung dengan Jong Sumatrenen Bond, Perkumpulan Pasundan, Serikat Celebes (1917)
2) Kongres Umum @ Surakarta
- rasa persatuan
- politik bangsa
3) Lahir Kongres Pemuda I & II
Kegiatan gerakan kepemudaan
1) Kongres Pemuda I @ Yogya (1926) Ketua: M. Tabrani Hasil: - Sepakat membangun persatuan Indonesia - Pidato "Indonesia Bersatu" (PPPI)
2) Kongres Pemuda II @ Batavia (1928) Ketua: Sugondo Joyopuspito Hasil: - Sumpah Pemuda - Lagu Kebangsaan by WR Supratman
Latar belakang gerakan wanita
1) RA Kartini
- Korespondensi/surat menyurat dengan Belanda → nulis buku Door Duisternis tot Licht/Habis Terang Terbitlah Gelap (1911)
- Van Deventer mendirikan Kartini School
2) Dewi Sartika
- Mendirikan Sakola Istri (1904)
- Ganti nama jadi Sakola Dewi Sartika (1911)
- Sakola Kautamaan Istri (1914)
Kegiatan gerakan wanita
1) Kongres Wanita 1 (1928)
- surat nikah
- tunjangan janda
- Hari Ibu (22 Des)
2) PPPI (1929)
- AD/ART baru
3) PPII (1930)
4) Kongres Wanita 2 (1935)
5) Kongres Wanita 3 (1938)
- Komisi Kawin
6) Kongres Wanita 4 (1941)
Konsep perjuangan periode radikal
Pengertian
- awal mula kelompok Nusantara yang terorganisir untuk menggunakan cara yang AGRESIF & FRONTAL melawan Belanda
Sifat
- Radikal & non-kooperatif
Bidang
- Politik
- Sosial
Contoh organisasi
- PI
- PKI
- PNI
- Partindo
- PNI-Baru
Faktor pendorong eksternal periode radikal
Faktor Luar Negeri
1) Doktrin Presiden USA Woodrow Wilson (1918) → “Self Determination” (tentuin nasib sendiri)
2) Revolusi Rusia dari Monarki Feodal → Bolshevik Komunis (1917) → menginspirasi PKI
Faktor pendorong internal periode radikal
Faktor Dalam Negeri
1) November Belofte/Janji November (18 Nov 1918) hoax yang bilang kalo Partai Komunis di Belanda udah ngegulingin Ratu Wilhelmina → Gubjen Belanda ngasih janji otonomi ke Indo → ternyata hoax
2) Perubahan aturan “Regerings Reglement” ttg kumpul politik
- extenering (diusir)
- intenering (diasingkan)
- verbaning (dilarang masuk)
3) Pemakaian islilah “Indonesia” (1922) di Indonische Vereeniging/Perhimpunan Indonesia
4) Ganti Gubernur Jendral JP von Limbung Stirum (baik) → Dirk Fock (keras)
5) Perjuangan kaum buruh dalam
- ISDV (PKI)
- SI Merah
- PKH
- PKI
Latar belakang berdirinya Perhimpunan Indonesia/Indische Vereeniging
1) Berdiri Perhimpunan Pelajar Indo (Indische Vereeniging) @ Belanda (1908)
Ketua: Notosuroto
2) Cipto & Suwardi gabung (1913)
3) Ganti nama → Indonesiche Vereeniging (1922)
→ Pertama kali penggunaan nama Indonesia
4) Keluar dari “Indonesiche Verbond van Studenrenten” (1923) → PI non-kooperatif → nyebarin ide:
- Buku Gedonkboek
- Majalah Hindia Putra
5) Ganti majalah jadi Indonesia Merdeka (1924)
6) Ganti nama jadi Perhimpunan Indonesia (1926)
7) Kemunduran organisasi (1930)
Kegiatan Perhimpunan Indonesia
1) Ketua
Pertama: Noto Suroto
Terlama: Hatta
2) Pengguna pertama nama Indonesia Indische Vereeniging ('08) → Indonesiche Vereeniging ('22) → Perhimpunan Indonesia ('26)
3) Kiprah politik
a. Deklarasi Indonesia (1922)
→ nentuin NASIB sendiri
b. Manifesto Politik (1925)
→ ngajak buat bangun PEMERINTAHAN sendiri
4) Pendidikan massa (1923 & 1924)
→ Gedonkboek
→ Koran Hindia Putra & Indonesia Merdeka
Latar belakang Partai Nasional Indonesia
1) Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club @ Bandung (‘25)
2) Ganti nama → Perserikatan Nasional Indonesia (‘27)
3) Ganti nama → Partai Nasional Indonesia (‘28)
4) Pemimpin PNI ditangkepin Belanda (1929)
5) Pengadilan Sukamiskin Bandung (1930)
Pledoi Soekarno: “Indonesia Menggugat”
- pengadilan semu kolonial
- pergerakan itu alamiah
6) Penjara 4 tahun
7) PNI pecah (‘31)
a. Sartono bikin Partindo
b. Hatta bikin PNI-Baru
Kegiatan PNI
→ Visi PNI
a. Self-help
b. Non-kooperatif
c. Marhaenisme
→ Misi PNI
1) Internal
a. pelatihan
b. kursus
c. bank
2) Eksternal
a. Surat kabar
- Persatuan Indonesia
- Bandung Priangan
→ Daftar Usaha PNI (Hasil Kongres 27-30 Mei 1928)
1) Politik
- rasa kebangsaan & persatuan
- ilmu pengetahuan & hukum nasional
- hubungan antar-bangsa di Asia
- kemerdekaan diri, pers, berkumpul, berserikat
2) Ekonomi
- stabil & mandiri
- perdagangan & perindustrian nasional
- bank & koperasi anti-riba
3) Sosial
- pengajaran nasional
- kesetaraan wanita
- membangun sarekat buruh-tani
- kesejahteraan rakyat
- monogami