Video Flashcards

(16 cards)

1
Q

Video?

A
  • Gabungan gambar bergerak (frame)
  • Tersusun dari banyak frame per detik (fps)
  • Bisa analog (kaset) atau digital (file .mp4, .mov, etc)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Video Menurut Para Ahli

A

Sukiman: Sebuah media yang bisa memperlihatkan gambar, disertai suara, yang
tampil pada saat yang bersamaan.
* Ayuningtyas (2011): Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang
dibaca berurutan dalam satu waktu dengan kecepatan tertentu.
* Daryanto: Video adalah rekaman digital dari suatu gambar atau Kumpulan dari
beberapa gambar (seperti animasi atau film).
* Hamzah B. Uno & Nina Lamatenggo: Video merupakan suatu program, film, atau
produk media visual lainnya yang direkam dan disimpan secara digital yang dapat
menampilkan gambar bergerak baik itu dengan audio maupun tanpa audio.
* Arief S. Sadiman: Video merupakan suatu media pengirim pesan yang bisa
menampilkan gambar bergerak dan suara. Pesan yang dikirim bisa berupa fakta
(seperti peristiwa dan kejadian yang penting atau berita) maupun fiktif (seperti
cerita rekayasa) yang bersifat informasi atau yang dapat mengedukasi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Video Analog

A
  • Video analog adalah rekaman gambar bergerak yang
    disimpan dalam bentuk sinyal analog (kontinu).
  • Digunakan pada teknologi lama, seperti:
  • Kaset VHS
  • Camcorder lama
  • Handycam lama
  • Setiap frame video disimpan sebagai gelombang sinyal.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

VIDEO DIGITAL

A
  • Rekaman gambar bergerak yang disimpan dalam
    bentuk data digital (bit: 0 & 1).
  • Bisa disimpan dalam berbagai format file seperti
    MP4, MOV, AVI, dll.
  • Diputar di perangkat digital seperti komputer,
    smartphone, kamera digital, dsb.
  • Contoh: Video yang direkam menggunakan HP, file
    YouTube, TikTok.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Komponen Utama Video

A

Frame Rate / FPS

Resolusi

Bitrate

Aspect Ratio

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Frame Rate (FPS – Frames Per Second)

A
  • Jumlah gambar diam (frame) yang ditampilkan setiap detik.
  • Semakin tinggi fps, semakin halus gerakan.
  • 24 fps → standar film (lebih sinematik)
  • 30 fps → umum di video YouTube, siaran TV
  • 60 fps → sangat halus, dipakai di gaming atau slow motion
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Resolusi

A
  • Ukuran dimensi gambar video, dalam piksel (lebar x tinggi)
  • 720p (HD) = 1280 x 720
  • 1080p (Full HD) = 1920 x 1080
  • 4K -= 3840 x 2160
  • Resolusi lebih tinggi = detail lebih tajam, tapi ukuran file juga lebih
    besar
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Bitrate

A
  • Jumlah data video yang dikirim per detik (diukur dalam kbps atau
    Mbps).
  • Bitrate tinggi = kualitas bagus tapi file besar.
  • Bitrate rendah = file ringan, tapi bisa ada artefak (pecah/blurry).
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Aspect Ratio

A
  • Perbandingan lebar dan tinggi video
  • 16:9 → standar untuk YouTube, TV modern
  • 4:3 → format lama (TV tabung)
  • 9:16 → video vertical (TikTok, Instagram Reels)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Kompresi video lossy

A
  • Lossy: mengorbankan sedikit kualitas
    (misal: MP4)
  • Mengurangi ukuran file dengan
    mengorbankan sedikit kualitas
    video.
  • Data yang dianggap tidak terlalu
    penting akan dibuang.
  • Biasanya tidak terlihat oleh mata,
    tapi jika terlalu dikompres bisa
    muncul artifak (gambar pecah, blur,
    blocky).
  • Cocok untuk ytb, tiktok
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Lossless: kualitas tetap, ukuran
besar

A
  • Mengecilkan file tanpa membuang
    informasi apapun.
  • Kualitas video tetap 100% seperti
    aslinya.
  • Ukuran file jauh lebih besar.
  • Kurang cocok untuk streaming atau
    penyimpanan terbatas
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

FORMAT VIDEO

A

.mp4 MPEG-4 Part 14 Paling umum, kompatibel di hampir semua perangkat, cocok

untuk YouTube & HP

.mov Apple QuickTime Movie Format video buatan Apple, kualitas tinggi, sering digunakan di

Mac / iPhone

.avi Audio Video Interleave Format lama dari Microsoft, kualitas oke tapi ukuran besar, kurang

efisien

.mkv Matroska Video Format open-source, fleksibel, bisa simpan multi-audio dan

subtitle, ukuran agak besar

.webm Web Media File Format ringan untuk web, open-source, didukung browser seperti

Chrome dan Firefox

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

CODEC video

A
  • Codec → Compressor – Decompressor
  • Compressor = proses mengecilkan ukuran data video/audio
    agar hemat ruang.
  • Decompressor = proses membuka kembali data tersebut
    agar bisa ditampilkan atau diputar oleh perangkat.
  • Tujuannya: mengurangi ukuran file tanpa membuat kualitas
    turun terlalu parah. Memungkinkan video/audio lebih cepat
    dimuat, di-streaming, dan dikirim.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Jenis jenis CODEC

A

H.264 (AVC) Codec paling umum, efisien, kualitas oke, didukung hampir semua

perangkat. Cocok untuk YouTube, streaming, presentasi

H.265
(HEVC)

Versi lebih baru dari H.264, ukuran lebih kecil, tapi butuh perangkat
keras yang lebih modern untuk decoding

VP9 Codec open-source dari Google, sering dipakai YouTube (terutama

untuk 4K)

AV1 Codec generasi baru, open-source, efisiensi tinggi, masa depan

streaming, belum semua perangkat dukung

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Proses Pengolahan Video

A

Akuisisi

Editing

Encoding

Output

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Encoding (Compression and Conversion)

A
  • Proses mengubah dan mengompresi video agar ukuran file jadi lebih
    kecil dan lebih kompatibel.
  • Apa yang terjadi saat encoding?
  • Format diubah → misal dari .mov jadi .mp4
  • Codec diterapkan → misal dari ProRes ke H.264
  • Kompresi dilakukan → dari 2GB jadi 200MB
  • Tujuan encoding: membuat video mudah diputar di berbagai
    perangkat dan cepat untuk diunggah.