EB 2 // Trematoda Cestoda Dr. drh. Tri Wulandari K., M.Kes. Flashcards

1
Q

Nama lain dari Trematoda

A

platyhelminthes (cacing pipih)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Bentuk dari cacing trematoda adalah

A

daun, Tidak bersegmen, hemafrodit (kecuali trematoda darah)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Alat penghisap (sucker) pada trematoda berupa

A

oral dan ventral

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

System rgan yang menonjol dari treamtoda adalah

A

system pencernaan dan reproduksi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Treamtoda usus terdiri dari

A

F. buski, E. ilocanum, H. heterophyes, M. yokogawai

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Treamtoda hati terdiri dari apa saja

A

C. sinensis, F. hepatica

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Treamtoda darah:

A

S. mansoni, S. japonicum, S. mekongi, S. haematobium, S. intercalatum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Treamtoda pari terdiri apa saja:

A

P. westermani

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Tremtoda usus (F. buski) spesies:

A

Fasciolopsis buski, Echinostoma, Heterophyids (Heterophyes-heterophyes dan
Metagonimus yokogawai), Gastrodiscoides hominis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Habitat Treamtoda usus

A

di usus halus (duodenum dan jejunum) dan usu besar (g. hominis)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Trematoda usus f. buski penularannya melalui

A

termakannya metaserkaria yang terdapat pada tumuhan air.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Trematoda usus yang penularannya melalui ikan

A

trematoda usus heterophydis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Trematoda usus yang penularannya melalui keong adalah

A

ecjinostom ailocanum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Infeksi berat yang terjadi pada trematoda usus adalah

A

diare, feses warna kuning terang, absorbs vitamn b12 menurun, edema umum dan
ascites.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

morfologi telur trematoda ussuL

A

lonjong berdinding transfaran, beroprekulum dan berisi sel granula

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

tatalaksan trematoda susu menggunakan

A

praziquantel 25 mg/kgbb 3x sehari selama sehari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

pencegahan yang dapat dilakukan untuk trematoda usus

A

hindari menelan metaserkaria sehingga tidak boleh makan tumbuhan air mentah, ikan
yang diasapkan/diasamkan, keong mentah yang sudah terkontaminasi metaserkaria.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Keong vector yang harus dhindari

A

(Planorbidae, Segmentina, Hippeutis)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Tumbuhan air vector yang harus dihindari untuk mencegah trematoda usus adalah

A

water chestnut, bamboo shots dan water calthdrop

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Treamtoda hati nama lainnya

A

f. hepatica

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Apa saj ayang termasuk spesies dari trematoda hati

A

Clonorsis sinensis (A), Opisthorchis felineus, O. Viverrini (B), Dicrocoelium
dendriticum, Fasciola hepatica (C), F. gigantica.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Trematoda hati (Clonorschis Sinesis) distribusi geografisnya berada di

A

Asia tenggara terutamadi Cina, korea dan Jeoang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

F. Hepatica berdistribusi berada di

A

amaerika selatan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

. F. gigantica berridtribusi di

A

Hawaii

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Opisthorchis felineus berdistribusi di

A

Polandia, Prusia, Siberia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

O. viverrini berdistribusi di

A

Thailand, Laos, Malaysia, Vietnam

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Ptogenesis trematoda usus

A

Gerakan cacing menginflasi proliferative di epitel ductus biliverus→iritasi duktus
biliverus yang sering→ductus biliverus dilatasi→obstruksi duktus biliverus dan
kolangitis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
28
Q

Gejala klinis dari trematoda hati

A

Indigesti, epigastric discomfort, kelemahan, dan kehilangan berat badan, hepar
membesar, nekrotik dan anemia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
29
Q

Diagnosis untuk trematoda usus:

A

di daeah endemic, usg, ct scan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
30
Q

hasil usg treamtoda hepar

A

caing dewasa di hepar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
31
Q

hasil ct scan treamtoa hati

A

dilatasi dan penebalan ductus biliverus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
32
Q

pengobatan untuk trematoda hati (fascioliasis)

A

bithionol 30-50 mg/kgBB 10-15 dosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
33
Q

pengobatan untuk c sisnesis

A
  • 25 mg/kg bb 3x sehari
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
34
Q

pencegahan pencegahan pada treamtoda

A

Memasak udang/kepiting yang baik, perbaikan sanitasi, waspadai reservois host

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
34
Q

gejala klinis terinfeksi trematoda hati

A

Nyeri dada, dispnoe, bronkhitis kronis, bronchiektasis, pleural efusi, fibrosis paru.
Cacing dapat migrasi ke organ lain: otak, kulit, hepar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
35
Q

trematoda darah genus nya

A

Schistoma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
36
Q
A

Ukuran : 10-20 m

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
37
Q

Morfologi trematoda darah jantan

A

canalis gynecophorus sebagai tempat betina

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
38
Q

Morfologi trematoda darah betina

A

lebih langsing, canalis gynecophorus di cacing jantan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
39
Q
A

kontak dengan air mengandung serkaria

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
40
Q

Siklus hidup vektor trematoda darah

A

keong

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
41
Q

Patogenesis dan gejalas klinis pada tahap penetrasi serkaria adalah

A

lesi vesikel, petechial hemoragi, pruritus (swimmers itcg) -> 1-4 hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
42
Q

Fase migrasi dari trematoda darah pada berapa minggu

A

3 minggu awal mulai muncul manifestasi toksik dan alergik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
43
Q

Gejala klinis fase migrasi adalah

A

malaise, demam, urtikaria dan gangguan perut

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
44
Q

diagnosis didasarkan pada

A

Riwayat pernah tinggal di daerah endemic, swimmers itch dan gejala gejala lainnya.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
45
Q

Karakteristik telur trematoda darah S. Japonicum adalah

A

lebih membulat dengan tonjolan duri kecil di samping

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
46
Q

Karakteristik telur trematoda darah S. mansoni

A

tonjolan duri di samping

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
47
Q

Karakteristik telur trematoda darah S. haematobium

A

tonjolan di ujung

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
48
Q

Treatment yang dilakukan pada trematoda darah s. mansoni, s. haematobium dan s.
intercalatum

A

praziquantel 40 mg/kg/bb dosis tunggal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
49
Q

Tatalaksana praziquantel untuk trematoda darah s. mansoni, s. haemotobium.. s.
japonicum dan s. mekogi

A

3x 10 mg/kg bb

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
50
Q

Seorang pasien datang dengan keluhan batuk
berdahak warna kecoklatan, sering makan
udang, stadium infektifnya adalah…
A. Metaserkaria
B. Serkaria
C. Onkosfer
D. Sistiserkus
E. Sista

A

A. Metaserkaria (semua trematoda, kecuali
schistosoma)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
51
Q

. fase infeksius dari parognimus wastermani
A. telur
B. larva
C. cacing
D. serkaria
c

A

. fase infeksius dari parognimus wastermani
A. telur
B. larva
C. cacing
D. serkaria
E. metaserkaria

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
52
Q

Manakah yang merupakan habitat S.
haematobium…
A. Vena porta
B. Vena vesikalis (v.u)
C. Vena rectalis
D. Paru
E. Hati

A

B. Vena vesikalis (v.u)

53
Q

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke
klinik pratama dengan keluhan mata berearna
kuning sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat suka
makan sayur-sayuran mentah. Pemeriksaan fisik
ditemukan Hepatomegali (+), Spleenomegali (+),
& nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan lab
cacing dewasa ditemukan gambaran seperti di
bawah ini. (GAMBAR)
Manakah parasit yang menyebabkan kasus di
atas?
A. Fasciola bruski
B. Schistosoma japanicum
C. Fasciola hepatica
D. Paragonicum westerni
E. Clonorchis senenis

A

C. Fasciola hepatica

A. Fasciola bruski (tumbuhan,tapi trematoda
usus)
B. Schistosoma japanicum (ga lewat tumbuhan
air)

D. Paragonicum westerni (crustacea)
E. Clonorchis senenis (ikan)

54
Q

Seorang laki-laki usia 17 tahun datang dengan
keluhan mata kiri sakit dan bengkak sejak 4 hari
yang lalu, laki-laki tersebut berasal dari vietnam,
konjungtiva hiperemis dan kongesti, riwayat
minum air mentah, eosinifilia, negatif toxocora
sp dan taenia sp. Tindakan pembendahan untuk
mengangkat nodul. Nodul berisi cacing pita
panjang 30 mm lebar 5 mm. Stadium cacing
A. Cacing dewasa
B. Telur
C. Plerosertikus
D. Sistisertikosis
E. plosertikus

A

D. Sistisertikosis

55
Q

. Px. fisik: sadar penuh, afebrile. MRI: lesi sistik
soliter dikelilingi edema perifical di lobus
temporal kiri. Hematologi dan px. lumbal dbn.
Feses tidak ditemukan adanya telur cacing. Px.
Mikrobiologi: tidak ada infeksi yang terdeteksi.
Radiografi thorax dan sonografi abdomen
normal. Melalui teknik bedah mikro tampak lesi
bulat, solid, kuning terang, mengkilap. Px.
histologi terlihat skoleks dikelilingi inflamasi
kronis infiltrasi granuloma. Pasien diterapi
antielmentik, dexamethasone, dan
antikonvulsan. Apa diagnosisnya?
A. Taeniasis
B. Sparganosis
C. Sistiserkosis
D. Hidatidosis
E. Diphylobotriasis

A

C. Sistiserkosis

56
Q

Seorang laki-laki usia 43 tahun asal Tionghoa dibawa ke RS dengan keluhan nyeri pemt bagian
atas yang hebat. Hasil pemeriksaan USG menunjukkanlesi nodular di kantong empedu yang
membesar. Tes fungsi hati normal. Hasil pemeriksaan eksplorasi saluran empedu, ditemukan
banyak cacing berbentuk lanset berenang di lamtan pencuci. Cacing berukuran P 18 mm, L 4 mm,
seperti pada Gambar.
Apakah cacing penyebab pada kasus tersebut ?
a. Opistorchis viverrini
b. Fasciola hepatica
c. Clonorchis sinensis
d. Fasciolopsis buski
e. Fasciola gigantica

A

c. Clonorchis sinensis

57
Q

fase infeksius dari parognimus wastermani
A. telur
B. larva
C. cacing
D. serkaria
E. metaserkaria

A

E. metaserkaria

58
Q

Seorang perempuan 44 tahun, berasal dari Australia, datang ke dokter dengan keluhan sering
mual dan kurang nafsu makan. Riwayat: pasien sering kontak dengan anjing yang diberi makan
daging mentah. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan hepatomegali. Hasil Cl’-Scan: massa
berupa sista tunggal di lobus kanan hepar, sebagian mengalami kalsifikasi. Pemeriksaan
histologis memperlihatkan membran germinal dengan protoskoleks. Apakah diagnosis kasus di
atas?
a. Sparganosis
b. Taeniasis
c. Diphyllobothriasis
d. Sistiserkosis
e. Hidatidosis

A

e. Hidatidosis

59
Q

Seorang perempuan 17 tahun
datang ke RS dengan keluhan mata
kiri sakit dan membengkak sejak 4
hari lalu. Pasien berasal dari daerah
pedesaan Vietnam. Pemeriksaan
mata kini: konjungtiva hiperemi dan
kongesti. Tidak ada pembengkakan
di bagian tubuh lain. Riwayat: pasien
terbiasa minum air mentah.
Gambaran darah: eosinofilia. Hasil
tes serologis: negatif Toxocara sp.
dan Taenia sp. Hasil pembedahan
massa nodul berisi cacing pita
sepanjang 30 mm dan lebar 5 mm.
Apakah stadium cacing yang
terdapat pada nodul pada kasus
tersebut?
a. Cysticercoid
b. Procercoid
c. Telur
d. Cacing dewasa
e. Pleroserkoid

A

e. Pleroserkoid

60
Q

Seorang laki-laki berusia 25 tahun
periksa ke klinik dengan keluhan
nyeri dan testis membengkak.
Pasien baru 6 bulan tinggal di
Tangerang dengan lingkungan yang
banyak genangan air kotor. Hasil
Pemeriksaan fisik skrotum: nodul
tunggal dengan pembengkakan
pada palpasi di sekitar epididimis.
Hasil pemeriksaan USG: benda
memanjang bergerak. Apakah
stadium yang terbaca dari
pemeriksaan USG pada kasus
tersebut?
a. Larva 2
b. Mikrofilaria
c. Larva 3
d. Larva 1
e. Cacing dewasa

A

e. Cacing dewasa

61
Q

Apakah anticacing yang efektif untuk terapi infeksi schistosoma mansoni?
A. Pyrantel pamoa
B. Levamozole
C. Praziquantel
D. Piperazin
E. Albendazole

A

C. Praziquantel

62
Q

Apakah antimalaria yang mempunyai efikasi terapi Schistosoma hematobium?
A. Quinine
B. Kloroquin
C. Mefloquin
D. Artesunate
E. Primaquin

A

D. Artesunate

63
Q

Seorang laki-laki berusia 44 tahun berasal dari Australia mengeluh mual, muntah, dan nafsu makan turun.
Pasien punya riwayat memelihara anjing dan sering memberi makan daging mentah. Pemeriksaan fisik
tampak hepatomegali. CT Scan ditemukan sista di lobus kanan hepar. Spesies apa yang mungkin menjadi
penyebab?
a. Sparogonosis
b. Taeniasis
c. Hidatidosis
d. Sistesirkisis
e. Dyphlobothriasis.

A

c. Hidatidosis

64
Q

Laki laki 69 th berasal dari Medan mengalami kejang epileptic. Feses ditemukan telur cacing. Teknik bedah
mikro tampak lesi bulat, solid, warna kuning terang mengkilap, skoleks dikelilingi inflamasi kronis infiltrasi
granulomatous. Apakah diagnosisnya
a. Sistiserkosis
b. Sparganosis
c. Hidatidosis
d. Taeniasis

A

a. Sistiserkosis adanya larva/sistiserkus di organ

65
Q

Seorang laki-laki usia 17 tahun datang dengan keluhan mata kiri sakit dan bengkak sejak 4 hari yang lalu,
laki-laki tersebut berasal dari vietnam, konjungtiva hiperemis dan kongesti, riwayat minum air mentah,
eosinifilia, negatif toxocora sp dan taenia sp. Tindakan pembendahan untuk mengangkat nodul. Nodul berisi
cacing pita panjang 30 mm lebar 5 mm. Stadium cacing
A. Cacing dewasa
B. Telur
C. Plerosertikus
D. Sistisertikosis
E. plosertikus

A

D. Sistisertikosis (ini)

66
Q

Seorang laki2 berumur 17thn datang ke poli RS dengan keluhan mata kiri nyeri dan membengkak. Pasien
tinggal didaerah Vietnam yg mempunyai kebiasaan minum air mentah. Hasil pemeriksaan: konjongtiva
hiperemis dan kongesti. Tidak terdapat pembengkakan dibagian tubuh lain. Gambaran darah : eosinofillia. Tes
serologis : negatif toxacara sp dan taenia sp. Tindakan: pembedahan pengambilan massa dinodul. Nodul
berukuran 50 dan 3 mm. Penyebab cacingnya?
A. H. Nana
B. D. Latum
C. D. Caninum
D. E. Glosarus

A

B. D. Latum (ini)

67
Q

Pasien pria 69 tahun dari papua keluhan kejang
epileptik. Px fisik afebril sadar penuh. MRI
ditemukan apaa gitu di lobus temporalis kiri.
Tidak ada infeksius. Px histopatologi ditemukan
inflamasi sista bentuk inflama granulomatous.
Terapi dgn obat cacing deksametason dan
antikonvulsan. Bentuk proglotid gravid
A. Uterus lateral 8
B. Uterus lateral 20
C. Uterus bentuk tali mengurai
D. Uterus bentuk kantong
E. Uterus bentuk tali menggumpal

A

A. Uterus lateral 8( t. Soli bisa sistisirkus)

68
Q

fase infeksius dari parognimus wastermani
A. telur
B. larva
C. cacing
D. serkaria
E. metaserkaria

A

E. metaserkaria

69
Q

Fase infeksius cacing loa loa
a) Larva L1
b) Larva L2
c) Larva L3
d) Cacing dewasa
e) Mikrofilaria

A

c) Larva L3

70
Q

Spesies cestoda apa saja

A

Taeniidae, Diphylloborthriidae, Hymenolepidiae, Dilepididae

71
Q

Morfologi umum Cestoda Dewasa

A

Skolex; strobila

72
Q

Bentuk telur cestoda

A

bulat, berdinding tebal dengan garis radier/tipis berisi embrio heksaskan/oncosfer

73
Q

Teniidae ada 2 yaitu

A

taenia solium dan tenia saginata

74
Q

Taenia yang memiliki rosteolum berkait adalah

A

taenia solium

75
Q

Taenia yang hidup hospes di babi adalah

A

taeniae solium

76
Q

Taeniae yangnya hospes di sapi adalah

A

taenia saginata

77
Q

Cacing taenia t. solium dan saginata menyababkan

A

sistiserkosis dan teniasis

78
Q

Manusia dapat terinfeksi melalui

A

telur cacing di feses ( kontaminasi tanah/air) termakan, makan daging babi tidak
matang yang mengandung sistiserkus dan terjadi autoinfeksi

79
Q

Daerah endemic pada taenia solium dan saginata biasanya terkena caing ini karena

A

kebiasaan makan daging babi setengah matang dan sanitasi buruk yang menyebabkan
kontaminaisi bahan makanan

80
Q

Taeniasis biasanya dapat menyebabkan

A

iritasi ringan pada tempat perlekatan (gejala abdominal ringanL abdominakl discomfort,
diare/ kontisipasi, esonifilia ringan

81
Q

Sistiserkosis terjadi pada cacing

A

taeniae solium

82
Q

Larva taeniae terdapat di mata//otak menyebbakan

A

meningitis, kejang2, demensia, hidrosefalus dan gangguan penglihatan

83
Q

Larva di otot taeniae dapat menyebabkan

A

kalsifikasi -> tanpa gejal atau pseudohipertrofi (myosistis, demam dan eosinophilia)

84
Q

Larva mati taeniae dapat menyebabkan

A

gejala klinis lebih berat yang menyebbkan keluarnya susbtansi antigenic dari parasite
yang mati dan terhentinya immunosupresi -> rx infalamsi (eosinophil, limfosit
meniggkat)

85
Q

Diagnosis sistiserkosis dengan cara

A

lewat SC dengan pembedahan nodukl,

86
Q

Pada radiografi sistiserkosis tampak

A

tampak sistiserkus banyak: rasemosa

87
Q

Pada mata sistiserkosis tampak

A

ditemukan tampak ada sistiserkus

88
Q

Pemeriksaan serologis untuk diagnosis taeniae adalah

A

gajjela gangguan neruologis dengan sistiserkus di tempat lain

89
Q

Pengobatan treatment cacing dewasa menggunakan

A

praziquantel dengan dosis 5-10 mg/kg bb, niklosamid dosis tunggal 2g, 1,5 g dan 1 g

90
Q

Pengobatan sistiserkosis di mata dengan cara

A

pembedahan

91
Q

Pengobatan Sistiserkosis yang berada di kulit/otot menggunakan

A

praziquantel, dan metrifonat

92
Q

Sistiserkosis otak yang berada di otak (rasemosa)

A

praziquantel, antikonvulsamn, kortikosteroid dnan pembedaahan, dan albendazole 15
mg/kg bb untuk 8 hari max 800 mg / hari

93
Q

pencegahan taenaiae dengan cara

A

menjaga sanitasi dan personal hygiene, tidak makan sauran mentah dengan pupuk
limbah,tidak memasak daging dengan produk lain.

94
Q

echinococcus granuloaus ada 3 spesies adalah

A

E. granulosus, E. multilokularis, dan E. vogelli

95
Q

Hospes definitive echonococcus granuloasus adalah

A

anjing, sedangkan manusia sebagai hospes perantara atau setelah menelan telur cacing

96
Q

Hidatidosis infeksi melalui

A

tertelannya telur cacing di feses anjing atau Canidae lain.

97
Q

Gejala hidatidosis apa saja

A

desakan sista yang membesar, reaksi alergi cairan yang keluar.

98
Q

Pengobatan yang dolakukan pada hidatidois adalah

A

tidnakan bedah, dan mebndaole + prazikuantel

99
Q

Ptogenesis dari hidatidosis adalah

A

telur termakan -> menetas pada onkosfer penetrasi mukosa usus -> hematogenous ->
jairngan/ organ lain terutama hepar -> berkembang dan membentuk sista berdindidng
epithel germinate yang mampu mengahsilkan protoscolices (calon skoleks_ dan
sdiselubungi membran nonseluler -> sista haditda

100
Q

Gejala klnis hidatida

A

rupture ductus biliverus atau pembuluh darah kecil, batuk, nafas pendek atau nyeri dada,
dan gangguan serius

101
Q
A

usg dan ct scan, pembedahan, serologis

102
Q

Tatalaksana hidatida adalah

A

albendazole 400 mg 2x sehari selam a4 minggu bisa diulang sampai max 12 siklus
dengan interval 2 minggu

103
Q

Pencegahan hidatida adalah

A

mecegah kontak dengan anjing terinfeksi dan eliminasi infeksi pada anjing

104
Q

Diphyllobothriidae ada 2 jenis yaitu

A

dibotriocephalus dan spirometra

105
Q

Spesies Diphyllobothriidae yang hidup di marine/ air

A

Diphyllobothrium sp.

106
Q

Spesies Diphyllobothriidae yang hidup di air tawar

A

Spirometra sp.

107
Q

penularan DIPHYLLOBOTHRIASIS dengan cara

A

Butuh AIR untuk perkembangan telur→jadi larva (corasidium)→masuk ke
siklot→jadi bentuk procercoid→ tubuh ikan (plerocercoid) → infektif →
manusia → Diphyllobothriasis

108
Q

Penularan Sparganosis melalui 3 cara

A

minum air yang terkontaminasi, makan daging kurang matang ( babi ukar) dan
menapelkan daging katak atau ular

109
Q

terapi atau tatalaksana pada diphyllobothriasis adalah

A

prazikuantel doss tunggal 5-10 mg/kg bb ( 95% senbuh)

110
Q

Diagnosis sparganosis dilakukan dengan

A

pemeriksaan feses identifikasi cacing seteleah pengambilan, lokasi di SC ct scan dan
MRI

111
Q

Terapi spaganosis adalah

A

praziquantel dngan dosis 120-150 mg/kgbbdiberikan selama 2 hari dengan tingkat
keberhasilan rendah dan operasi dengan mengambil sparganum satu atai sedikit cerebral
spatrganosis

112
Q

. Tindakan preventif dari spaganosis adalah

A

dilarang minum air mentah yang mungkin mengandung copepods, penyediaan air bersih
dan pencegahan penggunaan hewan yang potensial terinfeksi untuk pengobatan

113
Q

Silus hidup Hymenolepis siminuta

A

SUSAH MENGINFEKSI→krn harus melewati serangga tepung/padi

114
Q

Tatalaksana dan prevernsi Hymenolepis

A

Praziquantel 25 mg/kg BB dan niklosamid, nitazoxanide

115
Q

Dilepididae caninum adalah

A

Adalah parasit pada anjing-kucing

116
Q

Gejala klinis pada Dilepididae caninum

A

nyeri abdomen, diare, iritabilitas dan pruritus ani, Menemukan proglotid gravid atau
kantong telur pada pemeriksaan tinja.

117
Q

Tatalaksana Dilepididae caninum

A

Praziquantel dan niklosamide

118
Q

Seorang laki-laki 69 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena kejang.
Pasien berasal dari Papua. Hasil Pemeriksaan fisik: afebril, sadar penuh. Hasil
pemeriksaan MRI: lesi sistik soliter dikelilingi edema perifocal di lobus
temporalis kiri. Pemeriksaan mikrobiologis: tidak ada agen infeksius.
Pemeriksaan histologis: skoleks dikelilingi inflamasi kronis infiltrasi
granulomatous. Apakah diagnosis penyakit tersebut?
* Hidatidosis
* Sistiserkosis
* Taeniasis
* Sparganosis
* Diphyllobothriasis

A
  • Sistiserkosis
119
Q

Bagaimanakah ciri telur cacing Taenia solium?
* Berbentuk oval dengan filamen polar
* Berbentuk oval dengan tonjolan di lateral
* Berbentuk oval dengan garis radier pada dindingnya
* Berbentuk bulat tanpa filamen polar
* Berbentuk bulat dengan garis radier pada dindingnya

A
  • Berbentuk bulat dengan garis radier pada dindingnya
120
Q

Seorang perempuan 44 tahun, berasal dari Australia, datang ke dokter
dengan keluhan sering mual dan kurang nafsu makan. Riwayat: pasien sering
kontak dengan anjing yang diberi makan daging mentah. Hasil pemeriksaan
fisik menunjukkan hepatomegali. Hasil CT-Scan: massa berupa sista tunggal
di lobus kanan hepar, sebagian mengalami kalsifikasi. Pemeriksaan histologis
memperlihatkan membran germinal dengan protoskoleks. Apakah diagnosis
kasus di atas?
A. Sparganosis
B. Taeniasis
C. Diphyllobothriasis
D. Sistiserkosis
E. Hidatidosis

A

E. Hidatidosis

121
Q

Seorang laki-laki usia 43 tahun asal Tionghoa dibawa ke RS dengan keluhan
nyeri perut bagian atas yang hebat. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan lesi
nodular di kantong empedu yang membesar. Tes fungsi hati normal. Hasil
pemeriksaan eksplorasi saluran empedu, ditemukan banyak cacing
berbentuk lanset berenang di lamtan pencuci. Cacing berukuran P 18 mm, L
4 mm, seperti pada gambar:
Apakah cacing penyebab pada kasus tersebut ?
* Opistorchis viverrini
* Fasciola hepatica
* Clonorchis sinensis
* Fasciolopsis buski
* Fasciola gigantica

A
  • Clonorchis sinensis
122
Q

Seorang perempuan 44 tahun, berasal dari Australia, datang ke dokter
dengan keluhan sering mual dan kurang nafsu makan. Riwayat: pasien
seringkontak dengan anjing yang diberi makan daging mentah. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan hepatomegali. Hasil CT-Scan: massa berupa
sista tunggal di lobus kanan hepar, sebagian mengalami kalsifikasi.
Pemeriksaan histologis memperlihatkan membran germinal dengan
protoskoleks. Apakah diagnosis kasus di atas?
A. Sparganosis
B. Taeniasis
C. Diphyllobothriasis
D. Sistiserkosis
E. Hidatidosis

A

E. Hidatidosis

123
Q

Bayi laki-laki umur 5 bulan dibawa ke Klinik karena sering ditemukan
benda kecil sebesar beras, berwarna putih, bergerak di popoknya.
Pasien memiliki 2 kucing yang banyak kutunya. Hasil pemeriksaan
mikroskopis: proglottid penuh berisi kantong-kantong yang berisi telur
berbentuk bulat dengan embrio heksakan. Bagaimanakah transmisi
infeksi cacing pada kasus tersebut?
A. Menelan telur di pinjal kucing
B. Menelan larva di feses kucing
C. Menelan tq}ur di feses pinjal kucing
D. Menelan telur di feses kucing

A

C. Menelan tq}ur di feses pinjal kucing

124
Q

Seorang laki-laki berusia 44 tahun berasal dari Australia mengeluh
mual, muntah, dan nafsu makan turun. Pasien punya riwayat
memelihara anjing dan sering memberi makan daging mentah.
Pemeriksaan fisik tampak hepatomegali. CT Scan ditemukan sista di
lobus kanan hepar. Spesies apa yang mungkin menjadi penyebab?
a) Sparogonosis
b) Taeniasis
c) Hidatidosis
d) Sistesirkisis
e) Dyphlobothriasis.

A

c) Hidatidosis

125
Q

Laki laki 69 th berasal dari Medan mengalami kejang epileptic. Feses
ditemukan telur cacing. Teknik bedah mikro tampak lesi bulat, solid,
warna kuning terang mengkilap, skoleks dikelilingi inflamasi kronis
infiltrasi granulomatous. Apakah diagnosisnya?
a) Sistiserkosis
b) Sparganosis
c) Hidatidosis
d) Taeniasis

A

a) Sistiserkosis

126
Q

Seorang laki-laki usia 17 tahun datang dengan keluhan mata kiri sakit
dan bengkak sejak 4 hari yang lalu, laki-laki tersebut berasal dari
vietnam, konjungtiva hiperemis dan kongesti, riwayat minum air
mentah, eosinifilia, negatif toxocora sp dan taenia sp. Tindakan
pembendahan untuk mengangkat nodul. Nodul berisi cacing pita
panjang 30 mm lebar 5 mm. Stadium cacing?
a) Cacing dewasa
b) Telur
c) Pleroserkoid
d) Sistisertikosis
e) plosertikus

A

c) Pleroserkoid

127
Q

Px. fisik: sadar penuh, afebrile. MRI: lesi sistik soliter dikelilingi edema
perifical di lobus temporal kiri. Hematologi dan px. lumbal dbn. Feses tidak
ditemukan adanya telur cacing. Px. Mikrobiologi: tidak ada infeksi yang
terdeteksi. Radiografi thorax dan sonografi abdomen normal. Melalui teknik
bedah mikro tampak lesi bulat, solid, kuning terang, mengkilap. Px. histologi
terlihat skoleks dikelilingi inflamasi kronis infiltrasi granuloma. Pasien diterapi
antielmentik, dexamethasone, dan antikonvulsan. Apa diagnosisnya?
A. Taeniasis
B. Sparganosis
C. Sistiserkosis
D. Hidatidosis
E. Diphylobotriasis

A

C. Sistiserkosis

128
Q

Seorang laki-laki usia 17 tahun datang dengan keluhan mata kiri sakit
dan bengkak sejak 4 hari yang lalu, laki-laki tersebut berasal dari
vietnam, konjungtiva hiperemis dan kongesti, riwayat minum air
mentah, eosinifilia, negatif toxocora sp dan taenia sp. Tindakan
pembendahan untuk mengangkat nodul. Nodul berisi cacing pita
panjang 30 mm lebar 5 mm. Stadium cacing
A. Cacing dewasa
B. Telur
C. Plerosertikus
D. Sistisertikosis
E. plosertikus

A

C. Plerosertikus

129
Q

Seorang laki2 berumur 17thn datang ke poli RS dengan keluhan mata
kiri nyeri dan membengkak. Pasien tinggal didaerah Vietnam yg
mempunyai kebiasaan minum air mentah. Hasil pemeriksaan:
konjongtiva hiperemis dan kongesti. Tidak terdapat pembengkakan
dibagian tubuh lain. Gambaran darah : eosinofillia. Tes serologis :
negatif toxacara sp dan taenia sp. Tindakan: pembedahan
pengambilan massa dinodul. Nodul berukuran 50 dan 3 mm.
Penyebab cacingnya?
* H. Nana
* D. Latum
* D. Caninum
* E. Glosarus

A
  • D. Latum
130
Q

Orang Australia pelihara pelihara anjing diberi daging mentah,
penularannya gimana ?
a. larva daging mentah
b. telur cacing daging mentah
c. telur cacing feses anjing
d. larva cacing feses anjing
e. larva cacing di feses manusia

A

c. telur cacing feses anjing

131
Q
A