A, C Flashcards

(40 cards)

1
Q

Accusation

A

Definition: Kecenderungan perlindungan dalam teori Adlerian, di mana seseorang melindungi perasaan harga diri yang berlebihan dengan menyalahkan orang lain atas kegagalannya sendiri.

Contoh: Seorang siswa yang gagal ujian menyalahkan dosen karena soal terlalu sulit, alih-alih mengakui kurangnya belajar.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Active Imagination

A

Definisi: Teknik yang digunakan Jung untuk mengungkap materi dari alam bawah sadar kolektif. Pasien diminta untuk fokus pada suatu citra hingga serangkaian fantasi muncul.

Contoh: Pasien membayangkan seekor naga dan membiarkannya berkembang menjadi cerita simbolik yang diinterpretasikan oleh terapis.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Actualizing Tendency (Rogers)

A

Definisi: Kecenderungan alami dalam diri setiap orang untuk menuju pemenuhan atau penyempurnaan potensi mereka.

Contoh: Seorang seniman yang terus berkarya dan belajar untuk mengekspresikan jati dirinya secara penuh.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Adaptations (Buss)

A

Definisi: Strategi evolusioner yang berkembang untuk menyelesaikan masalah penting dalam hal kelangsungan hidup atau reproduksi.

Contoh: Ketakutan terhadap ular sebagai bentuk adaptasi untuk menghindari bahaya mematikan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Adolescence (Erikson)

A

Definisi: Tahapan psikososial penting di mana identitas ego harus terbentuk. Ditandai dengan pubertas dan krisis antara identity vs. identity crisis

Contoh: Remaja yang mencoba berbagai gaya berpakaian dan kelompok sosial untuk menemukan siapa dirinya.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Adulthood (Erikson)

A

Definisi: Tahap kehidupan dari sekitar usia 31 sampai 60 tahun, ditandai dengan mode psikoseksual prokreasi dan krisis antara generativity vs. stagnation

Contoh: Seorang orang tua yang terlibat aktif membesarkan anak-anak dan berkontribusi di masyarakat.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Aesthetic Needs (Maslow)

A

Definisi: Kebutuhan akan seni, musik, keindahan, dan sejenisnya. Meski berkaitan dengan kebutuhan konatif dasar, ini merupakan dimensi yang terpisah.

Contoh: Seseorang merasa resah jika tidak bisa mendengarkan musik atau menikmati karya seni.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Agape

A

Definisi: Cinta yang altruistik.

Contoh: Relawan yang merawat orang tua tanpa pamrih dan tidak mengharapkan balasan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Aggression (Adler)

A

Definisi: Kecenderungan perlindungan yang dapat mencakup merendahkan, menyalahkan orang lain, serta menyalahkan diri sendiri, untuk melindungi perasaan superioritas pribadi yang berlebihan.

Contoh: Atasan yang memarahi bawahannya secara tidak adil karena merasa terancam oleh performa mereka.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Aggression (Freud)

A

Definisi: Salah satu dari dua dorongan utama yang memotivasi manusia; manifestasi luar dari dorongan kematian.

Contoh: Seseorang yang merusak barang-barangnya sendiri saat marah.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Agreeableness/Hostility (Buss)

A

Definisi: Kemauan dan kemampuan seseorang untuk bekerja sama serta membantu kelompok, atau sebaliknya, menjadi bermusuhan dan agresif.

Contoh: Orang yang mudah bekerja sama dan ramah menunjukkan tingkat agreeableness tinggi, sedangkan yang suka menyerang atau sinis menunjukkan hostility.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Alternative Niche Specialization (Buss)

A

Definisi: Strategi di mana individu mencari cara agar menonjol dari yang lain untuk mendapatkan perhatian dari orang tua atau pasangan potensial.

Contoh: Anak sulung menonjol di bidang akademik sementara adiknya mengembangkan bakat di musik agar mendapat perhatian yang sama.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Anal Character (Freud)

A

Definisi: Istilah Freudian untuk menggambarkan seseorang yang sangat rapi, keras kepala, dan pelit.

Contoh: Seseorang yang menyimpan uang secara ekstrem dan terlalu perfeksionis dalam menata rumah.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Anal Phase (Freud)

A

Definisi: Fase kedua dari periode infantile, di mana anak memperoleh kesenangan dari aktivitas buang air, serta menunjukkan perilaku terkait seperti keras kepala, rapi, dan pelit.

Contoh: Anak usia 2 tahun menolak toilet training dan bersikeras melakukan segalanya sendiri.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Anal Triad (Freud)

A

Definisi: Tiga ciri khas dari karakter anal, yaitu kerapian yang berlebihan, keras kepala, dan pelit.

Contoh: Orang dewasa yang tidak tahan melihat meja kerja berantakan dan selalu menghitung pengeluaran secara rinci.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Anal-Urethral-Muscular (Erikson)

A

Definisi: Istilah Erikson untuk menggambarkan mode psikoseksual anak kecil dalam beradaptasi.

Contoh: Anak balita menunjukkan kemandirian lewat latihan menggunakan toilet sendiri.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Analytical Psychology (Jung)

A

Definisi: Teori kepribadian dan pendekatan psikoterapi yang dikembangkan oleh Carl Jung.

Contoh: Terapi yang menekankan simbol mimpi dan arketipe dalam memahami konflik batin.

18
Q

Anima (Jung)

A

Definisi: Arketipe Jung yang merepresentasikan aspek feminin dalam kepribadian laki-laki dan berasal dari pengalaman leluhur dengan perempuan.

Contoh: Laki-laki yang sangat sensitif dan intuitif bisa dipengaruhi oleh anima-nya.

19
Q

Animus (Jung)

A

Definisi: Arketipe Jung yang merepresentasikan aspek maskulin dalam kepribadian perempuan dan berasal dari pengalaman leluhur dengan laki-laki.

Contoh: Perempuan yang menunjukkan sikap tegas dan rasional, mencerminkan pengaruh animus.

20
Q

Anxiety (Umum)

A

Definisi: Keadaan tidak nyaman secara emosional yang dirasakan dan disertai sensasi fisik ketegangan atau gelisah.

Contoh: Mahasiswa yang merasa gelisah tanpa alasan menjelang presentasi besar.

21
Q

Anxiety (Kelly)

A

Definisi: Kesadaran bahwa kejadian yang dihadapi berada di luar jangkauan sistem konstruksi seseorang.

Contoh: Seseorang merasa bingung dan panik saat harus menghadapi situasi sosial yang tak pernah ia alami.

22
Q

Anxiety (May)

A

Definisi: Pengalaman akan ancaman dari ketidakberadaan (nonbeing) yang akan datang.

Contoh: Perasaan cemas yang dalam ketika merenungkan kematian.

23
Q

Anxiety (Rogers)

A

Definisi: Perasaan tidak nyaman atau tegang yang penyebabnya tidak diketahui.

Contoh: Seseorang merasa gelisah meskipun semua hal tampak berjalan baik dalam hidupnya.

24
Q

Archetypes (Jung)

A

Definisi: Konsep Jung tentang isi dari alam bawah sadar kolektif. Arketipe merupakan pola psikis perilaku yang diwariskan dan mewakili simbol kolektif seperti anima, animus, dan shadow.

Contoh: Mimpi tentang ibu yang bijaksana bisa mencerminkan arketipe “great mother.”

25
Artificial Selection (Buss)
Definisi: Proses di mana manusia memilih sifat-sifat tertentu pada spesies yang akan dikembangbiakkan. Contoh: Peternak anjing memilih pasangan yang memiliki temperamen jinak untuk menghasilkan keturunan yang tenang.
26
Cardinal Disposition (Allport)
Definisi: Disposisi pribadi yang begitu dominan dalam hidup seseorang hingga tak bisa disembunyikan. Contoh: Tokoh seperti Mahatma Gandhi dikenal karena “kebaikan” yang menjadi ciri khas seluruh hidupnya.
27
Care (Erikson)
Definisi: Komitmen untuk merawat orang dan hal-hal yang telah dipelajari untuk dicintai. Contoh: Orang tua yang setia mengasuh anak-anaknya dan aktif dalam kegiatan komunitas.
28
Castration Anxiety (Freud)
Definisi: Ketakutan anak laki-laki akan kehilangan penisnya, biasanya sebagai bagian dari Oedipus complex. Contoh: Anak laki-laki merasa takut dimarahi ayah karena memiliki perasaan terhadap ibunya.
29
Castration Complex (Freud)
Definisi: Kondisi yang menyertai Oedipus complex. Pada laki-laki berupa kecemasan akan kastrasi, pada perempuan berupa iri penis (penis envy). Contoh: Anak perempuan yang bertanya mengapa ia tidak memiliki penis dan merasa iri terhadap saudara laki-lakinya.
30
Catharsis
Definisi: Proses meringankan gangguan psikologis dengan membicarakan masalah seseorang. Contoh: Seseorang merasa lega setelah curhat mendalam dengan psikolog.
31
Causality
Definisi: Penjelasan perilaku berdasarkan pengalaman masa lalu. Contoh: Orang dewasa yang takut berbicara di depan umum karena pernah dipermalukan saat kecil.
32
Central Disposition (Allport)
Definisi: 5–10 sifat pribadi yang menjadi fokus kehidupan seseorang. Contoh: Seorang teman dikenal karena sifat jujur, disiplin, dan empatinya.
33
Chance Encounter (Bandura)
Definisi: Pertemuan tidak disengaja antara dua orang yang belum saling mengenal #cie. Contoh: Dua mahasiswa yang tak sengaja duduk bersebelahan di seminar akhirnya membentuk proyek bersama.
34
Character (Fromm)
Definisi: Kualitas yang relatif permanen yang diperoleh dan digunakan orang untuk berhubungan dengan sesama dan dunia. Contoh: Seseorang yang terbiasa jujur dan bertanggung jawab dalam semua relasi sosialnya.
35
Character Orientation (Fromm)
Definisi: Pola reaksi terhadap dunia benda dan manusia, bisa produktif atau tidak. Contoh: Individu dengan orientasi produktif akan menciptakan dan membangun, bukan hanya menerima.
36
Characteristic
Definisi: Kualitas unik individu, seperti temperamen, fisik, kecerdasan, dan bakat lainnya. Contoh: Seorang anak memiliki kecenderungan mudah marah dan sangat cerdas secara verbal.
37
Characteristic Adaptations (McCrae & Costa)
Definisi: Struktur kepribadian yang diperoleh dan berkembang saat individu beradaptasi dengan lingkungan. Contoh: Seseorang yang menjadi lebih disiplin karena bekerja di perusahaan yang menuntut ketepatan waktu.
38
Classical Conditioning
Definisi: Pembelajaran di mana stimulus netral diasosiasikan dengan stimulus bermakna hingga menimbulkan respons serupa. Contoh: Anak takut ke dokter karena mengaitkan suara alat suntik dengan rasa sakit.
39
Client-Centered Therapy (Rogers)
Definisi: Pendekatan terapi berdasarkan penghormatan terhadap kemampuan klien untuk bertumbuh dalam lingkungan yang mendukung. Contoh: Terapis memberi ruang aman dan menerima klien tanpa menghakimi.
40