D, E Flashcards
(30 cards)
Definisi: Istilah eksistensial yang berarti kesadaran diri sebagai pribadi yang bebas dan bertanggung jawab dalam dunia.
Contoh: Seorang dewasa muda merenungkan pilihan hidupnya dan menyadari bahwa ia adalah penentu utama nasibnya.
Dasein
Definisi: Pendekatan dalam teori kepribadian berbasis analisis faktor yang mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh: Peneliti menguji apakah sifat ekstroversi berkorelasi dengan kebahagiaan, berdasarkan teori sebelumnya.
Deductive Method
Definisi: Teknik seperti represi, pembentukan reaksi, dan sublimasi yang digunakan ego untuk melindungi diri dari rasa sakit akibat kecemasan.
Contoh: Seseorang menyangkal bahwa dia marah padahal ekspresinya menunjukkan sebaliknya.
Defense Mechanisms (Freud)
Definisi: Perlindungan konsep diri dari ancaman atau kecemasan dengan cara penyangkalan atau distorsi pengalaman.
Contoh: Seorang karyawan menyangkal bahwa dia melakukan kesalahan karena tidak sesuai dengan pandangan dirinya sebagai pekerja teladan.
Defensiveness (Rogers)
Definisi: Kecenderungan untuk memilih imbalan yang lebih besar di masa depan daripada yang lebih kecil saat ini.
Contoh: Anak yang menahan diri untuk tidak makan permen sekarang agar mendapat dua permen nanti.
Delay of Gratification
Definisi: Pemblokiran suatu pengalaman dari kesadaran karena tidak konsisten dengan konsep diri.
Contoh: Seseorang menolak fakta bahwa pasangannya telah mengkhianatinya karena itu bertentangan dengan pandangan idealnya tentang hubungan.
Denial (Rogers)
Definisi: Kecenderungan mempertahankan harga diri dengan meremehkan pencapaian orang lain dan melebih-lebihkan pencapaian diri sendiri.
Contoh: Rekan kerja yang mengatakan bahwa promosi orang lain hanyalah karena “beruntung.”
Depreciation (Adler)
Definisi: Perasaan cemas akan kehilangan objek yang dicintai, disertai rasa bersalah karena keinginan untuk menghancurkannya.
Contoh: Anak kecil merasa bersalah setelah marah pada ibunya, takut kehilangan kasih sayang sang ibu.
Depressive Position (Klein)
Definisi: Proses menghapus rasa hormat, kekaguman, dan kegembiraan dari sebuah pengalaman.
Contoh: Seseorang kehilangan rasa kagum terhadap alam karena terlalu fokus pada data ilmiah saja.
Desacralization (Maslow)
Definisi: Cara untuk melarikan diri dari kebebasan dengan menghancurkan orang atau benda, demi mengembalikan rasa memiliki kekuasaan.
Contoh: Individu yang menghina orang lain untuk merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.
Destructiveness (Fromm)
Definisi: Tahap kedua dalam perkembangan psikososial, ditandai oleh mode psikoseksual anal-urethral-muskular dan krisis antara otonomi versus rasa malu dan ragu-ragu.
Contoh: Anak usia 2–3 tahun belajar memilih pakaian sendiri, mencerminkan berkembangnya otonomi.
Early Childhood (Erikson)
Definisi: Teknik untuk memahami pola atau tema yang membentuk gaya hidup seseorang melalui ingatan masa kecil awal.
Contoh: Seseorang mengingat saat kecil merasa ditinggalkan, yang kini menjelaskan kebiasaannya mencari perhatian.
Early Recollections (Adler)
Definisi: Pendekatan yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai teori secara konsisten dan terpadu.
Contoh: Terapis yang menggunakan teknik dari terapi kognitif, humanistik, dan psikoanalitik sekaligus dalam menangani klien.
Eclectic
Definisi: Bagian dari pikiran yang mengacu pada “aku”, yaitu pengalaman yang dimiliki seseorang, baik sadar maupun tidak. Ego menjalankan prinsip realitas.
Contoh: Seorang remaja ingin makan es krim, tetapi menunggu sampai selesai belajar—ini adalah fungsi ego.
Ego (Freud)
Definisi: Pusat dari kesadaran. Dalam teori Jung, ego memiliki peran kecil dibandingkan dengan “self” yang lebih luas.
Contoh: Seseorang menyadari bahwa ia sedang merasa sedih dan merenungkan alasannya—itu adalah peran ego.
Ego (Jung)
Definisi: Istilah eksistensialis untuk “dunia dalam”, yaitu hubungan seseorang dengan dirinya sendiri.
Contoh: Saat seseorang merenung tentang makna hidupnya
Eigenwelt
Definisi: Bagian dari superego yang berkembang melalui pengalaman dengan penghargaan, dan memberi tahu apa yang benar atau ideal.
Contoh: Seseorang merasa bangga setelah menepati janji karena sesuai dengan ego-idealnya sebagai orang yang dapat dipercaya.
Ego-Ideal (Freud)
Definisi: Memilih alternatif yang memperluas rentang pilihan di masa depan.
Contoh: Mahasiswa memilih magang yang menambah pengalaman agar membuka peluang karier lebih luas.
Elaborative Choice (Kelly)
Definisi: Kemampuan seseorang dalam mengelola stres dan kecenderungan untuk tidak mudah cemas, depresi, atau merasa bersalah.
Contoh: Seorang manajer yang tetap tenang saat proyek gagal menunjukkan emotional stability yang tinggi.
Emotional Stability (Buss)
Definisi: Kemampuan memahami secara akurat perasaan orang lain dan mengkomunikasikan pemahaman tersebut.
Contoh: Teman mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengulangi kembali isi perasaan Anda tanpa menghakimi.
Empathic Listening (Rogers)
Definisi: Asumsi bahwa perilaku yang membawa seseorang lebih dekat pada tujuannya cenderung diperkuat.
Contoh: Anak belajar bahwa menyapa dengan sopan membuatnya dipuji, sehingga ia mengulanginya.
Empirical Law of Effect (Rotter)
Definisi: Cara individu mengubah rangsangan menjadi informasi tentang diri, orang lain, dan dunia.
Contoh: Orang yang menafsirkan senyuman sebagai tanda persahabatan, bukan sindiran.
Encoding Strategies (Mischel)
Definisi: Berdasarkan pengalaman, observasi sistematik, dan eksperimen, bukan dari logika atau spekulasi filsafat.
Contoh: Teori yang diuji melalui survei dan eksperimen disebut berbasis empiris.
Empirical
Definisi: Prinsip bahwa setiap tahap perkembangan tumbuh dari tahap sebelumnya dalam urutan yang tepat.
Contoh: Anak tidak bisa membentuk identitas tanpa terlebih dahulu mengembangkan rasa percaya pada dunia.
Epigenetic Principle (Erikson)