G, H, I Flashcards

(37 cards)

1
Q

Gemeinschaftsgefühl (Social Interest)

A

Definisi: Istilah Jerman yang berarti “rasa kebersamaan” atau “minat sosial”, yaitu perasaan menyatu dengan seluruh umat manusia.

Contoh: Seorang guru yang rela mengajar di daerah terpencil karena ingin membantu komunitasnya.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Generalization

A

Definisi: Transfer pengaruh dari satu situasi belajar ke situasi lain.

Contoh: Anak yang takut pada anjing besar juga mulai takut pada anjing kecil.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Generalized Expectancy (Rotter)

A

Definisi: Harapan yang didasarkan pada pengalaman masa lalu bahwa suatu perilaku tertentu akan diperkuat.

Contoh: Seseorang yang sering dipuji saat bekerja keras akan berharap usaha serupa akan mendapat penghargaan di masa depan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Generalized Reinforcer (Skinner)

A

Definisi: Penguat bersyarat yang dikaitkan dengan beberapa penguat primer.

Contoh: Uang adalah penguat umum karena bisa ditukar dengan makanan, pakaian, atau tempat tinggal.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Genitality (Erikson)

A

Definisi: Periode kehidupan dimulai dari pubertas dan berlangsung hingga dewasa, ditandai oleh identitas seksual penuh.

Contoh: Remaja yang mulai menjalin hubungan romantis yang sehat dan dewasa.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Great Mother (Jung)

A

Definisi: Arketipe Jung yang mewakili kekuatan ganda kesuburan dan kehancuran.

Contoh: Simbol dewi bumi dalam berbagai budaya yang bisa memberi kehidupan atau mencabutnya.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Genital-Locomotor (Erikson)

A

Definisi: Istilah Erikson untuk mode adaptasi psikoseksual anak usia prasekolah.

Contoh: Anak berusia 4 tahun yang mulai aktif mengeksplorasi lingkungan dan bertanya banyak hal.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Genital Stage (Freud)

A

Definisi: Tahap perkembangan setelah pubertas, ditandai oleh kematangan seksual dan kemampuan mencintai secara dewasa.

Contoh: Orang dewasa yang memiliki hubungan intim yang stabil dan penuh kasih.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Genital Stage (Klein)

A

Definisi: Tahap perkembangan sekitar usia 3–5 tahun, setara dengan tahap falik menurut Freud.

Contoh: Anak yang menunjukkan ketertarikan pada perbedaan jenis kelamin dan mulai mengidentifikasi diri secara gender.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Guilt (Kelly)

A

Definisi: Perasaan telah kehilangan struktur peran inti diri.

Contoh: Seseorang yang mengingkari nilai-nilainya sendiri merasa bersalah karena bertindak “bukan dirinya.”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Hero (Jung)

A

Definisi: Arketipe Jung yang mewakili sosok mitologis pahlawan yang mengalahkan kejahatan.

Contoh: Karakter tokoh fiksi seperti Harry Potter atau Simba yang mengalahkan kekuatan jahat demi kebaikan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Guily (May)

A

Definisi: Karakteristik ontologis dari eksistensi manusia akibat pemisahan dari dunia (Umwelt), orang lain (Mitwelt), atau diri sendiri (Eigenwelt).

Contoh: Perasaan bersalah karena merasa terasing dari keluarga dan tidak hidup sesuai nilai pribadi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Hierarchy of Needs (Maslow)

A

Definisi: Konsep bahwa kebutuhan manusia tersusun secara bertingkat dan harus dipenuhi dari yang paling dasar terlebih dahulu.

Contoh: Orang yang lapar akan lebih fokus mencari makan daripada mengejar pengakuan sosial.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Hesitating (Adler)

A

Definisi: Kecenderungan perlindungan diri melalui penundaan atau kebimbangan, memberikan alasan seperti “sudah terlambat”.

Contoh: Seseorang yang tidak mendaftar lomba karena terus menunda-nunda, lalu berkata “ya sudahlah, sudah tutup juga”.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Hoarding Characters (Fromm)

A

Definisi: Individu yang cenderung menimbun barang, perasaan, atau ide, dan enggan melepaskannya.

Contoh: Seseorang yang menolak membuang pakaian lama atau menyimpan emosi lama karena takut kehilangan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Holistic-Dynamic (Maslow)

A

Definisi: Teori kepribadian yang menekankan kesatuan organisme dan aspek motivasional dari kepribadian.

Contoh: Pendekatan yang melihat manusia sebagai makhluk yang utuh dan termotivasi untuk tumbuh.

8
Q

Human Agency (Bandura)

A

Definisi: Kemampuan manusia untuk menggunakan pikiran mereka dalam mengendalikan hidup mereka.

Contoh: Seseorang merancang tujuan dan membuat rencana untuk mencapainya.

9
Q

Human Dilemma (Fromm)

A

Definisi: Kondisi manusia modern yang mampu berpikir rasional tetapi kekurangan insting kuat untuk bertahan.

Contoh: Manusia tahu bahwa mereka fana, tetapi tidak tahu bagaimana menghadapi kematian secara alami.

9
Q

Idealistic Principle (Freud)

A

Definisi: Mengacu pada ego-ideal, bagian dari superego yang memberi tahu seseorang apa yang seharusnya dilakukan.

Contoh: Seseorang merasa bersalah karena tidak membantu orang lain, meski sebenarnya tidak diwajibkan.

9
Q

Humanistic Psychoanalysis (Fromm)

A

Definisi: Teori kepribadian yang menggabungkan psikoanalisis dengan psikologi humanistik.

Contoh: Terapi yang menjelajahi masa lalu klien sambil mendorong pertumbuhan dan pencarian makna hidup.

9
Q

Humanistic-Existential Theories

A

Definisi: Pendekatan yang percaya bahwa manusia terdorong untuk mencari makna, pertumbuhan, dan kesehatan psikologis, serta bisa tumbuh dari pengalaman negatif.

Contoh: Seseorang bangkit dari kegagalan besar dengan semangat menemukan tujuan hidup yang baru.

10
Q

Idealized Self-Image (Horney)

A

Definisi: Usaha untuk menyelesaikan konflik dengan meyakini bahwa diri memiliki kualitas seperti dewa.

Contoh: Seseorang percaya bahwa ia harus selalu sempurna dan tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun.

10
Q

Identity Crisis (Erikson)

A

Definisi: Titik balik penting dalam siklus kehidupan yang bisa memperkuat atau memperlemah ego.

Contoh: Mahasiswa yang merasa bingung memilih jurusan atau karier karena belum mengenal jati dirinya.

11
Q

Idiographic

A

Definisi: Pendekatan studi kepribadian berdasarkan kasus individual.

Contoh: Studi mendalam tentang satu individu yang mengalami gangguan psikologis tertentu.

11
Incestuous Symbiosis (Fromm)
Definisi: Ketergantungan ekstrem pada ibu atau pengganti ibu. Contoh: Orang dewasa yang tidak bisa membuat keputusan tanpa persetujuan ibunya.
12
Incongruence (Rogers)
Definisi: Ketidaksesuaian antara diri organis (pengalaman) dengan konsep diri atau diri ideal. Contoh: Seseorang yang merasa tidak bahagia meski tampaknya sukses karena hidupnya tidak sesuai nilai sejatinya.
12
Individual Psychology (Adler)
Definisi: Teori kepribadian dan pendekatan terapi yang dikembangkan oleh Alfred Adler. Contoh: Fokus terapi pada bagaimana seseorang mengembangkan gaya hidup untuk mencapai superioritas.
13
Individuality Corollary (Kelly)
Definisi: Setiap orang memiliki pengalaman berbeda dan oleh karena itu menafsirkan peristiwa secara unik. Contoh: Dua orang melihat hujan—yang satu merasa sedih, yang lain merasa romantis.
13
Individuation (Jung)
Definisi: Proses menjadi pribadi yang utuh dan sadar, dengan pengembangan tinggi atas kepribadian psikis. Contoh: Seseorang mengeksplorasi sisi sadar dan bawah sadarnya melalui terapi, meditasi, dan refleksi diri.
13
Inductive Method
Definisi: Metode penalaran berdasarkan observasi tanpa hipotesis awal. Contoh: Psikolog mengamati ratusan perilaku tanpa teori awal, lalu membangun pola dari data.
14
Infancy (Erikson)
Definisi: Tahap pertama perkembangan psikososial, ditandai dengan mode oral-sensori dan krisis antara kepercayaan versus ketidakpercayaan. Contoh: Bayi yang mendapat kasih sayang dan perawatan secara konsisten akan membentuk rasa percaya.
14
Instinct (Jung)
Definisi: Impuls fisik bawah sadar menuju tindakan, sebagai rekan fisik dari arketipe. Contoh: Seseorang merasa terdorong untuk melindungi anak kecil tanpa tahu mengapa.
14
Infantile Stage (Freud)
Definisi: Empat atau lima tahun pertama kehidupan, ditandai oleh perilaku mencari kesenangan (autoerotik) dan terdiri dari tahap oral, anal dan falik. Contoh: Bayi yang mendapatkan kesenangan melalui menyusu, dan anak kecil yang tertarik pada kontrol buang air.
14
Inferiority Complex (Adler)
Definisi: Perasaan inferioritas yang berlebihan dan kuat, yang menghambat pemecahan masalah sosial secara sehat. Contoh: Seseorang terus merasa tidak cukup baik dan menolak tantangan karena yakin akan gagal.
14
Intentionality (May)
Definisi: Struktur dasar yang memberi makna terhadap pengalaman kita. Contoh: Seseorang melihat penderitaan sebagai bagian dari pertumbuhan spiritual, bukan kutukan.
14
Instinctoid Needs (Maslow)
Definisi: Kebutuhan yang ditentukan secara bawaan, tetapi dapat dimodifikasi melalui pembelajaran. Contoh: Kebutuhan akan cinta bisa berubah cara pemenuhannya tergantung budaya.
15
Instinct (Freud)
Definisi: Dorongan internal yang memicu tindakan atau pikiran, terdiri dari dua dorongan utama: seks dan agresi. Contoh: Dorongan makan, seks, atau membela diri muncul sebagai bentuk naluri.