Empat Sisi Flashcards

(176 cards)

1
Q

antara BGF dan BMP, substansi yang merupakan mitogen kuat

A

Bone growth factor

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

substance yang merupakan induser poten diferensiasi sel tulang

A

BMP

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

antara BGF dan BMP, substansi yang bekerja di sel mesenkimal yang terdiferensiasi

A

BGF

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

antara BGF dan BMP, substansi yang bekerja pada sel mesenkimal yang belum terdiferensiasi

A

BMP

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

antara BGF dan BMP, yang merupakan polipeptida

A

dua duanya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

representasi yang tepat tentang subunit Ach Reseptor

A

a2bgd

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

pernyatan yang benar mengenai subunit nikotinik ach reseptor

A

ada 4 porsio transmembran yang hidrofobik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

berapa jumlah binding site nicotinik ach reseptor

A

2

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

antara subunit a dan b GABA reseptor, yang berikatan dengan GABA adalah

A

dua duanya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

antara subunit a dan b GABA reseptor yang berikatan dengan benzodiazepin adalah

A

a subunit GABA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

reseptor yang berhubungan dengan cell death

A

glutamat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

reseptor GABA dan reseptor ini permeable terhadap ion Cl

A

glycine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

reseptor ini menempel dengan strychnine

A

glycine

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

reseptor ini menempel dengan benzo

A

GABA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

tipe reseptor nya ada ligand dan voltage regulated

A

glutamat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

reseptor bisa diblok oleh ion Magnesium

A

Glutamat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

antara Kainate, NMDA, dan AMPA, reseptor yang permeable dengan ion Ca

A

NMDA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

antara Kainate, NMDA, dan AMPA, reseptor yang permeable dengan kation monovalen

A

semua

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

antara Kainate, NMDA, dan AMPA, yang ligand gated

A

semua

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

antara Kainate, NMDA, dan AMPA, yang voltage gated

A

NMDA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

antara Kainate, NMDA, dan AMPA, yang bisa diblok ion Mg

A

NMDA

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

pernyataan yang benar terhadap Ach release dari NMJ

A

1 quanta mengandung 10.000 molekul Ach

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

proopiomelanocortin merupakan prekursor dari

A

semua (ACTH, MSH, b-endorfin, b-lipotropin)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

pelepasan ion Ca dari sitosol terminal presinaptik terjadi dengan

A

transport aktif, binding ke protein sitosol, dan transport ke intrasel melalui veikel (I-III)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
pernyataan ini benar mengenai fototransduksi kecuali
rodopsin yang teraktivasi mengaktivasi G protein
26
semua ini benar mengenai G protein kecuali
subunit b dan g memodulasi pertukaran GTP
27
D1 reseptor bekerja melalui second messenger ini
CAMP
28
second messenger ini meningkat jumlahnya oleh NO
cGMP
29
second messenger ini dihasilkan dari kerja fosfolipase C
DAG + IP3
30
second messenger ini secara sinergis mengaktivasi Protein kinase C dan kalsium
DAG
31
second messenger ini menempel dengan kalmodulin
Calcium
32
fotoreseptor mengaktivkan second messenger ini
cGMP
33
second messenger ini membuka kalsium channel sehinggal melepas kalsium ke sitosol
Ip3
34
pernyataan ini benar mengenai pompa Na K kecuali
mengutilisasi dua molekul ATP setiap Na tertransport
35
pernyataan ini benar mengenai kejadian yang berlangsung dalam aksi potensial kecuali
ketika depol, permeabilitas Cl meningkat
36
kecepatan aksi potensial meningkat dengan
peningkatan resistensi transmembran, rendahnya resistensi internal, dan rendahnya kapasitansi membran
37
pernyataan yang betul tentang myelinisasi
meningkatkan resistensi transmembran dan menurunkan kapasitansi membran
38
antara endplate dan miniature endplate potensial, yang berperan dalam depolarisasi sel otot melewati threshold
endplate potensial
39
antara endplate dan miniature endplate potensial, yang terjadi di sell yang tidak terstimulasi
miniature end plate potensial
40
antara endplate dan miniature endplate potensial, yang menghasilkan miniatur aksi potensial
tidak ada
41
potensial postsinaptik inhibitorik terjadi ketika transmiter membuka channel yang permeable terhadap
Cl atau K
42
yang tepat mengenai transport aksonal
dynamin tidak menggunakan ATP
43
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, struktur yang dischargenya bertambah dengan passive stretch
dua duany
44
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang discharge bertambah dengan kontraksi aktif
Golgi
45
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang berseri dengan serat ekstrafusal
golgi
46
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang paralel dengan serat ekstrafusal
muscle spindle
47
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang sensitif terhadap tegangan otot
muscle spindle
48
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang sensitif terhadap panjang otot
muscle spindle
49
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang diinervasi serat saraf group I
dua duanya
50
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang diinervasi serat saraf group II
muscle spindle
51
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang kecepatan konduksinya 120 m/s
gaada
52
antara golgi tendon organ dan muscle spindle, yang mengandung dynamic nuclear bag
muscle spindle
53
pernyataan ini benar mengenai rigiditas deserebrasi kecuali
berkurang dengan destruksi lobus anterior serebellum
54
reflex / respon yang gelombang antidromik dari motor fiber ke anterior horn
F response
55
reflex / respon yang memiliki komponen phasic dan tonic
stretch reflex
56
reflex / respon yang merupakan protective reflex
flexion reflex
57
reflex / respon yang ekuivalen dengan tendon reflex
H response
58
reflex / respon yang merupakan direct motor response dari stimulasi motor sensory nerve
M response
59
reflex / respon yang length dependen ketika digerakan secara pasif
clasp knife response
60
kontraksi otot detrusor terjadi akibat aktivasi
serat parasimpatis S2-S4
61
hal yang terjadi akibat kerusakan akson
degenerasi terminal yang berhubung pada rusaknya terminal presinaptik
62
agen yang meningkatkan pembentukan CSF
CO2, anestesi volatil (I dan III)
63
neurotransmiter utama sel Renshaw
Glisin
64
brainstem auditory evoked response, pada n auditory ditandai dengan wave berapa
I
65
brainstem auditory evoked response, pada n koklear ditandai dengan wave berapa
II
66
brainstem auditory evoked response, pada kolikulus inferior ditandai dengan wave berapa
IV
67
brainstem auditory evoked response, pada lemniskus lateral ditandai dengan wave berapa
V
68
brainstem auditory evoked response, pada nukleus superior olivarius ditandai dengan wave berapa
III
69
pada gelombang somatosensory evoked potensial , adanya absent / delay pada gelombang ini menandakan gangguan cervical
N11
70
pada gelombang somatosensory evoked potensial , adanya absent / delay pada gelombang ini menandakan gangguan saraf perifer
Erb point
71
pada gelombang somatosensory evoked potensial , adanya absent / delay pada gelombang ini menandakan gangguan lower medula
N13/P13
72
pada gelombang somatosensory evoked potensial , ditemukan di bahu
Erb Point
73
batasan CBF dimana terjadi gangguan fungsional
23 ml / 100 g / menit
74
CBF dimana terjadi infark ireversibel
8 ml / 100 g / menit
75
normal CBF
55 ml / 100 g / menit
76
sel kortikal serebellar, yang aksonnya terdiri dari layer molekular
sel granul
77
sel kortikal serebellar, yang berada di granular layer bersama sel granul
sel golgi
78
sel kortikal serebellar yang sifatnya eksitatorik
sel granul
79
sel kortikal serebellar, yang bersinaps dengan mossy fiber
sel granul
80
sel kortikal serebellar, yang bersinaps dengan serat climbing
purkinje
81
sel kortikal serebellar, yang satu2nya output
sel purkinje
82
sel kortikal serebellar, yang secara langsung menginhibisi sel purkinje
Sel basket
83
sel kortikal serebellar, yang mengutilisasi glutamat
sel granul
84
yang terjadi ketika kepala utrikulus dan sakulus berdiri
utrikulus orientasi horizontal, sakulus vertikal
85
sensasi nyeri tajam dimediasi oleh serat saraf jenis apa
A delta
86
pernyataan yang benar mengenai transmisi sinaptik dari ganglia otonom
EPSP di mediasi oleh nikotinik ACh
87
semua ini benar mengenai inervasi saraf kandung kemih kecuali
peningkatan simpatis postganglionik menyebabkan kontraksi bladder
88
serat saraf dari nukleus superior salivatorius bersinaps dengan
ganglion pterigopalatin dan submandibular (I dan III)
89
jaras asosiasi kortikokortikal ipsilateral dari layer sel ke berapa
II dan III
90
ketika membran motor neuron terdepolarisasi, maka
EPSP menurun IPSP meningkat
91
pernyataan ini benar mengenai Sel renshaw kecuali
sel ini memfasilitasi 1a inhibitory interneuron
92
nukleus yang berperan dalam kontrol postur
lateral vestibular
93
nukleus yang berpern dalam mediasi refleks vestibulookular
medial dan superior vestibular
94
nukleus yang disebut juga dengan nukleus Deiter
lateral vestibular
95
nukleus yang mengintegrasikan input dari labirin vestibular dan serebellum
inferior vestibular
96
rigiditas desereberasi terjadi karena eksitatori efek dari jaras yang ada di
nukleus vestibular lateral
97
modifikasi protein yang tidak terjadi di Golgi complex
inisiasi N linked Glycosilasi
98
kerja toxin a-bungarotoxin
menempel dengan Ach reseptor
99
kerja toxin botulinum
mencegah presinaptik release quanta Ach
100
kerja toxin cholera
menginhibisi hidrolisis GTP
101
kerja toxin kokain
memblok reuptake dopamin
102
kerja toxin reserpin
mengurangi jumlah NE di vesikel
103
kerja toxin TEA
blok Voltage gated K channel
104
kerja toxin tetrodotoxin
blok voltage gated Na Channel
105
pada potensial ekuilibrium dari K+
gaya listrik setara dengan kimia
106
pernyataan ini benar terhadap aktivasi G protein kecuali
bg subunit menstabilisasi proses binding dari GTP
107
efek suksinilkolin di NMJ
tidak bisa di reverse oleh agen antikolinesterase
108
area korteks sensori somatik yang berperan dalam reseptor muscle stretch adalah
Area 3A
109
area korteks sensori somatik yang berperan dalam pressure dan joint position
Area 2
110
area korteks sensori somatik yang bisa lambat maupun cepat adaptasi dengan reseptor di kulit
area 3B
111
area korteks sensori somatik yang memiliki reseptor cepat adaptasinya di kulit
Area 1
112
semua pernyataan benar terhadap dorsal column lemniscus medial system kecuali
proprioseptif dari kaki di relay di dorsal colum
113
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan truncal ataxia
vermis
114
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan apendikular ataxia
hemisfer serebelum intermedia
115
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan tremor
hemisfer serebelum lateral
116
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan nistagmus
flokulonodular
117
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan gangguan bicara
vermis
118
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan hipertonik
none
119
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan hipotoni
vermis
120
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan gangguan movemen joint multipel
hemisfer serebelum lateral
121
regio cerebellum apa yang bila rusak menyebabkan delay inisiasi gerakan
hemisfer serebellar lateral
122
pada pembentukan NO, NO synthetase bekerja pada substrat apa
arginin
123
kelenjar pineal menghasilkan melatonin dari
serotonin
124
antara muscarinic dan nicotinic, reseptor yang berikatan dengan Ach
dua duanya
125
antara muscarinic dan nicotinic, yang ditemukan di otot skeletal
nikotinik
126
antara muscarinic dan nicotinic, yang ditemukan di neuron simpatis
keduanya
127
antara muscarinic dan nicotinic, yang bisa diblok oleh hexamethonium
nikontinik
128
antara muscarinic dan nicotinic, yang mengaktivasi second messenger melalui G protein
muscarinic
129
EPSP di spinal motor neuron dihasilkan dari pembukaan kanal apa
Na dan K
130
respon carotid sinus terhadap peningkatan tekanan darah
semuanya
131
antara filamen tebal / tipis, yang mengandung aktin adalah
tipis
132
antara filamen tebal / tipis, yang mengandung myosin adalah
tebal
133
antara filamen tebal / tipis, yang mengandung tropomyosin
tipis
134
antara filamen tebal / tipis, yang mengandung troponin
tipis
135
antara filamen tebal / tipis, yang berikatan dengan ADP saat istirahat
tebal
136
antara filamen tebal / tipis, yang terkandung dalam sarkomer
keduanya
137
antara filamen tebal / tipis, yang menempel pada Z disks
tipis
138
pernyataan yang benar mengenai kontraksi otot skelet
rotasi kepala myosin menarik filamen tipis ke arah tengah sarkomer
139
resting potensial neuron kira2 berapa mV
265 mV
140
agen yang mendukung release ADH adalah semua kecuali
alkohol
141
berikut adalah kriteria chemical messenger sehingga disebut sebagai transmitter, kecuali
enzim yang mengkatalis adalah sitoplasmik
142
semua dianggap neurotransmiter kecuali
VIP (vasoaktif intestinal polipeptide)
143
semua organ ini diinervasi oleh simpatis dan parasimpatis kecuali
kelenjar keringat
144
pernyataan ini benar tentang gamma motor neuron, kecuali
aktivitas nya meningkat setelah lesi spinocerebellum
145
neurotransmiter yang ditemukan banyak di jaras nyeri desenden pons dan medulla adalah
NE dan Serotonin (II dan IV)
146
group sel yang memiliki receptive field berbentuk konsentrik adalah
sel ganglion retina dan sel genikulata lateral (I dan III)
147
reseptor sensoris subkutan dan slowly adapting
ruffini
148
reseptor sensoris dengan small receptive field
merkel
148
reseptor sensoris yang rapidly adapting dan ada di dermal papilla
Meissner
149
reseptor sensoris yang cepat adaptasi dan sensitif terhadap high frequency stimulation
Pacinian
149
reseptor sensoris yang merupakan nosiseptor
free nerve endings
150
pasien 40 th dengan spasme persisten pada ekstremitas bawah dan otot lumbar , awalnya susah jalan, sekarang bed bound. EMG normal. spastisitas hilang ketika tidur. autoantibodi apa?
anti glutamic acid decarboxylase
151
anak 3 tahun dengan gangguan gerak mata, didiagnosis optic tract glioma, akan ketemu mutasi apalagi?
RAS signal
152
siklus sel yang menandakan point of no return
G1/S
153
keuntungan labeling dengan Ki67 / MIBI
bisa melabel sel proliferasi di stage yang multipel
154
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : Beta 2 transferin
lebih tinggi di CSF dibanding plasma
155
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : calcium
lebih tinggi di plasma
156
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : Chloride
lebih tinggi di CSF
157
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : glukosa
lebih tinggi di plasma
158
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : osmolalitas
sama di CSF dan di plasma
159
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : kalium
lebih tinggi di plasma
160
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : Natrium
sama di CSF dan di plasma
161
apakah lebih tinggi di CSF atau di plasma kah zat ini : asam urat
lebih tinggi di plasma
162
Huntington disease berasosiasi dengan hal ini kecuali
peningkatan aktivitas ach transferase
163
potensial equilibrium natrium berapa mV
161 mV
164
statement tentang MGMT ini di GBM betul kecuali
metilasi MGMT mengupregulasi ekspresi gen MGMT
165
waktu yang dibutukan untuk mencapai sel death bila CBF nya 0 ml / 100 g. / menit
0,4 menit
166
waktu yang dibutukan untuk mencapai sel death bila CBF nya 10 ml / 100 g. / menit
40 menit
167
waktu yang dibutukan untuk mencapai sel death bila CBF nya 15 ml / 100 g. / menit
80 menit
168
waktu yang dibutukan untuk mencapai sel death bila CBF nya 18 ml / 100 g. / menit
infinit
169
waktu yang dibutukan untuk mencapai sel death bila CBF nya 55 ml / 100 g. / menit
infinit
170
autoantibodi yang berhubungan dengan ensefalitis limbik
Anti MA
171
autoantibang berhubungan dengan degenerasi serebellar, kanker ovarium, kanker payudara
Anti Yo
172
autoantibodi yang berhubungan dengan neuropati sensori
Anti Hu
173
autoantibodi yang berhubungan dengan kanker opsoclonus
Anti RI
174
Autoantibodi yang berhubugan dengan Stiff man Syndrome
Anti glutamic acid decarboxylase