Lima Sisi Flashcards
1
Q
agen anestetic yang meningkatkan CBF dan CRMO2
A
Ketamin
2
Q
dari seluruh anestesi volatil, paling sedikit meningkatkan CBF
A
Isoflurane
3
Q
agen anestetic yang menginduce kejang
A
Enfluran
4
Q
anestesi disosiatif
A
Ketamin
5
Q
agen anestetic yang menurunkan CBF dan CRMO2, serta menimbulkan depresi kardiovaskular
A
Thiopental
6
Q
agen anestetic yang menurunkan CBF dan CRMO2 serta supresi adrenokortikal response to stress
A
Etomidate
7
Q
antiemetik yang menurunkan threshold kejang
A
Phenergan
8
Q
obat untuk stable SVT setelah vagal
A
adenosin
9
Q
semua benar mengenai fat embolism kecuali
A
manifestasi serebral muncul tanpa gangguan pulmoner
10
Q
Gamma iradiasi pada darah berguna untuk mencegah
A
Graft vs Host disease
11
Q
Toksisitas sitrat dari transfusi masif akibat
A
menempelkan Ca ion yang free
12
Q
antara Cushing / Ektopik ACTH, dimana cortisol dapat tersupresi dengan low dose dexa
A
gaada
13
Q
antara Cushing / Ektopik ACTH, dimana cortisol dapat tersupresi dengan high dose dexa
A
cushing disease
14
Q
antara Cushing / Ektopik ACTH, ada peningkatan 17-hidroksikortikosteroid setelah tes metyrapone
A
Cushing disease
15
Q
skenario Anemia defisiensi besi
A
Penurunan MCV dan peningkatan TIBC
16
Q
peningkatan BT terjadi pada
A
VWD, penggunaan NSAID, uremia
17
Q
obat yang mengantagoniskan efek antikoagulan dari warfarin adalah
A
Kolestiramin, phenobarbital, rifampin (I-iii)
18
Q
efek samping thiazide diuretics
A
resistensi insulin , hiponatremia, hipokalemia (i-iii)
19
Q
plasma level feniotin dapat meningkat disebabkan oleh obat berikut kecuali:
A
carbamazepine
20
Q
penemuan EKG tersering pada emboli paru
A
sinus taki dengan perubahan T wave
21
Q
penyakit yang menyebabkan hipernatremia
A
hiperaldosteronism
22
Q
gangguan asam basa pada pasien tanpa gangguan renal / sirkulatorik / pulmoner?
A
alkalosis respiratorik / metabolik
23
Q
reabsorpsi ion NA di henle loop
A
terjadi pasif mengikuti transport aktif dari ion CL
24
Q
mengenai antiplatelet, memblok gi-coupled platelet ADP reseptor, toxicity lebih baik
A
Clopidogrel
25
Fab Fragment dari antibodi monoklonal yang berlawanan dengan reseptor IIb / IIIa
Abciximab
26
Cyclic peptide inhibitor
Eptifibatide
27
obat antiplatelet yang ngeblok Tromboxane A2
Aspirin
28
hasil lab DIC karena bleeding
penurunan fibrinogen
29
definisi saturasi oksigen
persentase hemoglobin yang berkiatan dengan oksigen
30
respon metabolic terhadap trauma adalah kecuali
hipoglikemia
31
normal PT, prolonged PT, bleeding disorder, defisiensi faktor brapa
VIII
32
Faktor dengan half life terpendek
VII
33
faktor yang merefleksikan jalur ekstrinsic
VII
34
defisiensi faktor apa pada hemofilia A
VIII
35
defisiensi pada hemofilia B
IX
36
semua selain faktor ini adalah faktor dengan Vit K dependen
VIII
37
defisiensi faktor II / faktor ini menyebbakan pemanjangan PT PTT
X
38
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi antitrombin III
hypercoagulable state
39
nilai PT, PTT, dan BT pada DIC
abnormal PT PTT dan BT
40
nilai PT, PTT, dan BT pada vWD
normal PT, abnormal PTT dan BT
41
nilai PT, PTT, dan BT pada dysfibrinogenemia
abnormal PT, APTT, BT
42
nilai PT, PTT, dan BT pada malnutrisi
abnormal PT, PTT dan BT normal
43
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi faktor VII
abnormal PT, normal PTT dan BTa
44
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi faktor XIII
semua normal
45
nilai PT, PTT, dan BT pada defisiensi VIII
normal PT dan BT, abnormal PTT
46
gangguan asam basa pada hipokalemia
Metabolic alkalosis
47
gangguan asam basa pada Addison Disease
non AG metabolic acidosis
48
gangguan asam basa pada overdosis salisilat
respiratory alkalosis
49
gangguan asam basa pada MG
acidosis respiratori
50
gangguan asam basa pada overdosis etilen glikol
increased AG metabolik asidosis
51
gangguan asam basa pada cushing disease
metabolic alkalosis
52
gangguan asam basa pada primary aldosteronism
metabolik alkalosis
53
rumus MAP
Sistolik + 2 Diastolik / 3
54
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang terjadi pada parathyroid hyperplasia / adenoma
dua duany
55
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang merupakan hiperplasia sel islet pankreas
MEN I
56
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang hiperplasia pituitari
MEN I
57
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang sering ada feokromositoma
MEN IIA
58
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, yang sering ada thyroid karsinoma
MEN IIA
59
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang sering ada gastrointestinal neuroma
gaada
60
antara sindrom multiple endocrine neoplasia (MEN) type I / IIA, mana yang ada marfanoid fitur
gada
61
karakteristik dari primary hiperaldosteronism adalah kecuali
edema
62
keadekuatan ventilasi pulmoner di ases dengan
PaCO2
63
EKG yang ditemukan pada hipokalsemia
Prolonged QT
64
EKG yang ditemukan pada Hipokalemia
U wave
65
EKG yang ditemukan pada hiperkalemia
Peaked T wave
66
EKG yang ditemukan pada hipotermia
J point elevation
67
EKG yang ditemukan pada hipertiroid
AF
68
EKG yang ditemukan pada toksisitas quinidine
Prolonged QT
69
mana yang salah tentang malignant hipertermia
penggunaan suksinilkolin dapat mencegah hal tersebut
70
tatalaksana Clostridium difficile
metronidazole oral
71
adanya pulsus paradoksus merupakan ciri
cardiac tamponade
72
adanya peningkatan venous pressure ada pada penyakit
tamponade dan ptx
73
increased pulse pressure ada di?
bukan ptx / cardiac tamponade
74
meningitis yang muncul setelah 72 jam fraktur basis kranii adalah akibat dari bakteri apa
streptococcus pneumoniae
75
postop shunt infection diakibat kan bakteri apa
coagulase neg staphylococci
76
demam 24 jam post op karena apa
atelektasis / post op inflamasi
77
antara dobu / dopa, obat yang positif inotropik adalah
dua duanya
78
antara dobu / dopa, yang efek ke a-adrenergic sedikit
dobutamin
79
antara dobu / dopa, yang pilihan septic shock
bukan dua duany
80
antara dobu / dopa, yg gaada efek ke b2 reseptor
bukan dua duany
81
antara dobu / dopa, yang dose dependent
dopamin
82
penyebab tersering neonatal meningitis
group B streptococci
83
semua ini benar tentang nitroprusside kecuali
thyocianate diekskresi dari GI tract
84
isoproterenol ciri khasnya
relaksasi otot polos
85
splenektomi pada sferositosis herediter menyebabkan
anemia sembuh
86
pada wound healing, proses migrasi epitel terjadi pada
12 jam
87
pada wound healing, proses peningkatan tensile strength berlangsung hingga
2 tahun
88
pada wound healing, kontraksi luka terjadi pada
5 hari
89
pada wound healing, maksimum kolagen total ada di
42 hari
90
pada wound healing, sintesis kolagen terlihat di hari ke
5 hari
91
pada wound healing, significant tensile strength di hari ke berapa
5 hari
92
peningkatan kolagen konten menurun setelah melewati hari ke
42 hari
93
semua ini berhubungan dengan Zollinger Ellison Syndrome kecuali
penurunan serum gastrin dengan injeksi sekretin
94
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin non anion gap acidosis adalah
dua duany
95
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin hiperkalemi
gada
96
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin nefrokalsinosis
tipe I
97
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin urin PH sampe 5.5
tipe I
98
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin defek reabsorpsi bicarbonate
tipe II
99
antara tipe I dan II Renal Tubular Acidosis, yang bikin hipokalemi
dua duany
100
persentase ECF di plasma
20%
101
semua bener mengenai venous air embolism kecuali
penignkatan end tidal PCo2
102
monitor non invasif paling sensitif terhadap venous air embolism
precordial doppler
103
EKG pada subendocardial iskemia
ST depresi
104
lab yang konsisten dengan hipotiroid karena origin dari hipotalamik / pituitari
penurunan TSH dan FT4
105
untuk tatalaksana hiperkalemi yang tidak merubah serum potasium adalah
calcium
106
pH 7.5, PCo2 30, HCo3 19
alkalosis respiratorik
107
pH 7.3, PCo2 52 HCo3 29
asidosis respiratorik
108
pH 7.35, PCo2 17, HCo3 9
metabolik asidosis terkompensasi alkalosis respiratorik
109
pH 7.55, PCo2 32, HCo3 12
alkalosis respiratorik terkompensasi asidosis metabolik
110
pH 7.22, PCo2 55, HCo3 22
asidosis respiratorik dan metabolik
111
pH 7.25, PCo2 28, HCo3 12
asidosis metabolik
112
bila Qs dan Qt adalah pirau pulmoner dan total blood flow, CC, Ca, dan CV adalah oksigen konten di end capiler, arteri, dan mixed venous blood, fraksi shunt Qs/Qt
CC Ca/ CC CV
113
toksisitas atropin menimbulkan hal ini kecuali
peningkatan keringat
114
yang benar mengenai koma hiperosmolar kecuali
lebih sering di DM Tipe I daripada II
115
jenis obat otonom , b agonis
isoproterenol
116
jenis obat otonom , pure a1 antagonis
prazosin
117
jenis obat otonom , nonkompetitif a antagonis
phenoxybenzamin
118
jenis obat otonom ,kompetitif non selektif a antagonis
phentolamin
119
jenis obat otonom , agonis sentral a2
clonidin
120
obat kolinergik untuk retensi urin
betaneckol
121
pernyataan yang salah tentang polisitemia vera
splenomegali masif merupakan gejala awal
122
osmolaritas pasien dengan NA 130, K 4, Glukosa 126, Bun 28
285
123
berikut merupakan hasil dari penggunaan PEEP pada pasien terventilasi, kecuali
penurunan physiologic dead space
124
kurva disosiasi oksihemoglobin berubah shift to the right (penurunan afinitas oksigen) dengan
asidosis dan demam (I dan III)
125
gi carcinoid tumor sering ada di
appendix
126
alkalinisasi urin promotes ekskresi apa
salisilat, tcd, penobarbital (I-III)
127
cryoprecipitate / FFP, berperan dalam VWD
Cryo
128
cryoFP, untuk hemofilia B
gaada
129
free water defisit orang 70 kg dengan Na 160
6L
130
obat otonom yang merupakan pure a agnois
neo synephrine
131
obat otonom yang tidak interaksi dengan a/ beta reseptor
amrinon
132
obat yang dose dependent
dopamin
133
obat otonom yang agonis a , dengan mild b2
NE
134
obat yang balans a dan b activitirynya
epinefrin
135
intoksikasi thalium dapat menyebabkan semua kecuali
hirsutism
136
gejala yang kemungkinan bukan akut intermiten porfiria
hipotensi
137
pasien di hari ketiga perawatan di neuro ICU tiba tiba bradikardi, hiperlipidemi dan rhabdomyolisis on venti. langkah selanjutnya?
diskontinu obat yang offending
138
yang menjelaskan respirasi cheyne stokes
waxing dan waning hiperpnea, regularly alternating dengan shorter apneic
139
cushing reflex :
peningkatan tekanan sistolik arterial karena peningkatan ICP
