Gangguan Psikiatri Flashcards

(189 cards)

1
Q

Gangguan Disosiatif (5)

A
Amnesia disosiatif
Fugu disosiatif
Identitas disosiatif
Depersonalisasi
Gangguan disosiatif tak terinci
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Amnesia Disosiatif

A

Tidak mampu mengingat informasi karena trauma

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Fugu Disosiatif

A

Berjalan di lingkungan baru, identitas baru

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Identitas disosiatif

A

Kepribadian ganda

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Depersonalisasi

A

Persepsi realitas diri yang hilang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Nama lain identitas disosiatif

A

Gangguan disosiatif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Novel yang memiliki gangguan kepribadian ganda

A

Sibil

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Gangguan eliminasi (2)

A

Enkopresis

Enuresis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Enkopresis

A

Buang air besar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Enuresis

A

Buang air kecil

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Gangguan kepribadian (10)

A
Paranoid
Schizoid
Skizotipal
Antisosial
Borderline
Narsisistik
Histrionik
Avoidant
Dependen
Obsesif-kompulsif
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Gangguan kepribadian: Paranoid

A

Curiga berlebihan pada orang lain

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Gangguan kepribadian: Schizoid

A

Menutup diri hubungan sosial

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Gangguan kepribadian: Skizotipal

A

Pikiran persepsi kepercayaan aneh

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Gangguan kepribadian: Antisosial

A

Melanggar peraturan hak orang lain

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Gangguan kepribadian: Borderline

A

Tidak stabil hubungan interpersonal, ide bunuh diri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Gangguan kepribadian: Narsisistik

A

Dirinya lebih super dari orang lain, meremehkan orang lain

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Gangguan kepribadian: Histrionik

A

Drama queen/king, tidak mau menerima kritikan, mencari perhatian

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Gangguan kepribadian: Avoidant

A

Pemalu, merasa tidak layak, ingin bergabung takut ditolak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Gangguan kepribadian: Dependen

A

Ketergantungan pada orang lain, tidak mengambil keputusan untuk diri sendiri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Gangguan kepribadian: Obsesif-kompulsif

A

Perfeksionis, keras kepala, fokus pada detail dan ukuran (>4 gejala)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Gangguan kecemasan (7)

A
Panik dengan/tanpa agorafobia
Agorafobia tanpa gangguan panik
Fobia spesifik/sosial
Obsesif-kompulsif (lebih dari 18 tahun)
Gangguan stress pasca trauma
Stress akut
Cemas menyeluruh
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Gangguan makan (4)

A

Anoreksia nervosa
Bulimia nervosa
Pica
Rumininasi pada bayi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Anoreksia nervosa

A

Malas makan, takut gemuk

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Bulimia nervosa
Makan dimuntahkan
26
Pica
Makan yang tidak layak
27
Rumininasi pada bayi
Mengunyah ulang makanan (regurgitasi) (hisprung)
28
Gangguan mood (5)
``` Depresif berat - depresi mayor Distimia Siklotimia Bipolar 1 Bipolar 2 ```
29
Bipolar 1
1 episode mania + episode depresi
30
Bipolar 2
1 episode hipomanik dan 1 episode depresi
31
Durasi siklotimia
< 2 tahun
32
Durasi depresi
2 minggu
33
Durasi distimik
2 tahun (dewasa) & 1 tahun (anak-anak)
34
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Predominan inatensi Predominan hiperaktif impulsive Tipe kombinasi
35
Gangguan Perkembangan Pervasif Gangguan PDD (5)
``` Autism Sindrom Asperger Sindrom Rett Disintegrasi masa kanak PDD-NOS ```
36
Autism spectrum disorder
Deficit komunikasi Hiperaktif, stereotipik Tidak bisa bergaul Abnormal, kontak mata dan bahasa
37
Autism
Interaksi, komunikasi, dan bahasa terganggu
38
Sindrom Asperger
Tanpa keterlambatan bicara, little profesor
39
Sindrom Rett
Ada kelumpuhan saat anak2, kemunduran motorik
40
Disintegrasi masa kanak
Umur 2-4 tahun normal, kemudian ada kemunduran interaksi sosial perilaku
41
PDD-NOS
<25% gejala autistic
42
Gangguan Somatoform (5)
``` Gangguan somatisasi Gangguan konversi Hipokondriasis Dismorfik Nyeri ```
43
Gangguan somatisasi
Gastrointestinal, seksual, saraf dan bercampur keluhan nyeri
44
Gangguan konversi
Gangguan fungsi tubuh tidak sesuai konsep anatomi (buta, setelah diperiksa tidak buta)
45
Hipokondriasis
Ketakutan menderita penyakit serius
46
Dismorfik
Perasaan subjektif bahwa dirinya buruk
47
Nyeri
Nyeri menjadi keluhan utama dan fokus
48
Terapi gangguan disosiatif
Benzodiazepine, SSRI
49
Contoh gangguan konversi
Buta, setelah diperiksa tidak buta
50
Gangguan Panik (3)
Agrofobia Fobia social Fobia spesifik
51
Gangguan Panik: Agrofobia
Takut tempat terbuka
52
Gangguan Panik: Fobia Social
Takut dipermalukan depan publik
53
Gangguan Panik: Fobia Spesifik
Takut benda tertentu
54
Gangguan Psikotik Lainnya (4)
Skizoafektif Delusional Skizofreniform Psikotik singkat
55
Gangguan Psikotik Lainnya: Skizoafektif
Ada gejala skizo lengkap, serta gangguan mood
56
Gangguan Psikotik Lainnya: Delusional
Gangguann kronik ditandai waham gejala menonjol
57
Gangguan Psikotik Lainnya: Skizofreniform
Gejala kurang lebih 1 bulan, kurang dari 6 bulan
58
Gangguan Psikotik Lainnya: Psikotik Singkat
1 hari, kurang dari 1 bulan
59
Durasi psikotik singkat
1 hari sampai kurang 1 bulan
60
Durasi skizofreniform
1 bulan sampai kurang dari 6 bulan
61
Durasi skizofrenia
>6 bulan
62
Perkembangan Psikoseksual Freud (6)
``` Oral: 0-1 thn Anal: 1-3 thn St uretral: 3-4 thn Falik: 4-6 thn Latensi: 6-13 St genital: (13-dwasa muda) ```
63
Perkembangan Psikoseksual (Freud): Oral
0-1 thn: daerah mulut (Fiksasi cemas biasa pada fase ini)
64
Perkembangan Psikoseksual (Freud): Anal
1-3 thn: sfingter, feses
65
Perkembangan Psikoseksual (Freud): St uretral
3-4 thn: transisional anal-falik, kesenangan urinasi
66
Perkembangan Psikoseksual (Freud): Falik
4-6 thn: menyadari jenis kelamin
67
Perkembangan Psikoseksual (Freud): Latensi
6-13: pembentukan superego, pengendalian hormon
68
Perkembangan Psikoseksual (Freud): St genital
13-dwasa muda: maturasi fisiologis, identitas seksual
69
Siklus Kehidupan Erik Erikson (8)
``` Kepercayaan dasar vs ketidakpercayaan dasar (0-1) Otonomi vs rasa malu malu (1-3) Inisiatif vs rasa bersalah (3-5) Industri vs inferioritas (6-11) Identitas vs difusi peran (12-20) Keintiman vs isolasi (21-40) Generativitas vs stagnansi (41-65) Integrasi vs putus asa (>65) ```
70
Siklus Kehidupan Erik Erikson: Kepercayaan Dasar vs Ketidakpercayaan Dasar
0-1: Kebutuhan diperhatikan (cemas fiksasi)
71
Siklus Kehidupan Erik Erikson: Otonomi vs Rasa Malu Malu
1-3: Melakukan sesuatu sendiri tapi masih butuh diperhatikan
72
Siklus Kehidupan Erik Erikson: Inisiatif vs Rasa Bersalah
3-5: Orang tua memberi kebebasan memilih sendiri
73
Siklus Kehidupan Erik Erikson: Industri vs Inferioritas
6-11: Membangun dan menyelesaikan sendiri
74
Siklus Kehidupan Erik Erikson: Keintiman vs Isolasi
21-40: Mencinta dan bekerja
75
Siklus Kehiudpan Erik Erikson: Generativitas vs Stagnansi
41-65: Membimbing generasi baru, memberi pengasuhan dan cinta
76
Siklus Kehidupan Erik Erikson: Integrasi vs Putus Asa
>65: Rasa kepuasan hidup telah produktif
77
Neurotransmitter (10)
``` Depresi Autis Gangguan psikotik Kecemasan Stress Panic Gpph PTSD Demensia Bipolar manik ```
78
Neurotransmitter: Depresi
Dopamine, serotonin
79
Neurotransmitter: Autis
Dopamine, serotonin
80
Neurotransmitter: Gangguan psikotik
Dopamine, serotonin
81
Neurotransmitter: Kecemasan
GABA (Gama Amino Butyric Acid)
82
Neurotransmitter: Stress
Serotonin, gaba, kortisol
83
Neurotransmitter: Panic
Serotonin, gaba, norepinefrin
84
Neurotransmitter: GPPH
Serotonin, norepinefrin, dopamin
85
Neurotransmitter: PTSD
Norepinefrin, epinefrin
86
Neurotransmitter: Demensia
Asetilkolin
87
Neurotransmitter: Bipolar Manik
Serotonin, dopamine
88
Aksis (5)
Gangguan klinis Gangguan kepribadian, retardasi mental (ciri kepribadian) Kondisi medic umum Masalah psikososial dan lingkungan Penilaian fungsi secara global (Global Assessment of Functioning): Current & HLPY
89
HLPY
High Level Past Year: Tingkat fungsi tertinggi setidaknya selama beberapa bulan atau selama setahun terakhir
90
Aksis 1-5
``` Aksis 1 Diagnosis Klinis Aksis 2 G3/Ciri Kepribadian/Retardasi Mental Aksis 3 Kondisi Medis Lain Aksis 4 Stressor, Lingkungan Aksis 5 GAF, Current, HLPY ```
91
Aksis 1
Diagnosis Klinis: dilihat dari anamnesis, bicara
92
Aksis 2
G3/Ciri Kepribadian/Retardasi Mental: Dependen, obscom
93
Aksis 3
Kondisi Medis Lain: penyakit/gangguan organik
94
Aksis 4
Stressor, Lingkungan: stressor, lingkungan, sosial
95
Aksis 5
GAF, Current HLPY: Penilaian saat ini, penilaian keluar RS
96
Jenis-jenis paraphilia (10)
``` Pedofilia Nekrofilia Fetihisme Masokisme Sadism Eksibionisme Gerontofilia Transvestitisme Fotteurisme Foyeurisme ```
97
Jenis-jenis paraphilia: Pedofilia
Mencapai kepuasan seksual dengan anak2
98
Jenis-jenis paraphilia: Nekrofilia
Mencapai kepuasan seksual dengan mayat
99
Jenis-jenis paraphilia: Fetihisme
Mencapai kepuasan seksual dengan benda mati
100
Jenis-jenis paraphilia: Masokisme
Mencapai kepuasan seksual dengan disakiti
101
Jenis-jenis paraphilia: Sadism
Mencapai kepuasan seksual dengan menyakiti
102
Jenis-jenis paraphilia: Eksibionisme
Mencapai kepuasan seksual dengan memamerkan kemaluan
103
Jenis-jenis paraphilia: Gerontofilia
Mencapai kepuasan seksual dengan orang lebih tua
104
Jenis-jenis paraphilia: Transvestitisme
Mencapai kepuasan seksual dengan berpakaian lawan jenis
105
Jenis-jenis paraphilia: Fotteurisme
Mencapai kepuasan seksual dengan menggosok alat kelamin
106
Jenis-jenis paraphilia: Foyeurisme
Mencapai kepuasan seksual dengan mengintip
107
Jenis-jenis napza (10)
``` Alcohol barbiturate Opioid Kanabis Kokain Amfetamin Halusinogen Inhalasi Tembakau Benzodiasepin Kafein ```
108
Jenis-jenis napza: Alcohol barbiturate
Etanol
109
Jenis-jenis napza: Opioid
Morfin, petidin, codein, metadon
110
Jenis-jenis napza: Kanabis
Ganja, marijuana, hashish
111
Jenis-jenis napza: Kokain
Kokain
112
Jenis-jenis napza: Amfetamin
Ekstasi, shabu
113
Jenis-jenis napza: Halusinogen
LSD (Lisergide acid diethylamin)
114
Jenis-jenis napza: Inhalasi
Ehabon, acetone, bensin, minyak tanah, spidol
115
Jenis-jenis napza: Tembakau
Rokok
116
Jenis-jenis napza: Benzodiazepin
Diazepam, nitrazepam
117
Jenis-jenis napza: Kafein
Kopi
118
Intoksikasi
Kondisi yang mengikuti masuknya suatu zat proaktif yang menyebabkan gangguan kesadaran, kognitif, aspek perilaku, fungsi dan respon patologis
119
Komplikasi penggunaan zat (berat)
Intoksikasi & withdrawal
120
Zat withdrawal
Ketergantungan, putus obat, komplikasi penyalahgunaan zat
121
Nikotin dimasukkan pada penyalahgunaan zat
Efek yang membahayakan terhadap kehidupan orang yang menimbulkan problem kerja
122
Gangguan psikiatri yang dapat disebabkan oleh penyalahgunaan
Depression, Anxiety Disorders, Schizophrenia, Personality Disorders.
123
Jenis-jenis psikoterapi (8)
``` Tujuan Kedalaman Teknik Setting Teori Pembuat Teknik tambahan Lain-lain ```
124
Jenis-jenis psikoterapi: Tujuan
Suportif rekonstruktif
125
Jenis-jenis psikoterapi: Kedalaman
Deep superficial
126
Jenis-jenis psikoterapi: Teknik
Modeling suggestive
127
Jenis-jenis psikoterapi: Setting
Individu/kelompok
128
Jenis-jenis psikoterapi: Pembuat
Analisis, psikoanalisis
129
Jenis-jenis psikoterapi: Teknik tambahan
Play dan hipnoterapi
130
Jenis-jenis psikoterapi: Lain-lain
Konseling interpersonal
131
Alat ukur (6)
``` Kognitif usia lanjut GPPH Autism Kecemasan Depresi Demensia ```
132
Alat ukur: Kognitif usia lanjut
MMSE, DSM II, WAIS
133
Alat ukur: Autism
amse, bera, eeg
134
Alat ukur: Kecemasan
Hars
135
Alat ukur: Depresi
DSM IV, MMSE, BDI
136
Alat ukur: Demensia
MMSE
137
Retardasi Mental
Onset sebelum 18 tahun
138
Retardasi Mental (4)
Ringan Sedang Berat Sangat berat
139
Retardasi Mental: Ringan
IQ 50-70
140
Retardasi Mental: Sedang
IQ 35-49
141
Retardasi Mental: Berat
IQ: 20-34
142
Retardasi Mental: Sangat Berat
IQ <20
143
Jenis Skizofrenia
``` Paranoid Katatonik Residual Simpleks Hebefrenik Depresi paska skizofrenia Terdisorganisasi (kacau) Tidak tergolongkan Tak terinci ```
144
Jenis Skizofrenia: Paranoid
Waham (kebesaran, kejar) dan halusinasi menonjol
145
Jenis Skizofrenia: Katatonik
Gangguan motorik nyata, mempertahankan postur, tidak bergerak
146
Jenis Skizofrenia: Residual
Dominan gejala negatif (Ada Vagabondase)
147
Jenis Skizofrenia: Simpleks
Residual tanpa halusinasi
148
Jenis Skizofrenia: Hebefrenik
Proses pikir tidak terorganisasi, tertawa patologis (Silly Giggling)
149
Jenis Skizofrenia: Depresi Paska Skizofrenia
Depresi menonjol minimal 1 tahun
150
Jenis Skizofrenia: Terdisorganisasi (Kacau)
Afek tumpul, inkoheren
151
Diagnosis Skizofrenia (4)
Paling sedikit 6 bulan Penurunan fungsi yang cukup bermakna Pernah mengalami psikotik akut Tidak ditemukan gejala yang sesuai skizoafektif
152
Gangguan Tik (4)
Tourette onset kurang dari 18 tahun Transien Motoric dan vocal Gangguan tik yang tidak ditentukan
153
Jenis gangguan Tourette
Menjulur lidah, angkat alis, gigit bibir
154
Latah termasuk dalam
Gangguan TIK
155
Cemas antisipatorik
Cemas terhadap sesuatu yang belum terjadi
156
Gangguan Tidur (2)
Disomnia | Parasomnia
157
Gangguan Tidur: Disomnia
Insomnia Hypersomnia Sleep wake cycle disturbance
158
Gangguan Tidur: Parasomnia
Nightmare Night terror Sleep walking (somnabulisme)
159
Nightmare vs Night Terror
NM biasa bangun masih ingat, NT bangun tidak ingat + berkeringat
160
Jenis Demensia (3)
Dapat pulih Tidak dapat pulih Dipengaruhi obat
161
Jenis Demensia: Dapat Pulih
Vaskuler, hidrosefalus
162
Jenis Demensia: Tidak Dapat Pulih
Alzheimer, parkinson
163
Tahapan bunuh diri (3)
Ringan Sedang Berat
164
Tahapan bunuh diri: Ringan
Belum ada rencana bunuh diri
165
Tahapan bunuh diri: Sedang
Sudah memiliki rencana bunuh diri
166
Tahapan bunuh diri: Berat
Sudah melakukan rencana bunuh diri
167
Psikiatri (5)
``` Geriatric Forensik Lysen Komunitas Industri ```
168
Gangguan Bicara (5)
``` Afasia Aprosodik Disprosodik Disartria Logorhoe ```
169
Gangguan Bicara: Afasia
Gangguan berbahasa
170
Gangguan Bicara: Aprosodik
Tidak ada irama bicara (autis)
171
Gangguan Bicara: Disprosodik
Gangguan irama bicara
172
Gangguan Bicara: Disartria
Kesulitan dalam artikulasi
173
Gangguan Bicara: Logorhoe
Bicara banyak dan bicara logis
174
Gangguan Komunikasi (5)
``` Gagap Berbahasa ekspresif Berbahasa reseptif Fonologis Gangguan komunikasi tak terinci ```
175
Gangguan Komunikasi: Fonologis
Pelafalan kata yang tidak jelas
176
Gangguan Seks (6)
``` Hasrat seks Kesenangan seks Orgasmus Paraphilia Nyeri saat koitus Gangguan seks lainnya ```
177
Gangguan depresi berkaitan budaya (4)
Amok Koro Windigo Piblokto (suasana iklim kutub)
178
Gangguan depresi berkaitan budaya: Amok
Gagal menahan impuls akibat tindakan kekerasan
179
Gangguan depresi berkaitan budaya: Koro
Takut mendadak disertai panic, keyakinan alat kelamin mengkerut
180
Gangguan depresi berkaitan budaya: Windigo
Memakan daging manusia (kanibal)
181
Gangguan depresi berkaitan budaya: Piblokto
Perasaan sepi, depresi, lamunan
182
Gangguan pediatric gangguan pada anak anak
``` Gangguan cemas perpisahan Gangguan makan Gangguan bicara Retardasi mental Asperger Obsesi kompulsif Gangguan eliminasi ```
183
Gangguan Belajar (3)
Disleksia Disgrafia Diskalkulia
184
Gangguan Belajar: Disleksia
Tidak bisa baca huruf berkelompok
185
Gangguan Belajar: Disgrafia
Tidak bisa menulis jika didikte
186
Gangguan Belajar: Diskalkulia
Tidak bisa menghitung
187
Gangguan Perilaku Pada Anak (3)
Konduktif Menentang Menyimpang
188
Gangguan Autis (3)
Tik Bicara Bahasa
189
Psikoterapi Pada Anak (5)
``` Play terapi Terapi music Terapi wicara Okupasi terapi Terapi perilaku ```