Tanda dan Gejala Psikiatri Flashcards

(120 cards)

1
Q

Memori

A

Proses pengolahan informasi yang meliputi perekaman dan penyimpanan memori
[Memori segera, jangka pendek, menengah, jangka panjang]

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Memori (2)

A

Amnesia

Paramnesia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Amnesia

A

Tidak mampu mengingat kejadian masa lalu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Amnesia (2)

A

Amnesia Retrograd

Amnesia Anterograd

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Amnesia Retrograd

A

Hilang memori informasi sebelum titik waktu kejadian

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Amnesia Anterograd

A

Hilang memori informasi setelah titik waktu kejadian

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Paramnesia

A

Ingatan palsu, distorsi dari ingatan sebenarnya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Paramnesia (6)

A
Konfabulasi
Deja vu
Jamais vu
Hiperamnesia
Screen memori
Letologika
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Konfabulasi

A

Ingatan palsu menutup kekosongan memori – Pada Demensia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Deja vu

A

Ingatan palsu terhadap pengalaman baru

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Jamais vu

A

Merasa asing terhadap hal yang pernah dialami

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Hiperamnesia

A

Ingatan berlebihan terhadap pengalaman – Pada cemas perpisahan, autism

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Screen memori

A

Secara sadar menutupi ingatan akan pengalaman menyakitkan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Letologika

A

Ketidakmampuan sementara menemukan kata tepat – Pada Demensia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Emosi

A

Suasana perasaan secara sadar, kompleks, melibatkan pikiran persepsi perilaku

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Emosi (2)

A

Afek

Mood

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Afek

A

Respon emosional saat sekarang, dinilai lewat ekspresi wajah, pembicaraan, sikap, gerak gerik tubuh, sementara

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Afek (7)

A
Afek luas
Afek menyempit
Afek menumpul
Afek mendatar
Afek serasi
Afek tidak serasi
Afek labil
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Afek luas

A

Rentang normal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Afek menyempit

A

Ekspresi emosi terbatas

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Afek menumpul

A

Penurunan kemampuan ekspresi emosi, tatapan mata kosong

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Afek mendatar

A

Hendaya (ketidakmampuan) afektif berat lebih parah dari afek menumpul

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Afek serasi

A

Normal dari ekspresi emosi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Afek tidak serasi

A

Ekspresi emosi tidak sesuai dengan suasana (sampaikan berita duka dengan wajah riang)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Afek labil
Perubahan irama perasaan yang cepat dan tiba-tiba
26
Mood pada skizo = Afek pada skizo = Afek skizo
Menyempit, menumpul, mendatar
27
Mood
Suasana perasaan yang menetap, bertahan lama/menetap
28
Mood (11)
``` Mood eutimia Mood hipotimia Mood hipertimia Mood disforik Mood eforia Mook ekstasia Mood aleksitima Mood anhedonia Mood kosong Mood labil Mood iritabel ```
29
Mood eutimia
Rentang normal
30
Mood hipotimia
Diwarnai kesedihan dan kemurungan - depresi
31
Mood hipertimia
Semangat dan kegairan yang berlebihan - manik
32
Mood disforik
Tidak menyenangkan - depresi
33
Mood eforia
Gembira dan sejahtera berlebihan - manik
34
Mood ekstasia
Kegairahan meluap-luap - manik
35
Mood aleksitima
Tidak tahu apa yang dirasakan | Tidak mengetahui suasana perasaan yang dirasakan - skizo paranoid
36
Mood anhedonia
Kehilangan minat dan kesenangan - depresi, skizo paranoid
37
Mood kosong
Emosi dangkal - skizo residual-paranoid
38
Mood labil
Berubah waktu ke waktu - skizo residual, skizo paranoid, psikotik akut
39
Mood iritabel
Sensitive dan mudah tersinggung - skizo residual, skizo paranoid
40
Mood meningkat
Hipertimia, eforia, ekstasia >>> bipolar manik
41
Mood menurun
Hipotimia, anhedonia >>> bipolar depresi
42
Perilaku motoric
Ragam perbuatan manusia dilandasi motif tertentu (tanda-tanda skizofrenia katatonik)
43
Perilaku motoric (9)
``` Stupor katatonia Furor katatonia Katalepsia Fleksibilitas carea Akinesia Bradikinesia Ambitendensi Negativisme Katapleksia ```
44
Stupor katatonia
Penurunan aktivitas motoric ekstrim
45
Furor katatonia
Agitasi motoric ekstrim
46
Katalepsia
Mempertahankan sikap tubuh dalam waktu lama
47
Fleksibilitas carea
Dapat diatur tanpa perlawanan
48
Akinesia
Aktivitas motoric terbatas
49
Bradikinesia
Perlambatan gerakan motoric (Parkinson)
50
Ambitendensi
2 aktivitas motoric muncul bersamaan
51
Negativisme
Tahanan tanpa motivasi terhadap semua usaha/menggerakan/semua instruksi
52
Katapleksia
Hilangnya tonus otot
53
Neologisme
Kata-kata baru yang dibuat pasien
54
Proses pikir adalah arus pikir adalah
Cara menyalurkan ide yang membentuk pikiran
55
Proses pikir (5)
``` Asosiasi longgar Inkoherensia Flight of idea Sirkumstansial Tangensial ```
56
Asosiasi longgar
Gangguan arus pikir dari ide yang berpindah dari satu subyek ke subyek lain yang tidak berhubungan - skizofrenia paranoid
57
Inkoherensia
Pikiran yang tidak dapat dimengerti - Disosiasi longgar, disorganisasi, skizofrenia disorganisasi, skizofrenia hebefrenik
58
Flight of idea
Pikiran yang sangat cepat, verbalisasi berlanjut menghasilkan perpindahan konstan dari satu ide ke ide lain (bipolar manik)
59
Sirkumstansial
Pembicaraan tidak langsung, lambat mencapai poin yang diharapkan (demensia)
60
Tangensial
Tidak mampu mencapai tujuan secara langsung (skizofrenia)
61
Isi pikir
Buah pikiran dan keyakinan seseorang
62
Isi pikir (4)
Waham Obsesi Kompulsi Fobia
63
Waham adalah delusi adalah
Keyakinan yang keliru tentang kenyataan
64
Jenis waham (7)
``` Waham bizarre Waham sistemaik Waham nihilisstik Waham somatic Waham paranoid (kebesaran, kejaran, rujukan, waham dikendalikan) Waham cemburu Waham erotomania ```
65
Waham bizarre
Keyakinan keliru, mustahil, dan aneh
66
Waham sistemaik
Keyakinan tergabung dalam satu tema (dikejar polisi atau mafia)
67
Waham nihilisstik
Keyakinan bahwa dirinya tidak ada atau menuju kiamat (Depresi)
68
Waham somatic
Keyakinan keliru melibatkan fungsi tubuh
69
Waham paranoid
Kebesaran, kejaran, rujukan, waham dikendalikan
70
Waham persekutorik
Keyakinan bahwa pasien diganggu, ditipu, atau disiksa
71
Waham kebesaran
Keyakinan kepentingan, kekuatan, atau identitas yang berlebihan (bipolar manik)
72
Waham rujukan
Keyakinan bahwa orang lain akan memfitnah dirinya
73
Waham pengendalian
Bahwa dikendalikan oleh tenaga dari luar (skizofrenia)
74
Waham pengendalian (4)
``` Penarikan pikiran (withdrawal) Penanaman pikiran (insertion) Siar pikiran (broadcasting) Pengendalian pikiran (control) ```
75
Penarikan pikiran (withdrawal)
Pikirannya ditarik orang lain
76
Penanaman pikiran (insertion)
Pikirannya disisipi oleh orang lain
77
Siar pikiran (broadcasting)
Pikirannya dapat diketahui orang lain
78
Pengendalian pikiran (control)
Pikirannya dikendalikan orang lain
79
Waham cemburu
Keyakinan berdasarkan cemburu patologis tentang pasangan tidak setia
80
Waham erotomania
Keyakinan bahwa seorang mencintainya, biasanya pada wanita
81
Obsesi
Suatu ide yang kuat menetap dan sering kali tidak rasional
82
Kompulsi
Tindakan patologis untuk melaksanakan suatu impuls, jika ditahan akan menimbulkan kecemasan
83
Fobia
Ketakutan patologis yang persisten dan berlebihan
84
Fobia (10)
``` Spesifik Social Akrofobia Agorafobia Ailurofobia Klaustrofobia Xenofobia Zoofobia Algofobia Panfobia ```
85
Fobia spesifik
Terbatas pada objek atau situasi khusus
86
Fobia social
Takut tampil di depan umum, dipermalukan di public
87
Akrofobia
Tempat tinggi
88
Agorafobia
Sulit melarikan diri; di tempat tertutup (pesawat, MRI)
89
Ailurofobia
Kucing
90
Klaustrofobia
Tempat tertutup
91
Xenofobia
Orang asing
92
Zoofobia
Hewan
93
Algofobia
Rasa nyeri
94
Panfobia
Segala sesuatu
95
Persepsi
Pengiriman stimulus fisik menjadi informasi psikologis guna memberi pemahaman tentang lingkungan
96
Persepsi (7)
``` Depersonalisasi Derealisasi Ilusi Halusinasi Daya nilai Daya nilai social Uji daya nilai ```
97
Depersonalisasi
Realitas dirinya tidak ada
98
Derealisasi
Lingkungannya menjadi asing
99
Ilusi
Persepsi yang keliru dari stimulus yang nyata
100
Halusinasi
Persepsi yang palsu tanpa stimulus nyata
101
Halusinasi (9)
``` Halusinasi hipnagogik Halusinasi hipnopompik Halusinasi dengar (auditorik) Halusinasi visual Halusinasi liliput Halusiasi penciuman (olfaktoris) Halusinasi pengecapan (gustatoris) Halusinasi perabaan (taktil) Halusinasi somatik ```
102
Halusinasi hipnagogik
Sensoris palsu saat akan tertidur
103
Halusinasi hipnopompik
Sensoris palsu saat akan terbangun
104
Halusinasi dengar (auditorik)
Persepsi bunyi yang palsu (dewasa) (psikotik akut)
105
Halusinasi visual
Persepsi penglihatan yang keliru (anak)
106
Halusinasi liliput
Benda tampak lebih kecil/mikropsia
107
Halusinasi penciuman (olfaktoris)
Penghidu keliru terjadi pada gangguan medis umum
108
Halusinasi pengecapan (gustatoris)
Persepsi pengecapan keliru, rasa tidak enak
109
Halusinasi perabaan (taktil)
Persepsi perabaan keliru, sensasi anggota tubuh teramputasi
110
Halusinasi somatik
Persepsi keliru yang terjadi dalam tubuhnya
111
Daya nilai
Kemampuan menilai situasi secara benar dan bertindak sesuai situasi
112
Daya nilai social
Menilai situasi secara benar dengan memperhatikan kaidah social
113
Uji daya nilai
Menilai situasi secara benar dalam situasi imajiner (Reality Test Ability/RTA) "menanyakan apa yang pasien lakukan jika ditemukan uang"
114
Tilikan
Kemampuan memahami sebab sesungguhnya dan arti dari situasi
115
Tilikan 1
Penderita menyangkal dirinya sakit
116
Tilikan 2
Penderita agak menyadari dirinya sakit, namun saat bersamaan menyangkal dirinya sakit
117
Tilikan 3
Penderita sadar bahwa dirinya sakit, menyalahkan orang lain sebagai faktor penyebab
118
Tilikan 4
Sadar dirinya sakit, tidak tahu dari mana factor penyakitnya
119
Tilikan 5
Sadar diri sakit, tahu sumber penyakit dari dalam diri, tidak ada rencana mencari pertolongan
120
Tilikan 6
Sadar diri sakit, tahu sumber penyakit dari dalam diri, ada rencana mencari pengobatan