Kamus Flashcards

(99 cards)

1
Q

Abreaksional

A

pelepasan atau pelimpahan emosional setelah mengingat pengalaman yang
menakutkan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Agitasi psikomotor

A

overaktivitas motoric dan kognitif yang berlebihan, biasanya tidak produktif dan sebagai akibat respons atas ketegangan dari dalam (inner tension)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Agitasi

A

kecemasan berat yang disertai dengan kegelisahan motoric

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Agnosia

A

ketidakmampuan untuk mengenali dan menginterpretasikan kepentingan kesan sensoris

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Akathisia

A

perasaan subjektif terhadap ketegangan motoric, akibat dari obat antipsikotik atau obat lain menyebabkan kegelisahan. (Selalu bergerak terutama kaki)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Aleksia

A

hilangnya kemampuan membaca yang sebelumnya dimiliki: bukan disebabkan oleh gangguan penglihatan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Aleksitimia

A

kesulitan menyadari emosi atau mood seseorang

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Ambivalensi

A

terdapat 2 impuls berlawanan yang terjadi bersama sama

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Antisosial

A

membunuh, mencuri

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Anoreksia

A

hilangnya atau menurunnya nafsu makan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Apati

A

irama emosi yang tumpul yang disertai dengan pelepasan (detachment) atau ketidakacuhan (indifference)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Apraksia

A

ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Asosiasi bunyi

A

asosiasi kata yang mirip bunyinya tapi beda artinya, kata tidak mempunyai hubungan logis, dapat termasuk permainan sajak dan permainan kata

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Ataksia

A

kegagalan koordinasi otot, iregularitas gerakan otot

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Berpikir abstrak

A

kemampuan untuk mengerti nuansa arti: berpikir multidimensional dengan kemampuan menggunakan kiasan dan hipotesis dengan tepat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Berpikir autistic

A

preokupasi dengan dunia dalam dan pribadi; istilah digunakan agak sama dengan dereisme

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Berpikir konkret

A

berpikir harafiah; penggunaan kiasan yang terbatas tanpa pengertian nuansa arti: pikiran satu-dimensi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Berpikir magis

A

suatu bentuk pikiran dereistik: berpikir dalah serupa dengan fase praoperasional pada masa anak-anak, dimana pikiran, kata-kata atau tindakan mempunyai kekuatan (contohnya, mereka dapat menyebabkan atau mencegah suatu peristiwa)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Berpikir tidak logis

A

berpikir mengandung kesimpulang yang salah atau kontradiksi internal: hal ini patologis jika nyata dan tidak disebabkan oleh nilai kultural atau deficit intelektual

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Blocking

A

terputusnya aliran pikir secara tiba-tiba sebelum pikiran atau gagasan diselesaikan; setelah suatu periode terhenti singkat, orang tampak tidak teringat pada apa yang telah dilakukannya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Fleksibilitas karea

A

posisi tubuh yang dapat diatur dengan mudah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Cluttering

A

bicara aneh dan disritmik dengan kata kata yang cepat

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Delirium

A

kebingungan, gelisah, konfusi, reaksi disorientasi yang disertai dengan rasa takut dan halusinasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Depersonalisasi

A

perasaan subjektif merasa dirinya tidak nyata

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Depresi
perasaan kesedihan yang psikopatologis
26
Derailment
penyimpangan yang mendadak dalam urutan pikiran tanpa hambatan
27
Derealisasi
perasaan subjektif bahwa lingkungan tidak nyata
28
Dereisme
aktivitas mental yang tidak sesuai dengan logika atau pengalaman
29
Disartria
kesulitan artikulasi, bukan dalam penemuan kata atau tatabahasa
30
Disorientasi
gangguan orientasi waktu, tempat atau orang
31
Distraktibilitas
ketidakmampuan memusatkan atensi (bipolar manik, autis, gpph)
32
Egomania
preokupasi dengan diri sendiri yang patologis
33
Ekolalia
pengulangan kata atau frasa oleh orang lain secara psikopatologis, diucapkan dengan mengejek (autism)
34
Ekopraksia
peniruan pergerakan yang patologis seseorang pada orang lain (autism)
35
Erotomania
waham bahwa seseorang mencintai dirinya, sering pada perempuan
36
Euphoria
elasi yang kuat dengan perasaan kebesaran
37
Folie a deux (folie a trois)
penyakit emosional yang berhubugan antara dua atau tiga orang
38
Fugue
mengambil identitas baru pada amnesia identitas yang lama: seringkali termasuk berjalan atau berkelana ke lingkungan baru
39
Halusinasi kinestetik
persepsi palsu pada bagian visceral tubuh
40
Halusinasi visual
persepsi palsu tentang pengelihatan berupa citra yang berbentuk (orang) dan citra yang tidak berbentuk (kilatan cahaya), sering pada gangguan organik
41
Halusinosis
halusinasi, paling sering adalah halusinasi dengar (alkohol)
42
Hipersomnia
tidur yang berlebihan
43
Hipervigilensi
pemusatan perhatian berlebihan pada semua stimulasi internal dan eksternal
44
Hypnosis
modifikasi kesadaran yang diinduksi secara buatan yang ditandai dengan peningkatan sugestibilitas
45
Hipokondria
keprihatinan yang berlebihan tentang kesehatan pasien yang didasarkan bukan pada patologi oganik yang nyata, tapi pada interpretasi yang tidak realistic terhadap tanda atau sensasi fisik sebagai suatu yang tidak normal
46
Impulsif
sikap ketika seseorang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukannya
47
Inatensi selektif
hambatan pada hal yang menimbulkan kecemasan
48
Insomnia
hilangnya atau menurunnya kemampuan untuk tidur: awal: kesulitan jatuh tertidur. Pertengahan: kesulitan tidur sepanjang malam tanpa terbangun dan kesulitan kembali tidur. Terminal: terbangun pada dini hari
49
Keadaan temaram (twilight state)
seringkali digunakan secara sinonim dengan kejang parsial | kompleks atau epilepsy psikomotor
50
Kecemasan yang mengambang bebas (free floating anxiety)
rasa takut yang meresap dan tidak | terpusatkan dan tidak terikat pada suatu gagasan tertentu
51
Kecemasan
perasaan kekhawatiran yang disebabkan oleh dugaan bahaya, yang mungkin berasal dari dalam atau luar
52
Kegembiraan yang luar biasa (ekstasia)
perasaan kegairahan yang kuat
53
Kemiskinan bicara (poverty of speech)
jumlah bicara yang digunakan, jawaban mungkin hanya satu suku kata
54
Kemiskinan isi bicara
bicara yang adekuat dalam jumlah tetapi memberikan sedikit informasi karena ketidakjelasan, kekosongan atau frasa yang stereotipik
55
Kemiskinan isi pikiran
pikiran yang memberikan sedikit informasi karena tidak ada pengertian, pengulangan kosong atau frasa yang tidak jelas
56
Kepribadian ganda (multiple personality)
satu orang yang tampak pada waktu yang berbeda menjadi dua atau lebih kepribadian dan karakter yang sama sekali berbeda. (disebut disosiatif identitas yang terdapat dalam edisi revisi dari diagnostic dan statistical manual of mental disorder (DSM))
57
Kesadaran yang berkabut
kejernihan ingatan yang tidak lengkap dengan gangguan persepsi dan sikap
58
Kesukaan berbicara (logorrhea)
bicara yang banyak sekali, bisa inkoheren/koheren
59
Ketakutan
kecemasan yang disebabkan oleh bahaya yang dikenali secara sadar dan realistik
60
Kleptomania
kompulsi untuk mencuri
61
Koma vigil
koma di mana pasien tampak tertidur tetapi segera dapat dibangunkan (mutisme akinetik)
62
Koma
derajat ketidaksadaran yang berat
63
Kompulsi
impuls tidak terkontrol untuk melakukan tindakan berulang
64
Koprolalia
pengungkapan kompulisf dari kata yang cabul/kotor
65
Inkoherensi
pikiran yang biasanya tidak dapat dimengerti
66
Luapan katatonik (furor katatonik)
aktivitas motoric yang teragitasi, bertujuan dan tidak dipengaruhi oleh stimulasi eksternal
67
Makropsia
benda terlihat lebih besar dari sesungguhnya. Bisa berhubungan kondisi organic seperti epilepsy, kejang
68
Mannerism
pergerakan tidak disadari, bersifat habitual
69
Memerankan (acting out)
ekspresi langsung dari suatu impuls yang tidak disadari dalam bentuk gerakan, fantasi yang tidak disadari dihidupkan secara impulsive dalam perilaku
70
Mikropsia
benda lebih kecil dari sesungguhnya
71
Mimikri
aktivitas motoric tiruan pada anak-anak
72
Mutisme
tidak bersuara tanpa kelainan structural
73
Negativism
tahanan tanpa motivasi terhadap semua usaha untuk menggerakkan atau terhadap semua instruksi
74
Neologisme
kata baru yang diciptakan oleh pasien untuk alasan psikologis yang aneh (idiosinkratik)
75
Nimfomania
wanita dengan kebutuhan untuk koitus yang kuat dan kompulsi
76
Otomatisme perintah
otomatisme mengikuti sugesti (kepatuhan otomatik)
77
Otomatisme
tindakan yang otomatis yang biasanya mewakili suatu aktivitas simbolik yang tidak disadari
78
Panic
serangan kecemasan yang akut, episodic, yang kuat disertai dengan perasaan ketakutan yang melanda dan pelepasan otonomik
79
Pergeseran mood (mood labil)
osilasi antara eforia dan depresi atau dibuat marah
80
Perseverasi
respon terhadap stimulus sebelumnya yang menetap setela stimulus baru diberikan, sering disertai gangguan kognitif
81
Polifagia
makan berlebihan yang patologis
82
Posturing katatonik
penerimaan postur yang tidak sesuai atau kaku yang disadari, biasanya dipertahankan dalam waktu lama
83
Pseudodemensia
gambaran klinis menyerupai demensia yang tidak disebabkan kondisi organic, paling sering disebabkan oleh depresi (sindroma demensia dari depresi)
84
Pseudologia phantastica
suatu jenis kebohongan dimana seorang tampak percaya terhadap kenyataan fantasinya dan bertindak atas kenyataan, disertai sindroma munchausen, pura pura sakit berulang
85
Psikosis
ketidakmampuan membedaan kenyataan dari fantasi, gangguan dalam menilai kenyataan, dengan menciptakan realitas baru
86
Rigiditas katatonik
penerimaan postur yang kaku yang disadari, menolak untuk digerakan
87
Ritual
aktivitas kompulsif otomatis dalam sifat, menurunkan kecemasan yang original
88
Satiriasis
laki-laki dengan kebutuhan untuk koitus yang kuat dan kompulsif
89
Sinestesia
sensasi/halusinasi yang disebabkan oleh sensasi lain
90
Somnabulisme
aktvitas motoric saat tidur
91
Stereotipik
pola tindakan fisik yang terfiksasi dan berulang
92
Stupor katatonik
penurunan aktivitas motoric yang nyata sampai titik imobilitas dan tampak tidak menyadari lingkungan
93
Stupor
hilang reaksi dan ketidaksadaran terhadap lingkungan
94
Tension
peningkatan aktivitas motoric dan psikologi yang tidak menyenangkan
95
Tik
pergerakan motoric yang spasmodic dan tidak disadari
96
Tilikan sejati
kemampuan mengerti kenyataan objektif tentang suatu situasi, disertai daa pendorong motivasi dan emosional untuk mengatasi situasi
97
Trikotilomania
kompulsi untuk mencabut rambut
98
Vagaboundage
jalan-jalan seperti berkelana tanpa tujuan
99
Variasi diurnal
mood yang secara teratur terbutuk pada pagi hari, segera setelah terbangun, membaik seiring siang hari