Mikrobiologi Kesehatan Flashcards

(63 cards)

1
Q

Bahaya mikroba terbagi menjadi dua, yaitu

A

Infection disease dan microbial intoxication

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Contoh infection disease

A

MRSA Infection, gas gangrene

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Contoh microbial intoxication

A

Microba yang masuk dalam makanan atau minuman

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Patogen oportunistik artinya

A

Mikroflora nornal yang awalnya menguntungkan bagi tubuh tetapi berubah menjadi patogen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Mikroba dapat menguntungkan bagi manusia dalam hal

A

Pangan, industri, lingkungan, biotek, vaksin, mikroflora normal

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Melalui cara apa saja mikroba dapat menginfeksi manusia?

A

Udara, makanan, droplet, kontak langsung, kendaraan umum, vektor mekanik atau biologi, vektor hewan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Mengapa suatu infeksi bisa terjadi, ungkapan itu selaras dengan istilah

A

Etiologi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Bagaimana penyakit itu timbul, selaras dengan istilah

A

Pathogenesis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Apa nama penyakit itu, selaras dengan istilah

A

Disease

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Contoh mikroba oportunistik

A

Escherichia coli, jika berada di usus manusia tidak patogen, tetapi ketika diluar tubuh menjadi oportunistik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Mikroorganisme yang kontak dengan organisme tanpa memperbanyak diri disebut

A

Transien

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Mikroorganisme yang kontak dengan organidme dan melalukan perbanyakan diri disebut

A

Residen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Mikroorganisme yang membuat kerusakan atau kerugian terhadap tubuh inang disebut

A

Patogen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Kemampuan mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit disebut

A

Patogenesis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Derajat patogenesitas suatu parasit dalam menimbulkan penyakit disebut

A

Virulensi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kemampuan organisme melawan suatu infeksi penyakit disebut

A

Resistensi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Mikroba sebagai patogen tergantung pada (3)

A
  1. Jenis dan virulensi mikroba
  2. Jumlah mikroba mencapai quorum
  3. Imunitas tubuh inang
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Bagaimana mikroba patogen dapat menyebabkan infeksi? (4)

A
  1. Memasuki jaringan inang/melawan barrier tubuh
  2. Melakukan metabolisme/memperbanyak diri (kolonisasi)
  3. Melawan sistem imun inang
  4. Merusak pertahanan dan jaringan inang
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Bakteri di kulit

A

Staphylococcus, kebanyakan S. Epidermidis dan S. aureus

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Bakteri di hidung, nasofaring

A

Difteroid. S. aureus, S. epidermidis, Branhamella catarrhalis, Haemophilus influenzae

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Bakteri di mulut

A

Lactobacillus, Bacterioides fragilis, Candida albicans, Treponema denticola, T. Vindentii

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Bakteri di orofaring

A

Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Haemophilus farainfluenzae, Neisseria meningitidis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Bakteri di usus halus kosong/jejunum

A

Enterococcus, Lactobacillus, Candida albicans

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Bakteri di usus besar

A

Eschericia coli, Klebsiella sp., Enterobacter sp. , Proteus, Candida albicans

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Bakteri di vagina da leher rahim
Trichomonas vaginalis
26
Bakteri yang diduga menyebabkan kerusakan gigi atau pembusukan gihj adalah...
Streptococcus mutans
27
Jumlah dan komposisi flora normal dipengaruhi oleh faktor...
Usia, jenis kelamin, nutrisi.
28
Komposisi jumlah flora normal
1. Kulit 10^12 2. Mulut 10^10 3. Saluran pencernaan 10^14 4. Bagian kepala 10^5-6 5. Mata 10^<1-3 6. Rongga dada 10^2 7. Tangan 10^3 8. Ketiak, selangkangan 10^6-7
29
Keuntungan flora normal dalam tubuh inang (5)
1. Mensintesis beberapa vitamin seperti vitamin K dan B12 2. Mencegah timbulnya kolonisasi mikroba patogen 3. Bersifat antagonis dengan bakteri lain yang merugikan 4. Menstimulus perkembangan jaringan tertentu, seperti jaringan limpatik 5. Menstimulus produksi antibodi
30
Contoh infeksi akibat kontak melalui hubungan seksul
Sifilis, gonorhoe
31
Contoh infeksi akibat kontak udara pernapasan, airborne disease
Influenza, tuberkulosis, cacar, campak, gondongan, covid19
32
Contoh infeksi akibat kontak melalui mulut, waterborne disease
Kolera, disentri, makanan beracun seperti clostridium botulinum
33
Contoh infeksi melalui tusukan benda tajam
Tetanus, rabies, hepatitis, AIDS
34
Contoh infeksi akibat vektor serangga
Demam tifoid, malaria, DBD
35
Infeksi melalui laboratorium klinik
Kesalahan penyuntikan, fungsi lumbal, katerterisasi
36
Infeksi melalui laboratorium klinik
Kesalahan penyuntikan, fungsi lumbal, katerterisasi
37
Infeksi nosokomial contohnya
Penularan di rumah sakit
38
Faktor virulensi yang berperan dalam kolonisasi
1. Struktur permukaan bakteri (fimbria, flagela, antigen, kapsul, enzim, komponen membran luar) 2. Pergerakan bakteri (seperti pada Proteus, Vibrio, Serratia) 3. Perlekatan bakteri (seperti pada fimbria, adhesin)
39
Contoh spesies yang menggunakan enzim protease
Neisseria gonorrhoea, N. meningitis, Haemophilus influenza, Streptococcus penumoniae
40
Enzim Neuraminidase
Menyedang komponen glikoprotein dan glikolipid membesn sel.
41
Asam teikoat adalah faktor virulensi yang merusak inang, spesies yang berperan adalah
Staphylococcus aureus
42
Perlekatan sel epitel dari asam lipoteikoat (LTA) dilakukan oleh
Strepyococcus pyogenes
43
Kapsul polisakarida yang dapat merusak jaringan inang dihasilkan oleh
Pneumococcus
44
Protein A merupakan suatu antigen khusus kelompom spesifik spesies
Staphylococcus aureus
45
Jenis toksin yang dikeluarkan sel mikroorganisme ke suatu medium biakan atau jaringan inang disebut
Eksotoksin
46
Contoh eksotoksin
Clostridium botulinum yang membuat makanan menjadi beracun
47
Eksotoksin yang bereaksi dalam usus halus, umumnya menyebabkan pengeluaran cairan besar besaran ke dalam lumen usus, menimbulkan symptom diare, disebut
Enterotoksin
48
Contoh enteortoksin, diakibatkan spesies
Staphylococcus aureus
49
Toksin yang dibebaskan ketika sel mengalami pembelahan, umumnya oleh bakteri gram negatif
Endotoxin
50
Enzim ekstraselulee yang bersifat toksik yang mampu menghancurkan sel darah merah dan melepaskan hemoglobin
Hemolisin
51
Contoh penyakit akibat eksotoksin
Botulism, kolera, koracunan makanan, difteria, disentri basiler, tetanus, demam scarlet, batuk rejan
52
Perbedaan endotoksin dan eksotoksin dari sumbernya
Endotoksin dilepaskan dari dinding sel bakteri gram negatif yang hancur Eksotoksin dikeluarkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif tertentu
53
Perbedaan endotoksin dan eksotoksin dati sisi bahan kimia yang dihasilkan
Endotoksin lipopisakarida | Eksotoksin protein
54
Faktor yang mempengaruhi infeksi (6)
Usia, nutrisi/gizi, stress, jenis kelamin, trauma, kemoterapi penyakit
55
Suatu mekanisme pertahanan umum untuk melindingi tubuh dari infeksi disebut
Fagositosis
56
Derajat kemampuan suatu mikroba untuk menyebabkan infeksi
Virulensi
57
Contoh faktor virulensi
Kapsul S. pneumoniae yang lebih virulen dalam menyebabkan pneumonia. Corynebacterium diphtheriae menghasilkan toksin yang menyebabkan difteri.
58
Enzim hialuronidase
Membantu patogen menembus jaringan inang dengan asam hialuronat. Staphylococcus, streptococcus, clostridia
59
Enzim lesitinase
Menghancurkan beebagai sel jaringan, terutama aktif melisis sel sel darah merah Clostridium perfringens
60
Kolagenase
Menghancurkan kolagen Clostridium prefringens
61
Enzim koagulase
Mengubah fibrinogen menjadi fibrin Staphylococcus virulen
62
Enzim leukosidin
Membunuh leukosit Staphylococcus dan streptococcus
63
Enzim hemolisin
Melisis sel sel darah merah, membebaskan hemoglobinnya Streptolisin o.