Pemilihan Regimen Antimikroba Flashcards

(11 cards)

1
Q

Apa prinsip dasar terapi antimikroba?

A

Antimikroba dapat bekerja dengan dua mekanisme utama: membunuh bakteri (bakterisidal) atau menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik).
Pilihan antara keduanya tergantung pada jenis infeksi, lokasi infeksi, dan status imun pasien. Bakterisidal umumnya lebih disukai pada pasien
dengan gangguan imun atau infeksi serius. Namun, bakteriostatik dapat efektif pada pasien dengan sistem imun yang berfungsi baik, karena sistem imun pasien akan membantu
membersihkan bakteri yang pertumbuhannya telah dihambat.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa perbedaan narrow vs broad spectrum antimikroba?

A

Narrow-spectrum efektif terhadap beberapa jenis bakteri tertentu, sementara broad-spectrum efektif
terhadap berbagai jenis bakteri. Penggunaan broad-spectrum harus dihindari jika memungkinkan untuk mengurangi risiko resistensi. Pemilihan narrow-spectrum sangat ideal jika patogen penyebab infeksi telah diidentifikasi dan sensitif terhadap antimikroba tersebut. Hal ini membantu meminimalkan gangguan terhadap flora normal tubuh dan mengurangi tekanan seleksi.
resistensi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan antimikroba?

A

• Faktor Pasien: Alergi, fungsi ginjal/hati, status imun.
• Faktor Mikroba: Identifikasi patogen, sensitivitas antimikroba.
• Faktor Obat: Farmakokinetik (PK), farmakodinamik (PD), interaksi obat.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Sebutkan apa saja parameter farmakokinetik dan farmakodinamik!

A

Parameter PK/PD penting meliputi:
• AUC/MIC: Rasio area di bawah kurva konsentrasi terhadap MIC (Minimum Inhibitory Concentration).
• Cmax/MIC: Rasio konsentrasi puncak terhadap MIC.
• T>MIC: Waktu konsentrasi obat berada di atas MIC.

Setiap parameter memiliki relevansi yang berbeda tergantung pada jenis antimikroba dan patogen. AUC/MIC sering digunakan untuk antibiotik yang efeknya tergantung waktu dan konsentrasi, sementara Cmax/MIC digunakan untuk antibiotik yang efeknya tergantung konsentrasi. T>MIC digunakan untuk antibiotik beta-laktam.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Jelaskan mekanisme resistensi dari bakteri!

A

Bakteri mengembangkan resistensi melalui berbagai mekanisme, termasuk:
• Enzim inaktivasi: Bakteri menghasilkan enzim yang menghancurkan atau memodifikasi antimikroba.
• Target modifikasi: Bakteri mengubah target tempat antimikroba bekerja, sehingga antimikroba tidak dapat berikatan.
• Efluks pompa: Bakteri memompa antimikroba keluar dari sel.
• Penurunan permeabilitas: Bakteri mengurangi kemampuan antimikroba untuk menembus sel.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Apa saja strategi dalam mengatasi resistensi antimikroba?

A

Strategi untuk mengatasi resistensi antimikroba meliputi:
• Kombinasi obat: Menggunakan dua atau lebih antimikroba dengan mekanisme kerja yang berbeda.
• Dosis optimal: Menggunakan dosis antimikroba yang lebih tinggi untuk mencapai konsentrasi yang efektif.
• Penggunaan antimikroba yang bijak: Menggunakan antimikroba hanya ketika diperlukan dan memilih antimikroba yang paling tepat.
• Pengendalian infeksi: Mencegah penyebaran infeksi melalui praktik kebersihan yang baik.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q
A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Apa itu antibiogram?

A

Antibiogram adalah laporan periodik yang menunjukkan pola kepekaan bakteri terhadap antimikroba di rumah sakit atau wilayah tertentu. Antibiogram memberikan informasi berharga tentang resistensi antimikroba lokal dan membantu memandu pemilihan empiris.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Apa saja yang perlu dilakukan untuk memantau efektivitas terapi?

A
  1. Parameter klinis : meliputi demam, gejala, dan tanda vital. Penurunan demam, perbaikan gejala, dan stabilisasi tanda vital menunjukkan respons terhadap pengobatan. Sebaliknya, demam yang persisten, memburuknya gejala, atau tanda vital yang tidak stabil mungkin menunjukkan kegagalan pengobatan.
  2. Hasil uji lab : Parameter laboratorium yang harus dipantau meliputi hitung sel darah putih (WBC) dan kultur. Penurunan WBC menunjukkan respons terhadap pengobatan, sementara WBC yang meningkat atau persisten mungkin menunjukkan kegagalan pengobatan atau infeksi sekunder. Kultur membantu mengidentifikasi patogen penyebab infeksi dan menentukan sensitivitasnya terhadap antimikroba.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Apa yang dimaksud dengan PPRA?

A

Program Pengendalian Antimikroba (PPRA) adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan antimikroba yang tidak tepat dan meningkatkan hasil pasien. PPRA melibatkan berbagai strategi, termasuk pendidikan, pedoman, dan pembatasan penggunaan antimikroba tertentu.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Apa saja prinsip-prinsip dari PPRA?

A

• Intervensi: Menerapkan strategi untuk mengurangi penggunaan antimikroba yang tidak tepat, seperti pedoman, pembatasan, dan konsultasi.
• Monitoring: Memantau penggunaan antimikroba dan hasil pasien untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan.
• Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada dokter dan tim perawatan kesehatan tentang penggunaan antimikroba dan hasil pasien .
• Pendidikan: Memberikan pendidikan tentang penggunaan antimikroba yang tepat kepada dokter, apoteker, dan tim perawatan kesehatan lainnya.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly