Acara 4 Praktikum Flashcards
(15 cards)
Pigmen Pada Telur
di yolk :
lipokrom = kuning telur (larut lemak)
lyokrom = larut air
di albumin:
ovoflavin = pigmen putih pada telur
di cangkang : coporpirin = coklat kemerahan orpirin = coklat (corhodein) oocyan = hijau kebiruan Pigmen empedu biliverdin = hijau pada cangkang telur
Pigmen Pada Ikan :
Kromatofor
kromatofor = sel pigmen sbg sumber warna
→ eritrofor - merah oranye → xantofor - kuning → linkofor - putih → melanofor - hitam → karoten - merah, orange, kuning → melanin - coklat-hitam
Pigmen Pada Ikan :
Iridosit
Iridosit → Leukofor & guanofor = sel cermin (sel warna utk refleksi)
→ Leukofor = putih → cyanofor = biru kehijauan → blueiridofor = biru → silver iridiophore = silver → white iridiophore = putih
Persyaratan Mutu & Keamanan Ikan Segar (SNI 2729: 2013) :
Organoleptik
Kenampakan → mata cerah cemerlang
Bau → segar spesifik jenis
Tekstur → elastis, padat, kompak
Persyaratan Mutu & Keamanan Ikan Segar (SNI 2729: 2013) :
Cematan Mikroba
ALT : 5 x 105 koloni/g E coli : < 3 APM/g Salmonella : negatif Vibrio kolera : negatif Vibrio parahaemoliticus : < 3 APM/g
Persyaratan Mutu & Keamanan Ikan Segar (SNI 2729: 2013) :
Cematan Logam
Arsen : maks 1,0 mg/kg Kadmium : maks 0,1 mg/kg Merkuri : maks 0,5 mg/kg Timah : maks 40,0 mg/kg Timbal : maks 0,3 mg/kg
Persyaratan Mutu & Keamanan Ikan Segar (SNI 2729: 2013) :
Residu Kimia
kloramfenikol
Malasit grin
leukomalasit grin
nitrofuran
→ negatif
Persyaratan Mutu Fisik Telur :
Mutu I
Kerabang: normal, halus, tebal, utuh, bersih
Kantong udara, <0,5 cm
Putih telur: bersih, kental, indeks 0,134-0,175
Kuning telur: bulat, ditengah, batas tidak jelas, indeks 0,458 – 0,521
Bau : khas
Persyaratan Mutu Fisik Telur :
Mutu II
Kerabang: normal, halus, tebalnya sedang, utuh, sedikit noda
Kantong udara: 0,5-0,9 cm, bebas bergerak
Putih telur: bersih, sedikit encer, indeks 0,092-0,134
Kuning telur: agak pipih, sedikit bergeser dari tengah, batas agak jelas, indeks 0,394 – 0,457
Bau : khas
Persyaratan Mutu Fisik Telur :
Mutu III
Kerabang: abnormal, sedikit kasar, tipis, utuh, banyak noda
Kantong udara: > 0,9 cm, bebas bergerak, terbentuk gelembung udara
Putih telur: kotor, encer, indeks 0,050-0,091
Kuning telur: pipih, agak kepinggit, batas jelas, ada sekikit berkas darah, indeks 0,330 – 0,393
Bau: khas
Persyaratan Mikrobiologis Telur
TPC = 1 x 105 CFU/g
Coliform = 1x 102
E coli = 50
Salmonella = negatif
Pemeriksaan Kualitas Telur
Kualitas isi :
- Ada embrio
- Kedalaman / besar rongga udara
- Penimbangan berat telur
- Kecerajan kuning telur
- Ketebalan tinggi dan albumen kuning telur
Kondisi cangkang/ kerabang :
- Letak adanya retak halus
- Spesific gravity
Pemeriksaan Kualitas Telur :
Indeks
kuning telur :
→ makin tua makin besar kuning telur, makin kecil indeksnya
→ a/b = tinggi/diameter
albumin :
→ makin tua makin besar diameter putih telur, makin kecil indeksnya
→ a/b = tinggi/ rata2 diameter
Proses Pembusukan Ikan
Ikan mati → enzim tubuh ikan aktif degradasi tubuh ikan → jadi substansi sederhana → bakteri (isi perut, insang, kulit) berkembang biak → bakt pembusuk memproduksi prodak sulfur (bau ga enak dan beracun) → bentuk ikan berubah
Perubahan pH pre rigor sekitar 7 → fase rigormortis pH 6,5 (dah busuk)
Pemeriksaan Kualitas Telur :
Kesegaran Isi Telur
(Haugh unit)
< 31 HU : kualitas C
31 – 60 HU : kualitas B
61 – 72 HU : kualitas A
> 72 HU : kualitas AA