Evaluasi Mutu Protein Pangan Flashcards
(18 cards)
Evaluasi nilai gizi protein dapat dilakukan dengan
- Metode Kimiawi
- Metode in vitro
Secara kimia dan enzimatis
Secara mikrobiologi - Metode in vivo
Secara biologis : hewan coba/ manusia - Kombinasi cara-cara di atas
Suatu proses yang dilakukan atau berlangsung dalam tabung reaksi,
piring budaya, atau tempat lain di luar organisme hidup…
In vitro
Proses yang dilakukan atau berlangsung dalam suatu kehidupan organisme…
In vivo
Proses yang “dilakukan di komputer atau melalui simulasi komputer
In silico
Proses yang berarti sesuatu yang terletak secara alamiah atau aslinya posisi…
In situ
Analisis kadar protein umumnya lebih ditujukan untuk mengetahui
Kadar protein total dari protein spesifik
Adalisis kadar protein umumnya dilakukan dengan menganalisis kadar___ selanjutnya digunakan___untuk mendapatkan____ (metode apa)
Nitrogen
Faktor konversi
Protein kasar
(Kjeldahl)
Nitrogen dalam pangan dapat berasal dari
✓Asam amino
✓Purin
✓Pirimidin
✓Kreatin
✓Gula-gula amino
✓Urea
Untuk mengetahui jenis dan jumlah asam amino dlm suatu protein perlu dilakukan
analisis asam amino (HPLC , amino acid analyzer)
Data yang diperoleh → berguna untuk memprediksi nilai gizi protein yaitu
Skor kimia
Asam amino pembatas
Mutu suatu protein secara biologis dibatasi oleh **proporsi
relatif asam amino esensial (AAE) ** yg terkandung di dalam suatu pangan dibandingkan dengan
Pola kebutuhan asam amino tubuh
Pola asam amino pada suatu protein standar (umumnya digunakan telur sebagai standar).
Mutu gizi protein ditentukan antara lain oleh proporsi AAE yang ____dibandingkan pola kebutuhan asam amino tubuh atau pola asam amino pada pangan standar
Kurang (lebih rendah)
AAE dengan proporsi yang kurang dibandingkan dengan pola asam amino
kebutuhan tubuh atau pola asam amino pangan standar disebut
limiting amino acids»_space; Skor Asam Amino (SAA)
Beberapa pangan sumber protein mempunyai asam amino pembatas seperti yang umumnya adalah
lisin, metionin, sistein, threoni, atau triptofan
Skor kimia dinyatakan oleh
Angka skor asam amino esensial yang terendah
Salah satu asam amino yang sangat mudah rusak selama pengolahan, padahal merupakan AAE dan seringkali sebagai AA pembatas yaitu
Lisin
Lisin merupakan AA yg sangat reaktif, karena mengandung
Gugus amina epsilon yang sering kali bebas
sehingga;
* Mudah berikatan dengan senyawa lain
* Mengakibatkan lisin tidak dapat diserap dan digunakan tubuh
Metode analisis lisin
FDNB (1-fluoro-2,4-dinitrobenzen)
TNBS (trinitrobenzensulfonat)