(In Vivo) Analisis Mutu Protein Flashcards
(37 cards)
Susunan dan kadar asam amino pangan tidak dapat sepenuhnya menggambarkan
Mutu protein pangan
Suatu bahan pangan sumber protein dikatakan bergizi tinggi jika
mengandung asam amino esensial (AAE) yang susunannya lengkap
Komposisisi AAE sesuai kebutuhan tubuh
Dapat dicerna, diserap dan digunakan oleh tubuh
Evaluasi nilai gizi in vivo harus dicoba pada hewan
Mamalia
5 macam tikus putih
Long Evans
Osborne-mendel
Sherman
Sprague Dawley
Wistar
Sifat Albino rat
Nocturnal - aktif pada malam hari, tidur pada siang hari
Tidak mempunyai kantung empedu
Tidak muntah
Tidak berhenti tumbuh, setelah 100 hari pertumbuhan melambat
Bentuk makanan tikus
Tepung
Pelet (paling menguntungkan, tidak berdebu, dpt dipisahkan)
Semi basah/pasta (kadar air 50-60%)
Tidak boleh tercecer
Kondisi lingkungan
Suhu ideal 22-24oC
RH ideal : 50-60%
Cahaya : 12 jam terang, 12 jam gelap
Jendela dlm keadaan tertutup (suara tidak berisik→bisa menyebabkan tikus stress)
Penanganan tikus
o Harus dipegang dengan tangan (tanpa sarung tangan).
o Jangan dipegang ekornya.
o Telapak tangan diletakkan di punggungnya.
Tikus untuk in vivo harus berumur
21-28 hari (baru disapih)
Masa adaptasi tikus percobaan adalah
4-5 hari (membiasakan lingkungan sekaligus seleksi)
Makanan/ransum kontrol
- Sumber protein standar; kasein/laktalbumin/susu skim.
- Karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, serat (AOAC)
Berat bada tikus percobaan
Tidak lebih dari 10 g
Berat badan antar tikus kelompok maksimum
5 g
Federer’s formula
(t-1) (n-1) ≥ 15
t = number of treatment
n = number of sample
Metode in vivo terdiri dari
Daya cerna
Nilai biologis
Net protein utilization (NPU)
Protein efficiency ratio (PER)
Perbandingan jumlah protein (atau asam amino) yg diserap usus halus terhadap jumlah protein (atau asam amino) yang berasal dari makanan
Daya cerna
Perbandingan jumlah protein yg ditahan oleh tubuh (utk sintesis protein tubuh) terhadap jml protein yg diserap usus halus
Nilai Biologis
Perbandingan jumlah protein yg ditahan tubuh terhadap jumlah protein yang dionsumsi dari makanan (BV x DC_sejati)
NPU
Efisiensi protein pangan untuk digunakan dalam sintesis protein tubuh → perbandingan pertambahan berat badan terhadap jumlah
protein yg dari makanan
PER
Sebutkan persyaratan dan sampel analisis daya cerna
- Tikus jantan strain
- Umur 21-23 hari
- Kandang metebolik (feses urin terpisah)
- Lama percobaan 10 hari
- Urin feses disimpan di lemari es
- Feses dikeringkan dalam oven
Rumus DC sejati
(N kosumsi - (N feses - N metabolik)) / N konsumsi x 100%
Rumus DC nisbi
(N kosumsi - N feses) / N konsumsi x 100%
Daya cerna protein dipengaruhi oleh
Komposisi asam amino
Enzim pemecah protein
Keberadaan senyawa lain yang mungkin dapat meningkatkan atau menghambat daya cerna (bersifat antiprotein)
Pada umumnya proses pemasakan yang wajar dpt meningkatkan mutu protein pangan, antara lain dengan cara
menginaktivasi senyawa antiprotein