(In Vitro) Evaluasi Mutu Protein Flashcards
(12 cards)
Penetapan kadar lisin juga dapat digunakan untuk
Memprediksi daya cerna protein produk pangan
Penetapan Daya Cerna (DC) protein didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan kadar
Nitrogen (Kjeldahl)
Prinsip analisis protein in vitro adalah
Suspensi sampel dihidrolisis pada suhu seperti kondisi tubuh secara in vitro oleh enzim-enzim yang biasa ada dalam sistem pencernaan protein, yaitu
pepsin,
tripsin/pankreatin,
kemudian dilakukan penyaringan 🡪 dapatkan residu suspensi sampel
Jumlah N yang terdapat dalam residu menunjukkan
Bagian protein yang tidak tercerna
Selisih dari protein awal dengan protein yang berada pada residu merupakan
Gambaran dari bagian protein yang dapat dicerna.
Fase analisis protein in vitro
Oral
Gastric
Intestinal
Pada fase oral campurannya adalah
SSF + salivary amilase (75mL) 1:1»_space; 2 min, pH7
Fase gastric campurannya
SGF + pepsin (2000 U/mL) 1:1»_space; 2h, pH 3
Parameter yang diperhatikan pada fase gastric
▪ Durasi langkah lambung
▪ Volume sekresi lambung
▪ pH
▪ Aktivitas pepsin
▪ Aktivitas lipase lambung
▪ Garam empedu
▪ Fosfolipid
Fase usus campurannya
SIF + enzim 1:1»_space; 2 h pH7
Parameter yang harus diperhatikan pada fase oral
- Pengunyahan dan durasi fase oral
- Volume sekresi liur
- Aktivasi amilase dan pH
Parameter yang diperhatikan tahap intestinal
▪ Pancreatin
▪ Individual enzymes
▪ Bile