Manajemen airway dan terapi oksigen; dr. Yosi Budi S, Sp.An Flashcards

(46 cards)

1
Q

Pasien syok atau kritis erat hubungannya dengan global tissue hipoksia dan bergantung antara keseimbangan dari?

A

Metabolic demands dan oxygen delivery

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Penyebab kematian sel terbesar disebabkan oleh?

A

hipoksia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Toleransi dari hipoksia organ otak berapa lama?

A

<3menit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

berapa lama toleransi hipoksia kidney dan liver?

A

15-20 menit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Organ yang memiliki toleransi waktu 60-90 menit karena hipoksia adalah?

A

skeletal muscle

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Apa saja penyebab kematian sel?

A

Hipoksia, trauma, infeksi, reaksi imonologis, gangguan genetika dan gangguan nutrisi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Beberapa kondisi kematian karena gangguan jalan nafas adalah?

A

Tidak mengenali adanya gangguan
Terlambat mengambil tindakan
Kesulitas dalam pertolongan
Aspirasi benda asing atau isi lambung

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Pada emergency management apa yang harus diperhatikan?

A

Time saving dan life saving

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Bagaimana mengetahui dilevery oksigen?

A

CaO2 x cardiac output

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Cardiac output dipengaruhi oleh?

A

Stroke volum x heart rate

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Apa aja yang termasuk atau mempengaruhi stroke volume? Preload, afterload dan contract

A

Preload, afterload dan contract

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Ketika gangguan yang terjadi pada preload maka akan mengakibatkan?

A

Syok hipovolemik dan syok obstruktif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Ketika gangguan yang terjadi pada afterload maka akan mengakibatkan?

A

Syok distributive

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Ketika gangguan yang terjadi pada contract maka akan mengakibatkan?

A

Syok kardiogenik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Berapa flow rate dari nasal canula?

A

1-6 liter/menit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Berapa flow rate simple oksigen mask?

A

6-10 liter/menit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Berapa flow rate NRM?

A

6-15 liter/menit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

berapa flow rate ventury mask?

A

4-8 liter/menit dan 10-12 liter/menit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Pemantauan suplementasi oksigen denga napa?

20
Q

Pada kondisi desired range puls oksimetrinya berapa?

A

95-100% bisa menggunakan O2 4l/menit dan menggunakan nasal kanul

21
Q

Pada kondisi mild hipoksia bisa diebrikan intervensi apa?

22
Q

Moderate hipoksia saturasi oksigennya berapa?

23
Q

Jalan nafas sulit adalah?

A

kondisi klinis jalan nafas Dimana ventilasi sungkup muka dan intubasi trakea sulit dilakukan oleh anestesi yang terlatih dan berpengalaman

24
Q

Apa yang dimaksud ventilasi sulit?

A

Kesulitan untuk mempertahankan sat O2 >90% dengan ungkup muka dan O2 inspirasi 100% Dimana sebelum ventilasi satutari o2 normal

25
Apa yang dimaksud intubasi sulit?
Intubasi yang dilakukan lebih dari 3 kali percobaan atau lebih dari 10 menit
26
Bagaimana Teknik pembukaan jalan nafas?
Headtilt- shin lift dan jaw thrust
27
Pemeliharaan jalan nafas manual adalah?
triple airway menouvre
28
Pemeliharaan jalan nafas bentuan alat sederhana dengan?
OPA dan NPA
29
Apa yang termasuk bantuan alat lanjutan?
Laryngeal mask, airway, combitube dan intubasi dengan ETT
30
indikasi penggunaan pipa orofaring adalah?
bstruksi jalan nafas atas
31
Keuntungan dari pipa orofaring?
Simple, facilitas suction dann facilitas bagging
32
Kerugian dari pipa orofaring adalah?
tidak tolerated pada pasien yang kesadarannya masih baik dan mudah berubah posisinya
33
Bagaimana cara pemasangan pipa orofaring?
Posisi pasien supine, ukur panjang pipa dari mulut ke sudut mandibula, buka mulut pasien dengan Teknik cross dinger, masukkan pipa dengan teknik iputar 180 derajat
34
Apa komplikasi yang bisa terjadi saat pemasangan oropharyngeal airway?
Obstruksi total jalan nafas, laringospasme dan muntah
35
Dalam pemilihan ukuran pipa nasofaring bagaimana?
Pilih ukuran seusai jarak hidung-telinga
36
Bagaimana pemasangan pipa nasofaring?
Diameter harus lebih kecil dari nares, gunakan pelumas yang larut dalam air, masukkan hingga pangkal terbenam, jangan dipaksa
37
Apa kontraindikasi pipa nasofaring?
Fraktur basis cranii, kebocoran liquor cerebro spinalis
38
Apa indikasi dari nasopharyngeal airway?
Nafas spontan, ada reflek muntah, kesulitan dengan OPA
39
Tatalaksana jalan nafas lanjut definitive?
Intubasi endotrakea tube (ETT)
40
Kapan dilakukan intubasi?
Jika pasien tidak mampu mempertahankan proteksi jalan nafas Jika pasien tidak mampu mempertahankan ventilasi yang adequate Jika dalam beberapa waktu ke depan, diperkirakan terjadi distress respirasi
41
Persiapan alat apa untuk melakukan intubasi?
STATICS (scope, tube, airway device, tape, introduser, connector dan suction)
42
Langkah-langkah intubasi
Preoksigenasi O2 100% Posisi pasien optimal untuk ventilasi dan intubasi Buka mulut pasien Pegang laringoskop/handle dengan tangan kiri Masukkan blade menyusuri lidah sebelah kanan Insersi ETT melewati vocal cord dan cabut laringoskop Konfirmasi ETT dan fiksasi
43
Bagaimana teknik ventilasi dengan ETT?
Tidak perlu sinkronisasi dengan kompresi Ventilasi diberikan hanya sampai dada terangkat 8-10 bpm saat RJP 10-12 bpm, tanpa henti jantung
44
Berapa daya hisap dalam penyedotan jalan nafas?
Daya hisap 80-120 mmHg
45
Berapa lama waktu penyedotan jalan napas?
Maksimal 10 detik
46