Termination of Pregnancy, Trimester I, II & III, stimulation, induction & Operative Obstetric (Vaccum Extractie, Forceps, embryotomi and Sectio Caesaria); dr. Any Anshari // EB 2

Question 1

• Serangkaian kejadian yang diakhiri g keluarnya janin hidup atau hampir mampu hidup disebut

Answer 1

persalinan

Question 2

Persalinan normal cirinya

Answer 2

Persalinan dengan tenaga ibu senidir, melalui pervaginam, berlangusng >3 jam dan <18 jam, berlangsung UK 37-42 minggu, BBL 2500- <4000 gram, dengan presentasi belakan gkepala, punggung kiri

Answer 3

bila terjadi dengan kekuatan ibu sendiri dan prevaginal

Question 4

Persalinan buatan adalah

Answer 4

bila dibantu dengan tenaga dari luar (vaccum extractive, forcep extractive, section caesarea)

Question 5

Persalinan anjuran adalah

Answer 5

bila disertai dengan ripening cervix, oxytosin, pemecahan selaput ketuban

Question 6

Factor persalina ada 5

Answer 6

factor oksitosin, hormone steroid (hormone progesterone dan estrogen), factor keregangan otot, factor janin, factor prostaglandin

Question 7

Factor hormone steroid progesterone menyebabkan

Answer 7

relaksasi otot Rahim

Question 8

Factor hormone steroid estrogen menimbulkan

Answer 8

kontraksi otot Rahim

Question 9

Sebutkan 3 pokok prognosa persalinan

Answer 9

power, passage, passanger

Question 10

Factor yang memperngaruhi prognosis persalinan

Answer 10

paritas, penolong, ibu

Question 11

indikasi untuk melakukan persalinan ada 3 yaitu

Answer 11

indikasi yang dating dari ibu, janin dan pencegahan (profilaksis)

Question 12

Indikasi dating dari ibu itu seperti

Answer 12

penyakit jantung paru, pre eb, empending, eklamsia, preeklamsia, demam tinggi sepsis, lingkaran banl, reaksi patologis , edema jalan lahir, perdarahanbanyak, kondisiibu yang sangat lelah

Question 13

Indikasi yang dating dari janin menunjukkan bahwa

Answer 13

keadaan janin kurang baik dan jika dibiarkan akanmeninggal

Question 14

Indikasi persalinan yang datang dari janin biasanya ditandai dengan

Answer 14

djj yangberubah menjadi foetal compromised, disertai air ketubam yang keruh, air ketuban sedikit danhabis ( dry labour), suhu badan ibu > 38,5 derjat, tali pusat menumbung,

Question 15

Indikasi persalinan untuk pencegahan (profilaksis)

Answer 15

keadaan ibu dan janinmasih baik, 3P (power, passage, paseenger) tidak ada keseibangan lagi.

Question 16

Persalinan yang terlalu lam aakan menimbulkan bahaya

Answer 16

Potential infected, akibat tekanan yang terlalu lama pada dasar panggul menyabbakan fistula, perdarahan otak dan tampak pada nilai apgar score dan menimbulkan kematian

Question 17

Teknik penyelesaian kehamilan atau persalinan pada trisemster 1, terjadi abortus maka dilakukan

Answer 17

kuretasi

Question 18

Teknik penyelesaian kehamilan atau persalinan pada trisemster 1, terjadi abortus insipient maka dilakukan

Answer 18

induksi dan kuretase

Question 19

Teknik penyelesaian kehamilan atau persalinan pada trisemster 1, terjadi missed abortion curettage maka dilakukan

Answer 19

induksi dan curettage

Question 20

Teknik penyelesaian kehamilan atau persalinan pada trisemster 1, terjadi abortus KET maka dilakukan

Answer 20

proof dan laparotomi

Question 21

Kehamilan trisemster 2 jika ditemukan mola hidatidosa dapat dilakukan tatalaksana

Answer 21

induksi, kuretase dan transfuse

Question 22

Kehamila ntrisemster 2 jika ditemukan KPD UK 20 minggu - <28 minggu maka akan dilakukan

Answer 22

induksi

Question 23

Life saving ibu jika terjadi eklamsia adalah

Answer 23

induksi atau section caesarea

Question 24

Life saving yang dapat dilakukan jika terjadi IUFD

Answer 24

induksi

Question 25

Life saving yang dapat dilakukan jika terjadi solution placenta

Answer 25

induksi/ SC

Question 26

Life saving yang dpat dilakukan jika terjadi KPD meconium keruh

Answer 26

section caesarea,

Question 27

Life saving yang dapat dilakukan jika terjadi fetal distress adalah

Answer 27

resusitasi/ sc

Question 28

Jika dalam persalinankala 1 selaput ket utuh KU ibu baik dx: patus tak maju maka dilakukan

Answer 28

ibu diistirahatkan

Question 29

Jika dalam persalinan kala 1 selaput ketuban pecah dx: paryus tak maju maka dilakukan

Answer 29

stimulasi

Question 30

Jika dalam persalinan kala 1 fase ketuban utuh/ pecah dx: patus tak maju maka dilakukan

Answer 30

stimulasi

Question 31

Dalam kala 2 pada primigravida berapa waktu maksimal persalinan

Answer 31

2 jam

Question 32

Dalam kala 2 pada multi/sekgravida mempunyai waktu maksimal berap ajam

Answer 32

1 jam

Question 33

Dalam kala 2 Bila ½ dari Batasan janin belum lahim dx: kala 2 tidak maju maka tatalaksan ayang dapat dilakukan

Answer 33

vacuum extraksi

Question 34

Dalam kala 2 bila batas diatas telah dilewata > 2jam atau > 1jam dx: kala 2 lama maka akan dilakukan

Answer 34

vaccum extraksi

Question 35

Penyebab kala 2 lama pada janin adalah

Answer 35

akibat kepala janin tercekam di dalampanggul lama, mengalami moulage lebih lama, efiksia ringan, sedang berat dan mengakibatkan perdarah otak danmneinggalny ajanin

Question 36

terjadinya fistula akibat

Answer 36

jaringan lunak didlm panggul akan tertekan antara kepala janin & panggul ibu shg menjadi necrose

Question 37

jika pada kaal 2 sudah melebihi dari 2 jam dan 1 jam tidak ada kemajuan maka harus cepat dilakukan vacuum extraksi, namun kalau tidak ada keseibangan antara kepala dan panggul maka dilakukan dengan..

Answer 37

section caesariea

Question 38

Seorang perempuan usia 26 tahun G3 P2 A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan perdarhan melalui jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Perdarahan sedikit, disertai keluhan mual, muntah 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan tekanan darah 140/90 mmHg, TFU 3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-). Apakah tindakkan yang tepat dilakukan untuk penanganan kasus tersebut?

Answer 38

kuretase

Question 39

Seorang perempuan usia 35 tahun, G4P1A2, usia kehamilan 10 minggu datang ke pe-layanan kesehatan mengeluh keluar flek-flek dan gelembung sebesar kacang hijau sejak 3 jam yang lalu. Pasien mengalami mual muntah yang lebih parah dari sebelumnya. Pemeriksaan fisik TFU setinggi pusat, hasil ultrasonografi menunjukkan gambaran badai salju dan tidak terdapat janin. Apakah tatalaksana non farmakologi pada kasus diatas ?

Answer 39

dilatasi dan kuretase

Question 40

. Seorang perempuan berusia 30 tahun P4A0 dibawa oleh bidan ke UGD RS karena perdarahan pasca persalinan 1 jam lalu. Bayi lahir 1 jam yang lalu, plasenta belum lahir. Perdarahan banyak bergumpal-gumpal membasahi 2 kain panjang. Pasien tampak pucat, lemas dan gelisah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan: tekanan darah 90/60mmHg, denyut nadi 120x/menit teraba lemah, frekuensi nafas 24 x/menit. Pemerik-saan abdomen TFU setinggi pusat, kontraksi kurang. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

Answer 40

pengeluaran plasenta manual

Question 41

Seorang perempuan 35 tahun G4P1A2 datang ke puskesmas dengan keluhan keluar flek flek dan gelembung sebesar kacang hijau 3 jam yang lalu. Dilakukan usg dan didapatkan gambaran badaisalju dan tidak terdapat janin. Tatalaksana non farmakologi?

Answer 41

dilatasi dan kuretase

Question 42

. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P1A1 usia kehamilan 7 minggu datang ke pelayanan kesehatan mengeluh nyeri pada perut sebelah kanan disertai perut kembung, keluar flek darah dari kemaluan sejak 3 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat pingsan sebelum ke pelayanan kesehatan. Pemeriksaan fisik tekanan darah 96/50 mmHG, nadi 120x/menit. Pemeriksaan obstetri tampak perut distended dan nyeri tekan. Pemeriksaan culdosentesis menunjukkan ada pendarahan intraabdominal. Apakah tatalaksana non farmakologi kasus di atas?

Answer 42

salpingektomi unilateral

Question 43

Seorang perempuan usia 30 tahun, G5P2A2, usia kehamilan 40 mg dating rujukan bidan ke IGD RS dengan keterangan partus macet. Pemeriksaan obstetri janin tunggal, preskep, puka, DJJ (+) reg, His (+) adekuat, TFU 34 cm. Pemeriksaan bimanual portio tak teraba, preskep, kulit ketuban (-), kepala S+3. Apakah tatalaksana kasus tersebut?

Answer 43

vakum ekstraksi

Question 44

Seorang perempuan usia 26 tahun G3 P2 A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan perdarhan melalui jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Perdarahan sedikit, disertai keluhan mual, muntah 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan tekanan darah 140/90 mmHg, TFU 3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-). Apakah tindakkan yang tepat dilakukan untuk penanganan kasus tersebut?

Answer 44

kuretase

Question 45

Seorang perempuan usia 28 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 40 minggu dirujuk bidan ke UGD RS dengan keterangan partus tak maju. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 39,8⁰C. Pemeriksaan obstetri didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, bagian terendah janin masuk panggul 2/5 bagian, DJJ (+) reguler, TFU 30 cm. Pemeriksaan bimanual portio lunak, mendatar di tengah, pembukaan 8 cm, eff 75%, presentasi kepala, penunjuk jam 1, air ketuban (+) keruh, kepala turun di hodge III, STLD (+). Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus?

Answer 45

SC?

Question 46

Apa perawatan yang dapat dilakukan dalam perawatan pasca persalinan spt pada persalinan spontan?

Answer 46

Vacuum ekstraksi pada kala II tak maju

Question 47

2. Perawatan khusus apa yang harus ada pada vacuum ekstraksi pada kala II lama?

Answer 47

Pemasangan D C (Douwer Catheter/kateter tetap) setiap 3 hari ganti D C baru (mencegah infeksi naik) Memerlukan waktu 5-6 hari untuk memberi kesempatan jaringan yang necrose mengalami vascularisasi kembali, membaik tidak terjadi fistula

Question 48

Lorong/saluran yang menghubungkan dua ruangan dinamakan?

Answer 48

fistula

Question 49

Bila Batasan kala III terlampaui (>30 menit) dan diagnosis adalah retensi plasenta apa tatalaksana yang harus dilakukan?

Answer 49

Evakuasi plasenta secara manual

Question 50

Apa indikasi dilakukannya evakuasi placenta secara manual?

Answer 50

Indikasi perdarahan : bila didlm Kala III placenta belum lahir terjadi perdarahan, dan setelah dilakukan perasat ternyata tanda2 placenta tetap belum lahir, maka segera dilakukan Pelepasan placenta dg manual

Question 51

Indikasi waktu untuk dilakukannya evakuasi plasenta secara manual berapa?

Answer 51

bila dlm waktu 30 menit placenta belum lahir, maka segera dilakukan Pelepasa placenta dg manual (Dx : Retensi Placenta), saat ini harus kolaburasi dg dr SpOG sbg penanggung jawab

Question 52

Bagaimana tata cara melakukan evakuasi plasenta manual?

Answer 52

sekali tangan masuk kalau tangan berhasil melepas placenta harus terlepas smua tidak boleh sebagian yg justru akan terjadi perdarahan selanjutnya Harus dilanjutkan Explorasi ulang sampai kesan bersih, bila sdh bersih baru diberi uterotonika (spastik)

Question 53

bagaimana posisi ibu dalam melakukan evakuasi plasenta manual?

Answer 53

Tidur kaki litotomi

Question 54

Cara mekanik dalam melakukan induksi persalinan apa saja?

Answer 54

Stepping of the membrane, pemecahan selaput ketuban, injectie intraaminal, prostaglandin dan derivatnya, dan belon catheter

Question 55

Cara kimiawi dalam melakukan induksi persalinan apa saja?

Answer 55

Oxytosin drip yang akan menimbulkan HIS atau memperbaiki HIS yang kurang baik. Ada induksi dan stimulasi

Question 56

Apa saja indikasi induksi persalinan?

Answer 56

Kehamilan, IUFD, KPD, abortus, solusio plasenta, dan preeklamsia berat

Question 57

Indikasi dilakukannya stimulasi persalinan?

Answer 57

Partus tak maju, partus tak maju, dan KPD pada immaturus

Question 58

Kontraindikasi dilakukan induksi persalinan?

Answer 58

Disproporsi kepala panggul, Foeto pervic disproportion dan plasenta previa

Question 59

Kontraindikasi relative induksi persalinan adalah?

Answer 59

polyhidramion, presentasi bokong, letak lintang, namun ok demi Mdan M dengan harapan ibu dan janin sehat

Question 60

Keberhasilan induksi/stimulasi tergantung?

Answer 60

TEND MIND make TEND LABOUR, Ripening cervix/kematangan dr serviks, pemecahan selaput ketuban lebih dulu akan berhasil bila nilai bishop tinggi, ada atau tidaknya receptor oxytocin

Question 61

Bishop score yang menandakan induksi berhasil bagaimana?

Answer 61

Kondisi portio (nilai 1:2:3) dengan nilai >6-7 maka akan lebih berhasil

Question 62

Kapan sebaiknya induksi dilakukan?

Answer 62

Sebaiknya dilakukan pagi hari setelah bumil mandi dan makan pagi

Question 63

Kapan stimulasi dikerjakan?

Answer 63

Saat ditegakkan partus tak maju dan Ab. Incipien

Question 64

Dalam melakukan induksi/stimulasi yang berfungsi untuk menjaga kesegaran tubuh dan ketenangan bumil diberikan apa?

Answer 64

Injectie roborantia syaraf/neurotropic 3 cc, diazepam 5 mg 1 tab/oral

Question 65

Berapa cc oxytocin dimasukkan?

Answer 65

500 cc RL

Question 66

Berapa maximal induksi/stimulasi tidak boleh lebih dari?

Answer 66

2x 5 K IU oxyrocin/ 2 flabott RL/12 jam

Question 67

TAMBAHAN INTINYA KALAU MELAKUKAN INDUKSI ATAU STIMULASI BISA DIPANTAU VITAL SIGN LALU DALAM MENAMBAH TETESAN BISA DIPANTAU DJJ KONDISI HIS

Answer 67

-