Aritmia 1 (VES, APB, IVCD, AV block); dr. Gagah Buana P., SpJP Flashcards

1
Q

Sebutkan 4 pacemakers pada jantung

A

SA node, AV node, bundle of his (terbagi jadi 2 branch lef dan right) dan purkinje fibers

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Filling rate paling cepat dankuat pada pacemakers jantung

A

SA node

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Berapakah filling rate pada SA node

A

60-100x/min

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Berapakah fillirng rate pada AV node

A

40-60x/min

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Berapakh filling rate pada ventrikel (bundle his dan purkinje)

A

20-40x/min

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Gelombang P menunjukkan

A

Depolarisasi atrial pada myocardium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Depolarisasi atrial terjadi Ketika

A

Ketika SA node depolarisasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Kompleks QRS terjadi Ketika

A

Depolarisasi ventrikuler miokardium

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Gelombang t terjadi Ketika

A

Repolarisasi ventrikuler

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Mengapa Ketika SA node berpindah ke AV node, konduksi akan berjalan melambat?

A

Karena av node punya diameter yang lebih sempir sehingga mampu meningkatkan resitstensi aliran listrik, sehingga memungkinkan ventrikel memiliki waktu untuk mengisi darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Bundle of his terbgai menjadi 2 yaitu

A

Bundle branch lef and right

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Bagian terakhir dalam pacemakers yang terkahir menghantarkan impuls

A

Purkinje fibers

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

PAC terjadi Ketika

A

ketika atrium kontraksi lebih awal dari siklus jantung yang normal, Ketika ditemukan adanya ectopi focus di atrium sehingga memunculkan gelombang baru setelah gelombang P.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

PAC yang terkonduksi dengan abberasi terjadi karena

A

Karena branch dari bundle of his salah satunya ada yg abnormal sehingga hanya ada satu branch yg mengahnatrakan konduksi, mengakibatkan gelombang QRS melebar.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

PAC yang tidak terkonduksi terjadi karena

A

AV node masih pada fase refraktori jadi ysng terlihat hanya gelombang P dan T tidak ditemukan QRS.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

PJC terjadi karena

A

Denyut prematur yang timbul dari fokus ektopik di dalam persimpangan Atrioventrikular (AV).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Ciri khas dari PJC

A

Kompleks QRS prematur tanpa gelombang P sebelumnya. Kalau ada P kadang terbalik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

AF atrial fibrillation terjadi Ketika

A

Ketika semua otot jantung di ke 4 sisi semuanya berkontraksi secara bersamaan, terjadi Ketika SA node tidak langsung lurus konduksinya menuju AV node tetapi dia melingkar2 yang dinamakanmultiple wavelet theory

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Ciri khas dari ecg AF atrial fibrillation

A

Ritme ireguler-ireguler, terlihat gelombang P tapi bentuknya runyem sepeti gigi gergaji, tua, namun QRS didaptkan normal.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Karena ritme pada AF irregular-irreguler otomatis RR intervals hasilnya akanberbeda pula. Jika ditemukan HR > 100 bpm menindikasikan

A

Control laju yang tidak memadai

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Karena ritme pada AF irregular-irreguler otomatis RR intervals hasilnya akanberbeda pula. Jika ditemukan HR < 60 bpm menindikasikan

A

menunjukkan obat pengontrol kecepatan yang berlebihan, penyakit nodus AV, atau obat penghambat nodus AV termasuk beta blocker dan digoksin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Ada 3 tipe pada Atrial Fibriliation yaitu

A

Paroxysmal AF, Persistent AF dan Long standing persistent AF

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Ciri dari tipe AF: Paroxysmal AF

A

Biasanya terjadi <=7 hari, ditandai dengan munculnya ectopic foci.

Notes: Fokus ektopik adalah situs alat pacu jantung abnormal di dalam jantung (di luar nodus SA) yang menampilkan otomatisitas.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Ciri dari tipe AF:Persistent AF

A

Biasanya terjadi sudah >7hari biasanya sudah remodelling fibrosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Ciri dari tipe long standing persistent or permanent AF

A

Terjadi suah lebih dari >1 tahun ditandai dengan chronic fibrosis, DIOBATI PAAI ABLASI

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Jika pada acute control rate pada Atraial fibrillation didapatkan fraksi ejeksi (LVEF) <40% atau memiliki tanda gagal jantung/CHF maka dilakukan tatalaksana

A

Beta blocker dosis terkecil dan ditambah digoxin dengan target HR <110 bpm

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
27
Q

Jika pada acute control rate pada Atraial fibrillation didapatkan fraksi ejeksi (LVEF)>40% maka dilakukan tatalaksana

A

Beta blocker, dilitiazem verapramil ditambah digoxin dgn target HR <110 bpm

28
Q

Atrial Flutter (AFL) terjadi Ketika

A

Atrium berkontraksi dengan HR 300bpm, bisa juga 400-450 bpm ataujuga bisa terlalu rendah 150-200 min

29
Q

Ciri khas dari atrial flutter (AFL) ialah

A

penampilan gigi gergaji yang bersih terlihat di II, III AvF dan gelombang ‘P’ yang tampak lebih terpisah di sadapan V1.

30
Q

Untuk pemberian antikoagulan perlu pertimbangan dengan cara menggunakan hitungab

A

CHA2DSVASC

31
Q

Jika didaptkan perhiungan CHA2DS2VASC 0 tapi ada Riwayat penyakit katup jantunga tau bekas operasi katup jantung maka

A

tetap pakai antikoagulan

32
Q
  1. Jika didaptkan perhiungan CHA2DS2VASC 0 tanpa ada riwayat penyakit katup jantunga tau bekas operasi katup jantung maka
A

Tidak perlu pakai antikoagulan

33
Q

Jika didaptkan perhiungan CHA2DS2VASC 1 tnpa ada Riwayat penyakit katup jantunga tau bekas operasi katup jantung maka

A

Diberikan antikoagulan oral (tapi dipikirkan lebih dahuli karena melihat adanya resiko perdarahan kan)

34
Q

Jika didaptkan perhiungan CHA2DS2VASC >= 2 tnpa ada Riwayat penyakit katup jantunga tau bekas operasi katup jantung maka

A

Harus diberikan antikoagulan.

35
Q

HAS BLED score digunakan untuk

A

Menoilai resiko perdarahan

36
Q

jika CHA2DS2VASC bernilai 1 harus dipertuimbangkan perdarahan yg akan terjadi, didaptkan HAS BLED SCORE dengan nilai 4 atau 5 maka

A

Tidak perlu diberikan antikoagulan

37
Q

Jika CHA2DS2VASC bernilai 2 dan HAS BLED 4

A

Di edukasi, biarkan pasienmemilih diberikan obat atau tidak

38
Q

Jika HAS BLED memilik skor 0, 1, 2 maka

A

Dojter yang menentukan diberikan antikoagulan aatau yidak

39
Q

pada AF yang terjadi baru saja (recent) AF maka harus cek keseimbangan hemodinamika nya apakah stabil atau tidak, jika iya maka dilakukan

A

Cardioiversion

40
Q

Pada AF yang terjadi baru saja (recent) AF maka harus cek keseimbangan hemodinamika nya apakah stabil atau tidak, jika tidak maka dilakukan berdarakan kepiutusan pasien apakah mau dilakukan farmakologi kardioinversion atau tidak jika tidak maka

A

Tetap dilakukan pengobatan elektif cardioinversion

41
Q

Pada AF yang terjadi baru saja (recent) AF maka harus cek keseimbangan hemodinamika nya apakah stabil atau tidak, jika tidak maka dilakukan berdarakan kepiutusan pasien apakah mau dilakukan farmakologi kardioinversion atau tidak jika iya maka perlu dipertimbang kan lebih lanjut memiliki stenois aorta, a coronaria disease atau tidk ada penyakit antung yang relevant. Jika pasienmenderita aortic stenosis maka diberikan

A

IV amiodarone

42
Q

Pada AF yang terjadi baru saja (recent) AF maka harus cek keseimbangan hemodinamika nya apakah stabil atau tidak, jika tidak maka dilakukan berdarakan kepiutusan pasien apakah mau dilakukan farmakologi kardioinversion atau tidak jika iya maka perlu dipertimbang kan lebih lanjut memiliki stenois aorta, a coronaria disease atau tidk ada penyakit antung yang relevant. Jika pasien menderita a coronaria maka diberikan

A
  • IV vermakalant dan amiodarone
43
Q

Pada AF yang terjadi baru saja (recent) AF maka harus cek keseimbangan hemodinamika nya apakah stabil atau tidak, jika tidak maka dilakukan berdarakan kepiutusan pasien apakah mau dilakukan farmakologi kardioinversion atau tidak jika iya maka perlu dipertimbang kan lebih lanjut memiliki stenois aorta, a coronaria disease atau tidk ada penyakit antung yang relevant. Jika pasien tidak menderita penyakit yang menyebabkan rusaknya struktur jantung maka diberikan

A
  • IV flecanide, ibultide, propafenone dan vermakalant
44
Q

Ciri khas dari atrial tachychardi adalah

A

Ditemukan gelombang P lebih dari 2

45
Q

Ciri khas yang ditemukan pada MAT

A

Kurg lebih sama spt AT hanya di MAT gelombang P punya lebih dari 3 morfologi

46
Q

SVT memiliki 2 tipe yaitu

A

AVNRT dan AVT

47
Q

Ciri khas dari SVT

A
  • Takikard tapi ritme regukler, QRS sempit kecuali ada RBBB
  • P tertutup men, PR interval tidak bisa diukur, ada yang bersifat paroxysmal (normal-svt-normal lagi)
48
Q

AVNRT terjadi karena

A

Reentry lisrik hanya di atrium kanan saja, biasanya AVNRT dating dari jalur lambat sampai dluan, kalau jalur cepat,

49
Q

ciri khas dari AVNRT

A

P retrograde mengikuti QRS

50
Q

AVRT biasanya dtemukan pada pasien yang mnderita..

A

WPW syndrome

51
Q

Tahapan pada AVRT ada 3 yaitu

A

Pre excitation, orthodromic AVRT, antidromic AVRT

52
Q

Pad atahap prexitation AVRT pad aekg menunjukkan

A

pr interval pendek, gellombang masih lewat atrium

53
Q

Othodromic AVRT pada EKG menunjukkan

A

P terbalik setelah qrs

54
Q

Antidromic AVRT pada ekg menunukkkan

A

Qrs melbear dgn delta wave,

55
Q

Algoritma dalam tatalaksana SVT dilihat dulu hemodinamik stabil atau tidak Langkah pertama yang mesti dilakuin

A

Manuver vagal (dgn cara pijatan karotis, valvasava menio=upm valsava mengangkat kako atau menempelkan es di pipi)

56
Q

Pada SVT jika Langkah awal tatalaksana Manuver vagal dilakukan berap akali

A

2 x

57
Q

Jika gagal dilakukan manuver vagal pada maka dilakukan pemberian

A

IV adenosine atau IV verapamil/diltiazem

58
Q
A

Biasanya terjadi pada orang tua dimana SA node tidak mau mengeluarkan listrik (jadinya ditemukan dropped p)

59
Q

Pada Junctional rhytms konduksi hantaran listrik akan dihantarkan oleh pacemaker yg mana?

A

Karena SA node tidak mampu bereaksi dengan baik, tidak mengeluarkan listriknya, maka AV node akan mengambil alih tapi iramanya mengikuti AV node (40-60) bpm sehingga RR interval jauh dan nyuaris tidak ada P lagi

60
Q

Junctional tachycardi terjadi karena

A

Infark (biasanya oklusi arteri coroner kanan pad pasien MI Inferior akut) atau keracunan digoxin

61
Q

Berapakah rate pada junctional accelerated?

A

60-100

62
Q

Mengapa pada junctional accelerated dan takikardi tetap ada P wave?

A

Karena SAN node nya memang masih ada (bukan habis karena usia) tapi kemungkinan ada kerusakan seperti iskemi mikoarditis danobat digoxin.

63
Q

Atrial fibrilasi onset 5 hari. Irama sinus normal terakhir. Terus diapain?
A. Kontrol ritme
B. Kontrol sinus
C. Kontrol irama

A

C. Kontrol irama

64
Q

Apa tatalaksana untuk pasien dgn hasil
ekg spt dibawah? → SVT Stabil
A. Maneuver valsava
B. Injeksi metoprolol IV 2,5mg
perlahan dlm 5 menit
C. Injeksi ditiazem IV 150mg dlm 1
jam
D. Sedasi dilanjutkan kardioversi
elektrik
E. Injeksi adenosine IV 6 mg scr
cepat

A

A. Maneuver valsava

65
Q

Gambaran EKG dengan rate: 200-250 bpm, rhythm: irregular, P wave: none, QRS: wide (>0.10
sec), BIZARRE appearance. Interpretasinya adalah …
A. Torsade de pontes
B. VT
C. VF
D. VES BIGEMINY
E. SVT

A

A. Torsade de pontes

66
Q

berikut ini yang benar temtang
regurgitas aorta
A. bunyi pansistolik sic 2
parasternalis dekstra
B. bunyi pansistolik sic 4
parasternalis dekstra
C. bunyi diastolik awal sic 2
parasternalis dekstra
D. bunyi diastolik awal sic 4
parasternalis dekstra
E. bunyi sistolik akhir sic 2
parasternalis dekstra

A

C. bunyi diastolik awal sic 2
parasternalis dekstra