EB 1 // Terapi Oksigen; dr. Ardi Pramono, SpAn.,M.Kes Flashcards

1
Q

Mengapa perlu dilakukan terapi oksigen?

A

Untuk mencegah terjadinya hipoksia (terjadi anaerobic axidase)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa yang dimaksud dengan anaerobic oksidase?

A

Metabolisme yang tidak mengeluarkan oksigen sehingga pernapasan tidak menggunakan oksigen, yang dapat memicu beberapaefek samping.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Sebutkan 3 macam side effect dari terapi oksigen.

A
    1. pH menjadi asam shingga menjadi mudah memebuat sel mati.
    1. Membentuk senyawa asam laktat
    1. Membentuk berbagai benda keton
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Penyebab hipoksia apa saja

A

Supply Kurangya oksigen, peningkatan kebutuhan oksifen, peningkatan konsumsi oksiegn, disfungsi neuromuscular, penuurnan compliance paru, peningkatan dead space, perubahan oksigenasi/ hiperkarbia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Contoh yang menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat

A

Hipermetabolisme -> CO2 MENINGKAT SEPERTI KEADAAN PADA: DEMAM, IBU HAMIL, DAN HIPERTIROID

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Apa saja penyebab supply oksigen berkurang?

A

Obat penyebab kemoreseptor, kendali pusat yang mengubah Ph MENJADI ASAM sehingga terjadi peningkatam CO2

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Apa saja penyebeb disfungsi neuromuscular yang mampu menyebabkan hipoksia?

A

Lesi UMN, gangguan LMN, gangguan neuromuscular junction, peningkatan resitensi jalan napas, disfungsi otot pernapasam dan abnormalitas dinding dada.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Apa penyebabPenurunan compliance paruu yang mampu menyebabkan hipoksia?

A

Efusi pleura, hemothoraks, pneumothoraks, pnemuoniae, fibrosis pulmonal, emyema

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Peningkatan ded space disebabkan oleh..

A

Trauma, respond distress syndrome, emboli paru

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Sebutkan tipe- tipe hipoksia

A
    1. Hypoxemic hypoxia
    1. Anemia hypoxia
    1. Circulatory hypoxia
    1. histotixc hypoxia
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Penyeba tipe hipoksia: hypoxemic hypoxia

A

v/q mismatch COPD, (adanya PPOK,) paru2 penuh cairan (shunt), hipoventilasi,

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

contoh kondisi shunt yang bisa menyebabkan hypoxemic hypoxia adalah

A

atelektasis, edem pulmo

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

penyebab tipe hypoxia pada: anemic hypoxia

A

Anemia, keracunan CO, sulfehemoglobin dan METHB

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Penyebab tipe hypoxia: circulatory hypoxia

A

Cardiac output, sepsis, shock anafilatik, shock anafilatik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Tipe hypoxia yang menyebabkan oksigen dalam tubh tidk bisa digunakan adalah

A

Racun sianida dan alcohol

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Factor penggeseran kurva oxyhaemoglobin discociation curve ke kanan (penurunan afintas Hb)

A

Peningkatan ion hydrogen (pH turun), peningkktan konsentrasi:2.3_dpg , dan suhu tubuh

17
Q

Diagnosis gagal napas,

A

RR <6 menit atau >30 menit napas dangkal, penggunaan otot bantuan, bronkospasme, sianois

18
Q

Diagnosis analisis gas arteri darah

A
  • PaO2<60mmHg normalnya (80-100)
  • PaCo2>50mmHg (normal 35-45)
  • Perubahan pH darah
19
Q

Pemeriksaan penunjang invasive untuk diagnosis gagal naapas,

A

Analisis gas darah

20
Q

Pemeriksaan penunjang non-invasif untuk diagnosis gagal napas

A

Pulse oximeter

21
Q

Manejemen suplemen oksigen untuk gagal napas adalah

A

System low flow dan high flow

22
Q

Apa saja tujuan terapi oksigfen?

A

Melakukan terapi pada hipoksia, melakukan work of breathing, dan menurhnkan kerja jantung

23
Q

Komplikasi dari terapi oksigen

A

RLF ( retrolental fibroplais), kercaunan oksige, ateleksasis, COPD

24
Q

RLF dikatakan berbahaya apabila

A

Jika Pao2 >150 mmhG (PADA BAYI PREMATUR, SEHINGGA PDT MENYEBABKAN KEBUTAAN)\

25
Q

Alur terapi oksigen

A

Nasal cannula, simple oksigen mask, reservoir mask, venti mask, nebulizer dan nestesia bag

26
Q

Metode pemberian oksigen menggunakan variable performance paling sering adalsh

A

Nasal cannula

27
Q

Hubungan jalan napas dan dunia luar didapatkan melalui di jalan yaitu:

A

Hidung ke nasofaring dan nasofaring dan mulut ke orofaring

28
Q

jalan napas faring mencakup

A

NPA, OPA, sungkup muka,sungkup laring, pipa trakea dan laringoskopi

29
Q

Laringoskopi dan intubasi adalah

A

Alat yang digunakan untuk melihat laring secra alangsung supaya dapat memasukkan pipa trakea dengan baik dan benar

30
Q

Jenis bilah lurus digunakan pada manusai berumur

A

Bayi hingga dewasa

31
Q

Jenis bilah lengkung digunakan pada manusia berumur

A

anak besar hingga dewasa

32
Q

Indikasi instubasi trakea

A

Menjaga patensi jalan napas, mempemudah ventilasi positif dan oksigenasi, dan pencegahan aspirasi dan regurigitasi

33
Q

Ekstubasi ditunda sampai pasien bener2 sadar jika

A

Intubasi Kembali akan menimbulkan kesulitan dan pasca ekstubasi ada resiko aspirasi

34
Q

Ventilasi mekanik adalah

A

Suatu metode untuk membantu atau menggantikan pernapasan spontan