Akne Vulgaris Flashcards

1
Q

Definisi

A

Penyakit yang dapat sembuh sendiri
Berupa peradangan kronis folikel pilosebasea dengan penyebab multifaktor dan manifestasi klinis berupa komedo, papul, pustul, nodus serta kista

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Epidemiologi

A

Umumnya dimulai usia 12-15 tahun
Dengan puncak keparahan pada 17-21 tahun
Penyakit terbanyak remaja usia 15-18 tahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Tipe lain selain akne vulgaris

A

Akne juvenilis dan infantil
Occupational acne
Drug induced acne
Akne kosmetika
Akne ekskorial
Gram negative folliculitis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Etiologi

A

Faktor intrinsik: genetik, ras, hormonal
Faktor ekstrinsik: stres, iklim/suhu/kelembaban, kosmetik, diet, obat2an

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Patogenesis

A

Produksi sebum meningkat
Hiperproliferasi folikel pilosebasea
Kolonisasi propionibacterium acnes
Proses inflamasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Produksi sebum yang meningkat

A

Individu akne: ukuran folikel sebasea serta jumlah lobul tiap kelenjar bertambah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Ekskresi sebum dikontrol oleh

A

Hormon androgen

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Stimulus hormon androgen kelenjar sebasea

A

Mulai berkembang pada usia 7-8 tahun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Hormon androgen

A

Berperan pada perubahan sel sebosit dan sel keratinosit folikular -> terjadinya mikrokomedo dan komedo yang akan berkembang menjadi lesi inflamasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Mekanisme selular sel sebosit dan keratinosit folikel pilosebasea

A

Untuk mencerna hormon androgen yaitu enzim 5 alpha reduktase (tipe 1), 3 beta, 7 beta hidroksisteroid dehidrogenase yang terdapat pada sel sebosit basal yang belum diferensiasi -> terjadi ruptur dengan melepas sebum ke dalan duktus pilosebasea

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Proses diferensiasi sel sebosit

A

Dipicu hormon androgen yang akan berikatan dengan reseptornya pada inti sel sebosit -> stimulasi transkripsi gen dan diferensiasi sebosit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Androgen

A

Faktor penyebab pada akne meski pada umumnya individu AV tidak mengalami gangguan fungsi endokrin secara bermakna

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Produksi sebum pada akne

A

Lebih banyak dari individu normal
Namun komposisi sebum tidak berbeda dengan orang normal kecuali terjadi penurunan jumlah asam linoleat yang bermakna
Jumlah sebum yang diproduksi sangat berhubungan dengan keparahan AV

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Hiperproliferasi folikel pilosebasea

A

Lesi akne dimulai dengan mikrokomedo
Lesi mikroskopis tidak terlihat dengan mata telanjang
Komedo pertama kali terbentuk dimulai dengan kesalahan deskuamasi panjang folikel
Epitel tidak dilepaskan satu persatu ke dalam lumen sebagaimana biasanya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Penelitian imunohistokimia

A

Peningkatan proliferasi keratinosit basal dan diferensiasi abnormal dari sel2 keratinosit folikukar -> kemungkinan disebabkab berkurangnya kadar asam linoleat sebasea
Lapisan granulosum menebal, tonofilamen dan butir2 keratohialin meningkat, kandungan lipid bertambah -> lama kelamaan menebal dan membentuk sumbatan pada orifisium folikel -> proses ini pertama kali ditemukan antara duktus sebasea dengan epitel folikel
Bahan2 keratin mengisi folikel -> folikel melebar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Kolonisasi p acnes

A

Ditemukan di daerah infundibulum dan dapat mencapai permukaan kulit dengan mengikuti aliran sebum
P.acnes meningkat seiring meningkatnya jumlah trigliserida dalam sebum yang merupakan nutrisi bagi PA

17
Q

Proses inflamasi

A

PAcnes menimbulkan inflamasi dengan menghasilkan faktor kemotaktik dan enzim lipase yang akan mengubah trigliserida menjadi asam lemak bebas dan menstimulasi jalur klasik dan alternatif komplemen

18
Q

Akne vulgaris ringan

A

Terutama akne komedonal dengan beberapa lesi inflamasi, retinoid topikal: terapi pilihan
Semua retinoid bekerja pada mikrokomedo dan mengurangi komedo serta lesi inflamasi

19
Q

Akne lesi inflamasi dominan

A

Benzoil peroksida dan atau antibiotik topikal
Bersama dengan retinoid topikal mempercepat penyembuhan lesi inflamasi

20
Q

Akne sedang dan berat

A

Ab oral dikombinasi retinoid topikal

21
Q

Kasus akne berat dan refrakter

A

Misal akne nodular atau kongoblata
Isotretinoin oral: terapi pilihan

22
Q

Kasus tidak responsif terhadap terapi konvensional

A

Terapi hormon dan isotretinoin oral

23
Q

Predileksi

A

Wajah dan leher 99%
Punggung 60%
Dada 15%
Bahu dan lengan atas

24
Q

Efloresensi

A

Komedo hitam dan putih: lesi non inflamasi
Papul
Pustul
Nodus
Kista
Jarinhan parut
Perubahan pigmentasi

25
Q

Klasifikasi lehmann

A

Akne ringan: komedo <20 atau lesi inflamasi <15 atau total lesi <30
Akne sedang: komedo 20-100 atau lesi inflamasi 15-50 atau total lesi 30-125
Akne berat: kista >5 atau komedo <100 atau lesi inflamasi >50 atau total lesi >125

26
Q

Diagnosis banding

A

Erupsi akneiformis
Folikulitis
Folikulitis pityrosporum
Dermatitis perioral
Rosacea
Dermatitis seboroik
Agne agminata
Adenoma sebaseum

27
Q

Tujuan talaksana akne

A

Mempercepat penyembuhab
Mencegah pembentukan akne baru
Mencegah jaringan parut yang permanen

28
Q

Prinsip umum tatalaksana

A

Perlu kerjasama dokter dan pasien
Berdasarkan: penyebab/faktor pencetus, patogenesis, keadaan klinis, gradasi akne, aspek psikologis

29
Q

Tatalaksana umum

A

Mencuci wajah minimal 2 kali sehari

30
Q

Tatalaksana medikamentosa

A

Berdasarkan gradasi akne
Diikuti terapi pemeliharaan/pencegahan

31
Q

Tindakan

A

KS intralesi, ekstraksi komedo, laser (misal v-beam), electrosurgery, krioterapi, terapi uv, blue light (405-420 nm), red light (660nm), chemical peeling

32
Q
A