Antraks

Question 1

Bentuk tersering infeksi oleh bacillus anthracis

Answer 1

Antraks dengan lesi kulit akut yang disebut malignant pustule

Question 2

Definisi

Answer 2

Penyakit menular akut terutama pada binatang rumahan atau piaraan dan liar
Manusia secara kebetulan dapat terkena melalui kontak dengan binatang atau produk binatang yang terinfeksi
Transmisi antar manusia belum pernah dilaporkan

Question 3

Prevalensi terbanyak

Answer 3

Pada hewan herbivora(cenderung menjadi berat dan angka mortalitas tinggi)

Question 4

Epidemiologi

Answer 4

Kasus manusia dibagi 2 yaitu agrikultural (dari kontak dengan binatang terinfeksi, gigitan serangga yang terinfeksi, memakan daging yang terkontaminasi), kasus industrial (paparan kulit yang terkotaminasi bulu, wool, tulang yang mengandung kuman antraks)
Umunya ledakan kasus antraks pada hewan terjadi pada awal musim hujan setelah kemarau panjang -> disebabkan spora antraks yang mencemari tunas rumput baru

Question 5

Daerah endemis antraks

Answer 5

Ntt, jawa barat (bogor dan purwakarta), jawa tengah (boyolali), ntb ,diy (sleman)

Question 6

Etiologi

Answer 6

Bacillus anthracis
Kuman aerobik gram positif
Berbentuk batang (basil), berkapsul, tidak bergerak, mempunyai kemampuan membentuk spora, toksin (toksin edema dan letal)

Question 7

Bacillus anthracis

Answer 7

Kuman dapat hidup di tanah, jaringan, atau darah yang kaya dengan asam amino, nukleosida, glukosa
Kuman dalam bentuk vegetatif hanya dapat bertahan kurang dari 24 jam di alam -> kuman menjadi spora yang tidak berkembang biak namun dapat bertahan di tanah untuk puluhan tahun, tahan terhadap berbagai kondisi (kekeringan, panas, radiasi uv, sinar gakma, desinfektan) -> disalahgunakan sebagai bioterrorism

Question 8

Patogenesis

Answer 8

Kuman atau spora masuk ke tubuh manusia melalui luka/fly bite di permukaan kulit, inhalasi, saluran cerna -> kuman berkembang di sistem limfatik -> beredar ke dalam aliran darah -> kapsul kuman menghambat fagositosis makrofag terhadap kuman -> toksin edema menyebabkan edema lokal yang karakteristik

Question 9

3 manifestasi klinis

Answer 9

Antraks kulit (95% kasus)
Antraks saluran cerna (kurang dari 1%)
Antraks saluran nafas (5%)
Dapat disertai penyulit di ssp

Question 10

Masa inkubasi

Answer 10

Tergantung jumlah kuman atau spora yang masuk
Antara 1-12 hari bisa sampai 6 minggu
Diikuti gejala prodormal yang tidak khas (demam, lemas, sakit kepala) -> infeksi sistemik dengan gejala sakit berat

Question 11

Antraks kulit

Answer 11

Lesi tersering di daerah kulit terbuka pada tangan, wajah, leher
Mula2 papul merah kecil tidak nyeri (dapat disertai rasa gatal atau rasa terbakar) -> minggu berikutnya dalam 1-2 hari lesi menjadi stadium vesikular berisi cairan jernih atau serosanguinosa yang mengandung sedikit leukosit dan kuman basilus gram positif dalam jumlah banyak -> vesikel membesar menjadi hemoragik dan membentuk ulkus dengan eskar nekrotik dikelilingi zona edema nonpitting kecoklatan seperti gelatin

Question 12

Antraks kulit

Answer 12

Mungkin terdapa lesi satelit berupa vesikel kecil yang mengelilingi lesi yang besar
Efek toksik -> bula tidak disarankan untuk diinsisi atau nekrotomi untuk mencegah timbulnya bakteremia
Eskar akan mengering dan rontok dalam 1 atau 2 minggu dengan meninggalkan jar parut minimal

Question 13

Antraks kulit

Answer 13

Sebagian pasien gejala konstitusi ringan atau tidak ada
Kasus berat: edema masif terutama bila terdapat lesi di wajah atau leher dan dapat menyebabkan syok
Pembesaran limfadenopati regional nonspesifik yang nyeri tanpa tanda limfangitis lainnya

Question 14

Antraks kulit

Answer 14

Dapat terjadi penyembuhan luka tanpa terapi pada 80-90% kasus
Edema dapat menetap dalam beberapa minggu

Question 15

Antraks saluran nafas

Answer 15

Gejala awal tidak spesifik
Panas, fatigue, malaise
Diikuti segera dengan panas tinggi, menggigil, batuk kering, sesak nafas, kolaps
Gambaran toraks foto: pelebaran mediastinum simetris

Question 16

Antraks gastrointestinal

Answer 16

Gejala bervariasi
Radang akut saluran cerna termasuk demam, mual, muntah, sakit perut, sembelit, diare berat
Tinja dapat bercampur darah segar atau melena
Kadang bisa ada hematemesis, asites yang cepat, akut abdomen
Manifestasi pada orofaring: edema leher menyebabkan kesulitan menelan dan bernafas
Pemeriksaan mulut: lesi oral tertutup pseudomembran

Question 17

Pemeriksaan penunjang lab

Answer 17

Leukosit PMN naik
Meningitis -> cairan serebrospinal menjadi hemoragik dan ditemukan banyak basil gram positif di dalamnya

Question 18

Pemeriksaan mikrobiologis

Answer 18

McMadyean atau tinta cina: kuman pada pengecatan usapan lesi kulit

Question 19

HistoPa

Answer 19

Edema hemoragik
Dilatasi pembuluh limfe
Nekrosis pada epidermis

Question 20

Biakan

Answer 20

Konfirmasi diagnostik: biakan kuman dengan agar nutrisi pada 5% CO2 atau medium suplemen basal lain dengan 0.8% natrium bikarbonat

Question 21

Konfirmasi antraks

Answer 21

Bisa juga dwngan pemeriksaan direct fluorescent antibody dari lesi antraks kulit

Question 22

Dx

Answer 22

Gambaran lesi kulit karaktetistik dan adanya riwayat pajanan atau riwayat pekerjaan dengan binatang atau produk binatang yang terinfeksi
Ditemukan adanya batang besar gram positif dalam cairan vesikel atau dari cairan aspirasi di bawah krusta lesi kulit

Question 23

Ddx

Answer 23

Selulitis akut yang disebabkan stafilokokus dengan lesi pustular di tengah
Karbunkel dengan krusta nekrotik
Selulitis dan karbunkel diikuti rasa nyeri

Question 24

Tatalaksana nonmedikamentosa

Answer 24

Melepaskan semua pakaian dan dimasukkan ke dalam kantong plastik yang kemudian diikat rapat
Penderita harus mandi dengan sabun dan air yang cukup

Question 25

Medikamentosa

Answer 25

Terapi pilihan: kristalin penisilin G parenteral 2 juta unit setiap 6 jam diberikan selama +- 7-14 hari (sampai edema lokal menghilang atau lesi kulit mengering) -> selanjutnya diberikan siprofloksasin 20-30 mg/kgbb dibagi 2 dosis (maksimum 500 mg bid) atau doksisiklin 100 mg bid PO selama 60 hari
Anak dan wanita menyusui: amoxicillin dosis 40 mg/kgbb (bb<20 kg) dibagi 3 dosis atau 500 mg 3 kalu sehari untuk bb >20 kg atau dewasa

Question 26

Pencegahan

Answer 26

Vaksin antraks terutama untuk individu yang pekerjaannya terpapar basil antraks (petugas lab, orang yang bekerja di daerah tercemar atau terkontaminasi)