Mikrobiologi Kulit Flashcards

1
Q

Frekuensi kontaminasi menimbulkan kolonisasi dan kolonisasi menimbulkan penyakit infeksi bergantung pada

A

Virulensi organisme
Besarnya inokulasi
Tempat masuk kuman
Pertahanan atau imunitas hospes

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Tempat utama kelainan kulit pada penyebaran infeksi

A

Dinding pembuluh darah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Pertahanan kulit

A

Keadaan kering (membatasi pertumbuhan kuman negatif gram)
Mekanisme kimiawi(asam lemak tidak jenuh sebagai hasil pemecahan ester sebum oleh flora komensal, asam oleat: anti bakteri)
Fenomena interferensi bakteri (pengaruh supresif bakteri terhadap kolonisasi bakteri lainnya)
Bakteri normal di kulit

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Flora residen

A

Nonpatogen
Organisme yang stabil di permukaan kulit
Dapat mempertahankan diri dari organisme lain dan memperbanyak diri secara teratur
Tidak mudah dihilangkan dengan cara dihapus
Jenis organisme sangat kecil (famili micrococcae atau corynebacteria)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Flora transien

A

Patogen atau non patogen
Bukan organisme yang secara teratur ada di permukaan kulit
Tidak dapat mempertahankan diri secara tetap pada kulit normal dan tidak dapat memperbanyak diri
Mudah dihilangkan dengan cara dihapus pada kulit yang normal
Jenis organisme sangat banyak

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Flora residen tersering

A

Micrococcaceae
Corynebacterium acnes
Aerobic diphteroids

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

3 genus famili residen Micrococcae

A

Micrococcus
Staphylococcus
Sarcina

Sifat: kokus gram positif dan katalase positif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

SI staphylococcus aureus

A

Koagulase positif
Fermentasi anaerobik manitol positif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

SII DAN S V

A

Staphlococcus epidermidis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

SIV

A

Memproduksi asam dari manitol secara aerobik dan anaerobik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Micrococcus

A

M1 dan 2: daerah intertriginosa
M3 kulit kepala dewasa
M7 Sarcina lutea, lebih sering di kulit normal dibanding dermatitis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Corynebacteria

A

Aerobic diphteroids
Nonpatogen
Gram positif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Anaerobic diphteroid

A

Corynebacteriun acnes
Flora residen di kulit terutama di folikel (daerah banyak sekresi sebum)
Bertambah banyak setelah akil balik
Bertanggung jawab pada sebagian besar lipolisis sebum di kanal folikel

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Organisme negatif gram

A

Flora residen: e coli, pseudomonas aeruginosa, organisme grup mima-herella

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Flora transien

A

Organisme aerobik yang membentuk spora (bacillus sp)
Streptococcus
Neiseria
Basil negatif gram dari daerah intertriginosa bisa menjadi flora transien di daeeah lain

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Faktor modifikasi

A

Pantang mandi tidak meningkatkan jumlah organisme
Jumlah organisme meningkat jika suhu luar dan kelembapan meningkat
Penambahan hidrasi meningkatkan flora total (awalnya staphylococcus dan micrococci predominan –> diphteroid dan negatif gram yamg lebih banyak)

17
Q

Lokasi flora bakteri

A

Mayoritas organisme aerobik di lapisan terluar stratum korneum dan infundibulum folikel rambut

Organisme anaerobik dalam jumlah besar pada sebum yang disekresikan dan bagian dalam folikel pilosebaseus

Kelenjar keringat ekrin apokrin dan saluran keluarnya mungkin bebas dari bakteri

18
Q

Peranan flora normal

A

Pertahanan terhadap infeksi bakteri dengan jalan interferensi bakteri

Produksi asam lemak bebas (corynebacterium acnes dan kokus gram negatif menghidrolisis lemak dari sebum)

19
Q

Flora pada orifisium tubuh

A

Meatus auditorium eksternum: micrococci, diphteroid, basil tahan asam nonpatogen

Vestibulum nasi: microccoci dan diphteroid, staphylococcus dan streptococcus pyogene

Uretra: micrococci, diphteroid, mycobacterium smegmatis

Vulva: organisme aerobik (diptheroid, micrococci, enterococci, coliform)

Umbilikus: staphylococcus aureus, streptococcus pyogenus